Editing
Tokyo Ravens (Indonesia):Volume 1 Chapter 1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 4=== Setelah itu, Harutora dan lainnya pergi ke tengah atap, dengan tanpa terburu-buru berlalunya waktu, dan berpisah ketika matahari mulai terbenam. Dalam beberapa hari terakhir, mereka telah tinggal dalam kehidupan semacam ini. Hokuto dan Harutora tidak berada di sekolah yang sama, tapi sejak liburan musim panas datang, ketiganya selalu bersama hampir setiap hari. "Kedamaian sungguh menenangkan..." "Dan juga benar-benar membosankan." Harutora membalas pada perkataan Touji sembari mereka berjalan di sepanjang jalan pinggir toko menuju stasiun listrik (kereta listrik?) selama sore hari. Karena arah pulang Hokuto berbeda, dia telah berpisah dari mereka duluan. Kedua laki-laki itu bersama, mereka memberikan suasana malas yang sama. Jalan pertokoan ramai, dan terdapat sekumpulan orang-orang di mana-mana yang datang untuk membeli makan malam. Bau cola mengalir dari toko makanan, merangsang rasa lapar Harutora. Dia menyadari kalau poster yang mengumumkan festifal kembang api tertempel di dinding pertokoan dan tiang-tiang. Festifal kembang api adalah festifal yang diadakan di kuil daerah, dan dengan pertunjukan kembang api, selalu dihelat setiap tahun. Festifal akan diadakan besok, dan tentu saja Harutora serta lainnya, dengan tak ada hal lain yang bisa dilakukan, telah diputuskan untuk bergabung dalam kesenangan bersama. "Berbicara tentang festifal, ini pertama kalinya kau ikut benar." Touji telah pindah kesini pada musim semi tahun ini, dan keduanya telah berteman pada saat itu. "Tahun kemarin kau pergi dengan Hokuto, kan?" "Ya, aku ingat kami pergi tahun kemarin dan di tahun sebelumnya." "Apa itu baik-baik saja? Tahun ini akan jadi ketiga denganku." "Hei hei, Hokuto dan aku adalah teman biasa, kau tidak bisa memikirkan kalau tomboi itu dan aku kencan, benar? Caranya berbicara sama seperti laki-laki." Meskipun dia terlihat imut, dia adalah orang yang akan mencekek leher orang lain dari belakang tanpa berpikir. Cara dia berbicara tidak seperti gadis lainnya, tapi lebih sama seperti laki-laki, walau Harutora hanya bisa dengan bebas dan biasanya bergaul dengan Hokuto karena ini. Setelah Touji mendengar balasan Harutora, dia sedikit mengangkat alis kanannya. "Kalian cuma teman biasa?" "Benar, pertama kalinya kami mengikuti festifal, aku satu-satunya yang mengatakan sesuatu seperti 'Benar-benar terlihat seperti kami kencan'..." "...Hokuto akan marah, dan menyangkalnya?" "Tepat, aku dengan bingung menjelaskan kalau aku bercanda, dan siapa tahu dia mengerti, sejak dia tetap membuatku mentraktirnya. Saat itu benar-benar sial." "...Harutora." "Apa?" "Julukan Bakatora sungguh pas." "Apa!" Harutora menatap pada Touji dengan tidak percaya. Touji sangat bosan untuk merespon, tapi berbalik mengikuti rasa sakit dari senyum yang melewati dengan bibirnya. "Tapi, Hokuto tidak menjengkelkan waktu itu, dan dia tidak membicarakan banyak masalah Onmyouji. Itu mungkin dimulai tahun ini? Dia tiba-tiba menggangguku... Tapi sebenarnya, aku tidak mengerti cara berpikir licik yang dia gunakan." Harutora bisa mengerti jika Hokuto ingin menjadi Onmyouji sendiri. Tapi dia tidak tahu apa yang ada dalam otaknya, mencoba membuat orang yang kebetulan dalam keluarga terkemuka menjadi seorang Onmyouji atas dasar sejarah keluarga. Meski Hokuto harusnya