Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid7 Bab 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 4=== Di kedalaman hutan jauh dari benteng «Tim Scarlet» -- Sebuah kuil oriental mewah dibangun di mana hutan telah dibersihkan. Ini adalah kamp dari «Four Gods» yang mewakili Kekaisaran Quina. Saat ini, didepan kuil, sebuah rapat kekaisaran diselenggarakan dengan putri di tengah. "-- Kalau begitu, sampaikan pandangan kamu." Sebuah suara serius bisa terdengar dari balik tirai. Ini adalah suara dari putri ketiga kekaisaran Quina dan komandan dari «Four Gods», Yang Mulia Linfa Sin Quina. Di depan kuil, tiga gadis berdiri siap, mengenakan gaya pakaian Quina. "Saya menawarkan nasihat saya dalam keraguan, Linfa-sama." Orang yang melangkah maju adalah seorang gadis dalam pakaian hijau. Rao Rin -- pengguna dari roh binatang suci «Azure Dragon». "Mungkin saya berani mengekspresikan perbedaan pendapat berkaitan dengan keterlibatan «Tim Scarlet» dalam pertempuran pada saat ini." "Kenapa? Sampaikan alasan kamu." "Memang, dengan Linfa-sama dan kekuatan gabungan dari «Four Gods», memusnahkan tim peringkat kedua bukanlah hal yang sulit. Namun, setelah bertarung melawan mereka, pada saat kita kelelahan, jika «Tim Inferno» yang dipimpin oleh Penari Pedang Terkuat menyerang --" "Hmm ... Hakua, Shao, apa kalian berdua setuju dengannya?" "Jika Rao mengatakan demikian, Hakua percaya itu baik-baik saja." "Aku hanya peduli tentang pertempuran lawan yang kuat." Hakua sang «Black Tortoise» dan Shao sang «White Tiger» menanggapi masing-masing. "...Jawaban Kalian berdua itu benar-benar tidak menambah apa-apa untuk diskusi." Sebuah desahan napas terdengar dari balik tirai. Rao melanjutkan terus. "Saya dengan rendah hati mengajukan peemohonan Linfa-sama untuk mempertimbangkan kembali. Meskipun mereka adalah sebuah tim yang sedikit terkenal, «Tim Scarlet» tidak boleh diremehkan. Karena kita sudah mengamankan cukup «Magic Stones» untuk maju ke final, tidak perlu untuk mengambil risiko yang tidak perlu." "Hmm, tapi kemudian ..." Sang Imperial Princess tampak cukup bermasalah. "Sebenarnya, pernyataan perang sudah dikirim." "Apa! Ke-Kenapa Anda melakukan sesuatu yang sangat keras kepala! Anda harus berdiskusi dengan kami sebelum membuat keputusan penting, berapa kali saya harus mengulangi itu!?" "Itulah tepatnya kenapa aku tidak mendiskusikan dengan kalian." "Tolong berdiskusi dengan kami sebelum memutuskan!" Rao berteriak marah, hampir meraung ... Dalam keadaan seperti ini, tidak ada lagi rasa hormat yang ditunjukan terhadap imperial princess. "Kirimkan utusan segera untuk menariknya! Sekarang!" "Tidak mungkin! Bagaimana mungkin sebuah deklarasi perang begitu mudah ditarik setelah dikirim!?" "M-Memang, meskipun itu benar ..." Shao menepuk Rao yang terdiam di bahu. "Oh yah, jangan terlalu marah, oke? Setelah semua, apakah «Tim Scarlet» atau «Tim Inferno», bukankan baik-baik saja selama kita membantai mereka semua?" "Bagaimana mungkin sesederhana itu? «Tim Scarlet» memiliki elementalist laki-laki yang mampu bertarung seimbang dengan Leonora Lancaster. Bahkan jika kita menang, itu pasti akan menjadi pertempuran yang sulit --" [[Image:STnBD V07 065.JPG|thumb]] "Memang, elementalist laki-laki itu!" Tiba-tiba, sang imperial princess berseru. "... Linfa-sama?" "Ini justru untuk misi membasmi tirani tak bermoral yang mengerikan itu aku