Editing
HEAVY OBJECT:Volume 2 Bagian 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 7=== Sebuah gelombang getaran yang kuat dirasakan tubuh Quenser dan Heivia saat sedang berjalan kembali ke pangkalan. Bagaimana pun juga, itu bukanlah sekedar suara yang memekakan telinga. Itu adalah suara yang sangat besar seperti mendengarkan heavy metal dari speaker terbesar di dunia. “A-apa itu tadi!?” “Ini Charlemagne!! Sesuatu terjadi dengan Bright Hopper yang ada di luar awan rudal sekam. Dia berada di 500 kilometer, utara dan mengalami kerusakan berat. Kuulangi, Bright Hopper mengalami kerusakan berat dalam perjalanannya ke sini!!” “Tunggu sebentar.” Heivia pikir sesuatu di dekatnya meledak, dia terjatuh ke tanah. Sekarang dia mencoba berdiri dan tubuhnya gemetar. “Kupikir Object Mass Driver conglomerate berada sekitar 50 kilometer dari sini. Apa suara tembakannya sekeras tadi? Bahkan peledak plastik yang meledak di dekatmu tidak akan menggetarkan tubuhmu seperti tadi!” “Dan apa maksudmu sejauh 500 kilometer? Ini wilayah pegunungan! Apa mereka meledakan pegunungan di tengahnya!?” “Itu menggunakan lintasan sudut tinggi.” Pertanyaan Quenser dijawab oleh Froleytia melalui radio. “Sama seperti permainan baseball. Mereka menembakkan railgun ke atas dan membiarkan pelurunya jatuh! Itu lebih efektif untuk pengeboman jarak jauh dan mengatasi masalah jangkauan di pegunungan!! Karena awannya tidak menghilang setelah tembakan, mungkin itu tidak lebih tinggi dari 2500 meter!!” “Tapi…” Quenser masih memiliki keraguan. Bright Hopper adalah Object generasi kedua terbaru yang terspesialisasi dalam bergerak dengan kecepatan tinggi. Tidaklah normal sesuatu sepertinya dapat dihancurkan hanya dengan satu tembakan. Namun situasinya tidak dapat membuatnya berpikir dengan tenang. Sebuah transmisi datang dari kapal induk. “Ini Charlemagne!! Kita belum bisa mengkonfirmasi pengeluaran dari Elite, Mayor Halreed Copacabana! Kita juga belum mendeteksi adanya sinyal darurat!!” “…Kau pasti bercanda. Apa benar itu dihancurkan hanya dengan satu tembakan?” Biasanya Object bertarung dengan jarak 5 sampai 10 kilometer. Jika senjata utama mereka bisa menembak lebih jauh dari itu, kekuatan dan kecepatan dari railgun dan coilgun menurun seiring bertambahnya jarak dan laser beam akan terurai di udara jika jaraknya terlalu jauh. Hal yang sama terjadi dengan plasma cannon berstabilitas rendah, jadi seharusnya mereka harus mendekat untuk menghancurkan armor tebal Object. Faktanya, jarang sekali senjata masih bisa mematikan dari jarak 500 kilometer ketika berada di tekanan 1 atmosfer. High altitude fighter atau misil balistik yang bisa mengurangi tekanan udara di sekitarnya adalah kasus lain, tapi Quenser belum pernah mendengar serangan langsung ke Objek dari jarak sejauh itu. Dan juga… “Sepertinya reaktor Bright Hopper telah hancur total. Perkiraan kecepatan proyektilnya adalah…!? M-Mach 25!? Apa itu benar-benar sebuah peluru!?” lapor Charlemagne. “Ti-tidak mungkin!! Itu pasti sebuah error! Ya kan. Railgun itu ditembakan dengan lintasan sudut tinggi, benar? Jika kecepatannya Mach 25, Itu akan terus naik ke atmosfer dan tidak akan turun kembali!!” “Jangan tanya aku!! Mungkin itu memiliki sayap spesial di sisinya untuk membelokan lintasannya, tapi jangan tanya lebih detail mengenai hal itu!!” jawab Charlemagne. “Ini tidak mungkin…” gumam Quenser. “Ini mungkin alasan mereka menembakkan rudal sekam. Bukan untuk melarikan diri. Gunanya untuk mencegah kita mengetahui kapan mereka akan menembak!!” Dia dengan segera menaruh radionya dan mengambil GPS. Awan putih menutup sebagian besar area jadi sensor itu tidak memberinya