Editing
High School DxD (Indonesia):Jilid 24 Life.3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== Denganku, Rias, Akeno-san, dan Ravel dalam kelompok, kami berempat pindah ke tempat yang Sona-senpai dan Shinra-senpai telah katakan kepada kami melalui lingkaran sihir. Tujuannya adalah kuil tua yang terletak jauh di pegunungan wilayah Tohoku di Jepang. Kami dikelilingi oleh hutan lebat yang diselimuti kabut. ...Kabut sudah cukup untuk membuatku segera menyadari bahwa kami telah memasuki wilayah supranatural. Saat kami berempat berjalan ke kuil, kami menyadari bahwa Sona-senpai dan Shinra-senpai sudah menunggu kami. Cermin elips raksasa berdiri di tengah dan mengeluarkan cahaya menakutkan—ada mulut dan mata di cermin. Sona-senpai berkata “Ini adalah Ungaikyo saat ini yang telah mewarisi kemampuannya.” Setelah diperkenalkan, Ungaikyo membuka mulutnya dan berbicara saat melihatku dengan intrik <<Naga dengan kekuatan yang luar biasa.>> Kami segera memberitahu Ungaikyo tentang alasan mengapa kami datang, berharap bahwa itu akan dapat memanggil kerabat dekat yang tahu tentang keadaan Koneko-chan. Kami tidak membawa Koneko-chan bersama kami. Mungkin kami akan menyentuh subjek yang lebih baik tidak dia ketahui, jadi kami tidak membawanya hanya jika itu terjadi. Lagi pula, kami mencari orangtua Koneko-chan yang sudah meninggal, atau mungkin hanya salah satu dari mereka. Akan tetapi—. <<Maaf, tapi aku tidak bisa memenuhi permintaanmu.>> Tanggapan kami adalah penolakan. Kami merasa bingung. Setelah mendengar respon Ungaikyo, Sona-senpai diam-diam bergumam “Sudah kuduga, itu tidak bagus ya.” Ungaikyo melanjutkan <<Belum lagi yang hidup, teknik rahasia untuk berkomunikasi dengan orang mati terkait dengan nilai klanku. Aku tidak bisa menggunakannya dengan begitu bebas.>> Shinra-senpai bertanya “Tapi generasi sebelumnya menunjukkan pada kami...” <<Generasi sebelumnya adalah generasi sebelumnya, dan tidak seperti generasi sebelumnya, aku tidak akan melakukan apapun yang diminta dariku. Setelah mewarisi kemampuan ini yang bahkan diawasi oleh Shaka Nyorai dan Raja Agung Enma, aku sudah lama ingin menghilang.>> Ia mengatakan nama-nama Shaka-sama dan Enma-sama yang kukenal. Kukira itu adalah masalah yang sulit untuk bertemu dengan orang mati. Ravel berkata “Youkai dan Iblis... begitu supranatural mati, mereka dianggap telah punah, jadi sangat sulit untuk memanggil jiwa mereka lagi.” Ya, benar juga. Ibu Koneko-chan adalah seorang Nekomata, dan itulah mengapa sulit bagi Ungaikyo memanggilnya. Kami juga penasaran tentang menggunakan Holy Grail milik Valerie untuk mencobanya...tapi kami menyerah pada ide karena itu mungkin memiliki efek buruk pada Valerie. Membangkitkan seseorang yang semula mati tentu akan memiliki pengaruh buruk pada dunia saat ini. Ini adalah sesuatu yang sangat kupahami dari Perang Evil Dragon. Meskipun aku tidak berpikir orangtua Koneko-chan adalah orang jahat...melakukan hal itu akan menyusahkan pikiran dan tubuh Valerie, jadi lebih baik menyerah. Saat kami merasa terganggu oleh ini, sesosok kecil tiba-tiba muncul. Itu adalah kucing kaliko dengan tujuh ekor. Aku pernah melihat kucing ini sebelumnya! Benar, ini adalah—! Kucing kaliko itu berdiri di depan cermin dan berbicara dalam bahasa manusia. “Cermin muda, bisakah kamu mendengarkan permintaan anak-anak ini?” Ungaikyo tampak terkejut oleh sosok kucing ini. <<M-Magari-sama...