Editing
Oregairu (Indonesia):Jilid 6 Bab 3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===3-1=== Bangunan sekolah ini, Festival Budaya sudah hampir sekitar sebulan lagi, sedang dalam keadaan histeris. Mulai hari ini, diberikan izin untuk tetap tinggal selepas sekolah untuk persiapan Festival Budaya. Di kelas-kelas lain, orang-orang bolak-balik mengangkut kardus, mempersiapkan peralatan seni dan sebagainya selagi orang-orang yang tak sabaran memulai pesta poranya, berlarian dengan camilan dan minuman dalam gengamannya, berteriak “camilan!” Seperti itu pula, kelas 2-F membuat kemajuan untuk Festival Budaya tersebut. Hayama berdiri di meja guru dan memanggil semuanya untuk menarik perhatian mereka. “Oke, ayo kita pilih staf dan pemerannya… Untuk penulis naskah, kita serahkan pada Hina, dan yang lain…” Dia menuliskan tugas-tugas yang dirasakannya perlu di atas papan tulis. Hasilnya: Direktur – Ebina Hina Produser – Ebina Hina Penulis naskah – Ebina Hina Dan maka, staf impian telah terbentuk. Bukan berarti ada orang lain yang bisa melakukan tugas ini… entahkah itu produser eksekutif atau super produser… Yang melengkapi staf kreatif ini adalah: Asisten Produser – Yuigahama Yui Periklanan – Miura Yumiko Anggota-anggota staf yang penting ditunjuk selama ini berlangsung. Dengan sedikitnya peran perempuan dalam dramanya, sangat masuk akal untuk mengharapkan tugas-tugas ini ditangani oleh para gadis. Tapi, masalah sebenarnya adalah yang muncul setelah ini. Drama artinya artis, dan ditambah lagi, artisnya harus sebagian besar laki-laki. Malah, itu bisa dibilang pemerannya semua laki-laki. Ini adalah “Pangeran Kecil” ~DagDigDug! Lelaki Dimana-mana~<ref> Idol Harassment – Visual Novel BL. </ref>. Awalnya, pikiran mereka terbuka, menanyakan pada mereka siapa yang bersedia ikut memainkan drama ini, tapi tidak mendapatkan respon apapun. Yah, itu tidak mengejutkan karena tidak mungkin ada orang yang ingin mengajukan dirinya untuk memainkan drama seperti itu. “Uhhh, teman-teman, kalian tidak perlu kuatir soal lembar tokoh tempo hari, oke? Kita jelas tidak akan mengikutinya.” Walau Hayama berusaha untuk membuatnya terdengar lebih baik, dia tidak mampu menghapus kesan yang terlekat pada drama tersebut, dan keheningan yang aneh menyeliputi semua laki-laki di sana. “Kalau begitu kurasa kita harus melakukan ini…” kata gadis tersebut, mengelap kacamatanya dengan kenekatan yang busuk, dan dia naik ke atas panggung. Dia yang memegang kocokan undian dari Neraka adalah Ebina Hina. Mengabaikan keributan di kelas, dia menuliskan nama-nama peran yang telah ditetapkan. Kelihatannya dia memanfaatkan kekuasaan penuhnya sebagai sang kepala produksinya. Pertama, dia mengisi peran-peran untuk pemeran sampingan. Di bawah tulisan mawar, raja, dan pria sombong, Ebina-san menggoreskan kapur pada papan tulis, menuliskan nama-nama. “Tiiiiiiiidak!” “Kasih aku yang lain asal jangan Pembuat Peta!” “Gunung Matterhornku!” Untuk setiap nama yang dia tuliskan, teriakan kematian bermunculan setelahnya. Lukisan neraka yang menggambarkan kekacauan sedang diciptakan di depan kami. Selanjutnya, waktunya mengumumkan pemeran utama. Pangeran Kecil: Hayama Hayama terbeku. Wajahnya juga agak pucat. Namun, para gadis, dapat terdengar menjerit bergairah di seluruh kelas ini. Yah, toh ini peran utamanya, jadi memanfaatkan seseorang yang mampu menarik pengunjung adalah pilihan yang tepat. Dengan itu, tinggal satu pemeran utama lagi… Aku melihat ke arah tangan Ebina-san dan garis putih membentuk huruf-huruf yang sangat kukenali. Narator: Hikigaya “…Tidak, ini mustahil.” Kata-kataku menyelip keluar persis pada saat huruf-huruf tersebut tercetak ke dalam mataku. Ebina-san yang bertelinga-tajam memasang wajah kebingungan. “Eh!? Tapi doujinshi Hayama x Hikitani itu harus-beli, kamu tahu!? Harus-gay, malah!” Apa pula yang orang ini katakan…? “Pangeran kecil dengan licik mendominasi pilot yang bersungut-sungut dengan kata-katanya yang diisi dengan kehangatan yang murni, dan itulah daya pikat