Editing
High School DxD (Indonesia):Jilid 24 Life.5
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== Setelah mengalahkan Thanatos, kami menyerahkan lawan kami yang kalah pada Sairaorg-san dan Dulio sehingga mereka bisa memindahkannya ke unit interogasi Beelzebub-sama melalui lingkaran sihir. Kami mengkomunikasikan berita bahwa kami telah mengalahkan Thanatos kepada teman-teman kami, dan dari apa yang bisa kami dengar, tampaknya para Grim Reaper di sisi lain juga telah menyerah karena tuan mereka telah dikalahkan dalam pertempuran. “Seperti yang diharapkan darimu, Ise-sama!” Untuk menyelidiki situasi pasca-pertempuran, Ravel bergegas ke sisiku. Dia juga mulai berhubungan dengan berbagai pihak lainnya. Dengan pertempuran sekarang, aku berbalik untuk melihat Rossweisse-san. —Kekuatan oppai-nya telah diserap, dan dengan demikian oppai-nya menjadi datar sementara. Itu sama seperti ketika aku meminjam kekuatan dari Rias di masa lalu, karena oppai-nya telah menjadi datar juga. Aku masih ingat kesedihan mendalam yang kurasakan saat itu, dan aku tidak pernah mengira bahwa fenomena yang sama akan dipicu lagi kali ini. Air mata mengalir perlahan di pipiku. Aaahhh, oppaaaiiiiii cantik Rossweisse-san! [Jangan khawatir, oppai akan kembali ke ukuran aslinya lagi, jadi tenanglah.] —Jii-chan berkata padaku...Kannon-sama pergi setelah itu, tapi sepertinya Jii-chan masih di sini. Yah, karena insiden ini berakhir dengan damai, aku ingin memberi tahu Koneko-chan dan yang lainnya, tapi mereka masih di tengah-tengah pertandingan. Aku harus memberi tahu mereka setelah pertandingan selesai. Sambil pikiran itu mengalir dalam benakku, Jii-chan berbicara kepadaku lagi [Tidak, kamu mungkin bisa berbicara dengan mereka. Saat itu, aku mencoba menginstal berbagai fitur menarik ke dalam Sacred Gear-mu. Ise, bukankah kamu memiliki kemampuan yang disebut Pailingual? Aku mencoba menambahkan sesuatu ke dalamnya.] Apa yang Jii-chan bilang!? [Nnn, tidak, bukan apa-apa...] Ddraig tidak lagi berniat menyuarakan keberatannya! Apakah dia sudah menyerah!? Jii-chan berkata [Melalui oppai, kamu bisa berkomunikasi dengan oppai yang jauh. Meskipun sepertinya ada banyak kondisi yang harus dipenuhi, gadis-gadis dalam permainan seharusnya bisa mendengar suaramu.] Biarpun Jii-chan mengatakan itu...berbicara dengan oppai yang jauh, apa yang Jii-chan lakukan? Setelah menanyakan Jii-chan tentang metode spesifik, aku memanggil Ravel ke sisiku. “Ise-sama, ada apa?” Ravel menatapku dengan ekspresi bingung. “Ravel, biarkan aku meminjam oppai-mu. Aku ingin mengatakan beberapa hal kepada Koneko-chan.” “...I-Ise-sama, tolong katakan padaku sedikit lebih detail.” Aku menjelaskan situasinya pada Ravel yang kebingungan—dan untuk suatu alasan yang aneh, dia sepertinya mengerti, dan dia mulai mengangguk dalam-dalam! “Aku mengerti. Silakan coba.” Ravel dengan cepat mengungkapkan dadanya yang telanjang, dan oppai-nya yang menyegarkan terpental di depanku! Ravel!!!! Aku senang sekali melihat oppai indah dengan mataku, tapi apa kamu tidak terlalu percaya dengan kata-kataku!? Tidak, kukira kamu memiliki kepercayaan besar dalam teknik payudaraku...! Situasi yang terbentang di hadapanku sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Aku mengikuti instruksi Jii-chan untuk membayangkan orang yang ingin aku ajak bicara dalam pikiranku, sementara aku menggunakan tangan kiriku untuk menekan payudara kanan Ravel yang indah. Sensasi yang sangat menyenangkan mengalir di tanganku! Aku