>> Kucing kaliko—kucing Youkai tujuh ekor bernama Magari memandang kami. “Lama tidak bertemu, Ryuutei boy.” Tetua kucing Youkai, Magari-san! Dia adalah Youkai berusia delapan ratus tahun! Dia adalah salah satu Youkai yang kutemui, kami berdamai dengan Youkai Jepang. Saat ini, Koneko-chan dan Kuroka kadang-kadang mengunjunginya untuk pelatihan reguler. Jika mereka berdua mengatakan bahwa mereka akan pergi ke gunung, maka kemungkinan besar mereka akan berlatih dengan Magari-san. Meskipun Kuroka sepertinya tidak segan setiap kali! “Kenapa kamu di sini?” Saat aku bertanya, Magari-san menyipitkan mata saat dia berkata “Bukan apa-apa, aku hanya kebetulan mendengar bahwa kamu ingin mencari tahu tentang situasi di balik mereka bersaudari, Kuroka dan Shirone.” Lalu Sona-senpai berkata “Jika kita ingin mengetahui lebih banyak tentang latar belakang Koneko-san dan Kuroka-san, aku berpikir bahwa kekuatan seekor kucing Youkai yang lebih tua akan diperlukan, jadi aku mengundangnya.” Aku mengerti, jika itu adalah Magari-san, maka aku yakin dia akan tahu tentang ibu Koneko-chan. Magari-san berkata “Sebagai tetua dari Youkai, aku tidak bisa mengabaikan masalah itu. Jadi, apa yang akan kamu lakukan, cermin?” Setelah mendengar kata-kata Magari-san, Ungaikyo saat ini menjawab dengan tegas <<Aku mengerti.>> Sepertinya Magari-san memiliki pengaruh yang agak kuat pada Youkai lainnya. Lebih baik mengandalkan Youkai lain untuk apa yang disebut menolong dan membujuk, kurasa. Ungaikyo menerima permintaan kami, memungkinkan kami untuk menceritakan tentang detail Koneko-chan dan Kuroka, lalu menggunakan kemampuannya untuk mulai mencari. Cermin itu bersinar dengan cahaya bersinar dan Ungaikyo berkata <<...Situasi orangtua mereka cukup rumit. Agama yang dimiliki keluarga ayah adalah agama Buddha, jadi perlu untuk melakukan negosiasi dengan neraka sisi itu.>> Omong-omong, mitologi Buddha dan Hindu juga memiliki Surga—firdaus dan neraka. Tergantung pada agama seseorang, tempat di mana mereka akan pergi setelah kematian juga berbeda. Magari-san, yang sepertinya tahu sedikit tentang keadaan Koneko-chan dan Kuroka bertanya “Bisakah kamu memanggilnya? Menurutku ibu Fujimai akan lebih sulit.” —Fujimai. Jadi itulah nama ibu Koneko-chan. Ungaikyo berkata dengan getir <<Pihak ayah... Aku tidak tahu apa yang dia lakukan selama hidup, tapi jiwanya terikat dengan segel yang merepotkan. Biarpun aku memanggilnya ke sini, dia tidak akan bisa berbicara dengan baik.>> Ada segel pada jiwa ayah Koneko-chan? Apa yang dia lakukan selama hidup...? Magari-san berkata pada Ungaikyo “Kurasa aku akan pergi dan meminta Raja Agung Enma untuk sedikit bantuan.” <<Aku menghargainya.>> “Nekomata sering dianggap sebagai Youkai yang mengatur kematian manusia, jadi aku telah mengadakan beberapa pertemuan dengan Raja Agung Enma di masa lalu.” Magari-san meminta kami menyiapkan bak berisi air, jadi aku cepat-cepat kembali ke rumah dan kembali dengan bak mandi. Setelah bak diisi dengan air, Magari-san menatap menuju kedalaman air. “——” Mulutnya terus bergerak saat dia meneriakkan deretan panjang mantra. Setelah sekitar sepuluh menit, Magari-san mengangkat kepalanya dan berkata kepada kami “...Mungkin, sepertinya pihak