Editing
High School DxD (Bahasa Indonesia):EX Bab 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== Tempat kami pindah adalah sebuah hutan kota yang empat stasiun dari Kota Kuoh. Di tengah banyak jenis pepohonan tinggi yang tumbuh di hutan ini 'adik perempuan' berdiri. Mereka adalah sepasang gadis muda, ada yang mengenakan kimono putih, yang lain kimono hitam. Dilihat dari penampilan mereka, mereka adalah gadis-gadis kecil yang sekitar dua belas atau tiga belas tahun. Di kepala mereka——telinga kucing tumbuh. Gadis berpakaian kimono tersenyum usai melihat kakak mereka. "——Kurenai-niisama, Zen-niisama" "Akhirnya kami berhasil bertemu dengan kalian ~nyan." Zen memperkenalkan aku kepada gadis-gadis muda tersebut. "Ini adalah adik perempuan kami. Yang putih adalah Shirayuki. Yang hitam adalah Kurobara." Kemungkinan besar, gadis bertelinga kucing putih adalah putri Koneko, sementara gadis bertelinga kucing hitam...... mungkinkah dia putri Kuroka? Ya ampun, jadi dia juga akhirnya jatuh cinta dengan si Ise ya. ......Shirayuki adalah 'Snow White'? Lalu Kurobara...... 'Sleeping Beauty' alias 'Thorn Princess'. Tak terduga mereka telah memberi mereka nama-nama dari dongeng. Kedua gadis bertelinga kucing, penampilan mereka sama dengan wajah mereka, tapi tidak sampai kemungkinan akan berpikir mereka kembar. Yah, karena mereka memiliki ayah yang sama dan ibu mereka bersaudari, bukan hal yang aneh kalau mereka akan mirip. ......Akan aman saja untuk mengatakan bahwa mereka mungkin melahirkan di sekitar waktu yang sama. Lalu Kurenai menjelaskan rincian dari apa yang telah terjadi sejauh ini pada adik-adiknya. "......Aku juga ingin melihat Papa dan Mama saat mereka muda ~nya." Orang ber-kimono hitam——Kurobara, menyuarakan ketidakpuasannya atas ini. Daripada memiliki kepribadian yang menyenangkan ibunya Kuroka dia mengeluarkan atmosfer agak lebih tenang. Orang ber-kimono putih——Shirayuki, berbicara dengan ekspresi sulit sambil ia memberi laporan. "Kami sudah melakukan kontak dengan Vladi-ojisama." "Seperti kelihatannya, hal-hal ini menjadi sangat merepotkan ~nya." Kurobara melanjutkan bicara setelah kata-kata Shirayuki. ......Vladi-ojisama? Atasan Kurenai dan yang lainnya, mereka bilang orang itu adalah anggota keluarga Gremory yang terkait dengan 'Waktu'. Dan di atas itu gadis-gadis ini menyebutnya sebagai 'Vladi-ojisama'. Dengan ini, soal siapa atasan dari orang-orang ini, aku bisa mencapai kesimpulan yang pasti. ——!! Tiba-tiba, sensasi menjijikkan menyerang seluruh tubuhku. Ada beberapa permusuhan yang kuat yang diarahkan ke arah sini, dan aku merasakan tekanan itu. Kurenai dan yang lainnya jelas-jelas merasakannya juga, karena mereka juga melihat ke langit. Zen berhasil memeras beberapa kata. "......Tekanan ini, si brengsek itu...... Cih!" Bukan Zen saja, semua anak-anak Ise yang ada di sini juga jelas-jelas merasakan itu. Menatap langit, sebuah benda besar yang jatuh pada kecepatan tinggi mengisi pandangan kami. Sementara tekanan yang kuat dibebaskan dari itu, makhluk yang besar turun ke hutan! Sebuah suara menerjang keras keluar karena kekerasan itu berdampak pada tanah yang menyebabkan bumi bergetar, sehingga debu menyebar melalui udara sekitarnya! Sebuah lubang besar saat terlihat di depan mata kami——kawah dengan skala yang cukup besar telah dihasilkan. Di tengah kawah, memberi suara *Shuuuuu......