Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid17 Bab 10
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 4=== "...Apa kau bilang Volcanicus?" Claire begitu terkejut hingga seluruh tubuhnya membeku. Mungkin nggak ada seorangpun di benua yang gak tau nama ini. Elemental Lord Api Volcanicus, memerintah atas roh-roh api, salah satu dari lima Elemental Lord. ''(Jangan bilang... cewek ini adalah...?)'' Pikirannya kacau, Claire tiba-tiba teringat sesuatu. ''(Kalau dipikir-pikir lagi, Nee-sama sebelumnya mengatakan—)'' Dia ingat itu adalah saat mereka pergi untuk menyelamatkan Fianna yang dipenjara— Di atas kapal terbang, kakaknya telah menyebutkannya. Di kuil Elemental Lord, mereka tekagr membebaskan Elemental Lord Api dari perusakan Kegelapan Dunia Lain. Disaat itu, Elemental Lord Api lenyap dan dipindahkan ke suatu tempat— Bukankah itu ibukota suci Alexandria? ''(Betul, nggak salah lagi....)'' Claire menggigit bibir keras-keras. Cewek ini adalah perwujudan dari Elemental Lord Api. Dia sama dengan perwujudan Iseria Seaward yang dipindahkan ke Astral Zero. Jika begitu, ini wajar saja bagi dia memiliki kekuatan yang mampu menghancurkan sebuah kota dalam sekejap. ''(Cewek ini adalah Elemental Lord Api... yang menghancurkan kampung halamanku....!)'' "Lord Volcanicus, tolong menjauhlah dari orang-orang itu!" Di pintu masuk alun-alun, Luminaris berteriak. Akan tetapi, cewek roh itu melotot pada dia. "Apa-apaan kalian ini? Aku sekarang sedang bersenang-senang dengan mereka." Rambut merah cewek itu berdiri tegak, melambai seperti api. Aura kemarahan yang mencengangkan itu membuat para Sacred Spirit Knight membeku. Hanya Luminaris yang mampu berdiri tegak. "O Penguasa, harap maafkan kami. Kami hanya memenuhi tanggungjawab kami sebagai bodyguard anda." "Oh? Memangnya kau siapa sampai-sampai mengkhawatirkan keselamatanku?" ".....!?" Dihadapkan dengan amarah Elemental Lord Api yang membara, Luminaris menjadi pucat pasi. Satu-satunya alasan kenapa Elemental Lord Api tidak mengubah para ksatria itu menjadi arang adalah karena dia telah berjanji pada Claire barusan. "Aku gak perlu bodyguard. Aku akan tetap bersama orang-orang ini." Mengatakan itu, dia menoleh pada Claire. Sekarang, dia menyadarinya untuk pertama kalinya. Tatapan Claire pada dia telah sepenuhnya berubah. "Sungguh, ah...." "...ada apa?" "Kau benar-benar Elemental Lord Api..." Twintail milik Claire berdiri tegak layaknya kobaran api. Seolah melihat musuh bebuyutan, Claire melotot pada cewek itu. "Kenapa, gadis kucing neraka?" "Kau, semuanya karena kau, Nee-sama dan orangtuaku...!" Air mata mengalir dari mata jernihnya yang seperti rubi. Hujan api. Kota-kota yang terbakar. Teriakan penderitaan yang tiada henti. Orang-orang yang berlari ke kastil. Dengan kutukan-kutukan dari orang-orang di latar belakangnya, pada hari itu dia di buang dari kastil bersama dengan orangtuanya "....Apa yang kau bicarakan?" Cewek roh itu menampilkan penampilan bingung, berdiri diam membeku. Kemungkinan besar menyimpulkan ini adalah peluang terbaik untuk mendapatkan dia kembali— "Harap tinggalkan mereka, Penguasa." Luminaris menghunus pedangnya dan menyerbu dengan cepat. Dia berniat untuk memanfaatkan peluang ini untuk menjatuhkan Claire. "—Jangan harap kau akan berhasil!" Memegang Ray Hawk, Ellis memblokir dia. "Menyingkirlah, lalat kecil!" Luminaris mengayunkan pedang suci miliknya, Murgleis. Dihadapkan dengan pedang itu yang bersinar dengan cahaya suci— "...!" Ellis memblokir menggunakan gagang dari tombak sihir miliknya. "Apa?" Luminaris membelalakkan mata birunya karena terkejut. Dia tak pernah menduga serangan tak kenal ampun miliknya diblokir. "Apa cuma itu yang bisa kau lakukan, Dame Luminaris?" "...Gah!?" Angin berkumpul di ujung tombak Ray Hawk, menghasilkan gemuruh yang menggelegar. "Rasakan ini....!" Melemparkan udara yang terkompres, Ellis menghempaskan pedang suci itu. Tak menduga sebuah serangan balik dari orang yang dia anggap lalat kecil, Luminaris kehilangan keseimbangan. Ellis nggak melewatkan kesempatan ini. Dengan segera, dia memutar tombak