Editing
Shin High School DxD (Indonesia):Jilid 1 Life.1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
=== Bagian 2 === Keesokan harinya—. Aku di sekolah. menatap langit sambil duduk di bangku di kampus SMA Akademi Kuoh. “Ahh—, aku ingin meraba oppai...” Kataku dengan bingung. Aku memiliki sedikit waktu untuk mengobrol dengan gadis-gadis serta jadwalku dan banyak hal menjadi sangat sibuk. Peristiwa ecchi menjadi semakin jarang karena aku harus bekerja sebagai Oppai Dragon dan berpartisipasi dalam Rating Game World Tournament. Sial! Aku sangat merindukan saat-saat dimana Gereja Trio Asia, Xenovia dan Irina akan mengejutkanku dengan melakukan hal-hal ecchi! ...Meskipun awalnya aku merasa bingung, sekarang aku merindukan tawa Asia dan yang lainnya karena banyak hal yang begitu mendadak. Ah, Rating Game adalah kompetisi untuk para Iblis. Ini adalah kompetisi di mana seseorang memerintahkan budak mereka sebagai bidak catur untuk terlibat dalam pertarungan melawan budak lawan, dan masing-masing pertandingan ini mengikuti seperangkat aturan tertentu. Meskipun di Dunia Bawah semua orang menggunakan turnamen ini untuk mencapai puncak, itu juga merupakan salah satu ambisi untuk Iblis Kelas Atas. Berpartisipasi dalam Rating Game secara aktif juga merupakan salah satu impian Rias. Saat ini, ada turnamen yang disebut sebagai Rating Game World Tournament [Azazel Cup]. Itu semua mitologi yang berpartisipasi. Aku juga membuat timku sendiri dan berpartisipasi dalam turnamen. Rias memasuki turnamen dengan timnya sendiri juga. Baik timku dan tim Rias adalah dua dari enam belas tim yang berhasil mencapai babak utama setelah berjuang melawan berbagai musuh yang kuat. Dan karena ada hal-hal itu, aku berada dalam kondisi di mana aku harus memikirkan [Pekerjaan Iblis], pekerjaanku sebagai [Oppai Dragon], konferensi pers pernikahan pribadi, dan juga pelatihan khusus untuk mempersiapkan turnamen. Selain itu, aku juga memiliki kehidupan murid yang biasa. ...Menghabiskan waktu dengan Rias telah menjadi sesuatu yang berharga karena Rias memiliki timnya sendiri dan [Pekerjaan Iblis] miliknya. Sial, meskipun hanya sampai beberapa waktu yang lalu, aku pasti sudah tidur dengan Rias dan Asia di samping tempat tidurku! Meskipun aku bisa mengubur wajahku ke oppai Rias dan tidur nyenyak! ...Tapi, ada juga waktu dimana aku tidak bisa. Dan sekarang, itu adalah salah satu dari saat-saat itu. Jadi, aku memiliki keinginan yang tak tertahankan untuk meraba oppai Rias. Oppai Rias... Wah, aku beneran merindukan sensasi menyentuh oppai terbaik yang licin dan halus...Aku ingin meraba-raba oppai-nya dengan semua jariku sambil membenamkan wajahku ke dalamnya! Aaaaaaaaaaaaaaaaah! Aku sangat ingin menyentuh oppaiiiiiiii itu! Tidak bisakah aku melupakan semuanya untuk sesaat ketika ditelan oleh oppai indah itu sesekali?!? Tidak bisakah kamu membiarkan aku melakukannya? Itu adalah momen ketika aku meratap di dalam hatiku. Gedebuk! Kepalaku dipukul dari belakang. Saat aku menoleh ke belakang — ada seorang lelaki yang terlihat mesum dengan kepala botak dan yang lainnya memakai kacamata berdiri di sana. Ketika aku mengenali mereka, aku mengeluh kepada mereka. “Sakit, tahu! Apa yang kalian lakukan Matsuda, Motohama!?” Cowok dengan kepala botak, Matsuda, yang tampak marah, semakin dekat denganku. “Diam! Kurang