* sambil uap dipancarkan dari seluruh tubuhnya, adalah sosok tinggi lima belas meter——. Bentuk kehidupan mekanik yang mengeluarkan kilau hijau——bentuknya mirip dengan naga. Lengannya sangat tebal, sampai mereka muncul agak seperti perisai. Tidak, mereka benar-benar memiliki bagian yang berbentuk seperti perisai. Tak ada sayap sama sekali di punggungnya, tapi memiliki apa yang tampaknya menjadi mesin roket di kedua sisi punggungnya. Meskipun berpenampilan begitu, itu sungguh bisa terbang......? ——Itu bentuk kehidupan mekanik tipe naga, mana mungkin robot......!!! Dari sini aku bisa memahami bahwa ini adalah [UL] yang lain....... ...... Heh, Dewa Kejahatan dari alam semesta alternatif, mana mungkin hobinya mengenai desain begini, kan? Seperti naik dari kawah, bentuk kehidupan mekanik tipe naga mengeluarkan suara. [——Heh, seperti kelihatannya, bocah-bocah si pria merah juga datang ke masa ini huh.] Mulut yang telah dibuat dari logam telah diproduksi untuk terlihat seperti senyum makhluk hidup daging dan darah. "——GALVALDAN!" Zen memproduksi Durandal IV-nya dari subruang. Dari kondisi mengerikan, sudah jelas bahwa naga itu adalah monster pada seluruh tingkat lain. ......Seperti yang diharapkan, mengingat bahwa itu adalah makhluk dari alam semesta paralel, auranya tak bisa dirasakan, tapi mengingat perasaan penindasan yang luar biasa ini..... setidaknya itu sekelas Dragon King......!! Mendengar suara Zen, si naga——yang bernama Galvaldan, bicara dengan nada senang. [Yo, Zen Quarta, ditambah sisa-sisa bocah sialan. Aku cukup berutang kepada kalian!!] Dengan *GuuuuoooooOOOOO*, roket di punggung Galvaldan tiba-tiba memuntahkan api dengan dahsyat! ——Tanpa peringatan, semangatnya telah terdorong!!! Kekuatan dari roket meningkat, dan kemudian tubuh besar dari makhluk mekanik——tiba-tiba melesat maju!!! Sebagian besar sedang bergegas ke depan pada kecepatan tinggi, menyerang Zen!! Zen menyiapkan Durandal, dan berusaha untuk bertahan terhadap serangan marah lawan——tapi Galvaldan benar-benar menahan Zen dengan tangan yang sangat besar. [INI BALASANNYA!!! Aku akan menghabisi kaliAAAAAAAN !!!] Galvaldan terbang ke depan sambil menyeret Zen yang ia pegang!!! Mencongkel parit yang besar ke dalam tanah, banyak tumbuh-tumbuhan hutan dipotong Galvaldan yang menyerang sambil menangkap Zen!! "Sialan!!" Zen yang dipegang di tangannya, memasang perlawanan marah, meresapi pedang sucinya dengan aura suci. Lalu dia menekan pemicu pada pelindung pedang suci, dan sebuah bola dibungkus dalam kekuatan ditembak dari bilahnya dengan suara keras, mendepak peluru seperti itu. Pada saat yang sama, aura yang meliputi pedang suci meningkat!! Namun, Galvaldan tiba-tiba melemparkan Zen tinggi-tinggi ke langit!! ——Usai dilemparkan ke udara oleh Galvaldan, Zen dibiarkan benar-benar terbuka untuk diserang!! [MaaTTTTTIIIIILAH!!] Apa yang ditembak dari mulut naga mekanik ini——adalah sinar besar yang bisa dikatakan daya maksimum! Dalam melindungi diri terhadap Galvaldan sementara di udara, Zen mengambil sikap defensif!! "ZEN!" Kurenai menghasilkan lingkaran sihir transportasi di dekatnya, dan dirilis pada Zen yang berada di langit!! Seketika——langit di atas hutan terpecah oleh sinar besar yang membentang dalam garis lurus di kejauhan. Sebuah lingkaran sihir tipe transportasi memperluas ke samping Kurenai, dari mana Zen muncul. Entah bagaimana, dia