Editing
High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 7 Life.1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== Sepulang sekolah, ruang klub. Ini hampir waktunya untuk pulang, dan kami tengah mengobrol tentang piknik selagi meminum teh. Pembina kami, Azazel-sensei, belum datang ke ruang klub hari ini. Belakangan, dia terus kembali ke Dunia Bawah untuk mendiskusikan sesuatu. seorang pemimpin memang sibuk. Meski begitu, dia masih muncul di sekolah, jadi kehidupan sekolah pasti menyenangkan baginya. “Kalau kuingat, ini hampir waktunya piknik sekolah untuk siswa kelas dua.” Buchou mengatakan itu sambil meminum teh hijau dengan elegan. “Dimana Buchou dan Akeno-san pergi tahun lalu?” Akeno-san menjawab pertanyaanku. “Kami juga pergi ke Kyoto. Aku pergi ke Kinkaku-ji, Ginkaku-ji, dan lokasi lokasi lain bersama Buchou.” Buchou menganggukkan kepalanya dan melanjutkan. “Ya. Tapi hanya ada jumlah tempat terbatas yang bisa kamu datangi selama tiga hari empat malam. Kamu harus berpikir untuk pergi ke mana saja dan membuat rencana sebelumnya dan bergerak menurut itu. kalau kamu tak memasukkan waktu untuk makan dan untuk cuci mata, kamu akan menyesalinya. Kamu akan bepergian menaiki bus dan kereta, namun banyak waktu akan terbuang selagi kamu bepergian dengan kendaraan itu.” “Saat itu gawat karena kami tak berpikir tentang waktu transportasi. Buchou ingin pergi ke mana saja, jadi kami kehilangan waktu untuk pergi ke Nijou-jou yang kami rencanakan untuk dikunjungi terakhir. Jadi dia menginjak injak dengan kakinya di stasiun kereta.” Saat Akeno-san mengatakan itu dengan tertawa kecil, wajah Buchou menjadi merah. “Mou, kamu berjanji takkan mengatakan itu, ingat? Saat itu aku sedang bersemangat. Bagi pecinta Jepang sepertiku, itu adalah Kyoto yang sangat kukagumi. Jadi mataku terpikat oleh panorama kota dan toko toko suvenir lebih dari yang diperlukan.” Buchou mulai berbicara tentang memorinya. Dia pasti sangat menikmati Kyoto. “Apa kamu belum pernah ke Kyoto sebelum piknik sekolah? Kan bisa tinggal memakai lingkaran sihir.” Saat aku mengatakan itu Buchou berkata “tidak, tidak” dengan jemarinya. “Kamu tak paham Ise. Terasa bagus karena kamu mengunjungi Kyoto untuk kali pertama di piknik sekolah. Dan bepergian dengan lingkaran sihir. Aku takkan melakukan hal tanpa selera seperti itu. itu adalah Kyoto yang sangat kurindukan, jadi aku ingin berjalan jalan dengan kakiku sendiri dan merasakan embusan angin dengan kulitku sendiri.” Ah, mata Buchou mulai nampak berbinar binar. Buchou menjadi nampak penuh impian kalau ada sesuatu yang berkaitan dengan Jepang. Dia pernah bilang kalau dia ingin memiliki gaya hidup yang terus berjalan diantara Jepang dan Dunia Bawah bahkan setelah menjadi kepala keluarga Gremory. Oh iya, Azazel-sensei berkata kalau dia juga akan datang dengan kami ke piknik sekolah. Dia ternyata juga ingin menikmati Kyoto. Setelah menghabiskan tehnya, Buchou mengubah topik. “Piknik juga penting, tapi kita juga harus diskusikan tentang apa yang kita akan lakukan di Festival sekolah.” “Ah, Festival sekolah juga hampir tiba. Sekolah kita tak memiliki waktu sebanyak itu diantara festival olahraga, piknik sekolah, dan festival sekolah dan mereka terjadi berturut turut. Berpikir seperti itu, siswa kelas dua seperti kami akan sibuk.” Ya, festival sekolah berlangsung setelah piknik sekolah. Ada begitu banyak event di semester kedua. Buchou menerima