Editing
High School DxD (Indonesia):Jilid 22 Life.5
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 4=== Setelah kita telah ditransportasi, apa yang muncul di depan mata kita adalah—lingkungan alam yang besar. Ada pegunungan menjulang yang tersebar di sekitar kita. Ada juga sebuah danau tidak terlalu jauh dari hutan pepohonan. Kelihatannya, sebuah area pegunungan telah digunakan sebagai template untuk lapangan ini. Di salah satu sudut tertentu—berdiri tebing curam yang mana markas kami terletak di atas. Sebuah meja dan satu set kursi telah disiapkan di atas tebing. Sebuah peta diletakkan di atas meja. Sama seperti papan catur, itu diatur dalam delapan kisi, dengan satu baris ditarik di tengah memisahkan sisi utara dan selatan. Bagian utara adalah wilayah sisi lawan, sementara sisi selatan adalah milik kita. Kita juga menegaskan lokasi 'poin pemulihan', dengan masing-masing pihak memiliki satu. Lalu, proyeksi dari meja menunjukkan gambar tiga dimensi dari 'Object'. 'Object' itu adalah—patung seorang wanita dengan sayap Malaikat Jatuh dan Iblis. ...'Object' itu pasti mengingatkanku Akeno-san. —Pada saat itu, lapangan bergema dengan suara lonceng untuk sinyal awal. Kemungkinan besar, setelah kami dan lawan kami telah menegaskan apa 'Object' tersebut, mereka mengumumkan pembukaan. Dan seperti itu, pertandingan dimulai. Ravel berdeham saat dia berkata "—Nah, Semuanya. Sekarang aku akan mulai menjelaskan strategi kita." Sambil kita mendengarkan instruksi penasihat strategis kami, Ravel, kita mulai mempersiapkan permainan—. Satu setengah jam berlalu sejak awal pertandingan. Aku telah diperintahkan untuk menjelajahi sisi barat wilayah kita. Bova juga ikut denganku untuk menjelajahi sisi barat. Omong-omong, karena lapangan ini luas sekali, ada tempat-tempat yang tidak mungkin untuk dilihat dengan mata telanjang. Yah, sambil aku terbang di udara menghadap semua yang berada di bawah, aku tidak bisa menemukan sesuatu yang kelihatannya sama. Terkadang aku akan turun ke naungan pepohonan dan ke dalam lembah, dan terkadang aku akan memeriksa sungai, tapi masih tak dapat apa-apa. Toh, kita tidak diberitahu tentang seberapa besar target item sebenarnya. Tanpa mengetahui ukurannya, apakah itu sebuah benda kecil, itu akan lebih merepotkan. Pada akhirnya, aku ingin tahu apakah mungkin untuk menemukan jumlah yang diperlukan untuk memenangkan lebih dulu dari lawan kami.... Pada saat itu—. Sebuah pengumuman disiarkan di seluruh lapangan. <<Konfirmasi bahwa tim [Lightning] telah menghancurkan 'Object'. Mereka telah mendapatkan satu poin.>> —Apa! Mereka telah memimpin duluan! <<Whoa! 'Object' pertama telah hancur! Tindakan ini tiba dari tim [Lightning] Grigori! Tapi permainan masih berlangsung, pihak siapakah yang akan menghancurkan 'Object' berikutnya!?>> Sebuah pesan yang tenang dari Ravel mencapai telingaku. "Jangan buru-buru. Mereka hanya mendapatkan satu poin." ...Meskipun begitu, dan pikiranku jelas, mau tak mau aku mencoba untuk cepat-cepat. ...Ah, tidak, aku tidak boleh. Kalau aku melakukan itu, itu akan menjadi melalaikan tugasku sebagai [King]. Aku harus menenangkan emosiku sendiri. Ravel, yang bertanggung jawab atas komando strategis kami, serta Asia, yang penyembuh kami, tetap di markas kami... di area yang tidak mencolok tidak terlalu jauh dari itu. Karena berbahaya untuk tinggal di markas tanpa dijaga, mereka