berhasil menghindarinya . Serangan mengejutkannya berakhir, Galvaldan bicara sambil tertawa senang. [Yah, membunuhmu takkan pernah cukup sederhana. Namun, hal yang sama tak dapat dikatakan ayahmu dan si Vanishing Dragon naga utama masa ini! Sebaliknya, hal yang sama berlaku untuk para pemilik Longinus lainnya! Potensi pertempuran mereka tidaklah layak!!] Aku dan anak-anak Ise mengambil sikap untuk menghadapi naga mekanik di depan kita. Kurenai bicara kepadaku. "......soal nama Dewa Kejahatan dari alam semesta paralel, dia bernama Melvazoa. Dewa Kejahatan ini, dia memiliki tujuh bawahan brutal tiada taranya, yang kita sebut sebagai 'Ragou Seven Luminaries'. Seven Luminaries masing-masing disertai dengan pengikut yang kuat disebut 'Invade Fanatics'; naga mekanik sebelumnya——Galvaldan adalah salah satu dari 'Invade Fanatics'." ......Ada empat pengikut terpenting yang melayani dibawah seorang Dewa, dan ini hanyalah salah satu dari mereka? Yang bernama Ruma Ydura yang bertemu dengan Loki juga salah satu dari 'Invade Fanatics'. Sudah bisa dikatakan bahwa mereka berdua telah datang ke masa waktu ini...... Kurobara telah terlihat muram di matanya. "Bukan Ruma Ydura saja, tapi Galvaldan juga......" Galvaldan berbicara dengan senang. [Aah, orang lain sudah datang ke sini? Ini hanya masalah waktu sampai tuanku——Rezwo Roado tiba]. "Rezwo Roado, dia bagian dari 'Ragou Seven Luminaries' yang baru kubicarakan. Anda dapat menganggap mereka sebagai memiliki kekuatan di kelas yang sama seperti dari Dewa Kepala masing-masing mitologi ini." ——Kurenai memberikan penjelasan singkat itu. Jadi tujuh bawahan yang melayani Dewa Kejahatan dari alam semesta paralel, masing-masing dan setiap satu dari mereka adalah sekelas Dewa Kepala? "Dengan kata lain, akan muncul yang lainnya yang mungkin saja berakhir datang ke negara terpencil ini juga ya." Saat menyangkut diriku dengan pikiran batin merepotkan ini, aku benar-benar tercengang oleh skala yang tiba-tiba besar dari semua itu. ......Kubilang, hal ini menjadi sesuatu yang jauh di luar kemampuan yang kukontrol. Aku bertanya pada anak-anak Ise. "......Kalian punya rencana untuk mencapai kemenangan?" Untuk pertanyaanku Kurenai, Zen, Shirayuki, dan Kurobara, mereka semua mengenakan penampilan gagah berani. Zen bicara sambil mengumpulkan sejumlah besar aura Durandal IV-nya. "——Ya, Tentu saja kita punya. Kalau tidak, takkan ada artinya datang ke sini!!" Adapun Shirayuki dan Kurobara, seluruh tubuh mereka kerlap-kerlip dengan touki, mewujudkan kasha yang tak terhitung banyaknya. "Aku mendengar bahwa, ketika Chichi-sama dan Haha-sama masih muda. Mereka berjuang melawan lawan lebih parah dari ini." "Menjadi anak-anak dari Papa dan Mama-Mama, mana mungkin kami akan mundur ~nyan." Lalu, Kurenai yang tertua——menciptakan distorsi spasial, dari sesuatu yang perkasa dipanggil. Kekuatannya benar-benar membakar segala sesuatu di sekitarnya, itu adalah burung api besar yang melepaskan aura panas terik. Kurenai sendiri, yang memiliki halilintar suci melingkar di tubuhnya, menembak dari pernyataan berikut. "Aku yang adalah putra tertua dari Sekiryuutei, seorang pria yang membawa darah Himejima, tidak boleh dikalahkan." Himejima, itu klan Shinto, adalah keluarga bersejarah yang telah melindungi Jepang sejak zaman kuno dari balik layar. Keluarga yang awalnya memanipulasi api dan mengatur