Editing
HEAVY OBJECT:Volume 3 Bab 3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== Beberapa jam setelahnya, zona perawatan yang terbuat dari banyak kendaraan besar telah dibangun. Froleytia mengumpulkan anggota dari unitnya dan mulai melakukan briefing. “Musuh akan segera ada di sini.” Dia menggunakan proyektor untuk menampilkan peta di layar yang ada di belakangnya. Kita akan melawan Batalion Pemeliharaan Mekanik 24 dan Indigo Plasma. Tidak perlu mengganggap mereka sebagai sesama prajurit Kerajaan Legitimasi. Mereka telah menodai nama Kerajaan Legitimasi yang cukup untuk membuat Dewan Parlemen secara resmi menganggap mereka sebagai musuh. Untuk mencegah kerusakan yang tidak diperlukan seperti terlukanya warga sipil, kita harus menghabisi unit mereka dan pemimpin mereka, Prizewell City Slicker.” Hal ini tidak menimbulkan kegaduhan. Mereka semua telah melihat dengan jelas tujuan sebenarnya dari Indigo Plasma saat mereka mencoba membantai penduduk yang ada di Semenanjung Kamchatka, bahkan walau penduduk itu berasal dari negara musuh. Perang modern membuat perbedaan yang jelas antara negara aman dan medan perang. Tujuan sebenarnya Froleytia dan Batalion 37 yang dia komandai sudah terlihat dengan jelas saat Froleytia menuntun para penduduk sipil untuk menaiki kapal selam walau melakukan itu tidak bermanfaat bagi unitnya. Sebuah pasukan yang sudah melewati batas harus dihancurkan sebelum mereka bertambah kuat. “Seperti namanya, Indigo Plasma Generasi Kedua berspesialiasi dalam penggunaan meriam plasma berstabilitas rendah. Benda itu cukup kuat, tapi sepertinya taktik yang digunakan mereka juga melibatkan kerja sama dengan prajurit biasa. ...Mungkin itu karena mereka bagian dari militer Kerjaan Legitimasi. Mereka menganalisa cara kemenangan kita dan mencoba menerapkannya pada pasukan mereka.” Beberapa orang yang ada di sana memberikan beberapa tepuk tangan sarkastik, tapi Quenser tidak terpengaruh. Dia tidak bertarung dengan Object dengan tujuan untuk membantu para pembantai semakin kuat. Untuk menghilangkan situasi berat, Quenser bertanya, “Sebenarnya apa yang harus kita lakukan?” “Pada dasarnya, kita akan menghabisi mereka di pantai Pulau Victoria. Baby Magnum dan Snow Quaku akan menghadang jalan mereka sembari Active Sledge memotong rute pelarian mereka dari laut. 24 tidak akan mencoba melawan kita secara langsung. Unit prajurit biasa mereka pasti akan mencoba melakukan sesuatu. Mereka tidak akan punya kesempatan karena ini 3 lawan 1, jadi mereka membuat sebuah rencana yang bisa memecah belah kita.” “Apa ada informasi yang membutuhkan perhatian khusus?” “24 mengambil tindakan ini karena mereka menganggap mempunyai kesempatan lebih baik untuk melakukan pertempuran 1 lawan 1 jika kita saling terpecah. Aku ragu pertempuran akan sejalan dengan perkiraan mereka, tapi tidak ada hal yang benar-benar berbahaya yang bisa menyebabkan kekacauan menyebar di kelompok kita. Jika kalian tidak ingin mati dalam pertempuran yang akan kita menangkan, pastikan kalian tetap siaga.” Setelah itu, dia menjelaskan secara spesifik apa yang akan dilakukan unit lain. Kali ini prajurit infanteri lebih banyak diterjunkan. Fakta bahwa Froleytia mengirim 100 prajurit infanteri menunjukan bahwa dia mencemaskan tentang unit infanteri Batalion Pemeliharaan Mekanik 24. Setelah briefing itu selesai, Heivia berbaur ke dalam kelompok prajurit yang sedang menuju pintu keluar dan mendekati Quenser. “Hey, pahlawan. Area mana yang kau