Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid3 Bab4
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 5=== <!--106--> Setelah mengusir Kamito keluar— "Aku benci orang itu, aku benci orang itu... Aku sangat membencinya!" Claire jatuh ke tempat tidur. Dia menekan bantal halus ke pipinya, dia dengan erat memegang sepreinya. Scarlet tampaknya berubah menjadi khawatir, tapi Claire menjauhkan dirinya tanpa sepatah kata pun. Dia tidak menginginkannya bahkan spirit terkontraknya, yang sudah bersamanya selama ini semenjak dia kecil, untuk melihatnya menangis sekarang. "Apa... Aku terlihat seperti orang bodoh." Selama beberapa hari, ia sudah berlatih untuk membuat coklat sepanjang waktu. (T-tentu saja ini diluar kewajiban. Coklat yang akan aku berikan kepadanya jelas bukan kewajibanku.) Latihan itu membuahkan hasil, karena secara bertahap dia mampu membuatnya dengan baik. Meskipun ia berhenti membuat abu dalam jumlah besar, seharusnya di cukup baik untuk dipuji. Di hari sebenarnya, besok pagi, dia berencana untuk memberikan Kamito coklat yang dibuatnya paling-terbaik. "Kau melakukannya dengan baik." ...Dia ingin dipuji. (Dan namun, dia...) Claire mengerang, dan memukul bantalnya. *Posu posu*. (... Makanan yang Ellis buat pastinya lebih enak dibandingkan hal-hal seperti coklatku.) Itu menjengkelkan. Pikirannya campur aduk, dan walaupun ia tidak tahu apa yang membuat ia jengkel, tapi hal itu menjengkelkan. "... Aku seperti orang yang menjijikan." <!--107--> Dia mengerti. Dia tentu saja tidak memiliki perasaan buruk kepada Kamito. Sungguh, tidak salah lagi bahwa dia hanya berpikir untuk menjadi berguna pada Ellis dan memutuskan untuk bergabung dengan Ksatria. Kamito adalah orang yang seperti itu. Bahkan Claire khususnya tidak membenci Ellis. Tentu saja, mereka tidak berhubungan baik, tapi dia menyadari bahwa dia adalah elementalis yang dibanggakan. Namun, hal itu membuatnya sangat marah untuk beberapa alasan. (...Kenapa?) Dia mengerti alasannya. Dia berfikir bahwa dia yang lebih spesial bagi Kamito. (Lagi pula, Dia mengatakan kalau dia akan menjadi roh terkontrakku.) Ia memegang lembut bibirnya dengan ujung jarinya, pipinya memanas dengan cepat. (Disamping itu, Ka-Kami bahkan... berciuman.) Ini menjadi perasaan yang menyakitkan seperti dadanya sesak. (...Tapi, itu salah.) Ini tidak berarti bahwa hanya Claire yang khususnya spesial. Selama ada perempuan yang bermasalah, Dia akan mengulurkan tangannya ke siapapun, tak peduli siapa. (Ini karena aku adalah saudara perempuan Ratu Bencana itu—) Dia mungkin berfikir kalau keberadaan Claire sangat menyedihkan, dan hanya bersimpati kepadanya. <!--108--> Setelah memikirkan itu, Claire menjadi sangat kesepian. Kamito pasti tidak mengerti mengapa Claire semarah itu. Claire juga tidak jelas mengerti mengapa dia berperasaan seperti ini. Perasaanya saat ini hampir seperti api membara di perapian. ...Ini bukanlah api Claire Rouge. Pada waktu itu, ada suara pintu kamar yang terbuka. "Kamito!?" Dengan penuh semangat Claire menaikan wajahnya dari bantalnya, tapi— Seseorang, yang berada disana, adalah Fianna dengan ekspresi kebingungan. Ekspresinya terlihat seperti dia habis kembali dari tugas berbelanja untuk makan malam. Claire menutupi wajahnya dengan bantalnya sambil kebingungan. Dia tidak mau Fianna melihat wajahnya berurai air mata. Fianna melihat keadaan Claire saat ini—dan entah mengapa dia tampaknya telah menebak situasinya. "Ehh, kau bertengkar dengan Kamito?" "... Pergi." Menjaga wajahnya tetap tertutupi bantal, kata Claire. Fianna menghela, duduk di kasur dan menaruh tangannya diatas kepala Claire. "Aku bilang tinggalkan aku sendiri, bukankah." "Kau sungguh seorang anak kecil. Jauh berbeda dari Rubia-sama." <!--109--> "Bagaimanapun, aku berbeda dengan Nee-sama." Claire dengan kesal membalasnya. "Hei, Claire, mengapa kau tidak bisa sedikit lebih jujur?" "A-Aku minta maaf kalau aku tidak jujur... Bagaimanapun, bahkan payudaraku kecil." "Huh? Tidak ada yang berkata tentang payudara, kau tahu?" Sambil Fianna dengan lembut mengusap kepala Claire seperti kucing, dia menghela. "Apa yang bisa kita lakukan untuk makan malam?"
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information