hewan suci 'Suzaku'. Apa yang telah dipanggil Kurenai, itu bukanlah 'Suzaku'. ——Itu mirip dengan hewan suci 'Houou'. Akeno, darah keturunan Himejima tampaknya berjalan kuat dalam putramu. Selain itu, ia bahkan telah mewarisi kemampuan halilintar suci. ......Bukankah itu hebat?! Baiklah, aku memastikan bahwa orang-orang ini bisa berjuang sesuka mereka di tempat ini. Memperluas tanganku dan membentuk lingkaran sihir, aku menutupi area ini dengan beberapa pelindung aman. Begitu pelindungnya telah didirikan, terlepas dari kebisingan yang berlebihan, orang-orang dari luar tidak akan kemari tanpa izin di area ini. Setidaknya itu teori di balik pelindung khusus yang disiapkan tersebut. [Ho, jadi ada seseorang dari masa ini mampu menghasilkan penghalang seperti itu.] Bahkan Galvaldan, yang mendapatkan perasaan tidak nyaman dari penghalang misterius yang meliputi wilayah ini, rupanya melihat penampilan penghalang. Lalu aku berbicara dengan anak-anak Ise. "Ini penghalang yang telah dirancang untuk tidak rusak dengan cepat. Jangan ragu untuk bertarung sesuka hati kalian." Mendengar pernyataanku anak-anak semuanya mengenakan senyum berani. Aku juga membentuk tombak cahaya di tanganku, dan menghadapi si naga mekanik. ——Sambil membuat langkah pertama, itu adalah duo gadis nekomata! Masing-masing dari mereka membuat kasha yang tak terhitung, Shirayuki adalah wujud api putih sedangkan Kurobara adalah wujud api hitam, yang menyebar dan mengelilingi Galvaldan. Masing-masing dan setiap satu dari mereka bergerak tak henti-hentinya dan seolah-olah mereka memiliki sebuah kehendak individu. Bersamaan dengan gerakan tangan dari duo gadis, kasha hitam dan putih yang tak terhitung jumlahnya menyerang Galvaldan. [Pintar!!] Adapun Galvaldan, tanpa ragu-ragu karena semua kasha yang menyapu ke bawah pada seluruh tubuhnya, sekali lagi ia menembakkan sinar tebal dari mulut besarnya! Ketika beam mereda di salah satu bagian dari hutan telah terpotong, dan kasha putih dan hitam-nya telah menjauh. "Sialan, bagaimana ini bisa terjadi?" Aku juga menghasilkan beberapa tombak cahaya di udara, yang mana aku menembaknya pada Galvaldan. Masing-masing dan setiap tembakan penuh dengan cahaya kepadatan tinggi. Meski itu naga, itu pasti membawa kejatuhannya....... Adapun Galvaldan, menggunakan lemak lengan seperti perisai pada setiap lengan, ia menolak semua tombakku berturut-turut. Tentu, beberapa tombak itu berhasil menembus secara langsung, tetapi kerusakan dari tombakku bukanlah kekhawatiran orang ini karena ia memukul tembakanku dengan tangannya. "——Houou!! Dan kemudian, halilintar!!" Mendengar instruksi Kurenai, burung api menyebarkan sayapnya dan terjun ke naga mekanik! Panas terik bahkan terlihat dari kejauhan, kulitku sedang dipanggang sedikit demi sedikit. Meskipun api dengan jumlah yang luar biasa, tak ada pohon dari hutan sekitarnya terbakar, yang merupakan bukti perintah tuan mereka, Kurenai. Seseorang yang berpengalaman, dan mereka memanfaatkan hewan api suci, panas yang dilepaskan dari kejahatan mereka akan menyebar dan membakar sekeliling. Houou Kurenai telah keluar meskipun telah mengarahkan api bakarannya pada musuh yang ditargetkan saja dan tak ada yang lain. [Heheh!! Sangat menarik!! Ayo!!] Ada sosok Galvaldan berdiri di sana siap untuk berhadapan! Houou menyerang kulit metalik naga! Adapun Galvaldan, ia mengacungkan kedua