tuju?” “Area F.” “Kalau begitu kita bareng.” “Kita menempatkan bom di rute perjalanan 24 untuk menghentikan prajurit infanteri dan armed mereka, ‘kan?” “Ayolah, hentikan itu. Memastikan lagi apa yang akan kita lakukan sebelum kita menuju ke sana hanya semakin membuatku gugup. Kapan kau jadi sepintar ini?” “Aku tidak ingin menganggap hal ini seperti aku melakukan sistem kebut semalam sebelum melakukan ujian masuk. Ketidak sukaanku pada hal itulah yang membuatku menjadi mahasiswa magang yang ada di medan perang. Tapi aku mungkin mati jika aku melakukan ini. Rumor mengatakan Indigo Plasma menambahkan persenjataannya dari kantong pribadi. Jika itu benar, cetak biru milik Kerajaan Legitimasi tidak bisa menjadi pedoman. Sama seperti kasus Wing Balancer di hari kemarin, kita melihat seberapa bahayanya salah menafsirkan kemampuan sebuah Object.” “Yeah, tidak ada seorang pun yang menyangka sebuah Object bisa melompat,” kata Heivia yang terlihat agak terganggu. Setelah mereka meninggalkan ruang pertemuan, mereka melihat beberapa pria asing yang mencurigakan sedang duduk bersandar di sepanjang koridor. Pakaian mereka menjelaskan bahwa mereka jelas bukan orang-orang militer. Mereka bisa dikatakan sebagai lelaki paruh baya pengganggu. Setelah mereka melewati barisan pria itu, Quenser bertanya pada Heivia, “Siapa mereka?” “Kurasa staf penyiaran CS. Mereka yang menampilkan acara hiburan bertema militer. Kita langsung menuju ke sini dari Semenanjung Kamchatka. Seragam Hitam sudah kembali untuk menyelesaikan misi mereka, tapi tidak ada waktu yang tersisa untuk mengurusi kru televisi. Mereka harus tetap berada di sini sampai pesawat kargo menuju kembali ke negara aman.” “Aku terkejut media tidak dilarang ke luar saat adanya skandal yang sedang terjadi.” “Biasanya, mereka akan dilempar ke sel tahanan dengan alasan menjaga kerahasian. Komandan berdada besar kita mungkin biasanya sangat menakutkan, tapi salah satu sisi baiknya adalah kemampuannya untuk membiarkan hal aneh seperti ini.” “...Tapi pertempuran akan segera dimulai, ‘kan? Apa benar ini tidak apa-apa?” “Bagaimana aku tahu? Tapi mereka sendiri yang datang ke zona perawatan yang ada di garis depan, jadi mereka pasti telah siap untuk menghadapi masalah. Pada akhirnya, mungkin saja ini akan ditulis di pojok salah satu laporan yang mereka tanda tangani. Hanya saja, komandan berdada besar itu tidak akan pernah membiarkan itu terjadi.” (Jadi dia sebenarnya baik atau jahat...?) Quenser berbalik sekali lagi dan melihat ke arah kameramen yang terlihat sangat kelelahan. (Apa mereka menganggap pertempuran bersih antar Object layaknya sebuah pertandingan olahraga resmi?) Meskipun begitu, berbicara pada mereka pun tidak ada manfaatnya. Quenser tidak punya kewenangan untuk mengirim mereka kembali ke negara aman dan dia tidak bisa menerbangkan pesawat kargo. “...Jadi apa itu artinya bintang idol mereka masih ada di sini?” Quenser sedang membayangkannya. “Oh, dia luar biasa. dia mengingatkanku pada seorang idol terkenal di masa keciku. Dia memakai baju loreng bercorak pink. Dia pasti sudah siap untuk pergulatan yang memakai secangkir susu stroberi.” “Aku beripir tidak akan menjadi masalah jika aku ingin meminta tanda tangannya sekarang” “Kau pastinya bisa melakukan itu di sela riuhnya pesta kemenangan.” Tiba-tiba, tuan putri berjalan dari salah satu sudut koridor sambil membawa kantong yang berisi beberapa ransum. Tuan putri menyadari kehadiran Quenser dan Heivia lalu menghampiri