informasi apapun, tapi dia melihat sepintas sebuah raksasa di celah awan itu. Rudal sekam adalah senjata meteorologi, jadi itu menggunakan awan asli. Itu pasti tidak cukup untuk benar-benar menutupi segalanya. “Sialan. Mereka bukan saja memiliki sebuah Object, itu merupakan Generasi Kedua.” Tiba-tiba Quenser merasa lemah. Itu adalah Object Mass Driver conglomerate. Pekerjaan mereka berubah dari operasi penangkapan menggunakan Object menjadi pertempuran antara Object mereka dan Object lain dengan peluang bahwa mereka tidak bisa dikalahkan. Quenser kembali melihat alatnya. Dia melihat badan berbentuk bulat yang senjata utamanya lebih panjang dua kali dari tubuhnya. Semua senjata utama Object memang berukuran raksasa, tapi yang satu ini benar-benar besar. Reaktornya bukan pusat dari mesin itu. Meriam utamanya ‘lah yang menjadi pusatnya dan bagian-bagian yang digunakan untuk berperang berkumpul di sekitarnya. Senjata panjang itu didukung oleh benda yang berbentuk seperti bipod sniper. Ketika Quenser melihatnya, dia pikir jantungnya berhenti berdetak. Setiap beberapa detik, GPS akan memperbarui datanya. Dari hal itu, dia mengetahui bahwa objek raksasa yang berada di peta itu perlahan mulai bergerak. Meriam utama besarnya mulai mengarah ke…lebih tepatnya, ke Baby Magnum. Kemudian celah di antara awan itu tertutup dan Object itu kembali tidak terlihat. Jika tuan putri terlihat olehnya, semuanya akan selesai. Tidak ada cara untuk menghindari rudal yang berkecepatan Mach 25. Tapi… “Bagaimana mereka bisa membidik dengan tepat dari jarak yang sangat jauh?” Quenser memberikan jawaban dari pertanyaan tidak masuk akal yang ditujukan padanya. (Jaraknya 500 kilometer. Apa itu menggunakan laser inframerah atau gelombang elektromagnetik? Tidak, wilayah di antara Object Mass Driver conglomerate dan Bright Hopper dipenuhi pegunungan. Jika mengirim sinyal dari tanah, pegunungan akan mencegahnya untuk terkunci.) Tebakan pertama Quenser adalah menggunakan laser satelit untuk membidik dengan tepat meski dengan medan seperti itu, tapi dengan segera ia menyingkirkan ide itu. Itu tidak memberi alasan kenapa mereka melumpuhkan satelit dengan rudal sekam. Mass Driver conglomerate telah menembakkan rudal sekam di atas Bright Hopper sebelum ia ditembak. Pastinya itu bertujuan untuk memutus akses Bright Hopper dengan semua satelit militer, tapi hal itu juga mencegah satelit Mass Driver conglomerate menggunakan kamera dan sensor di wilayah yang tertutupi awan. Sejak mereka memilih menggunakan rudal sekam, mereka pasti tidak terhubung dengan satelit militer. Artinya… “Tunggu sebentar…” Quenser tiba-tiba mengangkat kepalanya. Dia melihat awan yang menyebar di atasnya. “Mereka menggunakan awannya!! Sama seperti cara mereka menembakkan Railgun ke atas dengan lintasan sudut tinggi. Rudal sekam membentuk awan yang memantulkan sinyal elektromagnetik. Mereka mengirim sinyal pengunci ke atas dan dipantulkan kembali oleh awan ke targetnya yang ada di bawah. Itulah mengapa mereka dapat dengan tepat mengunci targetnya sambil tetap bersembunyi. Itulah cara mereka membidik dari atas bahkan di area pegunungan yang dapat mencegah sinyal elektromagnetik.” “Itu tidak akan bekerja! Tentu mereka dapat menggunakan awan untuk mengunci tuan putri, tapi sinyalnya tidak akan terpantul dengan tepat. Itu akan dipantulkan melenceng, jadi mereka seharusnya tidak memiliki cukup sinyal untuk membidiknya dengan tepat!” “Bagaimana jika mereka memiliki progam kompensasi? Sesuatu yang bisa dengan tepat memperkirakan lokasi target bahkan dari sinyal lemah yang dipantulkan melenceng!! Mereka berspesialisasi di bidang pengembangan luar