Editing
Oregairu (Indonesia):Jilid 5 Bab 5
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===5-4=== Setelah Sabure pergi sekarang, rumah ini penuh kedamaian. Tempat ini begitu hening sampai gonggongan siang dan malam itu terasa seperti sebuah ilusi. Dentingan piring-piring yang sedang dicuci mengisi ruangan ini dengan cukup nyaring. Ketika aku menutup keran air di dekat tanganku, aku bisa mendengar suara serangga dari jauh. Sampai orangtua kami pulang ke rumah, waktu tentram biasa dalam keluarga Hikigaya akan terus berjalan. Komachi, yang bisa kulihat dari dapur, terlihat tak bernyawa saat dia bersandar di atas sofa. Aku mengeluarkan sebotol teh jelai dan menuangkan secangkir selagi aku mendengarkan helaan panjangnya dan menyodorkannya pada dia. “Kerja bagus.” Dia mengambil gelas yang kusodorkan padanya dan dia meneguknya. Setelah mendesah puas, dia menyerahkan kembali gelasnya sambil mengerang. “Kamu sebaiknya percaya aku lelah… Rasanya seperti aku baru saja mengirim pergi anakku.” “Sungguh…” Komachi terlihat seakan dia sudah menua, menyerupai wanita tua yang sedang duduk melamun pada serambi dan memasang ekspresi penuh kedamaian. “Tapi kalau itu Yui-san, aku bisa tenang dan menyerahkan semuanya pada dia…” “Sedari awalpun dia bukan punyamu… Setebal apa mukamu…?” Aku mendapati diriku menghela dan kemudian Komachi melihat ke arahku dan memiringkan kepalanya. “Huh…? Ohh, maksudmu Sabure.” “Huh? Kita bukan sedang membicarakan Sabure? Kalau begitu apa yang sedang kamu bicarakan?” “Tiiiiiiiiidak ada apa-apa,” kata Komachi, terlihat patah semangat dan dia berbaring ke atas sofa. Dia merentangkan tangannya pada bantalan sofa untuk membawanya lebih dekat, tapi Kamakura sedang tertidur di sana. Kamakura tidak terlihat waspada seperti biasanya karena dia sedang merentangkan badannya dengan pose seperti “kerbau suci”, meringkuk dan tertidur. Dengan kepergian Sabure, kelihatannya dia akhirnya bisa bersantai. Dia menunjukkan seluruh perut berbulunya dan sama sekali tidak berdaya. Sikap tidak-waspadanya bahkan akan membuat malu si Kumbang Hitam Selatan, Ray Sefo. Melihat itu, mata Komachi berbinar. “Kaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa-kun!” Dia melompat ke arahnya dan membenamkan wajahnya pada perutnya, meremas kakinya, dan ketika mereka bersama, dia mulai mendengkur. “Oh! Mungkin kita akan bisa mendengar apa yang Kaa-kun katakan sekarang! Onii-chan, Lingo Kucing! Cepat pakai Lingo Kucing! Cepat, cepat!” “Ba-baik…” Seperti yang dia instruksikan, aku bergegas mengeluarkan ponselku. Setelah aku menghidupkan app Lingo Kucing, aku menyerahkannya pada Komachi. Dia kemudian meletakkan ponsel itu pada leher Kamakura. “Grgrgrgr.” (Sakit, tolong… Gatal. Lezat.)<ref> Referensi Resident Evil. </ref> “Kaa-kun!?” Hei, apa kucing ini baik-baik saja? Tepatnya, apa orang yang membuat app Lingo Kucing ini baik-baik saja? Dia jelas sekali terinfeksi, bukan? Setelah itu, seakan untuk mengalihkan dirinya dari rasa kesepiannya, Komachi menyodok Kamakura tanpa ampun dan tanpa berpikir panjang. Walaupun hanya untuk sesaat, dia cukup suka dengan Sabure. Saat aku melihat Komachi dan Kamukar saling menyodok satu sama lain dengan gembira, dia melihat ke arah layar ponselku dan meninggikan suaranya. “Ah, onii-chan. Ponselmu sudah mau mati.” “Mm, oke.” Aku mengambil ponselnya ketika dia mengulurkannya. Tampilan daya menunjukkan sisa beberapa persen. Ponsel itu akan segera mati. Jam pada sisi atas layar itu juga memasuki lapangan pandangku. Sudah waktunya. “Pas sekali. Cepat kembali belajar.” “Okeee.” Setelah menggosok-gosok Kamakura untuk kali terakhir, Komachi berdiri dari sofa dan meninggalkan ruang tamu. Dia mungkin akan pergi belajar di dalam kamarnya. Setelah dia akhirnya terbebas dari Komachi sekarang, Komachi terlihat selelah seperti saat Sabure masih di sini dan berjalan ke arahku. Kerja bagus, pak kecil. Saat aku mengobrak-abrik mencari pengisi baterai untuk mengecas ponselku, Kamakura mendengkur. App Lingo Kucing yang masih berjalan pada ponselku bereaksi dan menampilkan suatu tanggapan. Ketika aku membacanya, aku tersenyum. “Ya, kamu benar sekali.” Kamakura menyahutku sekali lagi, tapi pada saat dia melakukannya, layar ponselku telah mati. {| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;" |- | Mundur ke [[Oregairu (Indonesia):Jilid 5 Bab 4| Bab 4]] | Kembali ke [[Yahari Ore no Seishun Rabu Kome wa Machigatteru (Indonesia)|Halaman Utama]] | Lanjut ke [[Oregairu (Indonesia):Jilid 5 Bab 6| Bab 6]] |- |}
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information