lembaran dari Akeno-san dan meletakkannya di atas meja. Sepertinya kami harus menulis ide untuk Klub Penelitian Ilmu Gaib dan mendaftarkannya ke OSIS. “Karena itu kita perlu berdiskusi tentang festival sekolah sekarang dan mempersiapkannya. Kalau sudah diputuskan sebelumnya, anggota kelas tiga dan kelas satu bisa mempersiapkannya selagi kalian pergi. Ada begitu banyak anggota di tahun ini jadi itu akan menjadi bantuan besar.” Seperti yang Buchou katakan. Piknik sekolah itu penting namun kami juga harus berfokus pada Festival sekolah! “Festival sekolah! Aku sangat menantikannya!” Asia sepertinya sangat menantikannya. Asia menyukai event semacam ini. “Ya. Aku juga menikmati event di sekolah. Festival olahraga sangat hebat.” Biarpun ekspresinya tidak berubah, mata Xenovia nampak berbinar. Dia juga sudah membuat amukan besar di Festival olahraga. Dia meraih tempat pertama di semuanya. Setelah festival sekolah, tiap tiap klub olahraga berusaha keras merekrut Xenovia ke dalam klub mereka. “Itu akan jadi pengalaman pertamaku dalam hal itu, jadi aku sangat menantikannya. Aku sungguh pindah sekolah di saat yang tepat! Ini juga pasti bimbingan dari Michael-sama!” Irina mengatakan itu sembari membuat pose berdoa ke Surga. Trio Gereja nampaknya sangat menantikan Festival Olahraga. Itu mungkin juga ada hubungannya dengan fakta kalau mereka belum pernah mengalami hal hal semacam itu karena tradisi dalam Agama mereka. “Tahun lalu......rumah hantu kan? Aku belum bergabung dalam klub saat itu, tapi kudengar rumah itu terlihat realistis dan menjadi topik panas.” Aku tak memasuki rumah hantu, tapi salah satu teman sekelasku masuk dan berkata kalau hantunya kelihatan sungguhan. Katanya semua hantu yang muncul kelihatan nyata. “Ya. Soalnya kami memakai hantu betulan saat itu, jadi wajar saja kalau menyeramkan.” Buchou mengatakannya seolah itu bukan apa apa. “H-hantu betulan.......?” Saat aku bertanya, Buchou menjawab dengan normal sambil tersenyum. “Ya. Aku meminta beberapa youkai yang tak berbahaya bagi manusia untuk mengisi peran menakut nakuti orang orang. Para Youkai itu juga bermasalah karena mereka tak punya pekerjaan, jadi itu bagus untuk kedua belah pihak. Berkat itu, rumah hantu menjadi sukses besar.” Buchou dan Akeno-san mulai tertawa seperti Onee-sama. “Kami dimarahi oleh OSIS setelah itu. Sona-Kaichou yang masih sebagai wakil presiden pada saat itu meneriaki kami dengan berkata “Memakai hantu sungguhan itu sama sekali melanggar aturan!”” Akeno-san, aku juga berpikir kalau kalian memang mengabaikan aturan........ “Lalu apa akan membuat rumah hantu lagi tahun ini? Atau haruskah kita adakan pertunjukan sirkus yang melibatkan Vampir-dalam-kotak?” Gasper membuat wajah aneh dan mulai memukul mukul kepalaku. “Senpai kejam! Kamu selalu memakaiku sebagai lelucon!” Bermain main dengan Kouhai (junior)mu adalah hak istimewa seorang senpai (senior)! Aku akan terus mengerjai Gasper sampai aku lulus. Bagaimanapun juga dia anak laki laki yang berharga. Aku akan terus mengurusnya dengan baik. Buchou kemudian mulai berpikir tentang saranku. “Mungkin kita harus lakukan sesuatu yang baru......” Saat Buchou hendak mengatakan sesuatu, telepon kami berdering di saat yang sama. Semua orang tahu apa maksudnya sehingga kami saling bertukar tatap. Buchou menarik nafas panjang dan mengatakannya dengan nada serius. “-Ayo pergi!”
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information