angkasa, ‘kan? Mereka pasti mengetahui beberapa cara untuk menangkap sinyal atau laser yang dipantulkan dengan lemah oleh atmosfer bumi!!” Quenser mengambil radionya. Dia mengumpulkan seluruh kekuatannya dan berteriak. “Baby Magnum, ini Quenser!! Object musuh menggunakan senjata meteorologi untuk memantulkan sinyal menggunakan awan! Gunakan plasma cannon berstabilitas rendah atau sesuatu untuk membuyarkan awan di atasmu!!” Object raksasa itu menanggapi kata-katanya. Ketujuh senjata utamanya mengarah ke udara. Daripada memfokuskannya pada satu titik, targetnya adalah beberapa awan di atasnya. Dengan suara menggelegar dan kilatan cahaya, puluhan lubang dengan diameter medium tercipta di antara awan-awan itu. Quenser memang berada agak jauh dari Object, tapi suaranya cukup menyakitkan bagi telinga. Bagaimanapun juga, seluruh kawasan antara kedua Object yang terpisah sejauh 50 kilometer itu tertutupi oleh awan. Hanya membuat beberapa lubang tidak akan cukup untuk membuyarkannya. Sepertinya sinyal pengunci masih tetap mengunci lokasi tuan putri. “Sialan.” Quenser memperhitungan jarak lokasi antara kedua Object itu menggunakan GPS di tangannya. “Lari ke baaaaarrraaaaaaaaaaaaatttttttttttt!!” Tuan Putri pasti tidak siap untuk menghadapi bahaya itu. Pergerakan Object-nya terlihat aneh. Kekuatan penuh dikirim ke alat pendorong yang menggunakan listrik statis dan menggunakan laser untuk mempercepatnya. Baby Magnum berpindah dengan cepat seperti melompat. Dia berpindah ke bukit yang tepat berada di antara kedua Object. Tapi… Peluru mematikan berkecepatan Mach 25 melewati udara dengan cepat Itu terlihat seperti sinar berwarna oranye. Sebenarnya rudal itu sedang terbang dengan lintasan seperti busur, tapi lintasannya terlalu besar sehingga terlihat seperti jatuh lurus ke Quenser. Sepertinya rudal itu akan terbang lurus melewati bukit dan mengenai Baby Magnum. Bidikannya sedikit meleset, entah itu karena masalah sinyal radar di pegunungan atau karena reaksi tuan putri yang sangat cepat. Meskipun begitu, peluru railgun itu masih menggores Baby Magnum. Sebuah ledakan tercipta. Namun ledakan itu tidak dapat di dengar oleh telinga manusia. Armor Baby Magnum terkelupas, dan setengah bagian gunung itu tersapu bersih. Quenser dan Heivia berada beberapa kilometer dari tempat itu, tapi tubuh mereka masih terpental dengan keras ke tanah. Rasa sakit timbul di seluruh organ dalam mereka. Mereka tidak bisa mendengar suara apapun. Suara besar itu membuat mereka tuli sementara. Quenser dengan perlahan merogoh kantongnya dan mengambil suatu alat untuk mengobati pendengaran. Dia memasang kawat di radionya dan menancapkannya di belakang telinga. Itu yang dikenal dengan konduksi tulang. “…Sebagian Baby Magnum rusak!! Meriam utama 1 sampai 3 tidak berfungsi!!” “Aku masih…bisa melanjutkan… selagi 1 dari 7 meriam utamaku masih berfungsi…” “Ada yang salah dengan bagian pendorong! Kau tidak bisa mencapai kecepatan tinggi yang dibutuhkan untuk berperang!! Aku sarankan para prajurit pemeliharaan segera melakukan pemeriksaan darurat di area kaki!!” Sesuatu seperti contrail kecil bisa dilihat di atas kepala. Sepertinya itu timbul karena adanya gangguan di atmosfer karena dilewati peluru railgun tadi. Sambil masih terjatuh ditanah, Quenser mencari dan mengambil alat genggamnya. Seperti orang bangun tidur yang mencari alarmnya, kemudian ia menyalakan alatnya. Dia dapat melihat Baby Magnum di GPS. Harusnya dia tidak bisa melihatnya akibat efek dari rudal sekam, tapi gelombang ledakan itu menyingkirkan awannya. Sebuah lubang tercipta di awan itu. Bagian kanan armor Baby Magnum terkelupas seperti kaleng yang remuk. Beberapa