mereka. “Oh, apa kau dalam perjalananmu menuju Baby Magnum?” “Ugh, ransum-ransum itu terlihat menjijikan seperti biasanya. Hey, bagaimana kalo kita kabur jika situasinya sedikit menenang?” Tuan putri mengabaikan pendapat Heivia yang biasa dianggap sebagai sebuah pengkhianatan dan melihat ke arah Quenser. “...Nenek bersikap aneh.” “Hah?” “Aku tebak kau juga tidak tahu apa yang sedang terjadi.” Tuan putri menghela nafas panjang. Dia pasti sedang cemas. Heivia mungkin tidak menyadari seberapa besar masalah yang sedang dia bicarakan karena dia hanya berkata, “Semua orang menjadi sedikit gugup sebelum misi dimulai. Kali ini prajurit infanteri lebih banyak diterjunkan ke medan perang selain dari Object. Mungkin dia mencemaskan kami layaknya kami ini bagian dari keluarganya.” “Apa benar cuma itu?” kata tuan putri dengan pandangan bingung lalu dia kembali menuju ke area perawatan Object. “…” Quenser memandangi punggung tuan putri saat dia pergi, tapi kemudian... “Ahn? Hey, Quenser, kau pergi kemana? Kita akan segera berangkat.” “Aku hanya berjalan-jalan sebentar.” “Begitu. Pergilah dan dengarkan keluhan wanita tua itu sesukamu, tapi jangan lama-lama.” “Aku tidak selembut itu. Ini hanya karena semua pertempuran ini membuat waktuku untuk mempelajari desain Object menjadi sedikit. Aku punya sedikit waktu untuk mengunjungi area perawatan. Aku harus mengisi seluruh kepalaku dengan seluruh pengetahuan yang bisaku serap.” “Jangan banyak alasan, dasar musuh wanita. Pergi dan buat hati wanita tua itu berbunga-bunga.” Sambil mengabaikan ledekan Heivia, Quenser menuju ke area perawatan. Tuan putri pasti menuju ke Object-nya dengan terburu-buru karena Quenser tidak bisa menyusulnya di perjalanan. Aliran waktu terasa berbeda di dalam sini. Semuanya terlihat lebih cepat, cepat sekali. Kecepatan pergerakan benda dan manusia lebih cepat dari biasanya. Beberapa kerusakan yang diterima saat bertempur dengan Wing Balancer di Semenanjung Kamchatka belum sempat diperbaiki. Dan sekarang pertempuran lainnya akan segera terjadi. Mereka ingin memperbaiki kerusakan-kerusakan itu sebisa mungkin. Pada akhirnya... (Kita akan melawan pengkhianat yang telah mengkhianati Kerajaan Legitimasi. Peraturan perang tidak lagi bisa daplikasikan. Kita tidak bisa menggunakan bendera putih, jadi kekalahan berarti pembantaian.) Ini bagaikan ada sebuah tebing yang tepat berada di belakang mereka. Keinginan untuk mencurahkan segalanya bisa dipahami. “Nak,” panggil sebuah suara dari arah belakang. Dia berbalik dan menemukan seorang mekanik wanita tua sedang muncul sampil membawa sebuah kotak perkakas. “Ini persiapan darurat sebelum peperangan. Aku tidak punya wakut untuk mengajari para amatir.” “Kau selalu memberitahuku untuk mencuri informasi sebanyak mungkin dengan menggunakan mataku. Aku datang ke sini untuk melihat seberapa banyak yang bisa aku dapatkan dalam situasi nyata seperti ini.” “Hmm,” kata wanita tua itu sebelum membuat gerakan yang memberi tahu Quenser untuk ikut dengannya dan mulai berjalan kembali. Seperti yang telah dikatakan tuan putri, dia tidak bersikap cerewet. Juga, ini sepertinya bukan sekedar demam panggung sebelum pertarungan. Prajurit perawatan yang lain entah kenapa lebih bersemangat ketika mereka melakukan aktivitasi yang berhubungan dengan ledakan. Perilaku mereka menampilkan bahwa mereka seorang prajurit perawatan. Wanita tua itu tidak sedang menuju perancah besi yang bersangga di sekeliling tubuh utama Object. Malahan, dia menuju