itu juga tidak bisa berbuat apa-apa tentang jiwa itu. Konon beberapa lapisan energi Iblis yang dikombinasikan dengan segel penyihir telah digunakan untuk membuat jiwa itu tersegel. Pihak Raja Agung Enma pun tidak bisa berbuat apa-apa.” Sepertinya ini agak rumit! Masalah orangtua Koneko-chan lebih serius daripada yang aku duga, dan kami berenam saling memandang dengan ekspresi serius. Magari-san menambahkan “Kalau kita bisa mendapatkan kerja sama dari Maou-san dan asosiasi penyihir, mungkin ada kelonggaran.” Setelah mendengar ini, Rias segera berkata “Untung kami bagian dari [DxD]. Aku akan pergi dan meminta mereka.” Setelah mengatakan itu, semua orang kecuali aku—Rias, Akeno-san, Ravel, Sona-senpai, dan Shinra-senpai menggunakan saluran mereka masing-masing untuk mulai mencari bantuan. Sementara aku menunggu, Magari-san berkata padaku “Karena itu akan memakan waktu, apakah kamu ingin memanggil orang lain?” Seseorang yang kukenal juga dapat dipanggil dengan Ungaikyo? Rias menciptakan lingkaran sihir saat dia berkata kepadaku “Benar juga, Ise, kakekmu sudah meninggal, kan? Keluargamu juga Buddha, jadi bisakah kamu memanggilnya?” “J-Jii-chan? Ah, aku mengerti, aku bisa memanggilnya.” Aku akan meminta Ungaikyo memanggil Jii-chan! Sementara kami mendiskusikan upacara pernikahan, Jii-chan juga menjadi salah satu topik pembicaraan. …Kakekku. Sudah cukup lama sejak dia meninggal. ...Saat aku mengingat senyuman Jii-chan ketika dia masih hidup, rasanya aku makin ingin melihatnya lagi. Jika bisa, maka aku sangat ingin melihatnya. Ungaikyo berkata <<Jika kamu ingin aku memanggilnya, maka beri tahu aku nama dan alamat rumah tempat dia tinggal. Itu akan membuatnya lebih mudah ditemukan.>> Jadi jika aku mengatakannya maka aku akan bisa memanggil Jii-chan ya. Karena ini kesempatan langka, kukira aku akan memanfaatkannya. “Yah, aku dengan hormat akan menerima tawaran itu. Umm—” Setelah aku memutuskan, aku memberitahu Ungaikyo tentang detail Jii-chan. Ungaikyo terdiam beberapa saat—. “Terhubung. Lalu, sekarang aku akan mencerminkan gambaran kakek Sekiryuutei.” Setelah mengatakan itu, bayangan wajahku di cermin mulai melengkung. Waaah! Sudah mulai! Jadi mungkin bagi seseorang untuk dipanggil begitu cepat jika mereka tidak melakukan sesuatu yang bermasalah selama hidup mereka! Aku bergegas duduk di depan cermin dalam seiza! Aku merasa agak gugup! Detik berikutnya—sebuah suara datang dari cermin. [—ai-. —Oppa—] “J-Jii-chan..?” Aku mencoba berbicara—. [Zoom zoom iyaan!] Sosok lelaki tua yang familier tercermin saat dia menyanyikan lagu yang familier di cermin! Dia adalah lelaki tua yang wajahnya sangat mirip dengan wajahku dan Tou-san—itu beneran Jii-chan! Jii-chan menatapku, dan dia masih memiliki senyum yang sama sambil dia berkata [Lama tidak bertemu, Ise! Kamu semakin besar! Apakah kamu tidak apa-apa?] ……. Uuh, Jii-chan! Itu suara dan wajah Jii-chan! Sama seperti ketika dia masih hidup. Dihadapkan dengan perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, aku mengeluarkan air mata sukacita! “Uuh, Jii-chan! Itu beneran Jii-chan! Mmm, aku baik-baik saja! Tapi, kenapa Jii-chan menyanyikan lagu itu?” Nada yang kakek nyanyikan adalah lagu ‘Oppai Dragon’, dan aku hanya bisa bertanya. Kakek dengan penuh semangat tertawa [Hahahahaha! Perbuatanmu bahkan telah mencapai