Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid13 Bab 5
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 7=== Ibukota Kekaisaran Ordesia— «Ostdakia». Umumnya dikenal sebagai «Imperical Capital», Kota ini dulunya kota tentara yang dipimpin oleh Sacred Maiden Areishia telah digunakan sebagai benteng pertahanan mereka selama Perang Raja Iblis seribu tahun sebelumnya. Kota ini hanyalah sebuah kota pedesaan ketika Perang Raja Iblis berakhir, tapi setelah itu, itu mulai berkembang sebagai pusat militer Kekaisaran Ordesia, kemudian secara bertahap berkembang menjadi pusat politik. Memindahkan ibukota dari «Nebrasia» yang dimasa kini wilayah Fahrengart terjadi kira-kira enam abad yang lalu. Sejak saat itu, itu menjadi salah satu kota yang paling makmur di benua bersama dengan «Realm Capital» dari Kekaisaran Quina dan «Alexandria» dari Kerajaan Suci Lugia. Ibukota kekaisaran ini dimana faksi dari berbagai negara di benua berkumpul untuk «Konferensi semua Negara» mendatang. "...Ini benar-benar berbeda dari Akademi yang dikelilingi oleh «Hutan Roh»." Lokasi saat ini adalah ruang di Istana Nefescal di pusat kota. Melihat keluar ke jalan-jalan dari jendela di dalam ruangan, Fianna menghela napas. "...Udara di sini tampaknya membeku." "Putri, harap mencoba untuk tetap diam." "Ya, ya..." Dayang itu berceloteh sambil mengikat korset yang membuat Fianna tak sabar. Fianna saat ini sedang mengenakan gaun putih glamor, cocok untuk rambut hitam dan tiara perak-putih berkilaunya. Melihat cermin gantung raksasa di dinding dalam ruangan, Fianna mendesah lagi. "Permisi? Haruskah aku mengenakan ini bagaimanapun juga?" "Ya. Ada aturan resep pakaian dari putri ketika dipanggil untuk pertemuan." Dayang itu menjawab acuh tak acuh tanpa mengubah ekspresinya. (...Begitu membosankan.) Para dayang istana hanya memperlakukan Fiana sebagai putri kedua Kekaisaran. Mereka hanya melayani dia untuk statusnya sebagai putri kerajaan, itu saja. Kembali ketika Fianna dikenal sebagai «Lost Queen» dan dikurung di istana, seperti yang dibenci para bangsawan, semua orang mengejek dibelakang punggungnya. ...Tidak seperti teman-temannya di Akademi yang telah berjuang bersama satu sama lain selama turnamen «Blade Dance». Dengan mata berwarna senja sedikit suram, Fianna melihat ke cermin lagi. (...Tidak peduli apa, aku benar-benar rindu Kamito-kun.) Itulah yang Fianna sedang pikirkan. Begitu dia selesai mengenakan gaunnya, terdengar ketukan di pintu. "—ini hampir waktunya, Putri Kedua. Persiapan karena untuk menyambut perwakilan berbagai bangsa—" Muncul di pintu adalah seorang ksatria roh berambut perak mengenakan pakaian ksatria formal. Keempat dari «Numbers»— Dunei Lampert, ksatria roh yang telah berkontrak dengan roh bumi. Fianna tidak pandai berurusan dengan seseorang dengan kepribadian yang blak-blakan dan kaku seperti dia. "...Mengerti." Fianna mendesah lagi, bangkit dari kursinya. Berjalan di sepanjang koridor taman gantung yang megah, mereka menuju ke aula besar dimana Konferensi Semua Negara akan diadakan. "Apakah mereka tidak membuat terlalu berlebihan dengan meminta kamu, anggota «Numbers» untuk melayani sebagai pengawalku?" "Akan lebih baik jika Anda akan memahami posisi Anda sendiri lebih baik. Anda saat ini putri kedua Kekaisaran. Orang yang paling penting setelah Yang Mulia Arneus dan Yang Mulia Linnea—" Dunei berbicara tanpa melihat ke belakang sementara memimpin jalan. "Apakah ada orang di ibukota kekaisaran ini yang berani untuk menargetkan nyawaku?" "Tadi malam, Penjara Balsas diserang oleh orang tak dikenal." "...Mustahil!?" Penjara Balsas adalah sebuah benteng yang terletak di sisi utara ibukota kekaisaran. Awalnya dibangun sebagai pos pasukan untuk tentara Anti-Raja Iblis, itu kemudian dikonversi untuk digunakan sebagai penjara paling aman Kekaisaran. Untuk berpikir seseorang akan menyerang penjara ini yang dilindungi oleh roh penjaga yang kuat dan banyak ksatria roh, itu benar-benar tak bisa dipercaya. "Para pelaku masuk ke penjara menggunakan roh militer. Beberapa tahanan di tingkat terendah melarikan diri. Jio Inzagi, wanita pedagang dari «Murders» dan putri Fahrengart—" "Velsaria Eva?" Fianna bertanya tanpa berpikir. Mengesampingkan dua yang