Editing
HEAVY OBJECT:Volume 3 Bab 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 4=== Wilayah itu diselimuti kegelapan. Karena operasi itu mengandalkan efek kejutan, bahkan tidak boleh ada setitik cahaya. Karena takut sinar inframerah atau gelombang elektromagnet bisa dideteksi oleh UAV, bantuan pembidik yang ada di senapan telah dibatasi. Ditengah itu semua, sayup-sayup langkah kaki bisa terdengar. Mereka adalah prajurit Kerajaan Legitimasi. Mereka berjalan menembus kegelapan sambil terkadang mengintip dari pembidik senapannya untuk memeriksa dataran dengan gambar yang sudah diperjelas oleh elektronik. “Ini salah. Ini tidak benar,” gumam Heivia, salah satu prajurit yang dibungkus jaket tebal untuk melindungi diri dari badai salju dingin di malam hari. Namun, dia tidak ditanggapi oleh Quenser yang sedang tidak bersamanya. Di dekat laki-laki lain, seorang gadis asia yang berjalan bersamanya berbicara sambil menghembuskan nafas putih. “Apa maksudnya?” “Yah, Myonri, aku dikirim ke garis depan tempat paling berbahaya ketika si bangke Quenser itu hanya berjaga di belakang.” “Sebenarnya Ms. Froleytia Capistrano ingin mengirim Quenser bersama kita,” kata seorang pria hitam dengan tubuh besar. Dia sedang membawa alat komunikasi berukuran besar di punggungnya. Alat itu digunakan untuk memanjangkan jangkauan sinyal radio dengan menggunakan gelombang utrasonik. Hal itu dapat mempermudah pengiriman sinyal untuk membajak UAV musuh. “Tapi para Seragam Hitam itu ada dimana-mana. Secara teknis Quenser adalah seorang sipil, jadi dia tidak bisa mengirimnya ke medan perang,” lanjut pria itu. “Cookman benar. Dan dia sepertinya tidak akan duduk-duduk saja di base,” potong gadis asia yang bernama Myonri. “Dia akan di kirim ke Titik 2 dimana UAV Organisasi Iman akan dinetralkan.” “Kau tidak mengerti bagaimana dunia bekerja, Myonri. Memberikannya waktu lenggang walau sedetik adalah tindakan kriminal,” kata Heivia sambil cemberut. Gadis putih dengan poni abu-abu dan memiliki bintik-bintik di wajahnya menghadap ke arahnya. “Oh, jadi kau kesepian tanpa partner biasamu?” “Diamlah Westy. Kenapa kau terus mencoba untuk tetap menyatukan kita bersama? Itu bukan cara hidup orang pada umumnya.” “Heivia, kau tidak akan mengeluh jika ditemani dua orang gadis, benarkan?” “Itu tetap percuma kecuali mereka berdua punya perasaan terhadapku.” Keempat prajurit itu menuju ke Titik 1 untuk mensabotase jaringan informasi yang dibentuk oleh fasilitas radar raksasa. Heivia, Myonri, Cookman, dan Westy. Kecuali Cook yang paling tua, mereka semua adalah remaja. Dengan senyum pahit, Cookman memanggil dirinya sendiri ‘guru pembimbing’. Mereka berjalan melewati area bebatuan. Badai salju berhembus di sekitar mereka, tapi panas dari tambang batu bara di bawah tanah keluar dari lubang angin yang ada di sana-sini. Terima kasih untuk itu, salju yang meleleh mengisi celah-celah dataran. Heivia dan lainnya berjalan melewati satu lelehan salju ke lelehan salju lain dan berusaha menghindari salju sebisa mungkin. “Tidak meninggalkan jejak kini menjadi tidak lebih dari sebuah saran,” kata Cookman. “Jika kau terlalu fokus pada permukaan tanah dan lengah, ini akan tidak berarti. Untungnya, cuaca akan menutupi jejak kaki kita tidak lama lagi.” “Aku takut ketahuan,” kata Westy sambil mengintai medan perang yang terbagi menjadi area putih dan area hitam. “Tidak ada apa-apa sejauh mata bisa melihat. Bagian atas dan bawah tanah ini hanyalah satu-satunya objek yang terlihat. Apa tambang batu bara punya bangunan rumah? Ini tidak lebih dari sebuah tempat sampah untuk membuang tanah.” “Sepertinya fasilitas ini dipaksa untuk tetap berada di bawah tanah sebisa mungkin.” “Kenapa?” “Tambang