dunia Buddha-sama! Belakangan ini, aku selalu dipanggil oleh Bodhisattva-sama untuk menerima pujian! Semakin kamu aktif di dunia saat ini, semakin nyaman aku berada di sini! Bagaimanapun, aku menerima gelar sebagai kakek Sekiryuutei setelah mati! Dengan lagu Oppai Dragon sebagai latar belakang, aku telah bernyanyi dan menari setiap hari di dunia yang indah!] Jii-chan berbicara dengan semangat yang sama seperti ketika dia masih hidup. Begitu, jadi aku menjadi terkenal bahkan di dunia Buddha-sama! Kalau begitu, kakek sudah tahu identitas asliku.... Kakek Sekiryuutei ya, ini sudah sangat menakjubkan…. Dan di sisi itu, dia selalu menggunakan laguku sebagai latar belakang untuk bernyanyi dan menari! Jii-chan lalu menjelaskan kepadaku bahwa di surga dunia orang Buddha, Sekiryuutei—kesuksesanku sangat terkenal, dan mereka tahu segalanya tentang pertempuranku melawan Qlippoth. Hampir semua Dewa dan Dewi tahu, dan Dewa-Dewa terkenal akan datang mengunjungi setiap hari ganjil untuk bertanya tentang masa kecilku. Kukira itu bukan hal yang buruk bahwa kegiatanku telah memungkinkan Jii-chan merasa nyaman setelah kematiannya, bukan? Jii-chan yang menikmati hidupnya di surga berbicara kepada Rias yang ada di sampingku [Yang di sana, apa kamu salah satu calon pengantin Ise? Senang bertemu denganmu, aku kakek Ise.] “Ah, ya, senang bertemu denganmu juga. Aku Rias Gremory, Ojii-sama.” Rias menyapa Jii-chan seperti itu. Dia bahkan tahu bahwa dia adalah salah satu calon istriku! ...Dia sungguh tahu segalanya tentangku. Jii-chan melihat dada—Rias, lalu dia juga melihat dada Akeno-san yang tidak terlalu jauh. Dia mengangguk berkali-kali dengan senyum puas. [Mmm! Mmmhmm! Ise! Saat kamu kecil, kamu selalu berkata ‘Aku ingin menikahi Onee-san dengan oppai besar’, dan sekarang impianmu akan menjadi kenyataan! Terlepas dari apakah itu gadis berambut merah atau gadis berekor kuda, keduanya memiliki oppai yang indah! Ketika nenekmu masih muda, dia juga memiliki oppai yang indah, tapi keduanya tidak kalah dengan nenekmu!] Jii-chan berkata— <<Sudah hampir waktunya. Aku akan dimarahi oleh Raja Agung Enma, jadi tolong ucapkan selamat tinggal.>> Setelah periode yang singkat, Ungaikyo menyampaikan bahwa waktu kami sudah habis. “Eh? Sudah habis!?” Aku terkejut! Aku hanya harus mendengarkan pencapaian bangga kakekku!? Rias berkata padaku “Agama cukup ketat ketika berbicara dengan orang mati. Kamu juga Iblis, jadi mustahil bagimu untuk menghubungi dunia orang Buddha.” …Sungguh aku…telah bereinkarnasi menjadi Iblis, dan kini aku adalah Iblis Kelas Atas dari budak-budak Gremory, dan aku termasuk mitologi Injil, Kekristenan. Meskipun waktu kita untuk berpisah telah tiba, Jii-chan masih sangat ceria. [Kita belum berbicara cukup, tapi kita mungkin memiliki kesempatan untuk bertemu lagi di masa depan. Jangan khawatir, jika terjadi sesuatu, Jii-chan akan pergi menolongmu, jadi serahkan padaku! Ise!] “B-Baiklah.” Jii-chan membuat gerakan meraba oppai di udara saat dia berkata [—Rasakan sebanyak mungkin oppai. Ketika aku masih muda, banyak oppai—] Sebelum dia bisa menyelesaikannya, komunikasi terputus. <<Sambungan telah kedaluwarsa. Maaf, tapi itu sejauh yang kami bisa.