senang, sikap semacam ini adalah cara yang sangat mengganggu. "...Dia tidak bisa menerima kalau kau dipandang rendah, huh?" "Tidak ada seorangpun yang meremehkanku. Sejujurnya, dialah satu-satunya yang meremehkan diriku." "Itu benar." "Juga, dia tidak mengerti keadaannya, Tsucimikado kehilangan posisi mereka sejak lama." Harutora tidak berhenti menggumamkan keluhan. Dengan jelas mengejek senyum yang muncul di wajah Touji sembari dia mendengarkan. "Kau tidak bisa menyalahkannya untuk itu, karena dia tidak jelas menerima informasi. Kau cuma harus mati-matian mengatakan padanya kalau keluarga Tsuchimikado saat ini tidak bisa disebut terkemuka, dan mereka sebenarnya mengabaikan hal itu." Kata-kata Touji dingin, dan Harutora tidak bisa melakukan apa-apa tapi menunjukan kebenciannya. Hokuto telah berbicara sejujurnya. Keluarga Tsucimikado memang benar telah menguasai klan selama era Heian, dan sebuah keluarga terkenal Onmyouji Namun, nama itu telah jarang disebut dalam komunitas Onmyouji sejak Jepang modern. Leluhur keluarga Tsuchimikado, Abe no Seimei, tak terhitung orang yang telah mendengar kisahnya, bahkan dikenal sampai hari ini. Tapi anak-anaknya, keluarga Tsuchimikado, hampir tidak diketahui siapapun, dan untuk sebagian besar hanya orang-orang 'dalam industri' (wilayah) yang akan mendengarkan nama itu. Setelah kebangkitan Meiji, Perwakilan Onmyou - organisasi dalam penguasaan Onmyouji - diakhiri karena implementasi polisi-polisi baru, dan Tsuchimikado tidak lama memegang nama terkenal dalam Onmyoudou. Kemunduran Tsuchimikado dapat mengusut lebih jauh yang kembali pada Tokugawa Shogunate, ketika bagian besar kekuatan yang menghubungkan Onmyoudou sebenarnya telah tergeser dengan keluarga-keluarga percabangan Kurahashi dan Wakasugi, dan meski Tsuchimikado adalah keluarga utama, itu seperti mengupas kulit yang kosong. Tapi setelah era Meiji berakhir, setelah era Taishou berakhir dan memasuki Showa, Jepang telah dibungkus oleh api peperangan, dan keluarga Tsuchimikado dengan tak terduga menerima perhatian lagi. Di malam pecahnya Perang Pasifik, petinggi dalam militer Jepang yang percaya dengan agama dan kekuatan supernatural berencana untuk menggunakan sihir dalam upaya perang. Kelompok ini, orang-orang yang membangkitkan Perwakilan Onmyou, dan menunjuk anak muda yang baru saja menjadi kepala keluarga Tsuchimikado - Tsuchimikado Yakou - untuk memimpinnya. Namun, hal tersebut mungkin sebenarnya telah bertentangan. Militer yang membangkitkan keanehan, Perwakilan Onmyou kuno, telah dihapuskan serta memulihkannya, dan menginvestasikan sejumlah besar uang ke dalam penelitian dan pengembangan, semua karena mereka telah dengan jelas menunjukan pengaruh 'sihir' seseorang. Dan orang itu adalah Tsuchimikado Yakou. Kekuatan dan bakat sihir tiada bandingnya telah memancing perhatian militer. Pemimpin muda keluarga Tsuchimikado telah menerima dukungan militer dengan membiayai dan tenaga manusia (tentara?), mensukseskan dalam sejarah pembaharuan sihir Jepang. Tidak hanya belajar sihir, terlebih, dia menggabungkan unsur Buddhisme, Shugendo, Shinto, dan religius Jepang lain yang disatukan dengan sihir, dan menambahkan pengetahuan unik, membentuk sistem baru sihir. Pada saat yang sama, ini merupakan semacam penyelesaian yang dapat berjalan terus dan sihir yang berguna jika militer telah meminta. Mendekati akhir perang, menyelesaikan sistem