Editing
Masou Gakuen HxH (Indonesia):Volume 1 Bab 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
=== Bagian 5 === “Hm........-!?” Kizuna terkejut karena restorasi tiba-tiba dari layar mengapungnya yang terus hubungkan sepanjang waktu. Dari jarak terbukanya Entrance, nampakya dia sudah menjauh dari cakupan penghalang komunikasi. Layar setengah transparan menampilkan sosok Reiri. {Apa sesuatu terjadi, Kizuna?} “Ne-, Nee-chan!?” Dengan wajah kacau, Kizuna mencoba menjelaskan situasi dengan putus asa. “Se, sebuah Entrance muncul di pulau! Sekarang Yurishia di tengah pertarungan. Aku meminta perintah!” {Apa katamu!? Apa artinya ini, Kei.} {Hal seperti ini seharusnya tidak terjadi. Jika data sampai sekarang benar.} Kizuna mengirim gambar dari apa yang dia lihat ke Ataraxia. Dengan fungsi dari Heart Hybrid Gear, semua yang dia lihat di rekam secara otomatis. Itu sesuatu seperti ''drive recorder''. Data di kirim ke Ataraxia dan ditampilkan di dalam ruang komandan. Senjata sihir muncul satu persatu dari Entrance yang muncul di atas laut. {Ini........} {Dangkalan.} Apa? {Tanah kemunculannya kecil. Tapi, pulau ini punya tepian dengan kedalaman kurang dari satu meter yang berlanjut untuk beberapa ratus meter. Jika area itu dihitung, maka akan ada cukup ruang untuk Entrance terbentuk.} “Sial-! Jadi begitu.” {Kizuna, kau bilang Yurishia dalam situasi pertarungan? Bagaimana dengan Aine dan Himekawa?} “Mereka kembali duluan. Yurishia juga bilang bahwa dia sendiri sudah cukup, jadi——” {Paham. Kei, panggil Aine dan Himekawa. Beritahu mereka untuk segera kembali.} “Ada apa, Nee-chan? Mengapa kau tergesa-gesa begitu?” Reiri bicara dengan khawatir. {Hybrid Count Yurishia yang tersisa hanya sedikit. Kita pikir bahwa tidak akan ada pertarungan yang terjadi dalam misi kali ini dan membiarkan penjagaan kita menurun....... sial-!} Terkejut, Kizuna membuka layar mengapung Eros. Dia mengonfirmasi tanda vital Yurishia tertampil di sana dan kehilangan suaranya. Hybrid Count-nya yang tersisa melewati dibawah 10%, lebih lanjut, bahkan sekarang berkurang terus. “Nee-chan!?” {Jangan cemas, sekarang Aine dan Himekawa menuju kesana. Kau kembalilah ke sini!} Kizuna menatap pada ukuran yang terus berkurang. Di benak Kizuna, sosok Aine roboh ketika Hybrid Count-nya menjadi nol terlihat kembali. “Jangan bercanda! Kalau dia tertembak jatuh dalam situasi dikepung oleh musuh.......” {Oi! Kizuna——} Kizuna memutuskan komunikasi dan berbalik ke arah pulau. ‘Sial-, apa aku akan melakukanya!? Cepat! Tercepat yang kau bisa sekarang!’ Pemandangan disekeliling mengalir melewati dan lenyap. Dia menaikkan ''output gear''-nya sampai maksimum. “Aku bisa melihatnya!” Yurishia membungkuk di dangkalan. Seratus meter di depannya, di pantai berpasir putih, senjata sihir yang tidak pernah Kizuna lihat sebelumnya berdiri dihadapannya. Yurishia bernapas dengan bahunya naik turun, dia bahkan tidak punya kekuatan untuk bediri lagi. Tapi, dia masih hidup. Life Saver-nya juga masih berfungsi. Dia membuat——, Di waktu itu, Heart Hybrid Gear milik Yurishia, Cross menjadi pecahan cahaya dan lenyap. ——!! Hybrid Count sudah sudah melewati batas. “Yurishia——!” Dia berpaling tersentak pada suara