mulai berpikir tentang Koneko-chan dan Kuroka. “…Ah.” Sebuah gumaman sensitif keluar dari mulut Ravel. Lalu, setelah memiliki kemauan yang kuat untuk terhubung dengan mereka, aku memindahkan tangan kananku ke puting kirinya—dan menekan! Jariku digoda dengan sensasi pamungkas! “...Iyaan!” Napas Ravel terasa panas. Setelah melepaskan jariku yang ditekan, aku berbicara dengan oppai-nya. “Koneko-chan. Koneko-chan. Kuroka juga. Bisakah kalian mendengarku?” Sejujurnya, ini adalah situasi di mana aku berbicara dengan oppai... tapi apa yang kuterima adalah respon yang mengejutkan <<...Ise-senpai? Apakah Ise-senpai?>> —Itu adalah suara Koneko-chan! Aku benar-benar mencapai dia! Aku ingin tahu apa yang akan terjadi pada teknik payudaraku…. Aku bahkan tidak bisa memahami ini sendiri lagi, jadi itu sangat menakutkan. <<Sekiryuutei-chan? Apa ini? Aku juga bisa mendengar suara Shirone, dan sepertinya kita sedang berbicara dengan jiwa kita...>> Aku juga bisa mendengar suara Kuroka. Sepertinya aku berhasil menjalin hubungan dengan mereka berdua. Jii-chan mengatakan bahwa ini adalah keterampilan yang memungkinkan dialog langsung antara jiwa yang jauh dariku (wanita saja). Ini adalah teknik baruku yang lain—[Pai Phone]. Jii-chan benar-benar luar biasa. Dalam rentang waktu yang singkat, dia benar-benar mengungkapkan begitu banyak kemungkinan baru...! Mungkin Jii-chan adalah spesialis yang dapat menarik bakatku di bidang ini! Tawa Jii-chan ditransmisikan keluar dari permata [Kakaka, aku tidak sehebat itu. Semua yang kulakukan adalah mengingatkanmu tentang mimpi dan ambisi yang kamu miliki sejak kecil, Ise. Mimpi dan tujuan yang kamu bayangkan sebagai seorang anak kecil dapat dengan mudah menjadi pilar fondasi sepanjang hidupmu.] ...B-Begitu ya. Aku pasti berpikir itulah saat fondasiku mulai…. Aku segera memberi tahu Koneko-chan dan Kuroka tentang teknikku dan berita bahwa Thanatos telah dikalahkan. Saat ini mereka berdua terlibat dalam pertarungan sengit. Mereka terus berbicara kepadaku dalam pikiran mereka saat bertarung. Meskipun aku merasa sedikit bersalah karena mengganggu duel mereka, aku masih harus menyampaikan kepada mereka bahwa mereka aman, dan kemudian menutup telepon. Tiba-tiba, Koneko-chan bertanya dengan heran. <<Ise-senpai, kamu menggunakan payudara Ravel untuk memanggil kami, kan?>> Ravel juga bisa mendengarkan, dan dia menjawab “Tidak, sekarang, saat ini aku hanya telepon untuk mempertahankan hubungan spiritual antara Ise-sama dan Koneko-san. Aku baik-baik saja seperti telepon.” <<B-Bagaimana mungkin...>> Setelah mendengar kesiapan temannya, Koneko-chan sepertinya agak terkejut. Pada topik itu, kecepatan komunikasi dan status koneksi juga berbeda tergantung pada oppai. Setelah serangkaian penyelidikan berikutnya, oppai Ravel ditemukan sebagai payudara yang paling cocok untuk komunikasi. <<Sejujurnya, aku ingin memutus panggilan telepon ini...>> Kata Koneko-chan, tapi Kuroka sepertinya sangat tertarik. <<Dalam hal ini, mari putuskan pemenang selagi Sekiryuutei-chan mendengarkan, Shirone!>> Kuroka mengeluarkan tantangan. <<Orang yang menang akan menjadi pengantinnya. Bagaimana dengan itu?>> <<—! Aku...akan menjadi pengantin Ise-senpai! Aku tidak akan mundur pada ini meskipun itu Nee-sama!