telah tersembunyi di lokasi yang lebih bijaksana. Mengingat kemungkinan bahwa mungkin ada 'Object' di dekatnya, Asia memanggil empat Evil Dragon bersaudara untuk mencari. —Kabar baik tiba-tiba muncul di telingaku. "Ini Xenovia. —aku menemukan sebuah objek. Ukurannya kira-kira tiga puluh sentimeter." Itu komunikasi dari Xenovia yang telah pergi untuk menjelajahi sisi timur markas kami. Ooh, kami benar-benar menemukan satu! Ravel berkata "Mengerti. Harap memastikan apakah kamu dapat memindahkannya sebelum menghancurkannya." "...Ini bisa dipindahkan. Ravel, Ise, bagaimana sekarang?" Ravel menanggapi "Karena bisa dipindahkan, kita harus mengubah strategi kita untuk permainan ini. Kita tidak akan menghancurkannya, tapi kita akan menjaganya sebagai senjata pihak kita." "...Kita akan memindahkannya dulu, lalu menghancurkannya di lokasi yang akan menguntungkan bagi kita." Kataku. Karena bisa dibawa, kita akan melakukan hal itu. Sebagai usaha terakhir, dapat digunakan sebagai senjata saat bertarung melawan [King] mereka. Toh, membawa sesuatu yang hanya 30 sentimeter itu lumayan mudah. Ravel menegaskan kembali pernyataanku. "Tentu. Itu dapat diperlakukan sebagai senjata melawan [King] mereka. Arah 'Object' yang digunakan akan mengubah arah seluruh permainan." Ujar Rossweisse-san melalui saluran komunikasi "Mengingat hal itu, mungkin lawan kami sudah menemukan 'Object' lainnya, dan menghancurkan satu, tapi berpegangan pada sisanya, menunggu saat yang tepat untuk menggunakannya." "M-Mereka seharusnya belum mendapatkan tiga, kan...?" Irina (bertanggung jawab untuk mencari di sisi timur) bertanya dengan gugup. Ravel membalas "Mengingat luasnya lapangan, mungkin saja untuk memiliki tiga, kecuali mereka sangat beruntung. Tapi, kemungkinan bahwa mereka telah menemukan dua itu cukup tinggi. Tapi mempertimbangkan hal ini kemungkinannya kecil, untuk saat ini, kita harus bertindak seolah-olah sisi lain telah mendapat tiga." "Jadi, bagaimana dengan yang satu ini? Haruskah aku menghancurkannya? Atau aku harus menyimpannya?" Xenovia bertanya pada Ravel. "Menurutku, yang satu ini harus disimpan. Menemukan yang kedua sesegera mungkin adalah hal yang paling penting. Apa yang kamu pikirkan, Ise-sama?" "Ya, jagalah dulu. Mari kita terus menemukan lebih banyak target item ini dan agar kita dapat pergi ke depan secara menguntungkan." Selama tidak dicuri, dan kita menjaganya dengan aman, kita bisa menghancurkan semuanya pada waktu yang tepat. Toh, kita tidak tahu apa yang sedang direncanakan pihak lain, jadi itu yang terbaik untuk menjaganya untuk saat ini. "Setelah Xenovia-sama dan Rossweisse-sama berkumpul kembali, tolong analisis 'Object' tersebut. Rossweisse-sama, aku menyerahkan itu padamu." ""Mengerti."" Setelah mendengar instruksi Ravel, baik Xenovia dan Rossweisse-san menanggapinya. Rossweisse bisa menggunakan sihir untuk menganalisis 'Object', lalu merumuskan teknik untuk mencari di lapangan untuk mereka; ini adalah rencana kita. Jika berhasil, maka kita akan dengan mudah dapat menemukan semuanya. Rossweisse-san berkata "Analisis 'Object' dan menciptakan teknik pencarian akan membutuhkan waktu. ...Dan mungkin juga tidak dapat digunakan untuk sesuatu yang tidak familier dengan teknik pencarian." Akulah orang yang tidak bisa menggunakannya! Aku menyesal bahwa aku tidak pandai dalam teknik! Pokoknya, selain diriku sendiri, ada banyak