Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid3 Bab2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== Kamito dan yang lainnya setelah kembali dari AStral Zero berjalan di Koridor dengan yang lainnya. Fianna yang terlilit Oleh Roh Air terlihat begitu kelelahan. Dan Est yang berjalan menggandeng lengan baju Kamito. "..Ini menjadikan kemenangan kita yang ketiga, terima kasih karena instruksi dari ku" Menyibakan kuncir dua, Claire mengatakannya dengan senang. "aku mengakuinya...tapi pertandingan kali ini sungguh nyaris" Kemenangan melawan 7 tim teratas bia di katakan bagus, dengan ini mereka sudah masuk 3 besar sebagai bisa berpartisipasi dalam Tarian Pedang. "itu benar, kita tidak bisa tenang dulu, selama pertandingan 3 ranking teratas belum di umumkan, kemungkinan Lawan kita berikutnya team Ellis cukuplah besar" "Ellis...ingin sekali aku bersilangan pedang dengannya" Ellis bertarung tanpa trick, selalu Sportif dan adil. Jika dia, Kamito merasa bisa bertarung dengan tenang. Claire menggembungkan pipinya melihat Kamito bergumam sesuatu. "A-Apa!...kau ingin lihat dadanya Ellis yang berayun itu!" "Apa...oh, ya memang dadanya Elis besar-, oh tapi-.." Claire semakin mengeraskan pandangannya, Kamito kepanikan mencoba mengganti topic. "Jika aku tidak salah, Dua teman Ellis sedang terluka bukan?" Mereka adalah bagian dari Ksatra Sylphid, Rakka Dan Reishia, mereka adalah dua teman Ellis yang terluka setelah pertarungan dengan Jio Inzagi. Akan memakan banyak waktu sampai mereka bisa pulih total. "yeah, jika Ellis mundur kita mungkin akan melawan Ranking kedua atau Velsaria di Ranking pertama, jujur saja itu tidak akana menyenangkan" "Velsaria" "Ksatria dari keluarga bangsaawan Fahrengart julukannya ''Benteng Sunyi'' dia kontraktor roh terkuat di akademi" Claire mengatakannya dengan suara bergetar. "Terkuat di akademi..." Ia berada di urutan teratas dalam Ranking pertarungan, Kontraktor Roh yang paling Claire takuti. Lawan macam apa dia. ''Hm. Keluarga bangsawan Fahrengart, jika tidak salah..'' Tiba tiba Kamito mengingat sesuatu- "yeah tapi intinya" Untuk memecahkan suasana Claire menunjuk jari telunjuk keatas. "Kita makan siang dulu, merayakan kemenangan kemenangan berturut turut" "belum waktunya, kau bisa gendut jika kebanyakan makan" "Kontraktor Roh yang kelelahan di setelah bertarung tidak akan bertambah berat badan" Menempatkan tangan di pinggang, claire mengatakannya dengan kesal. "Jadi semua NUtrisi mu di ambil Roh terkontrak, menyedihkan sekali" "Eh?" mendengar Fianna bergumam, Claire melihat kucing api di kakinya. "....hey Scarlet" "Nya?" "apa benar, kau mengambil semua Nutrisi ku" <nowiki>*</nowiki>Gogogogogogogo...!* "Nya,nya,nyaa, nyaaa!" "hey jangan lari!" Scarlet menggelengkan kepalanya dan berlari dengan kecepatan penuh di koridor. ''...Umm., aku merasakan perasaan yang sama dengan Scarlet'' Kamito berfikir seperti itu ketika- <nowiki>*</nowiki>Kuikui* Seragam bajunya di tarik dari belakang. Adalah Est yang melihatnya dengan mata kelaparan. "Kamito, Est lapar" "Ah, Est, hari ini terima kasih banyak, kau bisa makan yang kau suka" "okay, Kamito elus kepala Est" "..mau bagaimana lagi" <nowiki>*</nowiki>Surisuri*. *Nadenade*. Est menutup matanya saat di elu, terlihat senang sekali. "Kau terlalu memanjakan Est" "Apa, Claire, kau juga mau di elus?" "Ti...Fuan" CLaire membuat suara imut ketika kepalanya