ini dibuat berdasarkan rancangan konsturksi pangkalan kapal selam. Mereka mungkin ingin mencoba membangun fasilitas militer di bawah tanah.” “Dataran ini agak berbeda,” kata Heivia. Tidak jelas apa Heivia mendengarkan percakapan Cookman dan Westy, tapi sekarang dia sedang menatap ke dasar tebing yang berisi kegelapan. Tebing itu berada di 10 meter di atas permukaan laut dan terpisah sekitar 20 meter dengan tebing di depannya. Sisa-sisa pangkalan kapal selam pasti ada di bawah permukaan air. Jika mereka jatuh, mereka akan mati. Dan bukan hanya karena ketinggiannya saja yang membuat Heivia berpikir seperti itu. Karena udara dingin, sehingga permukaan laut itu dilapisi es tebal. Es itu terpecah-pecah entah karena ombak atau ada kapal yang lewat, tapi setiap potongan es itu terlihat cukup besar untuk tempat tidur beruang kutub dan tidak tenggelam. Es itu terlalu besar dan meghilangkan efek ‘mengurangi hantaman’ ketika terjatuh ke air. “Area seperti ini terbentang sejauh 150 kilometer sepanjang pantai dan 90 kilometer ke daratan. Ini seperti jaring laba-laba raksasa. Teknologi manusia memang luar biasa.” “Banyak rumor tercipta saat mereka menemukan bekas konsturksi empat pangkalan kapal selam kuno. Beberapa orang menganggap Organisasi Iman membuat base raksasa sebagai rumah untuk unit perbekalan yang mendukung Object bawah laut yang ingin mereka buat,” kata Myonri. Westy membantahnya “Tapi yang kita temukan hanyalah sekumpulan karang. Tidak ada tanah yang terlihat mencurigakan di konstruksi pangkalan kapal perang itu. Dan sejak pangkalan kapal selam itu sudah sangat jadul, tidak ada kekuatan besar dunia yang ingin menyerangnya. Sepertinya ini bisa berkamuflase dengan baik, aku memuji mereka.” “Tapi sekarang Kerajaan Legitimasi pergi untuk menghancurkan tambang.” “Mungkin ini berkat situasi tenang di Alaska. Sehingga kita bisa membuat jalur supply melewati Laut Bering yang membuat kita bisa melakukan invasi besar-besaran di Semenanjung Kamchatka. “Itu artinya pada petinggi ingin kita tetap ada di sini bahkan setelah menutup tambang militer itu. Sialan, jadi itu alasan mereka menggunakan strategi yang sangat kompleks.” “Bicara tentang kompleks, bukankah dataran kompleks ini bahkan bisa membuat Wing Balancer kesulitan bergerak?” “Aku tidak tahu,” jawab Cookman sambil mengatur tali di pundaknya yang terhubung dengan peralatan komunikasi di punggungnya. “Kita tidak mengetahui berbagai detail tentang Object musuh. Mungkin dia punya alat untuk membangun jembatan yang tersimpan di kakinya sehingga dia bisa menyeberangi tebing ini.” “Ahn? Itu tidak ada di data perkiraan spesifikasi.” “Data dari departemen penyelidikan dan departemen simulasi elektronik bukanlah segalanya. Kita harus tetap memikirkan bahwa selalu ada kemampuan tersembunyi yang bahkan di luar bayangan kita sampai kita benar-benar menghadapinya secara langsung.” “Begitukah?” gumam Heivia sambil melihat sekitar. “Jadi apa yang akan kita lakukan, bos? Kita harus menyebrang ke tebing sebelah untuk melanjutkan perjalanan.” “Berdasarkan peta, ada jembatan suspensi 3 kilometer, utara termpat ini,” saran Westy. “Mereka akan menempatkan unit pengintai di rute yang bisa kau lalui dengan mudah. Hanya sebuah kamera saja bisa mengancam keamanan kita. Akan lebih beresiko untuk tidak terlihat jika kita melewati wilayah yang diluar perkiraan mereka.” Saar dia berbicara, Cookman memberi isyarat pada Myonri. Myonri menurunkan sesuatu yang dia bawa. “...Kau serius? Perahu karet lipat?” “Turun ke bawah, seberangi lautan, dan memanjat kembali ke atas adalah cara paling simpel untuk menyeberangi tebing ini, bukan begitu?”
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information