Editing
Masou Gakuen HxH (Indonesia):Volume 1 Bab 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
=== Bagian 1 === Kizuna bangun setelah tidak bisa tidur dengan baik. Tubuhnya berat. Setelah semuanya, kemarin benar-benar berantakan baginya. “Kelelahanku, masih belum hilang.....gg-!?” “Sampai bangun lebih telat daripada aku ini, ada tingkatan meskipun kau ingin malas-malasan.” Sekitar 30 cm di depan matanya, ada mata merah menatap padanya. Itu adalah Chidorigafuchi Aine dengan seragamnya muncul, dia membaringkan perutnya di atas futon. “Ka, kau! Kanapa kau di sini!?” “Aku datang untuk ''yobai''.” “Ini sudah pagi!” “Bukankah ''yobai'' dipanggil sebagai serangan pagi-pagi buta?” “Tidak, memang begitu, tapi masih beda!” Ketika Aine memiringkan kepalanya, rambut peraknya dengan lembut mengalir turun di dadanya. Bau manis dengan lemah lembut mengapung di udara. Bahkan melalui futon, dia bisa merasakan payudara Aine yang penuh dengan rasa berat. Kesampingkan ''yobai'', dia mungkin benar-benar serius dalam ucapan serangan pagi-pagi butanya. Bagaimanapun juga, kemarin tubuh setengah telanjangnya disentuh, payudara telanjangnya diremas, dan seluruh perincian itu ditampilkan di depan seluruh siswa. Melihat dari sudut pandangnya, dia akan benar-benar merasa malu. “Lalu bagaimana perasaanmu? Merasa terangsang?” ‘——Ha?’ “Jadi kau saja tidak bisa bicara. Aku penasaran jika jauh dari menjadi terangsang, kau sekarang sudah jadi hewan yang dalam musim kawin.” “Tidak! Manusia takkan punya sesuatu seperti itu!” Apa yang akan dilakukan dengan gadis ini? Bukankah dia datang kemari untuk balas dendam padanya? “Aneh sekali. Menurut materialku, sebuah kejadian erotis seharusnya terjadi ketika seorang gadis datang untuk membangunkan laki-laki di pagi hari.” “Material jenis apa itu! Itu sudah tak masalah, minggir sana. Aku sudah bangun.” Melihat pada jam disebelah bantal, waktu sudah menunjukan pukul 8. Meskipun asrama dan bangunan sekolah dekat, dia ingin pergi ke sekolah dengan beberapa waktu tersisa karena ini hari pertamanya. Tempat ini adalah asrama Ataraxia. Setelah huru-hara kemarin, dia dibawa ke suatu tempat secara paksa. Dia tidak membawa satu barangpun dari kediamannya di Tokyo Float, tapi asrama ini sudah disediakan seset penuh perabotan untuk penghuni, jadi dia tidak direpotkan sama sekali. Peralatan rumah seperti televisi dan audio disiapkan dengan lengkap disini hingga dia tidak punya komplain, serta perabotan dan perlengkapannya sangat bagus sekali hingga dia ragu apakah tempat ini hotel kelas atas atau bukan. Yang paling penting, tidak semua kamar bagus sekali seperti ini. Hanya anggota Amaterasu yang memiliki Heart Hybrid Gear diperlakukan dengan spesial seperti ini, begitulah yang dia dengar. Ketika Aine berdiri dari tempat tidur, dia manarik futon dari Kizuna. “Wa-! Jangan menariknya tiba-tiba!” Mengabaikan kata-kata Kizuna, Aine menatap Kizuna dengan tatapan cemberut. “Lalu haruskah kita mulai?” Mendengar kata-kata itu, dia merasakan tekanan yang hampir sama dnegan niat membunuh. ‘Ja, jangan-jangan....... benar saja, dia datang untukku?’ “Ap, apa ini?” “Tentu saja, ini untuk aktivitas cinta. Dengan aliran sampai sekarang, cinta diantara kau dan aku seharusnya sudah sukup memanas, benar?” Aine melepas jaketnya dan melemparkannya. “Tidak ada apapun yang memanas bahkan satu milimeter pun. Malahan aku menciut karena teror.” “Kau memang berisik soal setiap hal kecil. Sudah tak masalah jadi mari kita melakukannya dengan cepat.” Aine menggenggam kerah dari pakaian tidur Kizuna dan melepasnya secara paksa yang hampir menyobek kancingnya. Tulang selangka Kizuna sampai perutnya jadi terekspos. “Uwaaaaaaaa.......... a.........?” Aine membeku sambil masih menggenggam pakaian tidur. Dia menatap terus-menerus pada tubuh bagian atas Kizuna tanpa mengalihkan matanya. Pipinya juga sedikit berwarna merah. “........Se, sekarang! cepat lakukan Heart Hybrid denganku!” “Tu, tunggu! Tunggu sebentar, kenapa kau terburu-buru!” Di saat itu, pintu diketuk. “Hida-kun? Kalau kau tidak segera bangun, kau akan terlambat untuk ''homeroom'', lho?” Suara itu, Himekawa Hayuru. Itu akan merepotkan kalau dia menemukan dia dalam situasi seperti ini. “Aku menyesal karena kemarin aku marah tanpa memberimu kesempatan untuk menjelaskan. Barangkali kau juga punya keadaanmu sendiri...... permisi, apa kau disana?” ‘Uwaaaa! Apa, apa yang harus dilakukan!? Tapi, tidak ada apapun yang bisa kulakukan!’ Dia tidak bisa melakukan apapun selain berdoa agar Himekawa akan pergi seperti itu! “Kemungkinan, kalau kau masih tidur maka aku harus membangunkanmu....... lalu permisi.” Terbatas pada situasi ini, dia menjadi benar-benar bermasalah dari hal seperti itu! “Ara? Kau disi........ ni, ''are''.......” Mata Himekawa tidak bisa melihat apapun selain Kizuna yang tubuh bagian atasnya telanjang dan Aine yang seragamnya berantakan saling memeluk di atas ranjang. Lebih dari itu, Aine mengangkang di pinggang Kizuna. Tiga detik kemudian, Himekawa mencapai kesimpulannya sendiri. “Hubungan seksual gelap........ tak, tak tahu malu....... di asrama suci ini, un, untuk-....... apa, tindakan tak senonoh! Ka, kau mencoba memperkosa Aine-san lagi seperti ini! Aku tidak bisa memaafkan lagi!” “Kau salah! Lihat saja, akulah yang dijepit disini! Akulah yang menerima serangan!” “Haa? Kau masih mengatakan hal bodoh seperti itu! Apa kau pikir bahwa alasan tak wajar begitu bisa dipercaya? Seorang gadis menyerang laki-laki, tidak masuk akal sama sekali.” Tidak, itulah kebenarannya! “Hayuru. Sulit untuk mengatakan ini tapi, apa yang pelaku seksual ini katakan benar.” “...........Ha?” “Orang yang menyerang, adalah aku.” “Itu, itu........” Dengan wajah yang menyatakan seberapa dia tidak bisa mempercayainya, Himekawa berjalan sempoyongan. “Aku perlu melakukan Heart Hybrid bahkan untuk sedetik lebih cepat, jadi beginilah adanya.” Aine mengembungkan dadanya dengan bangga. “Tidak....... mengapa kau terlihat sombong?” “Tapi, aku penasaran apakah ini yang dipanggil wanita karnivora? Itu sudah jelas tapi aku pencinta daging, tahu. Terutama produk spesial dari Mie Float, daging sapi Matsusaka, itu beneran enak. Daging Hayama dari Kanagawa Float juga sulit dilupakan. Aku penasaran jenis daging seperti apa yang Hayuru suka?” “In...... ini, batasku. Ka, kalian berdua........” Bahu Himekawa beguncang dalam kemarahan. “Aku akan menghukummu! Neros!!” Cahaya merah memenuhi ruangan, armor merah membungkus tubuh Himekawa. ‘Ga, gadis ini-! Dia memakai Heart Hybrid Gear-nya!’ “Ma, mari kita bicara dengan tenang! Seharusnya dilarang keras untuk menyelesaikan masalah pribadi dengan memakai ''gear'' kita!” “Tidak usah cemas. Ini adalah tugasku sebagai anggota komite disiplin!” Himekawa mengeluarkan pedang yang terikat kuat di pinggangnya dan menebaskannya padanya. “Kau memaksakan peraturanmu sendiri terlalu banyak!” “Zeros.” Aine juga mewujudkan ''gear''-nya dan berdiri di depan Neros. Bagaimanapun seharusnya tidak ada cara untuk menahan pedang Neros yang diayukan menurun. Sesuatu seperti menangkap pedang dengan tangan kosong adalah sebuah cerita yang mustahil sedari awal. Tangan kosong Zeros hanya bisa terpotong——itulah yang diduga. “Kuh-..........!” Akan tetapi, pedang berhenti. Zeros bergerak dengan kecepatan menakjubkan dan tidak menghentikan pedang, tapi menahan tangan yang memegang pegangan pedang. “...................Tindakan kurang ajar.” “Dalam jangkauan ini, kau bukan tandingan Zeros.” “Begitukah? Hal seperti itu tidak akan dimengerti kecuali jika kita mengetesnya.” Himekawa menunjukkan senyum antagonis. “Kalian, kalian ini! Jangan bertarung di dalam kamar seseorang! Skala pertarungan kalian ——” Setelah itu, kamar Kizuna bertemu dengan kerusakan efektif setelah pertahanan dan serangan kurang lebih sepuluh detik.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information