di elus. Saat di elus kepala ia menjadi Jinak seperti kucing yang di garuk di lehernya. "S-sedikit imut" Tanpa di sadari Kamito menemukan kelemahan si Kucing Neraka. "Hm..Kamito-kun, apa aku juga di elus?" Menaruh jari telunjuk di bibir, Fianna merasa di tinggakan. Kemudian. "-Lagi bersenang-senang adik dari Ratu Pembawa Bencana" Suara dingin terdengar dari belakang. "Padahal kenyataannya kau tidak pantas berada di Akademi ini" "Kau sadar apa yang kakak mu lakukan?" Mereka adalah Senior dari pertandingan tadi, mereka adalah Kontraktor Roh <<Adamantine>> dan Setan cermin. "Apa kau bilang!" Kamito segera menahan Claire yang marah. "Claire tenang, jangan mudah terprovokasi" "Tapi mereka menghina Nee-sama!" "Jika kau berduel di sini, partisipasi kita di tarian pedang akan berantakan" Kamito membisikannya dari bibir. Jika mereka sampai di hukum karena berduel sembarangan, Rangking yang mereka telah susah payah Tingkatkan akan turun secara drastis. Mereka berdua juga tahu akan hal itu, sebabnya mereka mencoba memprovokasi Claire. ''Mereka berdua....'' Kamito sendiri pun merasa gusar. Meskipun hanya sesaat, Kamito tidak melewatkan Ekpressi terluka Claire tentang saudarinya, Rubia Elstien. "menjijikan, satu akademi dengan adik seorang Kriminal, kau sendiri tidak punya urat malu ya?" "hey, kau lebih baik-" Saat Kamito ingin complain. <nowiki>*</nowiki>Katsun*βSuara berjalan Elegan. "Senior yang terhormat, kita adalah pelajar di Akademi, seorang bangsawan dengan harga diri, jika merasa tidak senang , selesaikan dalam ertandingan resmi" Rambut pirang berkilau mengembang tertiup angin. Dia telah di latih sebagai bangsawan dari sampai ujung jari. "..Rinslet" Yes- Yang berjalan di koridor adalah putri tertua dari keluarga Lurenfrost dan mengakui dirinya sebagai Rival Claire. Rinslet Laurenfrost. Pupil matanya yang berwarna Hijau Zamrud memandang para senior tanpa takut. "Atau mungkin bangsawan Desa seperti kalian tidak mengerti arti Harga diri?" "...APa!" Marah karena di provokasi, salah satu Senior memanggil Roh <<Adamantine>> "Bahaya!" Kamito mencoba lari kedepan untuk melindungi Rinslet tapi- "Lambat!" wajah para senior berubah menjadi Shock. Rinslet sudah mengeluarkan anak panah dan menempatkannya di antara kedua alis mata mereka. Roh Es <<Fenrir>> dengan elemental Waffe -Panah Es. "Yang inisiasi lebih dulu adalah kalian Senior, jadi ini bisa di katakan untuk pertahan diri, meskipun aku bergerak sesudahnya aku tetap lebih cepat dari kalian" ".....Konyol sekali, kau melepaskan Elemental Waffe dalam sekejap" Senior mengeraskan wajahnya dengan ekspressi menakan salah satu alis mata. jujur, kecepatan melepaskannya juga membuat Kamito terkejut. "Lebih bijak jika kalian mnyerah, karena kau bisa melepaskan anak panah lebih cepat, atau kalian masih mau berduel dengan Setan Es Rinslet ini?" "..Kau, aku ingat ini" Rinslet dengan bangga menyibakan rambutnya. "Rinslet kau.." "Kau tidak perlu merasa berhtuang Claire Rouge, aku hanya tidak suka bangsawan yang tidak memiliki harga diri seperti mereka" "A-aku juga tidak merasa berhutang" "Claire, jangan pedulikan orang seperti mereka" "A-Aku tidak...hal seperti itu sudah biasa" Claire menggosok matanya dan berbalik. "Ngomong-ngomong..... semuanya?" "Ahem"Rinslet terbatuk. "Um?" "Tadi ku dengar kalian ingin merayakan pesta kemenangan. Wajah nya sedikit memerah, sikapnya agak sedikit malu-malu