telah mengeluarkan deklarasi perang!" "Tirani tak bermoral yang mengerikan?" "Hmm, kalian semua pasti mendengar rumor. tirani itu, Kazehaya Kamito, dikelilingi oleh para wanita bangsawan murni dan polos, tenggelam dalam kelakuan birahi yang amat buruk!" "M-Memang, rumor tersebut telah sampai ke telinga kami ..." Mengingat rumor itu banyak dan menakutkan, bahu Rao bergidik. "raja binatang nafsu itu tidak hanya memaksa gadis-gadis manis untuk melayani dia di tempat tidur, tetapi juga memaksa mereka untuk berpakaian mesum dalam keadaan telanjang dengan hanya kaos kaki ." "...sungguh bejat!" "Benar-benar bejat." Shao dan Hakua mengerutkan kening. "Lebih dari itu, selama «Blade Dance» ini, tidak puas dengan menekan para gadis dari tim musuh, dia bahkan menelanjangi mereka dan m-m-memper...." "Memperkosa mereka?" "H-Hakua, bagaimana kau bisa mengatakan kata seperti itu dihadapan sang putri!?" Rao berteriak, wajahnya merah padam. "D-Dalam kasus apapun, raja binatang nafsu tak senonoh itu harus dibasmi sesegera mungkin. Ini bukan lagi masalah tentang «Magic Stones»!" "M-Memang itu benar ..." "Oh yah, tapi tunggu sebentar, kita belum mendengar pendapat Rion sama sekali?" Shao tiba-tiba menginterupsi. Rion Sharma adalah anggota terakhir dari «Four Gods», pengguna roh binatang suci, «Vermillion Bird». Dia dipercayakan dengan misi pengintaian untuk benteng «Tim Inferno». ... Meskipun mereka telah memintanya untuk kembali sebelum mereka mengadakan rapat kekaisaran saat ini, dia belum menunjukan kehadirannya. "Mungkinkah dia telah gagal dalam misinya?" "Tidak seperti kamu, Rion jauh lebih berhati-hati. Itu tidak akan --" "-- Kepercayaan Mulia pada diri saya yang tidak berharga, terisi dengan keraguan." Pada saat ini, sebuah suara sangat jelas bisa terdengar dari hutan, disertai dengan langkah kaki. "Oh Rion, sungguh terlambat!" "Apa yang telah kau lakukan? Semua orang begitu khawatir tentang kamu." Yang muncul di depan mata mereka adalah seorang gadis berambut merah mengenakan pakaian crimson. Gadis itu berjalan ke kuil dan berlutut di atas satu lutut didepan tirai. "Rion Sharma, mengumumkan kedatangannya kembali." "Ya, terima kasih untuk usaha kamu. Cepat dan laporkan pergerakan dari «Tim Inferno», oke?" "Ya, Ren Ashbell dan sisanya nampaknya telah mengumpulkan jumlah «Magic Stones» yang cukup dan tidak berkeliaran dari «benteng» mereka. Mereka mungkin menyisihkan roh militer yang mereka siapkan dalam menunggu untuk final. Jika kita ingin menyerang «Tim Scarlet», sekarang akan menjadi kesempatan yang sempurna." "Dengan kata lain, tidak ada yang perlu kita takutkan. -- Jadi diputuskan, kita dari «Four Gods» akan memusnahkan raja binatang tak bermoral yang bernafsu mengerikan, Kazehaya Kamito!" Dengan teriakan perintah dari imperial princess Linfa, gadis-gadis dari «Four Gods» mengangguk serempak. Hanya satu orang -- Tak seorangpun menyadari, tapi terlihat di bibir Rion Sharma sambil terus menjaga kepalanya menunduk adalah senyum ejekan. <noinclude> {| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;" |- | Back to [[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid7 Bab 1|Bab 1]] | Return to [[Seirei Tsukai no Blade Dance Indonesia|Halaman Utama]] | Forward to [[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid7 Bab 3|Bab 3]] |- |} </noinclude>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information