crane yang berada sedikit jauh dari Object. Tipe crane itu biasa digunakan di pelabuhan atau galangan kapal dengan tempat duduk pengendalinya yang berada sangat tinggi di udara. Bukannya menurunkan tempat pengendalian crane itu ke tanah, keduanya malah melompat ke perancah yang berada di awang-awang yang terhubung dengan plafon di sekitar tempat pengendalian crane itu. Metode itu tidak baik untuk kesehatan jantung Quenser. “I-ini bukan tiper crane yang biasa kita gunakan.” “Ini tetap dalam format militer Kerajaan Legitimsi, tapi peralatan yang satu ini kita pinjam dari unit yang berada di Pulau Victoria. Kita kesulitan untuk membawa semua peralatan hanya dengan pesawat kargo.” Itu artinya beberapa kendaraan milik Batalion Pemeliharaan Mekanik 37 ditinggakan di Semenanjung Kamchatka. Saat Quenser memikirkan itu, wanita tua itu melempar sepasang lensa cembung ke arahnya. “Kau bisa mencuri segalanya dengan matamu jika dilakukan di tempat tinggi, benar? Juga, kita tidak bisa membiarkan seseorang yang tidak mengerti pola pekerjaan di sini berkeliaran di bawah sana.” “Kau memang kasar...” Quenser memasuki area tertutup itu yang ditempati sebuah tempat duduk untuk mengendalikan crane. Ini adalah area yang lega. Dia merasa 10 mobil minibus bisa muat ke dalam sini. Sebuah kursi terpasang di tengah-tengah tempat ini yang dikelilingi berbagai macam tombol dan tuas. Juga... “Wow, lantainya transparan. Jika kau membawa orang yang takut ketinggian ke sini, mereka pasti akan melakukan apa saja untukmu agar bisa turun dari sini.” “Crane seperti ini harus punya cara untuk dapat melihat situasi yang terjadi di bawahnya.” “Tapi apa crane ini digunakan dengan benar? Aku melihat dispenser, majalah, kantung tidur, dan berbagai barang pecah-belah di sini. Ini terlihat seperti ada seseorang yang tinggal di sini.” “Seperti yang sudah kubilang, kita meminjamnya. Beragam peralatan yang mereka gunakan di sana tidak sepenuhnya berguna di sini. Kami rasa ini juga bisa berfungsi sebagai ruang istirahat.” “Hmm,” kata Quenser sambil mengamati sekelilingnya. [[Image:HO_v03_15.png|thumb]] Ada banyak peralatan untuk menghabiskan waktu berserakan di sini. Beberapa papan permainan bertebaran di lantai. Dia melihat beberapa majalah bertema mekanik yang sama sekali tidak ia mengerti. Dia juga melihat majalah pacuan kuda yang menunjukan cara untuk membeli kupon secara online. Tempat itu punya banyak barang menarik. Di tengah tengah semua itu, terdapat satu buah foto yang dibingkai. Itu memperlihatkan wanita muda yang tidak selamanya muda dengan rambut panjang. Quenser mengambilnya dan bertanya pada wanita tua itu, “Siapa dia?” “Itu aku “Hehh. Apa ini anakmu? Atau cucumu?” “Aku.” “!!!???” Quenser dengan cepat melihat gambar digital itu lagi dan membandingkannya dengan data visual. “...A-apa kau punya kemampuan untuk berubah menjadi muda saat malam bulan purnama?” “Kau bodoh. Ini diambil dulu sekali. Kau bisa mengenalinya dengan bentuk perkotaan yang ada di latarnya. Pemandangan seperti itu tidak lagi ada di Kepulauan Jepang.” “Eh...?” Quenser terdiam di tempat. “Kepulauan Jepang?” Wanita itu mendecakan lidahnya karena pertanyaan itu. Sepertinya dia menyesal karena tak sengaja mengatakan hal ini. Akhirnya dia mengehela nafas dan berkata, “Aku imigran dari Korporasi Kapitalis. Kau bisa mengatakan kalau aku seorang pengungsi” Ya, Kepulauan Jepang adalah teritorial Korporasi Kapitalis. Tempat itu sebenarnya dibagi menjadi timur dan barat. Bagian