orang yang tidak pandai teknik mencari, apalagi, Malaikat Reinkarnasi, Irina yang juga hadir, sehingga memiliki teknik yang kompatibel dengan semua orang akan mengambil banyak waktu. Ravel menggunakan saluran langsung padaku hanya untuk memastikan strategi kami. "Ise-sama, mengenai 'check' yang kita bicarakan sebelumnya... aku akan menghubungimu setelah menyaksikan situasi tempur sejenak." "Ya, saat waktunya tiba, aku akan berangkat." Ravel memberitahu kami tentang strategi segera setelah pertandingan dimulai. Itu sangat berani, dan tak kenal takut. Tapi, aku juga sangat menyukai itu. ...Aku akan menunggu sampai saat itu, lalu aku akan membiarkan Barakiel-san dan penonton menjadi saksinya. Ravel mengeluarkan instruksi untuk Bova. "Bova-san, tolong berubah menjadi bentuk naga miniatur dari waktu ke waktu agar kamu dapat menyelinap ke wilayah lawan dan mengamati situasinya. Jika ada perubahan apapun, tolong beritahu aku. Tapi, jangan berlebihan." "Mengerti." Benar-benar mengabaikan posisi lawan juga sangat berbahaya. Dua setengah jam berikutnya dihabiskan menjelajahi. Setelah Irina memiliki lokasi 'Object' lain di sisi timur, dia menghancurkannya. <<Konfirmasi bahwa tim [Sekiryuutei] telah menghancurkan 'Object'. Mereka telah mendapatkan satu poin.>> Segera setelah kami menghancurkan itu, kami mendengar pengumuman bahwa tim Barakiel-san juga menghancurkan satu—. <<Konfirmasi bahwa tim [Lightning] telah menghancurkan 'Object'. Mereka telah mendapatkan satu poin.>> ...Itu jelas bahwa mereka memprovokasi kami. Mereka telah memperoleh beberapa? Rencana awal kami terjebak dalam pikiran-pikiran seperti itu. Tapi segera setelah kami menghancurkan satu, lawan kami juga mengikuti dengan menghancurkan satu. Jadi setelah sekitar sepuluh menit, pesan datang dari Irina. "Ini Irina! Aku diserang lawan!" —Apa! Mereka sudah mulai menyerang! "Tolong lawan mereka, dan cobalah untuk mencari tahu apa yang mereka lakukan pada waktu yang sama." Ravel segera memberi petunjuk. "Ini Bina. Aku juga diserang." Area lain juga diserang! Bina-shi dan Rossweisse-san telah diperintahkan untuk menjelajahi area pusat wilayah kita. Bagian tengah dan timur kami tengah diserang pada saat yang sama! Aku tidak berharap bahwa kita akan beralih dari mode pencarian menjadi mode serangan bahkan sebelum setengah dari batas waktu kita berlalu! Apa niat mereka!? Mereka pasti memiliki semacam taktik di sini! Hanya ketika aku tengah memikirkan itu, kilatan cahaya tiba-tiba muncul di pandangku! Aku menghindari dengan cepat, dan meskipun aku telah menghindari serangan lawan.... Tapi barusan itu—petir! Aku memandang ke arah orang yang menyerangku—itu Barakiel-san! "...Aku tidak membayangkan bahwa aku akan bertemu denganmu. Ini pasti takdir." ...Aku tidak berharap bahwa orang yang akan menyerang sisi barat adalah Barakiel-san! Belum lagi fakta bahwa ini berkembang menjadi pertempuran antara [King]. Aku segera memakai crimson armorku. Apalagi Balance Breaker-ku yang biasa, usai Perang Evil Dragon, sekarang juga aku bisa memakai bentuk [True Queen] segera. Dan tidak hanya itu, kekuatanku juga telah meningkat karena pengaruh Dragon Deification. Meskipun lawanku adalah Barakiel-san, aku tidak akan kalah. <<Wow! Pertempuran antara [King] tiba-tiba dimulai sekarang! Kami benar-benar telah lengah, Gremory-kyo!