>> Dua nekomata bersaudari sedang memperebutkan aku huh. ...Aku tidak bisa menahan diri lagi, dan aku membiarkan semua emosi yang terbungkus dalam hatiku keluar. “...Tidak, itu tidak akan berhasil.” Koneko-chan sudah mengatakan bahwa dia ingin menjadi pengantinku. Kuroka mengatakan bahwa dia ingin memiliki anak-anakku, berada di sisiku, dan untuk menjadi keluargaku—. Aku harus menanggapi mereka. Sebagai Sekiryuutei! Sebagai Hyoudou Issei! Aku harus memberi mereka tanggapan yang bagus! “Aku—tidak peduli siapa yang menang, aku akan membuat kalian berdua menjadi pengantinku! Kalau kalian akan memutuskan siapa pengantinku dengan hasil seperti ini, maka aku tidak akan menjadi Harem King sejati! Koneko-chan!” Aku membuat pernyataan yang jelas dan sederhana. “Aku menerima lamaranmu! Tolong jadilah pengantinku!” <<—Mmm. ......Ya.>> Aku mendapat jawaban. Dan dengan aliran itu, aku terus berbicara kepada yang lain! “Dan, Kuroka!” <<W-Wah, nya!?>> Usai mendengarkan lamaran untuk adiknya, dia masih terkejut dan belum sadar kembali, jadi dia mengeluarkan gumaman lamban. Tapi aku tidak peduli karena aku terus meminta “Apakah kamu jatuh cinta padaku? Sungguh?” Kuroka menjawab dengan nada tulus <<...Pada awalnya, aku hanya menganggapmu sebagai pengganti Vali. Rival Vali. Ketika aku bersama denganmu, hatiku berdetak dengan ritme yang menyenangkan, dan menyenangkan hanya untuk bergaul denganmu. Aku hanya ingin anak-anak di saat dulu, anak-anak Heavenly Dragon... Aku hanya ingin gen yang kuat. Jika Vali tidak bisa, maka aku akan memilihmu. Tapi, semuanya berbeda sekarang. ...Kamu benar-benar bodoh, dan sangat jujur. Meskipun kamu orang mesum, dan idiot... meskipun kamu hanya bersikap lembut terhadap Shirone, kamu juga merawatku dengan baik... kamu memberi kami tempat yang damai untuk hidup…. Jika aku bersama denganmu... maka aku merasa nyaman. Ketika aku melihat senyummu, hatiku dipenuhi dengan cinta...>> Suara hati Kuroka—termasuk air mata yang tulus. <<...Untuk orang-orang seperti kita, kamu pergi dan melakukan pertarungan yang bodoh. Tentunya, tubuhmu dipenuhi luka, bukan? Meskipun lawanmu adalah Dewa... meskipun mereka adalah Dewa, kamu akan melindungi kami dari tangan mereka, jadi bagaimana mungkin aku tidak menyukai pria seperti itu!? Mmm, benar juga, sejak lama sekali, aku amat jatuh cinta dengan pria bernama Hyoudou Issei...Aku mencintaimu.>> Setelah mendengarkan pengakuan Kuroka, aku menjawab blak-blakan. “Aku mengerti. Aku juga mencintaimu, lho? Bagaimana mungkin aku tidak menyadari itu dari seorang gadis yang akan memintaku untuk memberinya genku? Meski begitu, menonton kehidupan biasa kamu... meskipun aku sedikit khawatir, kamu memastikan bahwa adik perempuanmu Koneko-chan selalu datang duluan, dan aku pikir seorang kakak yang lembut seperti itu pasti akan menjadi wanita yang baik.” Kuroka adalah kucing yang benar-benar nakal, dan pertemuan pertama kami adalah yang terburuk. Dia telah melepaskan kabut beracun itu. Dia biasanya malas, dan suka main-main.... Tapi, jelas bagiku dia wanita yang baik hati. Dia adalah seorang gadis yang melihat adik perempuannya sebagai keberadaan yang lebih penting daripada orang lain. Dia adalah seorang gadis yang berdoa untuk kedamaian lebih dari orang lain. Aku tahu semua ini! “Apa kamu mau denganku?” Kuroka segera menjawab pertanyaanku. <<Tentu. Sekiryuutei-chan...tidak, Ise! Aku ingin memiliki anak dengan dirimu yang jantan!>> Karena itu yang terjadi, aku akan memutuskannya. Aku menghadapi oppai Ravel, dan berteriak “Kalau begitu, bersama dengan Koneko-chan—jadilah pengantinkuuuuuuuuuuuuuuu!” Di tengah-tengah padang gurun, aku berteriak seruan cinta pada sepasang oppai—.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information