lainnya, Velsaria seharusnya tinggal secara sukarela di tingkat terdalam dan paling keras dari penjara untuk menebus dosa-dosanya. Untuk berpikir dia akan melakukan sesuatu seperti melarikan diri dari penjara— "Dan identitas para pelaku?" "«Umbra» saat ini sedang menyelidiki. Tujuan para pelaku masih belum jelas, tapi kita tidak bisa mengesampingkan kemungkinan mereka menargetkan Anda, Putri. Oleh karena itu, perlu untuk menempatkan seorang pengawal yang dapat dipercaya di sisi anda." "Kamu mengatakan bahwa «Numbers» dapat dipercaya?" Kata-kata Fianna membawa kecanggungan pada wajah Dunei. Penghianatan tangan ajaib penyembuhan—Lurie Lizaldia telah terjadi baru-baru ini. Berhasil dalam meretakan poker face itu, Fianna mengangkat bahu dengan sedikit kepuasan. "Tapi kembali ke pokok pembicaraan, apa maksud yang ada di balik meminta aku untuk menghadiri «Konferensi Semua Negara»?" "Yang Mulia Fianna, Anda adalah elementalist yang diakui oleh roh penjaga keluarga kekaisaran, «Georgios». Saat ini, mungkin tidak ada seorangpun di istana yang berani meremehkan Anda lagi." "Sungguh plin-plan. Aku pikir aku sudah jelas meninggalkan gelas putri kedua sejak lama." "Itu bukan sesuatu yang bisa ditinggalkan begitu mudah. Ini adalah tanggung jawab dari keluarga kerajaan." "...Ya, aku mengerti." Fianna menggigit keras bibirnya. "Juga ada sejumlah besar dari pendukung yang ingin mencalonkan anda sebagai penerus tahta bukan Yang Mulia Arneus." "Kamu mengatakan itu bahkan sebagai seorang anggota «Numbers»?" "Saya hanya melaporkan fakta-fakta obyektif." "..." Di antara semua bangsa di benua tersebut, hampir tidak ada kasus princess maiden memerintah negara sebagai penguasa. Itu karena princess maiden memiliki kekuatan kontrak roh semua berkumpul di «Divine Ritual Institute» di mana mereka terisolasi dari dunia fana. Itu adalah kepercayaan umum bahwa tanggung jawab princess maiden terletak dengan melakukan berbagai ritual dan tidak perlu bagi mereka untuk peduli tentang masalah politik. Oleh karena itu, Kekaisaran Ordesia memiliki kebiasaan memprioritaskan laki-laki penerus takhta. Setelah kaisar turun tahta, kakak Fianna, dua tahun lebih tua, seharusnya mewarisi takhta. Tapi ada sebuah masalah besar. (...Arneus tidak memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi kaisar. Semua warga Kekaisaran tahu itu.) Fianna teringat gambaran dari wajah kejamnya, itu seseorang yang dia benci sejak kecil. Dalam kenyataannya, ada orang-orang di dewan kekaisaran yang telah menyarankan membawa kembali Putri Pertama Linnea yang telah memasuki «Divine Ritual Institute» seperti Fianna, sehingga dia bisa menikah dengan bangsawan berpengaruh. Tapi dibandingkan dengan kakak tertua yang telah memasuki «Divine Ritual Institute», Dukungan untuk Fianna juga telah tumbuh lebih keras setelah dia memperoleh kembali kekuatannya dari kontrak roh. Ironisnya, penampilannya di «Blade Dance» adalah tepatnya mengapa dia mendapat dukungan dari begitu banyak orang. (...Sungguh menyakitkan.) Fianna menghela napas. Tidak mau terjebak dalam permainan perebutan kekuasaan, dia tidak pernah terhibur memikirkan pernikahan dengan bangsawan berpengaruh. (...Dalam hatiku, aku sudah memiliki seseorang yang kucintai.) Berjalan kebawah, mereka tiba di sebuah aula besar di lantai pertama. Berdiri di sana adalah orang yang paling tidak ingin dia lihat. "Hmph, yah bukankah ini «Lost Queen» yang tak berguna eh? Tak terpikirkan kamu akan cukup tak tahu malu untuk datang berjalan santai kembali." Mengenakan pakaian kekaisaran agung adalah seorang pemuda berambut hitam. Meski cukup tampan dalam fitur wajah, cahaya dingin di matanya memberikan wajahnya yang tampan sepenuhnya sia-sia. Arneus Ray Ordesia—Kakak Fianna. "—Salam untuk Anda, pada saudara terhormat." Fianna menyambut dengan sopan tanpa emosi sama sekali. Saat dia hendak memasuki aula besar secara langsung— "—Tidak secepat itu." Dia berteriak dengan agitasi, menginjak ujung gaunnya. "Apa lagi yang bisa aku bantu?" "...berhenti berpura-pura. Pada titik ini, apa niatmu untuk kembali ke istana?" "Aku hanya kembali karena aku dipanggil oleh Yang Mulia Kaisar." "Hmph, siapa tahu. Dalam dewan kekaisaran, tampaknya ada orang-orang yang merekomendasikan