>> Aku meraih sisi Ungaikyo dan menampakkan diri ke Jii-chan! “Apa yang terjadi ketika kamu masih muda!? Oppai apa yang kamu lihat!? Jii-chaaaan!” Sial! Dia masih Jii-chan yang mesum! Tapi, dia masih sangat energik! Jika kegiatanku saat ini dapat memungkinkan Jii-chan untuk hidup dengan nyaman setelah kematian, aku akan bangga dengan itu dan melakukan lebih banyak lagi! Seperti ini, reuni singkatku dengan Jii-chan berakhir— Setelah Rias mendapatkan kerja sama dari Golongan lain, kami berbicara dengan Ungaikyo lagi. “—Tampaknya mereka akan membantu. Segel sihir akan dianalisis dengan teknik mereka.” Ungaikyo lalu berkata <<Sepertinya kami akan mengendalikannya.>> Lalu bersiap untuk menggunakan kemampuannya lagi. <<Karena ingatan jiwa telah dikenakan segel yang kuat, mereka mungkin tidak normal. Dan karena mereka juga sudah mati, mereka mungkin tidak memberimu jawaban yang akurat, jadi harap ingat itu.>> Setelah mengatakan itu, ia menggunakan kemampuannya lagi, dan orang itu tercermin di cermin. ...Berdasarkan informasi yang kami dapatkan sebelumnya, ayah Koneko-chan dan Kuroka adalah seorang manusia. Tapi, mereka bukan hibrida manusia dan Nekomata. Karakteristik khusus dari Nekomata adalah mereka bisa bereproduksi dengan ras supranatural lainnya, tetapi jika itu adalah manusia, maka anak yang lahir dari mereka akan tetap menjadi Nekomata. Jika mereka kawin dengan ras selain manusia, maka anak yang lahir dari mereka akan memiliki karakteristik ras itu. Itulah mengapa Kuroka mendorong dirinya ke arahku dan Vali, dia berharap untuk mendapatkan gen kuat dari seekor naga. Permukaan cermin hampir seperti layar televisi, agak kasar dan sulit untuk melihat orang di sisi lain. Itu benar-benar berbeda ketika aku melihat Jii-chan beberapa saat yang lalu. [...A-Aku...Aku...] Mereka akhirnya berbicara...tapi ada terlalu banyak ketidakjelasan dan aku tak bisa mendengarnya dengan benar. Ungaikyo menambahkan <<Sepertinya dia pun lupa namanya sendiri. Bicaranya juga terpecah-pecah, jadi dia mungkin hanya bisa mendengarkan.>> ...Kenapa seperti ini? Apa yang dia lakukan? Rias menghadapi pria yang bahkan tidak memiliki sosok yang jelas dan berkata “Toujou…tidak, apa kamu ingat Nekomata bersaudari Shirone dan Kuroka?” Ada keheningan singkat. Suara kabur itu lalu menjawab [...Neko-mata...Fujimai...] Sepertinya dia masih bisa mengingat nama istrinya...tapi Koneko-chan dan Kuroka—dia sepertinya lupa nama-nama anaknya? Magari-san bertanya “Benar. Mereka adalah Nekomata yang kau ambil. ...Apa yang kau lakukan pada gadis-gadis itu? Tidak, ini adalah bagaimana aku harus bertanya. Apa yang kau lakukan pada anak-anak itu setelah membawa mereka pergi ke tempat itu?” Lalu kami—belajar kebenaran yang mengejutkan. [...... Membawa mereka ke...Keluarga Naberius....Di sana...Aku... ingin...membuat Iblis Super... memperoleh metode artifisial, untuk membuat Iblis yang dimodifikasi...Aku melakukan semacam...penelitian...] ......Iblis Super, metode artifisial, dan Iblis yang dimodifikasi...? “Iblis Super bisa dibuat secara artifisial!?” Aku berteriak! Ayah Koneko-chan dikaitkan dengan penelitian yang bekas majikan Kuroka dari keluarga cabang Keluarga Naberius...? Dan penelitian itu dilakukan—secara artifisial menghasilkan Iblis Super setelah lahir...! I-Ini agak diluar yang kita bayangkan, bukan? Baik Rias, Akeno-san, Ravel, Sona-senpai, maupun Shinra-senpai telah membayangkan bahwa ini akan menjadi