Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Extra 3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== "Jadi, Fianna-sama, silahkan kocok krim ini—" Didalam dapur dari toko kue berkelas, Royal Palace, dua cewek itu sekarang ini memakai apron dan sedang di ajari oleh Grand Pâtissier. Fianna mengocok krim di mangkok sampai berbuih, sedangkan Claire menata adonan kue di nampan oven satu per satu. Sebenernya, dia tampak cukup berpengalaman. ''(.....Yah, Kurasa nggak ada masalah.)'' Kamito memperhatikan mereka dari sudut dapur, akhinya bisa menghela nafas lega. Kesampingkan Claire yang masih belum mulai menggunakan api, Fianna tampaknya nggak melakukan sesuatu yang aneh. ''(...Sup putih yang sebelumya pasti merupakan sebuah kesalahan.)'' Sepertinya itu memang sesuatu yang dibuat untuk membunuh Claire. Menilai dari cara kerjanya, cewek-cewek itu harusnya berhasil kalau cuma membuat kue biasa. "Menyalalah, bara—" Setelah memasukkan semua adonan kue ke nampan, Claire mengaktifkan ovennya. Oven itu adalah model yang mahal yang menggunakan kristal roh. Salamander kecil dilepaskan untuk mempertahankan plat pemanas. ....Sesaat setelahnya, aroma yang sangat menggugah selera memenuhi dapur. ".....Wow, aroma ini menakjubkan." Tiba-tiba, pedang di pinggang Kamito menyala terang. Lalu seorang cewek cantik berambut perak muncul di dapur. "....Est, apa yang terjadi? Kenapa sekarang?" "Ya, aku bangun karena aku mencium aroma yang nikmat." Est menguap sambil merenggangkan badan. "Kamito, aku lapar." Est gelisah dan menarik-naril lengan Kamito. "Jangan makan tanpa ijin. Sabarlah aku akan membelikan makanan untukmu." "Baik, Kamito." Est mengangguk san mulai menatap kue didalam oven. Beberapa menit kemudian.... "Krimnya selesai♪" Memegang mangkok dengan kedua tangannya, Fianna dengan senang berputar kearah Kamito. "Wow, tampaknya sempurna." Mangkok itu dipenuhi dengan krim.... Yah, itu tampak baik-baik saja menilai dari penampilannya. "Fufu, Kamito-kun, maukah kau mencicipinya? Ini selembut payudaraku." Boing. "...Fianna!?" "Baikah, coba cicipi dulu—" Si pemilik toko berdeham dan mengambil mangkok itu. Memasukkan satu sendok krim kedalam mulutnya, dia kemudian— ......Membeku begitu saja. "...?" Kamito menggunakan jarinya untuk mengambil sedikit krim itu. "G-Gimana? Kamito-kun....." "N-Nggak ada rasanya....." ....Itu seperti memakan udara yang lembut. Rasa yang sungguh tak bisa dipercaya. ".....Yang Mulia, bagaimana sih caramu membuatnya?" "Bagaimana...? Aku hanya berdoa supaya itu menjadi lezat sambil mengaduknya secara normal, kurasa cuma itu saja." Fianna menjelaskan dengan ekspresi gelisah. ''(....Jangan bilang bahwa doa Fianna bahkan punya pengaruh pengubah rasa?)'' Berbakat sebagai seorang princess maiden elit, kalau dia memasukkan pikirannya kedalam masakannya, mungkin akan ada sebuah efek seperti sihir ritual, dengan demikian mengubah rasanya. "Hmm, ini agak mustahil untuk digunakan...." Pemilik toko berkomentar pelan dengan ekspresi serius, namun saat itu...... "...Haah!" Jeritan terdengar dari belakang. "Apa yang terjadi, Claire!?"<br/> "Ada apa?" Saat Kamito dan yang lainnya berbalik.... "R-Roh api didalam oven tiba-tiba... Hei kau, hentikan ini sekarang juga!" Didalam oven besar itu, salamander dalam jumlah yang tak terhitung dengan rakus memakan kue-kue itu. "Claire, apa yang kau lakukan!?" "K-Karena itu kurang panas, jadi aku hanya.... menambah sedikit kekuatannya..... Uwah!" Para salamander kecil itu memakan semua kue di nampan. Kemudian mereka membuka pintu ovennya dan lari keluar. "T-Tunggu...." Roh-roh api dalam jumlah yang tak terhitung mulai melahap kue-kue kesukaan mereka di toko tanpa menahan diri. "Serahkan padaku. Fenrir!" Rinslet dengan cepat mengangkat tangannya dan memanggil serigala putih besar. "Woof!" "Bekukan semua roh api itu!" "T-Tunggu, Rinslet—" Kamito dengan panik mau menghentikan Rinslet, tapi sudah terlambat.... Fenrir membuka rahangnya lebar-lebar dan menyemburkan badai salju yang ganas pada para roh api yang menggila di seluruh tempat ini. Para roh api itu langsung membeku. Mengubah mereka menjadi partikel cahaya, mereka lenyap. "Phew~ itu mungkin trik.... Waduh?" "....Ahhhhhh, semua kue hari rusak....!" Didalam dapur yang membeku jadi es, pemilik toko pingsan karena syok.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information