karya ini!” Tidak dari apa yang kudengar. Kamu akan membuat orang Prancis marah, kamu tahu. “Tidak… Aku ikut ke komite panitia, jadi…” “Y-Ya, itu benar. Hikitani-kun sudah menjadi perwakilan kita untuk komite panitia. Karena kita perlu latihan dan sebagainya, itu tidak begitu memungkinkan.” Bantuan bagus, Hayama. “Oh… Sayang sekali.” “Ya, jadi, kenapa tidak kita pikirkan kembali semua ini…? Contohnya seperti peran untuk pangeran kecil itu.” Jadi itu yang dia incar, huh? Tapi sebelum Hayama dapat menyelesaikan kata-katanya, Ebina-san menulis kembali yang tertulis di atas papan tulis. Pangeran kecil: Totsuka Narator: Hayama “Perasaan bersungut-sungutnya mungkin tidak sekuat tadi, tapi kurasa ini pun jadi…” “Jadi bagaimanapun aku harus memainkan drama ini, huh…” kata Hayama, bahunya melemas. “Oh, sikap bersungut-sungut itu, bagus sekaliiiii~” Ebina menunjukkan acungan jempol padanya dan jari telunjuknya memberitahunya “kerja bagus!” Aku benar-benar tidak peduli dengan Hayama, tapi Totsuka berperan sebagai pangeran kecil itu pilihan yang bagus sekali. Dia juga sangat mendekati gambaran “Pangeran Kecil”. Hanya saja orang itu terlihat bingung. Dia mungkin tidak menduga akan terpilih untuk peran tersebut. “Ini kelihatannya agak sulit… Apa aku memang cukup bagus?” “Ya, aku rasa itu sesuai denganmu.” Mata Ebina-san cukup jeli untuk memilihnya, walau mataku berubah jadi busuk karena suatu alasan yang lain lagi… “Begitukah… Ada banyak hal yang sungguh tidak kumengerti, jadi aku perlu mencari tahu…” “Kurasa kamu akan baik-baik saja tanpa mencari tahu itu. Malah, mungkin akan lebih mudah untuk kamu pahami kalau kamu membaca karya aslinya saja. Kisah yang dia tulis itu benar-benar salah-tafsir sekali.” Walau memang rajin itu bagus, ada banyak hal di dunia ini yang lebih baik tidak kamu ketahui. Kalau, Totsuka kebetulan tercerahkan pada jalan tersebut setelah pergi mencari tahu, aku, juga, tidak akan mampu menghilangkan kemungkinan bahwa aku juga akan membangkitkan sesuatu, jadi dengan segala cara, aku ingin mencegah hal itu terjadi. “Kamu sudah pernah baca, Hachiman?” “…Ya.” Itu bukanlah cerita yang sangat tidak kusukai. Kalau aku harus mengatakannya, itu jenis cerita yang kusuka. Hanya saja ada beberapa poin-poin yang tidak bisa kumengerti di dalamnya sehingga aku tidak bisa mendorong diriku untuk memujinya secara terang-terangan. Itu adalah sebuah karya yang agak sulit untuk kujelaskan. “Aku bisa meminjamkannya padamu kalau kamu ingin mencobanya.” “Sungguh? Terima kasih!” Totsuka menampilkan sebuah senyuman seperti bunga yang mendadak mekar. Aku senang sekali hobiku itu membaca… Ini yang pertama kalinya aku berpikir begitu semenjak aku lahir. Selagi kami berbicang, Totsuka dipanggil untuk rapat dengan para pemeran. “Oke, aku ke sana dulu, Hachiman.” “Silahkan.” Aku melihatnya pergi dan melihat ke sekeliling kelas. Di sekitar sini, selain rapat para pemeran, ada juga yang sudah melibatkan kostum, diskusi mengenai rencana membuat iklan, dan juga upacara pemakaman untuk para pemeran dimulai di mana-mana. Aku meninggalkan kelas sambil melihatnya dengan pandangan menyamping. Langkah kaki yang berisik mengejarku dari belakang. Aku tahu langkah kaki milik siapa itu meskipun aku tidak berpaling. Dua orang yang bisa kamu kenali hanya dari langkah kaki mereka saja adalah singkatnya Tara-chan<ref> Sazae-san – Tara-chan. </ref> dan Yuigahama. “Hikki, apa kamu pergi ke klub?” Dia memanggilku dari belakang. Aku melambankan langkahku dan menjawab. “Ya, masih ada waktu sebelum rapat komite. Aku juga ingin memberitahunya bahwa aku tidak akan bisa menghadiri klub untuk sementara ini.” “Begitu ya, itu masuk akal… Aku pergi juga.” kata Yuigahama, berdiri di sampingku. Aku meliriknya dengan tatapan menyamping. “Bagaimana dengan tugasmu?” “Tidak masalah. Kurasa aku akan sibuk setelah kita benar-benar memulai dramanya.” Begitu ya, jawabku dengan singkat dan berjalan menyusuri lorong menuju ke ruangan klub.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information