berbentuk tajam seperti sayap serangga yang aneh. Sepertinya bagian tengahnya tidak meledak, tapi sepertinya telah terguncang hebat. Tidak berlebihan jika mengatakan sebuah keajaiban bahwa tuan putri masih hidup. Dan… Sebuah celah di awan kembali tercipta di tempat Objet Mass Driver conglometare sebelumnya muncul, tapi Object itu tidak ada di sana. Meskipun kita dapat melihatnya melalui celah lainnya. Dia sudah bergerak. Dia mungkin sedang bergerak ke area yang tidak terlalu jauh dari Quenser dan lainnya. Sepertinya. Object itu akan muncul di hadapan mereka. (…Apa yang ingin mereka lakukan?) Seharusnya, tetap menjaga jarak adalah pilihan terbaik bagi Mass Driver conglomerate. Dan juga, Baby Magnum tidak mempunyai kesempatan untuk melawan balik. Sementara itu, di beberapa tempat Quenser bisa melihat adanya beberapa lubang di awan yang terpampang di GPS. Mereka menunjukkan bahwa sebelumnya telah terjadi ledakan besar. Mereka semua berada di wilayah antara Object Mass Driver conglomerate dan Quenser. (Meledak sebelum sampai…?) Suara tembakan rudal itu memang sangat besar, tapi Quenser tidak mendengar adanya banyak tembakan. Mungkin mereka menembakkannya saat ia sedang tuli sementara. (Apakah peluru itu tidak dapat bertahan pada kecepatan Mach 25?) Normalnya, semakin cepat rudalnya terbang, semakin besar pula gesekan udara yang dihadapi. Quenser tidak dapat membayangkan berapa banyak panas yang dihasilkan pada kecepatan Mach 25. Dalam kasus ini, mungkin mereka ingin mencapai jarak dimana mereka benar-benar yakin dapat menghancurkan target. Kenapa seperti itu? Karena ini bukan perang modern antara Object dimana musuh akan memaafkanmu jika kau mengibarkan bendera putih, Jika Mass Driver conglomerate tidak menghabisi musuh sementara itu menguntungkan bagi mereka, mereka akan berada dalam kerugian karena mereka harus kabur dan kesulitan mendapat pasokan. Seiring berjalannya waktu, mereka bahkan bisa menambah jumlah Object untuk berperang. Walaupun beresiko, Mass Driver conglomerate harus menghancurkan musuhnya ketika ada kesempatan. Jika tujuan musuh adalah untuk muncul dihadapan kita, Baby Magnum tidak memiliki kesempatan untuk menang. Hanya megetahui hal itu, tubuh Quenser menjadi kaku. Dia menyadari sesuatu. Jika musuh berencana untuk menghancurkan Baby Magnum, apa yang akan mereka lakukan pertama kali? Quenser tidak dapat terbangun, tapi dia tetap menggenggam radionya. Dia melepaskan alat konduksi tulangnya dan membuatnya tidak bisa mendengar apapun. Dia mengabaikannya dan mulai menggerakan mulutnya. “Lari…” Dia sebenarnya tidak berbicara pada orang tertentu. Dia berbicara pada semua orang di zona perbaikan Baby Magnum. “Laaaaaaaaaaaarrriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii!!” Seseorang yang ingin benar-benar menghancurkan sebuah Object tidak akan mengabaikan zona base yang berisi bahan-bahan dan orang-orang yang dapat memperbaikinya. Railgun yang di desain untuk bisa membidik dengan tepat sebuah Object yang bergerak dengan cepat, maka mengenai zona base yang tidak bergerak bukanlah hal sulit. Dan… Mass Driver conglomerate tidak mengikuti peraturan perang atau mempunyai hati nurani. Peluru railgun itu terbang tanpa ampun menuju base dengan kecepatan Mach 25. Sesuatu meledak, guncangan terjadi, dan tubuh Quenser terpental ke udara. Quenser tidak tahu berapa orang yang berhasil menyelamatkan diri dari zona base. Guncangan dan benturan membuat Quenser tak sadarkan diri. Namun, Object Mass Driver conglomerate tetap melanjutkan pergerakaanya ke arah mereka dengan kecepatan beberapa kilometer per jam.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information