sihir yang disaring (menyeleksi) dan mengembangkan lebih efisien, menjadi Onmyoudou Jepang modern-- 'Onmyoudou Umum'. Dengan kata lain, Tsuchimikado Yakou bisa dikatakan menjadi ayah sihir modern. Meski begitu, nama Yakou sekarang menjadi tabu di kalangan komunitas sihir. Sumber tabu ini terjadi selama hari-hari terakhir kekalahan Jepang dalam perang Pasifik. Pada saat itu, militer berbalik pada Perwakilan Onmyou dengan akhir kematian mereka, melarikan diri dari kenyataan dan secara berangsur-angsur kehilangan kejiwaan mereka. Militer yang meminta Yakou untuk membuat ritual sihir skala besar untuk merubah skema (perang )- yang berakhir dengan kegagalan. Tidak ada rincian dokumen yang tersisa di belakang dan berhubungan pada ritual ini, tapi membawa benar-benar pengaruh kehancuran kemudian. Yakou yang mengadakan ritual terbunuh, tapi tidak cuma ini, sebagai pengaruh ritual, aura di Tokyo sangat berat, menghancurkan keseimbangan semula dan memimpin pada kehancuran spiritual besar seperti tidak pernah terjadi sebelumnya. Rumor pada saat itu kalau Hyakki Yagyou<ref>Pertunjukan Seratus Iblis</ref> telah memasuki Ibu Kota sepanjang malam. Tapi, Tokyo telah diserang oleh Amerika Serikat pada saat itu, dan kota hampir dilumpuhkan, jadi kenyataannya adalah tidak mungkin untuk memahami situasi yang sebenarnya, dan apa yang sebenarnya terjadi adalah tidak jelas. "...Tapi terdengar bagiku seperti dulu... adalah kesalahan besar yang dibuat oleh leluhurmu selama seabad terakhir." "Benar." Harutora membalas dengan tenang dalam suara bosan. Kalau begitu, gangguan aura telah perlahan distabilkan dengan sedikit selama berlalunya waktu, tapi membersihkan gangguan masih tidak bisa terlihat setelah perang berakhir. Semua penelitian yang dipercayai selama ritual Yakou, semacam perubahan kritis telah terjadi. Sebagai hasilnya, selama kesibukan pemerintah Amerika Serikat, Perwakilan Onmyouji ditugaskan untuk melawan kehancuran spiritual yang berlanjut setelah perang - semuanya diserahkan pada Perwakilan Onmyouji yang juga terpisah dari militer, memfokuskan melawan kehancuran spiritual Tokyo. Ironisnya, apa yang mereka gunakan adalah kekuatan besar Yakou yang menyelesaikan Onmyoudou. Sekarang, Perwakilan Onmyou telah mengganti namanya menjadi Perwakilan Onmyou<ref>awalnya saya yang salah ngartiin, karena Bureau dan Agency artinya hampir sama sih, tapi biar gak bingung Bureau adalah Perwakilan Onmyou lama sedangkan Agency adalah yang baru/penggantinya.</ref> dan mengawasi semua berbagai pengguna sihir dari wilayah, tetapi kewajiban utamanya adalah menekan kehancuran spiritual yang menembus Jepang - yang sebagian ada di dalam Tokyo. Tersisa kalau Yakou masih meninggalkan batasan komunitas sihir Jepang, dan sejarah Onmyoudou sangat bersahabat dengan kesengsaraan keluarga Tsuchimikado. Tidak akan banyak mengatakan kalau komunitas sihir Jepang telah dikubur dalam keluarga Tsuchimikado. "Kau benar-benar lahir dalam keluarga yang merepotkan." "Jangan berkata seperti itu." Terdapat gundukan buku yang terkait dengan sejarah ini, di mana tidak satu bagian pun tersisa dalam kegelapan. Tapi, kecuali orang-orang seperti Touji yang melibatkan dirinya dari gagasannya sendiri, tidak serangpun akan memiliki kesempatan untuk muncul dengan bersinggungan dengan pengetahuan ini. "Kenapa kau tidak pergi mencari Hokuto dan menjelaskan padanya bagaimana rumitnya