kasusnya, dan mereka semua sangat terkejut. Rias menyipitkan matanya saat dia berkata “...Sepertinya kita telah melangkah ke area yang seharusnya tidak dirambah oleh orang.” ...Sepertinya itu masalahnya. Ini adalah penelitian super top secret. Ah, jadi itu sebabnya tentara Maou-sama bergegas menghancurkan sebagian besar bahan penelitian. Seseorang merasa ada sesuatu yang salah, dan itulah mengapa perintah itu diberikan agar dihancurkan. Ketika topik mulai membelok ke arah yang buruk, aku merasakan detak jantungku semakin cepat. Sebagian kecil dari para petinggi di Dunia Bawah sadar akan situasi internal, dan itulah mengapa teori tertentu muncul dan mereka ingin menyingkirkan Kuroka dan Koneko-chan. Akan sangat merepotkan jika penelitian rahasia dalam artifisial menciptakan Iblis Super setelah lahir tidak sepenuhnya terhapus. Ayah Koneko-chan melanjutkan. [Itu...keinginan orang dari Keluarga Naberius...dan juga...perintah...eksternal...dari...Nebiros.] Nebiros...! Nama itu muncul di sini...! Rias dan yang lainnya sangat terkejut. Selain aku, sepertinya semua Iblis tahu tentang nama itu. Melihat ekspresi bingungku, Rias menjelaskan “...Kamu tahu bahwa Keluarga Lucifugus melayani Lucifer generasi pertama, kan? Pada zaman kuno, ada total enam Keluarga, termasuk Lucifugus yang melayani Lucifer.” Enam Keluarga itu adalah Lucifugus, Agaliarept, Satanachia, Fleurety, Sargatanas dan Nebiros. Beberapa dari keluarga tersebut masih hidup hari ini, meskipun ada juga beberapa keluarga yang memutuskan hubungan dengan pemerintah dalam Perang Sipil Iblis sebelumnya dan telah menghilang. Dan Nebiros adalah salah satu keluarga yang hilang entah kemana. Sona-senpai berbicara dengan nada spekulatif sambil memegang tangannya di dagunya “...Keluarga cabang Naberius dan Nebiros terhubung…. Aku pernah mendengar desas-desus bahwa selama Perang Besar Tiga Golongan, pengikut Keluarga Nebiros termasuk Keluarga Naberius.” Ayah Koneko-chan terus berbicara dengan cara rusak. [...Fujimai adalah Nekomata yang baik...penelitian untuk menciptakan Iblis Super artifisial...bukan hanya dia membantuku...dia sendiri...juga sepertinya jatuh cinta padaku...dan akan melakukan apapun yang kukatakan.] Sepertinya ibu Koneko-chan membantu suaminya dengan penelitiannya. Aku bertanya pada Magari-san “Apakah kamu tahu tentang ini?” “Aku tidak begitu tahu tentang hal itu. Tapi, aku hanya tahu bahwa Fujimai jatuh cinta dengan seorang manusia yang meneliti hal-hal buruk. Aku juga menyarankan dia untuk tidak melanjutkan.” …Begitu ya. Sepertinya ibu Koneko-chan jatuh cinta pada orang jahat. Aku memiliki sesuatu yang mengkhawatirkan di benakku, jadi aku bertanya kepada orang itu “U-Umm, Kone—Shirone dan Kuroka, nama-nama kedua Nekomata itu...mereka adalah anak-anak yang kau miliki dengan Fujimai-san, apa kau ingat!?” Setelah tenang, dia membalasku [...Setelah kamu menyebutkannya...Fujimai...memang melahirkan dua kucing.] —Apa! ...T-Tentu saja! Itu tidak akan berubah! Dia mengatakan dua-hiki! Bukankah itu terlalu aneh!? Aku tidak bisa menahan diri untuk meraih cermin dan berteriak “Apa kau tidak ingat!? Dua orang itu, mereka adalah gadis-gadis manis, satu dengan telinga dan ekor hitam, dan yang lainnya dengan telinga dan ekor seputih salju! Bukankah mereka putrimu!?” [...Aku tidak ingat...nama