>> <<Ini sungguh sesuatu yang dinantikan. Dia adalah tunangan putri saya, tunangan, tahu? Fufufu, dia kelihatan tampan saat memakai armor.>> Ayah Rias!? Apa yang Anda katakan!? Jangan mengucapkan kata tunangan seperti itu! Anda membuatku merasa malu! Bahkan aku tidak bisa fokus pada pertempuran! "Ayo!" Meskipun aku meminta, Barakiel-san hanya tidak akan menunggu untukku; sinar petir meledak dari tangannya, dan ia terus menembaknya padaku! Aku terus menghindari serangan di udara. Ledakan petir yang gagal melanda sudut lapangan, menghasilkan ledakan yang sangat besar! Kekuatannya benar-benar luar biasa. Meskipun aku baru saja bertarung melawan makhluk yang lebih kuat dariku, kekuatan Barakiel-san tidak bisa diremehkan. Sambil menghindari ledakan petir dan menutup jarak kami pada saat yang sama, aku bisa masuk ke dalam pertempuran jarak dekat, melakukan yang terbaik. Barakiel-san dengan mudah menghindari pukulanku, dan aku terpana oleh serangan balasannya. Meskipun aku telah terkena pukulan yang kuat, itu tidak membawa kekuatan yang cukup. Ini semua berkat setelah bertempur melawan lawan yang kuat berkali-kali. —Meskipun aku melawan Barakiel-san dalam pertempuran jarak dekat, aku masih memiliki keuntungan lebih darinya! Aku mulai mengamuk pada Barakiel-san di udara. Terkadang aku akan menutup jarak kami, terkadang aku akan mundur darinya. Kita melanjutkan pertempuran kita seperti itu di udara. Di tengah pertarungan kami, Barakiel-san tiba-tiba bertanya. "Hyoudou Issei-kun! —Mengenai Akeno, ada sesuatu yang ingin kuminta darimu!" "K-Kenapa harus sekarang!?" "Itu harus sekarang!" Meminta sesuatu tentang Akeno-san sekarang!? Yang benar saja! Apa yang terjadi pada permainan hari ini!? "Kamu—sudah seberapa jauh yang kamu lakukan dengan Akeno!?" Barakiel-san bertanya dengan keseriusan mutlak. "Ah…! Y-Yah, itu...!" Sulit untuk dikatakan! Ini sangat sulit untuk dikatakan! Pagi ini juga, dia mendekatiku di ranjang dengan telanjang! Meskipun tidak terjadi ''hal itu'', aku merasakan oppai-nya! "Kenapa kamu tidak mengatakan apa-apa!? M-Mungkinkah kamu sudah mencapai titik di mana itu tak terkatakan...!?" Barakiel-san gemetar! "T-Tidak! I-Itu belum...!" Aku segera membalas! Apa jenis situasi ini! Barakiel-san menyerangku dengan tinjunya diangkat ke udara! "Apakah kamu memegang tangan sama-sama!? Kencan... aku sudah melihatnya...!" Ah, dia melihat kami kencan! Saat Loki menyerang kami tahun lalu, Akeno-san dan aku tak sengaja pergi ke jalan yang penuh hotel cinta dan kebetulan itu ketahuan! Pada waktu itu, aku sangat malu sampai aku tak tahu apa yang harus dilakukan! Barakiel-san lalu melanjutkan bertanya! "S-Ss...!" "Ss!?" Aku balik bertanya, dan dengan ekspresi tertindas, Barakiel-san memintaku "—Apa kamu sudah berciuman!?" —Ciuman. Dia bertanya tentang berciuman...? Y-Yah, itu sesuatu yang kita lakukan sebelumnya. Kita melakukan sesuatu yang sangat panjang dan basah sebelum upacara kelulusan.... "...Y-Ya." Setelah aku memberikan jawaban yang jujur padanya—. "—" Barakiel-san terkejut. Tubuhnya menegang di udara, dan ia mulai meneteskan air mata jantan.... "...U-Umm, Barakiel-san...?" Aku bertanya dengan gugup.... awan gelap mulai muncul di atas kepala Barakiel-san, dan suara guntur mulai bergemuruh. Dengan awan sebagai latar belakang, kilau berbahaya muncul di mata Barakiel-san saat ia berkata padaku "......Kamu sudah mencapai ke tahap itu, jadi kalau k-kamu tidak bertanggung