sihir miliknya dan menyerang dengan kecepatan kilat. Terselimuti dalam angin sihir, ujung tombak itu menembus gauntlet mitril milik paladin itu, menghancurkannya. "Sialan kau!" Luminaris jatuh dalam keadaan kebingungan. Ellis Fahrengart. Putri kedua dari Duke Fahrengart, berasal dari sebuah keluarga bangsawan Ordesia yang ternama dengan generasi-generasi tradisi militer. Sejauh itulah yang diketahui Luminaris tentang Ellis. Saat memasuki Blade Dance, Luminaris memfokuskan hampir semua perhatiannya pada kakak angkat Ellis, Velsaria Eva, sepenuhnya nggak peduli pada adiknya. "Dame Luminaris, aku dulu mengagumi, karena bertarung di Blade Dance melawan Ren Ashbell—" Memutar tombak sihir angin di satu tangan dengan lihai, Ellis berbicara. "—Tapi itu dulu, aku yang sekarang lebih kuat daripada kau." Dia melangkah maju, menutup jarak. Tusukan berkecepatan dewa yang diselimuti badai, ditepis oleh Luminaris menggunakan pedang suci itu. "Jangan terlalu sombong, ksatria siswa!" "Aku kembalikan kata-kata itu padamu. Jangan meremehkan Sylphid Knight!" Elemental waffe mereka berhantaman lagi dengan ganas. Sebuah badai yang seperti angin puyuh mengelilingi bilah yang bersilangan. Saat tarian pedang mereka semakin sengit— Claire dan Elemental Lord Api terus saling menatap dalam diam. "Gadis kucing neraka—" Volcanicus yang pertama memecah keheningan. "Apa kau membenciku?" "...Uh—" Claire tak bisa berkata apa-apa. Dia bahkan nggak yakin dengan perasaannya sendiri. ''(....Apa cewek ini betul-betul Elemental Lord Api yang menghancurkan kampung halamanku?)'' Tidak, tunggu, cewek ini nggak diragukan lagi adalah perwujudan dari Elemental Lord, tapi— Claire teringat perwujudan Elemental Lord Air yang dia temui di Ragna Ys. ''(Dia kehilangan hampir semua ingatannya sebagai seorang Elemental Lord....)'' Jika demikian, Elemental Lord ini mungkin telah kehilangan ingatannya juga. Dengan kata lain, dia mungkin tidak ingat apa yang dia lakukan di masa lalu. "....Bisakah aku menanyakan sebuah pertanyaan?" Kata Claire. "Apa kau masih ingat nama princess maiden yang sangat mirip denganku?" "......." Elemental Lord itu menggeleng pelan. "Aku tidak ingat namanya, tapi—" Dia menjawab dengan kesedihan yang terlihat jelas. "Dia adalah temanku yang berharga. Inilah satu-satunya hal yang bisa kuingat dengan jelas." "...Aku mengerti. Kalau begitu—" Mendengar itu— Claire menguatkan tekad dalam hatinya. Cewek ini adalah musuh yang menghancurkan Elstein. Akan tetapi— "Volcanicus, aku ingin membawamu menemui seseorang." "....apa?" "Buatlah keputusan sekarang. Akankahbkau kembali pada orang-orang Kerajaan Suci itu atau ikut bersama kami?" "...!" Elemental Lord itu menatap mata Claire yang seperti rubi. Mungkin melalui Claire, dia melihat sosok teman tercintanya yang sangat mirip dengan Claire. Setelah beberapa saat keheningan— "....Itu tidak mungkin." Dia menggeleng. "Kenapa?" "Aku terikat sebuah perjanjian dengan orang-orang itu. Aku tidak bisa melanggarnya." "Tidak mungkin....!" Dengan senyum lemah, Elemental Lord Api mengibaskan pakaiannya. "Meski sebentar, aku sangat menikmati kesempatan ini, gadis kucing neraka." Dikelilingi oleh kobaran api yang ganas, cewek itu perlahan-lahan menghilang. Claire cuma bisa bilang "ah" tapi tak bisa mengejar dia. "...A-Apa-apaan ini!" Tak mampu menekan emosi yang tak bisa dia sebutkan apakah itu kemarahan atau sesuatu yang lain, Claire terus menghentak-hentak tanah. Lalu— "Claire—" Memegang tombak sihir, Ellis mendarat pelan di samping dia. "Dia kembali ke Astral Zero, kan?" "Ya, kemungkinan besar begitu...." Mengangguk, Claire meluruskan postur berdirinya. Dia melihat sekeliling, dan mendapati mereka berdua dikepung oleh 10 anggota Sacred Spirit Knight. ....Mempertimbangkan semua hal, peluang menangnya tipis kalau mereka harus melawan ksatria sebanyak ini secara bersamaan. "Terobos pengepungan dan kabur." "...Ya." Mengatakan itu, Ellis mengacungkan Ray Hawk sedangkan Claire mengeluarkan Flametongue. Kedua cewek itu berlari secara bersamaan.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information