barat dari kepulauan itu dikontrol oleh kekuatan yang menginginkan kembalinya sistem Imperialisme dan benar-benar melakukan pemisahan diri dengan Oganisasi Iman. Organisasi Iman dan Kerajaan Legitimasi berseteru tentang siapa yang akan menaungi sistem Imperialisme itu. Juga, sisi Korporasi Kapitalis selalu mengubah posisi mereka setiap kali sesuatu telah terjadi untuk kemajuan infrastruktur informasi mereka dan mereka mulai mengubahnya menjadi seperti sistem yang mirip dengan gaya Aliansi Informasi. Semua hal itu sangatlah rawan dan bisa menyebabkan situasi berbahaya. Namun, Kepulauan Jepang secara resmi berada di bawah naungan Korporasi Kapitalis. “Tapi seperti yang bisa kau lihat, aku bukan sepenuhnya orang Asia.” “Yah, mereka membiarkan banyak imigran masuk untuk mengatasi masalah rendahnya angka kelahiran dan memanjangkan taraf populasi.” “Dalam sejarah, itulah yang membantu penyebaran informasi teknologi tentang Object ke kancah dunia.” “Jadi apa maksudnya dengan pengungsi?” “Itu karena anak perempuanku dan suaminya.” Quenser sudah mengira dia akan menolak untuk memberitahunya, tapi dia malah menjelaskannya secara gamblang. “Mereka bekerja di bidang sosial, mereka bekerja untuk menciptakan teknologi pertanian pada area yang kekurangan makanan. Mereka mensosialisaikan pekerjaan mereka dengan slogan ‘Kita bisa menyelamatkan orang yang kekurangan makanan dengan mengurangi konsumsi bento yang kita beli dari toko’. Itulah yang membuat kita menjadi pengungsi.” “Kenapa? Tidak ada yang salah dengan itu.” “Oh, tentu ada. Korporasi Kapitalis adalah kekuatan dunia yang menggunakan ekonomi negara untuk mengatur pemerintahan dan peperangan. Sebuah serikat pertokoan raksasa menjadi marah. Mereka menganggapnya sebagai ancaman teroris karena bisa mengakibatkan kerugian ekonomi negara dengan slogannya. Anak perempuanku dan suaminya hampir saja ditembak oleh unit polisi anti terorisme.” “…Wow.” “Kita tidak punya pilihan lain selain pindah ke tempat dimana Korporasi Kapitalis tidak bisa mengincar kita. Walau begitu, Kerajaan Legitimasi adalah sebuah tempat indah yang mementingkan garis keturunan. Imigran yang tidak memiliki darah ningrat sangat tidak diuntungkan disektor mana pun. Untuk hidup dengan makmur, kau harus memiliki keahlian tertentu yang bisa mengatasi ketidak untunganmu.” Jika dia bilang tidak menyesal karena meninggalkan Korporasi Kapitalis atau Kepulauan Jepang, dia pasti sedang berbohong. Raut wajahnya menunjukannya dengan jelas. Tetap saja, dia telah mengabaikan semua itu untuk melindungi keluarganya. Mungkin saja jalan hidupnya dipenuhi dengan berbagai macam pertempuran hebat yang akan segera dia hadapi. “Jadi sekarang dimana anakmu dan suaminya itu berada? Di distrik Britania Raya Selatan kah?” “...Di kota imigran di penghujung timur kota Victoria.” Karena tempat itu sekarang ini berada tepat di tengah medan pertempuran, Quenser menyesal karena menanyakan hal itu. Itu pasti alasan kenapa wanita tua itu bertingkah aneh. “Saat pertempuran dengan Water Strider dan Rush sedang berlangsung, kota itu dievakuasi ke Eropa sementara. Mereka baru saja kembali karena situasinya mulai mereda.” “Aku tidak ingin menanyakannya, tapi sudah seberapa jauh evakuasinya berlangsung?” “Sekarang ini, bahkan staf CS yang ada di zona perawatan ini tidak sempat untuk meninggalkan tempat ini. Apa kau berpikir kita punya cukup waktu untuk mengevakuasi seluruh kota?”
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information