situasi keluarga Tsuchimikado saat ini?" "Tapi, aku takut dia akan membalas padaku 'Lalu kau harus membersihkan kutukan leluhurmu!' dan bertambah lebih semangat." "Ada kesempatan bagus." "Ngomong-ngomong, apa dia tidak tahu tentang hal itu, terlihat seperti dia bersemangat untuk mengajak?" "Kehancuran Spiritual sering disebutkan dalam buku pelajaran di sekolah, tapi nama Yakou tidak muncul." "Tapi Hokuto mengetahui kalau keluarga Tsuchimikado itu terkenal. Itu pengetahuan yang sungguh tak jelas." "Membicarakannya saat ini tidak berguna, dan lebih penting dia penuh misteri dari awal, jadi tidak akan jadi aneh keadaannya." "Yah..." Harutora menyilangkan lengannya sambil berjalan di atas jalan, dan menjadi mengesalkan. Dia dan Hokuto telah mengenal satu sama lain sejak lama, tapi sebenarnya keduanya saling bertemu dengan kebetulan. Mereka seusia sama, tapi dia tidak tahu sekolah apa yang Hokuto masuki, di mana dia tinggal, ataupun nama terakhirnya. Selain itu, Hokuto selalu menghindari masalah tersebut dengan tertawa. "Mungkinkah kalau dia seorang mata-mata Onmyouji?" "Itu organisasi nasional, apa 'mata-mata'." "Lalu, mungkinkah kalau dia adalah anggota organisasi sihir bawah tanah?" "Untuk memperkirakan kau mulai berpikir tentang bawah tanah." Tatapan dingin Touji sekilas melihat pada Harutora yang berlebihan dalam memikirkan sebagai pemikiran tak berguna yang terbentang di depannya. "Apa kau memikirkan dirimu, Harutora?" "Hah? Memikirkan tentang apa?" "Tentang Onmyouji. Apa kau ingin menjadi Onmyouji?" "Hei, dari mana asal kau mengatakan hal itu, kau tidak hanya mengatakan aku tidak punya bakat?" "Itu tidak masalah apa kau punya bakat atau tidak, aku menanyakan apa kau tertarik." Touji menanyakan dengan nada mengusik. Dia selalu memiliki kebiasaan buruk membicarakan tentang topik menggelikan dengan nada serius. "...Sejujurnya, ketika aku masih kecil aku percaya kalau aku akan pastinya menjadi Onmyouji suatu hari nanti... Aku sungguh memikirkan itu." "Benarkah." "Tapi bukan karena aku menginginkannya, tapi lebih karena 'tradisi' seperti itu, jadi aku tidak punya pilihan - itu semua yang aku pikirkan." "Tradisi?" "Yah, dihitung sebagai 'tradisi keluarga' ...Aku kira." Harutora menjawab dengan samar-samar. "Tapi, itu semua ketika aku kecil. Aku pernah menanyakan ayahku, dan tradisi nampak seperti adat dari masa lalu. Dia juga mengatakan padaku sebelum aku memutuskan untuk masuk sekolah ini kalau era saat ini adalah berbeda, dan begitu aku bisa memutuskannya sendiri." Ketika masih kecil, Harutora telah mengagumi Abe bo Seimei, dan bermain permainan Onmyouji sepenuh hati. Sampai dia masuk SMP, setiap hari dia akan selalu latihan menggerakkan jimat dari kotak dan melemparkannya, dan akan mengambil sikap berdiri di depan cermin. Itu adalah masa lalu, dia tidak bisa mengaku pada Touji meski harus mati untuknya. Setelah dia mempelajari kalau dia tidak memiliki bakat, jika antuasias juga secara berangsur-angsur menghilang, dan mengganti pemikiran dengan hal lain - itu merupakan hal yang sangat normal. Semacam perubahan tidak akan aneh. Ada beberapa anak yang ingin menjadi olahragawan atau astronot, tapi sebagian mayoritasnya segera melupakan cita-cita masa kecil mereka. "...Jika aku punya bakat, mungkin hal itu tidak akan jadi sama..." Jika dia, putra keluarga percabangan, telah bisa melihat roh, hidupnya pasti akan sangat berbeda dari sekarang. Dia tidak tahu apakah cara ini adalah bagus atau buruk. Baru saja ketika dia memikirkan ini... "...Aku merasa seperti kau punya bakat." Touji mengatakan ini dengan biasa. Harutora terkejut, dan hanya tersenyum pahit. "Apa yang kau katakan, itu mengerikan. Jangan menghiburku." "Aku cuma mengatakan sebenarnya. Bukankah kau menggunakan jimat?