memainkan kedua telunjuk jari dan kalimatnya tidak terlihat teratur. "Oh, jadi kau menguping pembicaraan kami" "cuma kebetulan suara kalian terdengar, cuma kebetulan!" Rinslet menggelengkan kepala tidak mengakui. "Walaupun kalian mau melakukan pesta, sejak ini kalian pelajar, pasti akan di lakukan di ruang makan bukan" "hm..yah" Kamito bukanlah bangsawan, Claire dan semua assetnya telah di sita dan Fianna sendiri adalah putri yang hilang, haru di akui mereka modal mereka tidak banyak. bukan berarti mereak tidak punya uang, mereka cuma tidak punya Surplus tambahan untuk menutupinya. "bagaimana jika makan siang di restauran berbintang sesekali?" "Err, kami tidak..." Kalimat Kamito terpotong di tengah. "Sudah di putuskan, biar aku yang traktir, ini cuma sedikit Upeti dari keluarga Lauren Frost. Claire Rouge, Yang Mulia, Dan roh pedang di sana, silahkan jangan sungkan" Tuan Putri mengibaskan rambut pirangnya. "tidak""aku tolak" Akan tetapi fianna dan claire menolaknya tanpa segan. "Ke-kenapa?" "Karena aku tidak mau berhutang pada mu" "Lagi pula sejak kapan rinslet datang ke perayaan team Scarlet?" Rinslet merasakan sakitnya penolakan oleh dua ojou-sama. Hilang sudah sosok gaha yang tadi ia tunjukan. "Dengan kata lain, Nona Muda cuma ingin makan siang bersama kalian" Pelayan Carol muncul entah dari mana. "carol, apa yang kau katakan sih!" <nowiki>*</nowiki>Pokapokapokapoka*. Menjadi merah Rinslet menepuk bahu Carol. "...apa, jika itu mau mu harusnya bilang dari awal" Claire mengangkat bahu terkejut. "Eh..aku boleh ikut" "Aku bukanlah Ornag pendendam. Lagi pula sejak Kamito di rawat karena Luka di pertarungan sebelumnya, kamit idak sempat melakukan perayaan, kalau mau ikut silahkan saja" Wajah Rinslet menjadi ceria dalam sekejap. "Kamito aku mau parfait" "Ah, karena kau mengatakannya aku memang berjanji" <nowiki>*</nowiki>Tug-tug di tarik Est. Kesampingkan Restauran berbintang, kenapa tidk coba makan di kota Akademi. Mereka putuskan untuk makan siang di Restauran [http://id.wikipedia.org/wiki/Prasmanan Prasmanan], sangat sulit minta ijin keluar, mereka hanya menghadapi waktu sulit saat berada di luar akademi. Mencoba keluar Akademi sesekali untuk berpesta adalah ide bagus. "Baiklah sudah di putuskan, aku akan minta ijinnya dulu" "Ah tahan!" KAmito memanggil Claire yang hendak berjalan. "APa?" "Aku ada pelajaran tambahan abis ini" "...HUh?, Jangan bilang kau gagal untuk subject dasar?" "...Maaf" Kamito malu mengakuinya. "Aku tidak percaya, kenapa kau bisa gagal untuk perlajaran mudah seperti itu" "Gu..." Kamito tidak bisa menjawabnya sejak ia dari <<<Sekolah Intruktur>>> ia tidak menerima pendidikan dasar tentang Roh. Di lain pihak Claire mendapat pringkat tertinggi dalam hal ini. Jika cuma nilai, ia adalah murid teladan. Meskipun terkadang menjadi anak ayang sangat bermasalah. "..mau bagaimana lagi, kita tunggu sampai pelajaran tambahan Kamito selesai dan kita ketemua di gerbang pada jam 2" {| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;" |- | Mundur ke [[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid3 Bab1|Bab 1]] | Kembali ke [[Seirei Tsukai no Blade Dance Indonesia|Halaman Utama]] | Lanjut ke [[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid3 Bab3|Bab 3]] |- |}
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube Γ Cursed Γ Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information