lengan tebal dan memukul Houou dengan keras! Kegembiraannya seperti lengan normal lebar yang akhirnya memotong semua pohon di dekatnya. Melawan kekuatan besar Galvaldan, kekuatan Houou benar-benar imbang——pada saat itu pencahayaan terdengar dari langit, dan jatuh pada Galvaldan! Seluruh tubuh naga mekanik ditelan oleh pencahayaan! Houou melanjutkan, menukik di atas serangan lain——tetapi serangan segar terhadap Galvaldan, ditembak jatuh! Lengan besar itu berbentuk seperti perisai, dengan *Pakari* dibagi secara vertikal. Setelah terpecah, laras senapan kemudian muncul! Dari perisai, meriam muncul! Seluruh tubuhnya mengeluarkan asap dari petir besar, Galvaldan, tanpa goyah, meraih tenggorokan Houou dengan tangan kanannya, dan mendorong meriam yang muncul dari perisai di lengan kirinya ke dalam perutnya!! [HABISILAAAAAAAAH!!!] Menembakkan bola cahaya besar dari meriam, seluruh tubuh Houou ditelan! Sambil sinar menyilaukan menyebar, Houou dihabisi oleh bola cahaya! Karena itu adalah hewan suci, itu tidak substansial. Kemungkinan bisa untuk memanggil Houou sekali lagi tapi....... Tubuh si bentuk kehidupan mekanik terlalu keras. Halilintar setingkat itu——yang telah terkena, orang akan berpikir bahkan bagian dalam telah terbakar. Meski begitu dia tidak mundur, dan terus menyerang tanpa gerakannya terhalang sama sekali, yang cukup cocok dari agresifnya. Hanya dari pertukaran menyerang dan bertahan, semua pohon dari area sekitarnya telah menghilang, menciptakan lingkaran kosong. ......Karena kita harus memperbaiki ini, ini akan menjadi segala macam masalah huh....... Orang yang memperbaiki hutan ini dapat mengharapkan kesulitan yang cukup! ——Itu adalah pada titik bahwa akhirnya Zen memotong! "Toryaaaaah!!" Pedang Zen, menyatukan semangat Xenovia dan kehebatan Kiba, itu menjadi gaya pedang yang ideal. Memotong pada kecepatan tinggi sementara menyelinap lewat serangan dari lawan raksasanya, ia menghasilkan kekuatan api yang luar biasa sambil menusuk melalui celah-celah. Sementara Durandal juga dibalut aura penghancur, ada ketenangan untuk itu. Kemungkinan Kiba akan meneteskan air mata kebahagiaan jika ia meletakkan mata pada pendekar ini. Galvaldan, meski memiliki kecepatan reaksi yang tidak cocok untuk ukuran besarnya, ia memiliki batas, dan oleh karena itu, kewalahan oleh kecepatan dan keterampilan Zen yang tinggi. Serangan Zen, usai mencapai Galvaldan, mulai menyebabkan kerusakan terus memburuk sambil pedangnya mendaratkan pukulan demi pukulan. Mempercepat serangan, dia menarik pemicu meluncurkan bola dari bilah yang masing-masingnya menjadi semakin lebih kuat, sampai-sampai, beberapa lusin detik kemudian, aura suci Durandal IV telah meluas sampai benar-benar bisa menutupi tubuh besar Galvaldan. Hanya dari melihat sebanyak ini bisa dipastikan bahwa kekuatan serangan itu telah benar-benar melampaui Durandal dari masa ini. Seperti itu, setiap kali kekuatan ditambah diluncurkan pada sebuah bola dari bilah pedang, tampaknya entah bagaimana kekuatan serangan lebih lanjut akan meningkat ke tingkat lain. Jadi ini adalah pedang suci masa depan——Durandal IV. [Oryaaaaaah!!] Galvaldan menembakkan sinar yang jauh lebih besar dari cahaya daripada biasanya sampai sekarang!! Itu sangat kuat sehingga, jika ingin mencetak serangan langsung, tak satu orang pun di sini akan dapat melarikan diri dari pemusnahan! Namun, Zen, tidak