jawab, sebagai seorang ayah, aku tidak bisa memastikan!" "Tanggung jawab!? T-Tanggung jawab apanya!?" "Apa kamu perlu menanyakan itu!? Seorang pria dan wanita muda telah berciuman! Kamu harus bertanggung jawab untuk ini!" Tanggung jawab apanya!? Karena ciuman!? Lalu tentang apa yang ada di luar itu... menyentuh oppai-nya! Aku harus bertanggung jawab cuma karena ciuman!? Seluruh tubuh Barakiel-san dibalut petir! Itu aura yang tak terbayangkan! —Aku belum melihat kekuatan semacam ini bahkan dalam pertempuran melawan Loki! A-Apakah karena putrinya itu ia murka dan cemburu terhadapku telah muncul!? Dibalut petir, Barakiel-san langsung menyerang ke arahku! Meskipun aku bisa menghindari tinjunya, kejutan petir itu akan dikirimkan padaku melalui armorku. Seluruh tubuhku akan lumpuh karena itu! Ini akan buruk jika aku terkena serangan langsung! Bagaimanapun juga, cahaya adalah racun mematikan bagi Iblis! Kekuatan cahaya Barakiel-san dikombinasikan dengan petir—itu akan berbahaya kalau aku terkena petir itu! Aku mulai membalas serangannya. "Umm, aku mendengar dari Azazel-sensei bahwa Barakiel-san juga orang yang sangat erotis!?" "Itu... itu!" "Menghindari topik!? Begitu, ya!" Aku mendengar sangat jelas bahwa dulunya dia melakukan SM dengan mendiang istrinya! A-Aku saja belum menginjakkan kaki ke wilayah itu! Barakiel-san menggunakan petir untuk membentuk sebuah tombak panjang! "Mulai saat ini, aku harus mengujimu sebagai ayah Akeno! Dengan ini, aku menguji tentang kecocokanmu dengan putriku!" Seperti ini, pertempuran antara dua [King] menjadi semakin rumit! Aku mengubah lengan kananku ke bentuk Welsh Dragonic Rook sambil aku menyerang, tapi Barakiel-san membalas tanpa rasa takut. Meskipun aku meningkatkan jarak kami dan menggunakan Dragon Shot, Barakiel-san akan menembakkan sebuah petir yang sangat besar padaku. Tapi apakah itu baik atau buruk, aku telah berjuang melawan beberapa keberadaan legendaris. Barakiel-san akhirnya diserang oleh salah satu serangan langsungku, dan terserang mundur. Barakiel-san terengah-engah sambil menyeka darah segar dari tepi mulutnya dengan tangannya. "...Seperti yang diharapkan darimu. Jadi ini ya betapa kuatnya dirimu.... Seperti yang diharapkan dari seseorang yang Azazel latih." Memang, itu semua berkat Azazel-sensei sampai aku mampu menjadi kuat. Barakiel-san tersenyum sambil berkata "Dengan kekuatan sendiri, saat ini aku tidak bisa lagi mengalahkanmu. —Tapi, ini adalah Rating Game." Barakiel-san mengangkat tangan kanannya, mengulurkan jari, dan mengeluarkan ledakan petir menuju langit. Setelah itu, Barakiel-san mundur. Saat aku mengejarnya untuk mengakhiri pertempuran kami.... Pesan mendesak datang dari Ravel hanya sedetik kemudian. "Ise-sama! Ada tiga pemain tim lawan datang ke arahmu! Selain itu, mereka semua—memegang 'Object'." —Apa! Apa yang terjadi!? Apakah petir yang Barakiel-san lepaskan ke langit memiliki tujuan semacam ini? Karena itu, tiga lawan dengan 'Object' mendekatiku saat ini! Mungkinkah mereka ingin menghancurkan 'Object' itu di depanku? Aku tidak mengerti apa rencana mereka sama sekali—tapi aku segera melihat perubahan dalam pemandangan di depanku. Beberapa jenis penghalang tampaknya terbentuk—. Barakiel-san berada di sisi lain dari penghalang itu. Justru karena itu penghalang, meskipun itu hanya setebal lapisan kulit, itu memisahkan Barakiel-san dan aku. Pada saat yang sama, pengumuman dibuat. <<Konfirmasi bahwa tim [Lightning] telah menghancurkan tiga 'Object'. Mereka telah mendapatkan tiga poin.