ajar kau! Jangan mengatakan hal-hal iri seperti itu di senja begini!” Kali ini adalah orang yang mengenakan kacamata, Motohama, yang berteriak dengan wajah penuh kebencian. “Betul! Kamu satu setengah tahun yang lalu biasa bilang ‘Aku ingin meraba oppai’ bersama kami!” Matsuda yang marah mendadak mulai meneteskan air mata. “Tapi...kamu meninggalkan kami untuk menikmati kehidupan yang menyenangkan...!” Motohama juga meletakkan tangannya di bahu Matsuda saat dia berkata dengan air mata dan penyesalan. “Aku yakin bahwa setiap malam dia selalu menyentuh, meraba-raba, menjepit, dan sudah terbiasa dengan payudara Rias-senpai dan melakukan itu sesuka hatinya! Kita kan membicarakan cowok ini.” —Dua bajingan yang tiba-tiba muncul di hadapanku sambil terisak-isak adalah Matsuda dan Motohama. Mereka adalah teman-teman anehku yang sudah kukenal lama. Termasuk aku, kami bertiga terkenal di akademi sebagai trio mesum. Kami akan menonton film porno dan membicarakan eroge bersama-sama, kamu tahu? Kami bahkan menyelinap ke ruang klub untuk mengintip dan memperoleh beberapa info soal gadis-gadis dengan mode bagusnya. Namun, sebagai hasil dari memberitahu mereka bahwa aku berpacaran Rias sejak musim gugur tahun ini, setiap kali sesuatu terjadi, mereka akan menyulutku dengan ‘Mati sana, riajuu!’ ...Sampai satu setengah tahun yang lalu kami akan berteriak ‘Mati sana, riajuu!’, mereka harus berpikir bahwa aku adalah pengkhianat saat aku pacaran. ...Yah, meskipun satu setengah tahun yang lalu kami bertengkar soal hal yang sama juga. Tapi kurasa itu apa boleh buat karena ingatan mereka waktu itu terhapus...karena tanggapan mereka sama dengan waktu itu, jadi bagaimana aku harus mengatakannya...Ini seperti nostalgia, atau rumit... Namun, karena mereka menjaga fakta bahwa Rias dan aku berpacaran dengan rahasia dari murid-murid lain, aku bisa merasakan bahwa mereka benar-benar peduli padaku. Rias yang sudah lulus dulunya adalah idola akademi. Jika kenyataan bahwa aku, salah satu dari tiga orang mesum yang terkenal, sedang berpacaran dengan Rias yang dikenal oleh murid-murid lain... Sangat jelas bahwa akan ada hal yang belum pernah terjadi sebelumnya dan juga kehidupan sekolahku yang berbalik 180 derajat. Seolah-olah mereka mengerti ini, Matsuda dan Motohama menyimpan fakta ini dari murid-murid lain meskipun mereka terkadang akan memarahiku. ...Terima kasih, Matsuda, Motohama. Omong-omong, aku belum terbiasa, kamu tahu. Juga, fakta bahwa aku dan Rias adalah Iblis adalah rahasia untuk saat ini. ...Jika mereka tahu tentang keberadaan makhluk supranatural, ada kemungkinan mereka masuk ke situasi berbahaya saat kami melakukan sesuatu yang tidak perlu. Meskipun rasanya canggung untuk menyembunyikan identitas asliku sampai hari ini, ini juga demi Matsuda dan Motohama. Matsuda menjadi marah sambil berkata. “Selain itu, kamu bukan cuma berpacaran dengan Rias-senpai, kamu juga dekat dengan Asia-chan, Xenovia-chan, dan Irina-chan juga...! Asal tahu saja, Asia-chan jelas masih punya perasaan padamu...!” Ucap Matsuda seolah-olah menekan suaranya. “Meskipun kami juga... ingin meraba oppai...!” Aku menjawab sambil tidak yakin bagaimana menanggapi. “Tidak, yah, meskipun aku pacaran dengan Rias, sejujurnya sangat sulit untuk menyentuh oppai dengan mudah saat ini.” Matsuda semakin dekat