mereka...Aku juga tidak ingat...meskipun kamu sudah menyebutkannya, Fujimai memang menyebutkan nama itu...] ……. ...A-Aku tidak mungkin memaafkan kata-kata seperti itu.. Istrinya...tidak, dia membawa Nekomata pergi untuk penelitian...dia jelas punya anak, tapi itu pun tidak tahu. Koreksi, dia tidak mengakuinya. ...Sesuatu seperti ini, tidak mungkin aku bisa memberitahu Koneko-chan... ...Ayahmu menggunakan ibumu untuk kepentingan penelitiannya, dan meskipun dia adalah ayahmu, dia hampir tidak bisa mengingat apapun tentangmu...! Aku sudah menggigil dan terbakar karena marah. Ravel juga memegang tanganku dengan ekspresi sedih. Ravel merasakan hal yang sama denganku. Ayah Koneko-chan melanjutkan [...Benar juga, aku ingat satu hal...Fujimai...memberikan hiasan rambut untuk...kucing hitam...jika terjadi sesuatu...untuk menyembunyikan hasil penelitian...orang yang tahu ini...Naberius...dan orang itu...Nebiros...] Hiasan rambut Koneko-chan cocok dengan informasi ini—. Penjepit rambut berbentuk kucing itu sebenarnya dimaksudkan untuk menyembunyikan hasil penelitian...? Rias dan Sona-senpai sepertinya telah mencapai kesimpulan. “Alasan kenapa para Grim Reaper menargetkan Koneko-chan adalah...karena itu. Hiasan rambut gadis itu selalu diperlakukan sebagai kenang-kenangan dari ibunya.” “Tujuan Thanatos mungkin adalah penelitian tentang menciptakan Iblis Super artifisial. Meskipun kami tidak tahu dari mana dia mendengar informasi ini, setidaknya itu adalah langkah maju yang besar sekarang setelah kami tahu alasannya.” Sungguh panen yang bagus untuk mengetahui motif Thanatos. ...Meskipun aku tidak bisa mengatakan apa-apa karena aku masih shock...Namun, aku ingin tahu tentang sesuatu, jadi aku menanyai Rias “Jepit rambut Koneko-chan, bukankah kamu memberikan itu padanya, Rias? Dulu, Koneko-chan memberitahuku bahwa dia mendapatkannya darimu.” “Yang biasanya dia pakai adalah yang kuberikan padanya. Tapi dia juga punya yang lain. Aku tidak ingin merusak kenang-kenangan itu, jadi aku membuat replika untuk diberikan kepadanya. Kenang-kenangan harus dihargai.” Jadi begitulah. Aku belajar hal lain tentang Koneko-chan. Ungaikyo berkata <<Waktu hampir habis, aku harus memutuskan sambungan.>> Di cermin, ayah Koneko-chan—. [...Ah, penelitian itu...apa yang terjadi? Setelah aku meninggal...apakah ada hasil...? …Siapa saja…. …Buat Iblis Super selain Rizevim, Sirzechs, Ajuka…Iblis Super artifisial…tolong…] Kemampuan Ungaikyo terputus, dan percakapan kami dengan ayah Koneko-chan juga berakhir. Sampai akhir...dia masih seorang pria yang hanya mengurus penelitiannya—. Setelah percakapan dengannya berakhir, kami mulai mendiskusikan masa depan. “Jepit rambut Koneko-chan menyembunyikan data penelitian tentang cara menghasilkan Iblis Super setelah lahir, dan hanya mengetahui ini adalah peningkatan...!” Bagaimanapun, kita harus mengkomunikasikan hal ini kepada organisasi yang dapat dipercaya lalu memungkinkan mereka untuk menganalisis informasi. Beelzebub-sama dan Grigori seharusnya sangat cocok. Semua orang mengangguk setuju dengan saran itu. Sementara setengah penuh dengan kegembiraan bersatu kembali dengan Jii-chan, dan juga setengah penuh dengan duka mendengar kisah ayah Koneko-chan, kami memulai perjalanan pulang—.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information