>> —Tiga! Kalau begitu, mereka sudah menghancurkan lima! Terlepas dari itu, apa penghalang di depanku ini!? "I-ini kan...!?" Karena perubahan yang terjadi dihadapanku, aku merasa terkejut, sambil Barakiel-san dengan tenang berkata "—Ini adalah perubahan area karena 'Object' telah hancur. Penyiar itu sudah menyebutkan ini di awal permainan. Kalau 'Object' sudah dihancurkan—" Area di mana sebuah 'Object' hancur—[King] tidak bisa masuk! "Kalau di papan catur, kamu sedang di tepi [B1]. Aku di [C2], dan area yang tak bisa kita masuki adalah [A3], [B2], dan [C1], yang membentuk garis diagonal yang sempurna. Yang berarti bahwa karena kamu berada di [B1], kamu tidak dapat melewati garis diagonal ini." "Ini adalah rencanamu sedari awal!?" Sejak aku berada di sisi jauh di [B1] dan aku tidak bisa masuk ke area yang dibagi oleh garis diagonal, hanya tiga area yang mana aku mampu untuk bergerak sekarang adalah [A1], [A2], dan [B1]. Yang juga berarti bahwa aku tidak lagi mampu bergerak ke area lain. Mereka cerdik telah memilih area yang tidak bisa dimasuki sehingga membentuk penghalang, dengan tidak ada celah! Barakiel-san melanjutkan "Bahkan, bertemu kamu di sini adalah murni kebetulan.... Tapi ini adalah hasil yang kuperoleh. ...Kami melakukan hal ini saat kami memikirkan di mana untuk menempatkan 'Object' tersebut. Itu hanya kebetulan bahwa kamu dan aku bertarung, dan aku berpikir bahwa sudah waktunya untuk melaksanakan rencana ini, jadi aku menghubungi rekan timku. Rencana itu awalnya untuk memikat [King] menuju ke salah satu dari empat penjuru lapangan, lalu menggunakan aturan bahwa [King] tidak bisa masuk ke daerah di mana 'Object' telah dihancurkan untuk membuat penghalang ini. Ada tim di permainan [Object Break] dari masa lalu yang juga menggunakan taktik ini. —Strategi ini dikenal sebagai [Hukuman Penjara]. — [Hukuman Penjara]! Sesuai dengan artinya, sekarang aku terjebak dalam wilayah tiga kotak ini! Sikap Barakiel-san mengambil giliran mendadak, dan ia menjadi agak dingin. "Dengan menyebut Akeno, kamu menjadi bingung dan aku mampu untuk menerapkan strategi ini. Itu untuk mencegahmu dari menyadari bahwa kamu tengah terpikat ke sudut. Seperti yang diharapkan, kamu bingung dengan kata-kataku dan tidak memperhatikan niat kami sama sekali. Aku mengatakan itu di awal saja, itu adalah ujian bagimu. Kekuatan kasar sendiri tidaklah cukup, mampu menghadapi berbagai keadaan sendiri juga diperlukan. Ini akan mengkhawatirkan jika orang yang suka anakku adalah seorang idiot." ....... …Sial! Karena ia membesarkan Akeno-san, aku benar-benar tertipu.... Aku benar-benar jatuh pada hal itu! Tapi, timku tidak akan jatuh begitu mudahnya. <<Dari tim [Lightning], satu [Knight] dan satu [Bishop] telah kalah; tiga [Pawn] juga telah kalah.