denganku saat aku mengatakan itu. “Dan kenapa itu terjadi padamu!? Apakah ini soal universitasmu? Atau ini pertengkaran sepasang kekasih?” “Y-Yah, yang pertama kurasa?” Aku menjawab dengan aman. Saat aku berbicara dengan Matsuda dan Motohama, tiba-tiba ada suara. “Apa yang dilakukan ketiga mesum di sini? Apa mereka mendiskusikan rencana mengintip berikutnya?” Saat kami menoleh ke sumber suara, ada seorang gadis yang mengenakan kacamata yang tertawa sambil bercanda. Kiryuu Aika — dia berada di kelas yang sama dengan kami dan juga teman Asia. Aku bersyukur dia mengajari Asia, Xenovia, dan Irina tentang hal mesum... Nggak, nggak, dia adalah gadis yang merepotkan! ...Gadis ini tahu tentang identitas kami yang sebenarnya. Meskipun itu suatu kebetulan, berkat itu, dia menjadi seseorang yang mengerti Asia dan yang lainnya. Matsuda menjawab Kiryuu. “Diam, Kiryuu! Kami hanya mencari oppai di kehidupan nyata! Jangan menilai kami hanya karena kami tidak populer!” Motohama menambahkan. “Betul! Ini adalah sifat manusia!” “Baiklah, baiklah. Yah, tidak masalah. Matsuda, kamu ada tamu.” Kiryuu membalas Matsuda dan yang lainnya saat dia melanjutkan percakapan, matanya setengah tertutup. Matsuda menunjukkan jarinya pada dirinya sendiri dan menekuk lehernya. “Apa? Aku ada tamu?” Kiryuu lalu melakukan jempol ke seseorang di belakangnya. Saat dia melakukan itu, seorang gadis cantik dengan rambut dikepang yang belum pernah kami lihat sebelumnya muncul. Kiryuu lalu berkata. “Dia Hase-san dari kelas 3-D. Hase-san, kemarilah” Sambil Kiryuu memberi isyarat, Hase-san berjalan mendekati kami dengan malu-malu. Wajahnya merah cerah dan dia gelisah. Setelah melihat kami sejenak, dia mempersiapkan diri dan berkata. “U-Umm, Matsuda-kun... Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padamu. Bisakah kita melakukannya di sana?” Dengan tangan gemetar, dia mengarahkan jarinya ke suatu tempat yang pribadi. “Huh? ...B-Baik...” Matsuda menjawab seakan-akan ada tanda tanya di atas kepalanya. “Maaf, aku akan pergi sebentar.” Dia lalu pergi bersama Hase-san. ...... ...Motohama dan aku tercengang karena itu sangat mendadak... Karena penasaran, aku bertanya pada Kiryuu. “Apa dia, kamu tahu, ‘itu’?” Kiryuu mengangguk sambil tersenyum. “Benar, ‘itu’. Sepertinya Matsuda menyelamatkan Hase-san ketika dia sedang digoda di liburan musim panas. Makanya, benar.” Apakah kamu bercanda!? Karena hal-hal seperti itu terjadi di liburan musim panas... Orang itu, meskipun dia mesum, hebatnya dia melangkah ke garis depan, huh... Yah, itu sebabnya aku berteman dengannya, kurasa. Motohama menjadi pucat karena anggapan kami. Kiryuu lalu berkata sambil bercanda. “Sekarang Matsuda sudah tidak masalah, yang tersisa hanya kamu. Kacamata mesum-kun.” Motohama tidak bisa menanggapi perkataan Kiryuu—. “...” Dia lalu meletakkan kedua tangannya di atas kepalanya dan berteriak ke atas. “...B-BOHOOOOOONG!” Sepertinya sekarang kami sudah menuju semester kedua kelas 3 kami, ada juga beberapa perkembangan di sekitarku. ...Yah, aku kira itu tidak akan aneh jika ada beberapa perubahan pada kondisi mental kami saat kami mencari kelulusan juga di semester ini. Masa muda terakhirku di kehidupan SMA. Sepertinya hal-hal tak terduga masih bisa terjadi dengan tenang.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information