Kizuna. “Ki, Kizuna!?” Dia menyebabkan air terciprat dan meluncur ke posisi Yurishia. Dia menyebarkan Life Saver tepat sebelum berhenti. Api Dragre berbenturan dengan Life Saver. Api itu terpantul kembali oleh Life Saver membentur ke laut jauh didepan. Dalam sekejap, air laut menguap. “UWAAAAA!” Air menyebabkan ledakan besar dan pilar air dengan tinggi lebih dari seratus meter. Kizuna memeluk Yurishia yang memakai ''pilot suit''-nya ke tangannya. Tembok air roboh padanya dan dampak keras berlari melalui sekujur tubuhnya. “Ap, apa kau baik-baik saja Yurishia?” “Aku baik, aku baik....... tunggu, Kizuna kau......” Ksatria berarmor yang tumbuh di punggung Dragre bergerak. Senjata dengan bentuk tombak di tangannya diarahkan langsung ke mereka berdua. Cahaya menyilaukan meledak dan ''beam'' cahaya ditembakkan dari ujungnya. Cahaya itu menghantam langsung pada Life Saver Kizuna. “UOWAAA!” Pelindung dari Life Saver goyah karena serangan luar biasa. ''Beam'' itu belum berhenti dan melajutkan serangan ke Life Saver. Temperatur tinggi menyerang mereka berdua. Air laut disekitar menguap, menghasilkan uap seperti layar asap. Bahkan Life Saver milik Eros nampak akan pecah. Kizuna menjulurkan tangan kanannya ke depan dan mendukung Life Saver dengan putus asa. “Kenapa, kau kembali!? Larilah!” “Sia........SIALLLLL!” Tangan kanannya seperti terbakar, tubuhnya terasa akan terpisah karena dampaknya. “Apa kau tidak mendengarku!? Cepat larilah!” “Aku tidak mau!” Kata-kata Yurishia menyumbat tenggorokannya secara tidak sengaja. “Ja, jangan mengatakan sesuatu yang kekanak-kanakan! Makluk itu adalah senjata sihir kategori-A tidakkah kau tahu! Dengan sesuatu sepertu Life Saver-mu itu akan menguras semua Hybrid Count-mu dalam sekejap dan berakhir sudah, tahu!?” Kizuna mengarahkan tatapan kalut pada Yurishia. “Jangan khawatir! Konsumsi laki-laki akan Hybrid Count lebih rendah dibandingkan perempuan! Haha-, apa Nee-chan. Aku benar-benar berguna....... bukan!” Yurishia melihat Kizuna dengan wajah terkejut. Kepala naga membuka mulutnya. Seolah-olah ketel neraka terbuka, api melonjak keluar darinya. Gelombang kejut sangat besar menyerbu mereka berdua. Life Saver milik Eros menjerit karena serangan bersama dari ksatria beramor dan naga. Life Saver yang melewati batasnya dihancurkan berkeping-keping. “UWAAAAAAAAAAA!” “KYAAAAAAAAAAA!” Mereka berdua tersapu karena serangan keras senjata sihir. Tubuh mereka berdua terbang di langit Setelah terbang cukup jauh, mereka jatuh kedalam laut. Wajah Kizuna mendarat di payudara besar Yurishia. “Kizuna-!?” Tubuh lemas Kizuna masih menutupi Yurishia dengan tidak bergerak. “Yurishia........ kau....... baik?” Kizuna mengeluarkan suara sakit. “Mengapa kau melakukan ini?” Dengan tangan bergetar, Yurishia memukul kepala Kizuna. “Mengapa kau melakukan sejauh ini untukku yang belum lama kau temui?” “Apa, yang kau katakan....... seorang perempuan, dalam keadaan bahaya...... itu sudah jelas, apa yang harus dilakukan.” Kizuna mengangkat kepalanya dan mencari Dragre dengan wajah menyakitkan. ‘——Hanya untuk alasan seperti itu?’ Yurishia memeluk Kizuna ke dadanya seolah-oleh untuk menghiburnya. ‘——Meskipun kau bahkan tidak bisa bertarung melawan senjata sihir....... kau melindungiku dengan tubuhmu, sampai kau menjadi seperti ini?’ ‘——Mempertaruhkan nyawamu.’ Tidak ada fokus dalam mata Kizuna, seolah-olah kesadarannya kabur. Barangkali dia mencari sesuatu dengan putus asa untuk mendukung tubuhnya, tangannya bergerat tak menentu di udara. Lalu, tangan itu menggenggam payudara besar Yurishia. “Ah!........-” Dada Yurishia melompat. Meskipun payudaranya disentuh, tapi dia tidak merasakan ketidaknyamanan sama sekali. Melainkan, didalam dadanya, dia merasa seolah-olah hatinya terhimpit dengan kuat, dengan sakit dan menyayat hati. ‘——Ap, apa, ini?’ Denyutan dari jantungnya tidak bisa dihentikan. Seolah-olah jantungnya akan pecah. Pancaran emas lahir didalam mata Yurishia. Ketika dia mengamati kedalam wajah Kizuna dengan mata itu, pandangan mereka berdua bertemu. Didalam mata Kizuna juga, pancaran pink cantik menari. Yurishia merasa bahwa pancaran itu benar-benar cantik. Dalam sekejap, tubuh mereka terbungkus didalam pancaran emas dan pink. “Eh! in, ini...... apa ini?” Yurishia menatap dengan heran pada pancaran yang melingkari sekeliling tubuhnya. “......Heart, Hybrid?” Bersamaan dengan pancaran yang menutup tubuhnya, kesadaran Kizuna menjadi lebih jelas. Ini——. Ini sama, dengan yang sebelumnya ketika dia bertemu Chidorigafuchi. “Ini, Heart Hybrid....... menakjubkan. Kekuatan mengalir didalam tubuhku.” Dalam perubahan sempurna dari sebelumnya, vitalitas meluap melalui sekujur tubuhnya. Rambut emas Yurishia nampak berkilau, kulitnya juga berkilau dengan kilauan cahaya. Kizuna juga dengan tidak sengaja menjadi benar-benar terpesona. “Makasih, Kizuna....... untuk datang menyelamatkanku.” Yurishia tersenyum dengan manis. “Eh! Tidak, itu” Ketika dia melihat Kizuna menjadi malu, hati Yurishia menjadi hangat. “Lalu, sekarang aku perlu membalas senjata sihir itu⭐” Yurishia mengarahkan senyuman pada Dragre. Akan tetapi hasrat membunuh terpancar di matanya. “Yeah! Lenyapkanlah!” Senjata Cross memulai persiapan serangan. Mulut Dragre terbuka. Didalam mulut itu, manik-manik cahaya menari. “Lihatlah aku Kizuna. Ini, showtime-ku!” Api terkumpul didalam mulut naga, dalam sekejap, “{{furigana|Hell Fire|Fall to Hell|}}!” Serangan penuh Cross terbuka dan tembakan sekuat tenaga difokuskan pada satu titik. Itu adalah sebuah serangan yang tidak bisa dibanddingkan dengan tembakan kekuatan penuh Yurishia sampai sekarang. ''Main cannon'' melumat kepala naga. Ksatria berarmor terbang bersama dengan tangannya yang memegang tombak. Tidak bisa bertahan, Dragre menyebarkan pelindung dengan tangannya yang tersisa. Akan tetapi tembekan kekuatan penuh Yurishia mengabaikan pelindung seolah-olah tidak ada apa-apa. Sayap naga menjadi penuh dengan lubang dan benar-benar kehilangan kontrolnya. Serangan itu memberi kesan seolah-olah itu akan berlanjut selamanya mendorong kembali Dragre sampai Entrance ke AU. Serangan Yurishia memusnahkan dangkalan dari pulau tak berpenghuni menjadi kepingan-kepingan karenanya. Tubuh Dragre sudah kehilangan bentuk dan tidak saja banyangannya tersisa di belakang, itu hancur menjadi kepingan cahaya. Di waktu yang sama dengan itu, Entrance ke AU terputus.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information