>> Saat pertempuran, sepertinya timku memiliki keuntungan, seperti yang ditunjukkan oleh pengumuman itu. "Ise! Meskipun kita tidak tahu apa yang terjadi padamu saat ini, kita percaya padamu sebagai [King] kami, dan kami akan terus berjuang." "Benar! Kalau ada sesuatu yang kamu butuhkan lalu serahkan pada kami! Xenovia dan aku adalah [Knight]-mu." Aku menerima pesan dari teman terpercayaku. Xenovia dan Irina tampaknya terus mengalahkan pemain tim lawan. Di sisi lain dari penghalang tipis, Barakiel-san berkata padaku "Hyoudou Issei-kun, Rating Game akan membawa berbagai tantangan. Bila kamu ingin memimpin timmu untuk berpartisipasi dalam permainan profesional di masa depan, ingatlah bahwa terkadang ada situasi di mana kekuatan saja tidak berguna." Barakiel-san lalu melihat kembali saat ia siap untuk mundur ke arah belakang. "Yah, aku harus mendukung rekan timku. Kamu tinggal di sana dan bekerjalah apa yang harus dilakukan dengan rekan timmu." Usai mengatakan itu, Barakiel-san melambaikan sayap berbulu dan terbang. Karena penghalang ini, aku tak punya cara untuk pergi ke sisi lain! Pada saat itu, Ravel berbicara padaku. "Ise-sama! Apa yang sudah terjadi!?" "Maaf, Ravel, aku bertarung di sudut lapangan... dan kemudian aku terjebak oleh [Hukuman Penjara]." Setelah aku menjelaskan situasi secara ringkas, Ravel segera memberiku ide yang bagus. "—Hmm. ...Ada cara untuk memperbaiki ini. Ise-sama, kamu tahu tentang aturan catur di mana hanya [King] dapat mengubah lokasi? Ingat ketika kamu hadir selama pembicaraan damai antara Tiga Golongan dan hal itu dilakukan." Selama pembicaraan damai... posisi perubahan.... Ah! Itu yang digunakan untuk menyelamatkan Gasper! ""—Castling!"" Ravel dan aku mengatakan itu bersama-sama pada waktu yang sama! Aha! Aku telah melihatnya sekali! Agar dapat menyelamatkan Gasper yang tertinggal di gedung sekolah lama ketika [Khaos Brigade] dulu menyerang kami, Rias menggunakan bidak [Rook] yang tidak terpakai di ruang kegiatan klub untuk mentransportasi dirinya ke gedung sekolah lama melalui 'castling'. Sekarang, mungkin bisa menggunakan itu! Ravel melanjutkan "Ya, seperti yang kamu katakan. Bertukar tempat dengan Rossweisse-sama. Menurut aturan, 'Castling' dapat dilakukan sekali selama [King] tidak dalam situasi 'Checkmate'. Kamu akan dapat melakukan 'Castling' sekali dengan Rossweisse-sama. Dalam hal ini, Ise-sama akan bergerak bebas, dan karena Rossweisse-sama bukan [King], meskipun dia bertukar tempat denganmu, dia masih bisa masuk ke area modifikasi." Ravel juga mengikuti rencana Rossweisse-san. Ya ampun, memiliki Ravel di pihak kita benar-benar menggembirakan! Dia segera memikirkan solusi! Tidak, ini adalah sesuatu yang awalnya harus kupikirkan! Mungkin ini adalah apa yang Barakiel-san berusaha membawaku. Hal ini juga terkait dengan nilaiku sebagai [King] di masa depan. Lalu kabar dari Ravel datang lagi. "Aku sudah menghubungi Rossweisse-sama tentang hal ini, jadi harap segera memulai persiapan untuk 'castling'!" "Baik! Castling!" Aku memanggil gerakan itu meskipun Evil Piece di dadaku. Lalu—aku dikelilingi oleh cahaya teleportasi. Detik berikutnya, aku berada di atas danau! Tampaknya aku sudah berganti posisi dengan Rossweisse-san! "Menakjubkan, itu berhasil!" Aku bersukacita! Berikutnya, selama [Rook]-ku Rossweisse-san melewati area yang mana [King] tidak bisa masuk dan kembali ke sini, tidak akan ada masalah! Tapi, suara Ravel memiliki nada terkejut ketika dia menghubungiku lagi. "Mana mungkin...!" "Ada apa, Ravel?" "Tempat dimana Rossweisse-sama ditransfer—adalah tempat yang sama yang Ise-sama berada, tapi ada lawan baru! Sepertinya itu penyergapan!" "—Apa!" Penyergapan!? M-Mungkinkah setelah 'Object' hancur, satu orang tinggal di belakang di sisi itu, menunggu Rossweisse-san yang akan pergi ke sana dengan 'castling'!? Dan saat itu, aku