<ref>jimat yang dimaksud adalah jimat berbentuk kertas dan dalam cerita rakyat atau film-film biasanya digunakan untuk menyegel vampir atau hantu.</ref>" "Jimat? Apa yang kau membicarakan tentang healing charm<ref>kalau diartikan jadi jimat penyembuh atau pembersih? tapi kalau tetap bahasa inggris mungkin lebih enak.</ref>? Itu hanya menirukan gerakan ayahku. Cuma mantera aku tahu 'Perintah' standarnya dan lebih penting aku tidak bisa melihat roh, jadi itu hanya akan jadi pengganggu." 'Meski aku mempelajari cara membuatnya.' Harutora dengan diam-diam menambahkan itu dalam hatinya. Harutora telah ditabrak oleh mobil dua belas kali, dan menerima luka dalam waktu lama. Ketika dia terluka, ada kalanya dia akan dengan diam-diam mencuri beberapa healing charm dari ruang pengobatan. Jimat yang dia curi digunakan untuk menyembuhkan luka, dan orang normal bisa melihat hasil jika energi roh dari pengguna atau targetnya adalah salah. "...Tapi, itu sangat manjur." "Tidak mungkin, itu biasa." Harutora menyeringai, melambaikan tangannya dengan ringan. Touji menatap padanya dengan penuh pertimbangan tanpa mengatakan apapun. "Bahkan Bakatora masihlah harimau..." "Touji, kenapa kau memanggilku Bakatora juga?" Harutora marah, dan Touji mulai tertawa. Setelah mereka meningggalkan jalan pertokoan, mereka sampai ke stasiun listrik. "Bye." Touji melambaikan tangannya, berjalan keluar dari pintu pagar. Rumah Harutora ada di ujung lain stasiun kereta, dan dia berjalan menuju jembatan sampai rel listrik (kereta) setelah mengatakan selamat tinggal pada Touji. Dia menaiki tangga, dan berjalan ke atas jembatan. Kereta melewati di bawah kakinya, membuat bunyi berderik. Tidak ada banyak bangunan di dekatnya, dan pemandangan dari atas jembatan begitu luas, menyediakan pemandangan jalan dari senjakala, dan luas tanah serta pengunungan di jarak dalam pandangannya. Pada saat ini, awalnya sinar matahari yang penuh semangat juga berkurang dari sejak siang hari, dan angin menghembus melewati jembatan dan meniup melawan keringat di belakangnya yang tidak diduga menyejukkan. Besok pagi dia harus mengambil kelas remidi lagi, tapi festifal berlangsung malam hari. Takoyaki, mie goreng, dan manisan apel. Membangkitkan gairah Hokuto dan sikap tenang Touji. Nampaknya itu akan jadi sangat menyenangkan. ...Ini tidak buruk. Harutora tanpa sadar bersantai, menikmati senja matahari terbenam di musim panas, dengan tanpa tergesa-gesa berjalan melintasi jembatan. Dia berjalan ke tangga di ujung (tepi) jalan, dan akan turun, ketika dia bergerak ke pejalan kaki yang berjalan ke atas dari bawah. [[image:Tr1_049.png|thumb]] Harutora menghembuskan napas. Pejalan kaki itu membuat Harutora menengadahkan kepalanya, mungkin menyadari sesuatu aneh di atasnya - lalu, langkah kakinya terhenti di atas tangga seolah gadis itu terpaku. Sepasang mata yang menawan, terbuka lebar. Gadis yang mengenakan gaun hitam kelam di mana dadanya dihiasi dengan renda. Dia memegang tas tangan, dari sebuah topi jerami coklat yang dililit dengan