kamu sebagai penerus tahta." Arneus melihat Fianna dengan mata curiga. "Aku—" Saat Fianna hendak membantah dia... "Permisi, Yang Mulia Arneus—" Dunei menyela. "...Apa sekarang?" "Silakan menyisihkan percakapan anda dengan adik anda untuk saat ini. Sang putri saat ini diperlukan untuk menyapa tamu-tamu kami dari berbagai negara." Menatap Dunei, warna ketakutan melintas di mata Arneus untuk sekejap. "...Cih, seorang kesatria huh." Arneus mendecak lidahnya dan berangkat. Mengatur ujung gaunnya, Fianna berkeluh kesah. "...Masih tidak berubah sedikitpun, orang itu." Meninggalkan Dunei di pintu, Fianna memasuki aula besar. Sebuah meja raksasa disiapkan di tengah aula. Terjauh di bagian belakang adalah kursi dari Kaisar Ordesian, Ugustus Ray Ordesia. Di sampingnya adalah Perdana Menteri Duke Conrad Cygnus Fahrengart, Margrave Gryas Laurenfrost dan bangsawan tinggi lainnya dari Kekaisaran. Pada saat yang sama, Greyworth hadir, mengenakan pakaian ksatria formal. Sebelumnya dikenal sebagai ksatria roh terkuat benua, «Penyihir Senja» masih membawa kehadiran yang kuat tentang dirinya meski telah pensiun. Fianna menyapa sang kaisar kemudian duduk di samping Greyworth. "Wow, kau terlihat baik dalam gaun juga. Kenapa kau tidak menunjukkannya kepada anak itu?" "Yah, tidak peduli bagaimana aku berdandan untuk merayunya, Kamito-kun selalu... Hei, sekarang bukan saatnya untuk lelucon, Direktur Akademi." Fianna cemberut dan bertanya dengan tenang: "...Umm, bagaimana Kamito-kun sekarang?" "Anak itu harusnya melakukan sebuah perjalanan ke Laurenfrost sekarang." "...Huh?" Mendengar sebuah jawaban yang tak terduga, Fianna tidak bisa tidak berseru. "Kenapa dia pergi ke Laurenfrost?" "...Aku akan memberitahumu rinciannya nanti. Dalam kasus apapun, itu terkait dengan roh kegelapan." Greyworth berbisik pelan di telinganya. Fianna mengangguk ringan. "Aku mendengar bahwa Pegunungan Kyria berada di bawah hujan salju berat yang langka saat ini..." "Yah, dia selalu akan menemukan sebuah cara. Putri Margrave Laurenfrost juga ikut-ikutan." "...Rinslet bersama dengan dia juga?" Fianna cemberut. "...Mungkinkah, sebuah perjalanan pribadi untuk b-berdua? Apakah itu yang terjadi?" "Fufu? Khawatir tentang anak itu?" "...Ya. Dalam arti lain." Fianna mendesah lagi. "—Mari kita menyambut kedatangan wakil dari semua negara." Suara penjaga terdengar dari luar aula. Memasuki aula satu demi satu adalah perwakilan dari beberapa negara-negara besar dari benua—Kekaisaran Quina, Kekaisaran Naga dari Dracunia, Kerajaan Balstan dan Kerajaan Suci Lugia. Delegasi diplomatik Dracunia termasuk sang Putri Naga, Leonora Lancaster, yang tim Fianna telah lawan dalam «Blade Dance». Kali ini, dia mengenakan pakaian resmi yang cantik bukan seragam militer dari «Knights of the Dragon Emperor». Tentu saja, pedang «Dragon Slayer» itu tidak sisinya juga. Delegasi Alpha Teokrasi belum tiba. Masalah yang paling mendesak dalam agenda di Koonferensi Semua Negara ini adalah kudeta Sjora Kahn. Salah satu alasan mengapa Fianna diminta untuk bergabung dengan konferensi ini adalah karena dia secara langsung berinteraksi dengan Sjora selama «Blade Dance». "—Fianna, perhatikan seksama apa yang perwakilan Kerajaan Suci katakan." Greyworth berbisik di telinganya. "Kerajaan Suci, huh?" "Intuisi seorang penyihir. Akhir-akhir ini, pergerakan Kerajaan Suci cukup tak biasa. Menurut penilaianku, orang-orang itu juga terlibat dalam perselisihan internal Teokrasi." Tatapan menusuk mata abu-abu Greyworth yang diarahkan pada para kardinal yang mengenakan jubah putih murni. "...aku tidak punya niat untuk terlibat dengan politik." "Apakah itu adalah keinginanmu atau bukan, takdir selalu akan diturunkan. Anak itu tidak pernah menginginkan takdir «Raja Iblis» juga—" Menatap ke kejauhan, Greyworth bergumam pelan pada dirinya sendiri. <noinclude> <br/> {| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;" |- | Back to [[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid13 Bab 4|Bab 4]] | Return to [[Seirei Tsukai no Blade Dance Indonesia|Halaman Utama]] | Forward to [[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid13 Bab 6|Bab 6]] |- |} </noinclude>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information