mendengar nama penyergap itu, aku tertegun! "...Kader Malaikat Jatuh Armaros-sama!" —Apa! Penyergap itu sebenarnya Kader efek khusus, Armaros! Seru Ravel dalam penyesalan. "Lawannya adalah spesialis anti-sihir! Untuk pengguna sihir seperti Rossweisse-sama, dia adalah lawan terburuk! ...Begitu ya, ini adalah apa yang mereka tuju! Menjebak Ise-sama hanyalah tipuan! Tujuan mereka sebenarnya adalah—" Rossweisse-san...! Kita memberi tugas menganalisa 'Object' pada Rossweisse—. Apakah mereka juga memprediksi itu...! Ravel melanjutkan "...Dalam permainan dengan aturan khusus, pengguna sihir yang mampu memegang berbagai sihir dihargai. Terutama Rossweisse-sama yang menggunakan sihir untuk menemukan 'Object', dia sangat penting bagi kita. ...Aku tak pernah berharap bahwa lawan bahkan telah meramalkan hal ini dan membuat persiapan untuk itu...!" ...Tujuan utama Barakiel-san, yang telah menjebakku di sana, adalah untuk menyergap Rossweisse-san.... kita benar-benar telah tertipu di setiap kesempatan tunggal...! "...Rossweisse-san terjebak, dan aku tidak dapat menggunakan 'Castling' lagi. Tapi permainan masih berlangsung.... begitu ya, jadi ini adalah Rating Game huh. Dibandingkan dengan berpartisipasi sebagai [Pawn], ini benar-benar jauh lebih keras sebagai [King]—" ———Arghh! Aku tak bisa mengatakan sesuatu sebagai ungkapan kesedihan di wajahku. Menggertakkan gigi dan mengepalkan tinjuku dengan erat, aku mengalami rasa menyesal. Kalau aku tidak melakukan itu, mungkin aku akan mengaum di bagian atas paru-paruku. Keparaaaaaaaat! Perasaan menyesal ini benar-benar berbeda! ...Rias...jadi ini adalah apa yang kamu rasakan. Karena aku tidak memikirkan segalanya, Rossweisse-san sekarang diserang di sana. Aku tidak mampu untuk menggunakan anggota timku secara fleksibel, dan aku bahkan digantung oleh taktik lawan setiap langkah di jalan! Perasaan menyesal bahwa aku merasa berbeda dari apa yang kurasakan sebagai [Pawn], dan tekanan ini rasanya lebih berat karena tanggung jawabku! Ini membuat frustrasi, ini benar-benar frustasi! Ravel berkata "...Menurutku ada lebih dari satu anggota tim lawan yang mengkhususkan diri dalam pencarian, pasti ada dua. Toh, para peneliti melakukan laporan untuk sebagian besar Grigori. Mampu menemukan lima 'Object' dalam waktu kurang dari setengah batas waktu yang dialokasikan adalah bukti terbaik atas hal itu." ...Bagaimanapun juga, itu adalah organisasi yang diperintahkan Azazel-sensei. Jumlah peneliti Malaikat Jatuh sungguh mengerikan. Agar dapat menghadapi berbagai Rating Game, berbagai orang terpilih untuk tim. Ravel melanjutkan spekulasinya "Kemungkinan besar, agar dapat menemukan 'Object' sesegera mungkin, mereka menyiapkan banyak strategi yang berbeda. Mereka juga pasti masuk wilayah kita. Karena kita belum menemukan banyak 'Object' di pihak kita, lawan kita pasti telah mencari 'Object' di sisi kita sambil mereka terlibat dalam pertempuran dengan kita." ...Dengan kata lain, waktu yang tersisa bagi kita adalah berlari keluar. Sihir pencari kami telah ditutup, sementara pencari lawan masih aktif. Setelah beberapa saat, 'Object' yang berada di sisi kita akan dibawa pergi, dan mereka akan hancur, menyebabkan kekalahan kita. Lawan kita hanya perlu menemukan dan menghancurkan dua 'Object' lagi untuk menjadi pemenang dalam permainan ini—.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information