pita orange yang menggantung di bawah. Topi jerami yang bergerak (bergelombang) dimana-mana dari hembusan angin kuat di jembatan. Angin meniup rambut panjangnya, yang menarik pancaran di udara. Dia tidak bergerak sama sekali. dengan diam menatap pada Harutora. Harutora pun melakukan hal yang sama. Dia harusnya di Tokyo. Kenapa dia di sini? Hanya seperti Harutora ingin tahu... "La, Lama tak ketemu, Harutora-kun." Teman masa kecilnya dengan keluarga yang sama dengan lembut memanggil Harutora, masih menunjukan penglihatan terkejut. Harutora dengan pelan menganggukkan kepalanya untuk membalas, masih berdiri dan tidak mengatakan satu katapun. Orang paling muda dari keluarga Tsuchimikado dan gadis keluarga utama-- Tsuchimikado Harutora dan Tsuchimikado Natsume, terpisah untuk waktu yang lama dan bertemu lagi. <center><span style="font-size: 300%;">β</span></center> Dia akhirnya telah menyelesaikannya. Ketegangannya dilepas, dan gadis itu menghembuskan napas dalam-dalam. Dia telah tinggal sendiri di lab penelitian pribadi yang dia khususnya siapkan, dan menaikkan senyum kemenangan yang muncul pada wajahnya. Di depan matanya terdapat sebuah kotak kaca (peti) persegi sekitar satu meter panjangnya, yang ditempatkan di atas meja besar, dan kucing hitam dengan tergesa-gesa melangkah mundur dan keluar dari dalam peti. Satu jam sebelumnya, kucing hitam itu telah dalam keadaan mati. Ini hanya sebuah eksperimen, tapi dia sudah memahami seluruh prosedurnya, dan semua yang tersisa adalah memenuhi seluruh syaratnya. Dengan kata lain - dia hanya perlu menyiapkan upacara dan pemimpin<ref>pengatur upacara ritual</ref>. Dia menyentuh teleponnya dalam lab penelitian, memutar nomor telepon diluar garis, dan berencana memanggil pada target dengan membuat semacam alasan. Namun, balasan dari sisi lain adalah tak terduga. "Liburan musim panas?" Bibirnya dengan tanpa sadar tergencer. Dia hidup mengasingkan diri dari luar sejak lama, dia tidak punya waktu membalas perhatian untuk jadwal targetnya. Setelah mengangkat telepon, dia berbalik untuk melihat pada sudut ruangan. Terdapat kotak besar dengan kekuatan sihir yang ditempatkan padanya. tapi itu bukan hanya kotak. Itu adalah peti mati. Penutup peti ditutup dengan sangat rapat. Sisa sedikit emosi menyorot melewati lebih dalam mata gadis itu. Kemudian, suara samar muncul dari belakangnya. Dia berbalik ke belakang dan kucing hitam dalam kotak kaca roboh lagi. Dia gagal. Dia menggertakkan giginya dengan kuat, untuk mengendalikan dirinya. "Tidak masalah... Aku pastinya akan berhasil." Lalu-- Pintu lab penelitian ditendang, dan sekumpulan pria yang mengenakan setelan selaras dengan terburu-buru masuk. Mereka memegang senapan dan menggenggam jimat. "Jangan bergerak! Kau ditahan untuk kecurigaan menggunakan sihir terlarang!" Pria yang merupakan pemimpin menunjuk senapannya pada gadis itu, menampilkan bukti identitasnya. Mereka adalah penyelidik kejahatan sihir - dan dikenal sebagai Penyelidik Mistik. Mereka harusnya selalu melakukan pengawasan rahasia padanya yang ketahuan pada saat ini. Tepi mulut gadis itu membelok dengan senyum angkuh. "...Kalian pikir siapa diri kalian?" Di waktu itu, gadis itu melancarkan rencana yang telah disiapkan untuk waktu yang lama. <noinclude>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube Γ Cursed Γ Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information