ragu-ragu sejenak, dengan wajahnya tenang dan mengayunkan ke bawah dengan Durandal!! Dari Durandal IV, aura suci dengan jumlah maksimum dikeluarkan!! Itu Durandal Cannon yang dibangga-banggakan ibunya Xenovia, itulah——. Beam Galvaldan dan Durandal Cannon saling memukul secara langsung, menyebabkan ledakan besar terjadi di dalam hutan!! Gelombang kejut dari ledakan, api yang disebarkan oleh ledakan, ini adalah akibat dari dua serangan yang menyelimuti lokasi kami di hutan!! ......Setelah semuanya telah tenang, apa yang ada adalah——sesosok bernapas berat dari Zen. Karena menembak tembakan besar, aura maksimum Durandal yang telah dimiliki sampai sekarang telah habis. Sejauh Galvaldan khawatir—–seluruh lengan kirinya telah binasa, dan dari penampang bunga api lengan kiri terbang dengan suara berderak. Dari efek samping kekerasan tumbukan, distorsi telah muncul di penghalang dan langit kini terlihat melalui lubang. Galvaldan, menampilkan senyum berani, memicu roket di punggungnya. [——sialan, ternyata efek menjelajah waktu mengonsumsi banyak kekuatan. Sampai aku akan rusak sejauh ini dengan serangan bocah ini.] Galvaldan menatap langit, dan sekaligus terbang ke arah itu!! Anak-anak Ise tak punya rencana untuk membiarkan dia lolos! "Mencoba untuk melarikan diri?!!" "Kau tidak akan pergi!!" Kurenai dan Zen melepaskan serangan mereka! Aku juga memperluas lingkaran sihir untuk mencoba dan memperbaiki penghalangnya tapi——. Sebagian dari bahu kanan Galvaldan membuka meluncurkan sesuatu seperti unit speaker. ——!!! Tiba-tiba saat mereka bergegas menyerang ada disonansi ofensif!! Tampaknya itu yang dipancarkan dari bahu Galvaldan! Begitu aku mulai mendengar itu, perlu untuk mengatakan aku langsung mengabaikan lingkaran sihirku yang berkembang. Kurenai dan yang lain juga menutupi telinga mereka, masing-masing mengenakan ekspresi geram. [Aku akan membunuhmu waktu berikutnya, bocah-bocah Sekiryuutei!!] Meninggalkan kata-kata perpisahan, Galvaldan yang menyalakan roketnya terbang ke langit! Seperti itu, ia melewati lubang yang telah dibuka di penghalang, berhasil melarikan diri dari tempat ini. "Sialan!! Kita tidak bisa membunuhnya!" Zen meludahkan kata ratapan seperti itu. Kurenai meletakkan tangannya di bahu Zen, menggeleng. "......Tidak, ini adalah kali pertama kita telah melihat peralatan yang sekarang. Dalam semua kemungkinan, akan terlihat bahwa Galvaldan dan yang lain telah mengubah peralatan mereka sejak terakhir kali kita bertempur. Kalau itu terjadi, aku tak tahu siapa saja yang bisa mementahkan sesuatu yang tak terduga seperti itu. ......Ini cukup baik untuk saat ini." Mendengar kata-kata kakaknya, Zen menghela napas saat ia tenang kembali. Menatap langit setelah naga mekanik telah terbang jauh, Aku——Azazel, telah mengalami kecemasan yang tak terlukiskan. Namun——. Aku memandang anak-anak Ise. Pada saat yang sama aku cemas, itu adalah fakta bahwa anak-anak dari masa depan ini sangat penuh harapan. Masa waktu ini telah diserang oleh lawan tak diketahui, akan tetapi selama orang-orang ini di sini, asalkan mereka menghadapi bersama-sama, masa depan akan terlindungi. Aku benar-benar percaya itu. Berharap untuk bertemu dengan sisa-sisa anak-anak Ise yang belum kulihat, aku mulai mempertimbangkan bagaimana tentang membersihkan hutannya.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information