Editing
HEAVY OBJECT:Volume 2 Bagian 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 8=== Sepertinya seseorang memanggil namanya. Rasanya seseorang menggoyang-goyangkan tubuhnya sedikit. Yang muncul pertama kali dipikiran Quenser adalah dia terkejut karena gendang telinganya tidak pecah. Bahkan kebenaran bahwa dia masih hidup menjadi sesuatu yang aneh. “…enser…Bangun, Quenser!!” “…Uuh.” Dia membuka matanya dan menemukan Froleytia sedang melihat ke arahnya, bukannya Heivia. Rambutnya tertutupi lumpur dan pakaian ketat militernya yang selalu rapi robek di sana-sini. Beberapa ikat rambut model kanzashi-nya hilang. “Apa…yang terjadi? …Dimana Heivia?” “Aku tidak tahu.” “…?” Quenser bingung karena tadi Heivia berada tepat di sampingnya, kemudian ia melihat ke sekitarnya. Dia benar-benar terkejut. Daratannya telah hilang. Sebelumnya, area ini berbentuk datar, tapi sekarang tanahnya tercerai-berai, meninggalkan tebing curam tepat di depannya. Lubang yang baru tercipta itu memiliki kedalaman 10 meter dan banyak terdapat tanah, pasir, dan pecahan batu yang menumpuk di bawah. Area di sekitar jurang itu tenggelam 10 meter ke bawah. Jadi air dari bibir panti akan masuk dan menenggelamkannya. Saat area di sekitar jurang itu tenggelam, area di sekitar Quenser meninggi dengan cepat. Tanahnya sendiri telah tercerai berai. Dia tidak tahu apa yang terjadi jika seseorang berada di area yang runtuh itu. Seperti yang dikatakan Froleytia. (Itu mengenai base yang berada beberapa kilometer dari sini. Jika daratannya hancur sejauh beberapa kilometer…) “A-apa yang terjadi dengan orang-orang yang ada di base…?” “Lebih baik tidak melihatnya.” Froleytia menggoyangkan kepalanya. “Tapi itu bukan situasi yang mengerikan dimana tubuh mereka terpotong kecil-kecil dan kau tidak tahu berapa orang yang terbunuh, jadi jangan cemas. Itu tidak lebih dari patah tulang. Untungnya kami melarikan diri ke base yang lebih kokoh daripada yang di luar.” “Apa maksudmu…?” “Kita tidak terkena serangan langsung.” Froleytia mendesah. “Sepertinya peluru itu rusak atau cacat produksi. Sepertinya peluru itu tidak dapat menahan tekanan udara, jadi meledak di udara sebelum mengenai target. Apa kau tahu tentang meteor yang jatuh di Tunguska? Sebuah meteor sepanjang 100 meter meledak karena tekanan udara sebelum mencapai daratan, tapi guncangannya cukup untuk memusnahkan area di sekitarnya. Sepertinya ini sesuatu yang mirip. Akan ada kawah yang besar jika itu menyentuh tanah,” Froleytia menerangkan. “Mach 25 adalah kecepatan yang gila, jadi panas dari tekanan akan menjadi sebuah masalah. Peluru normal akan langsung meleleh dan kehilangan bentuknya. Sepertinya peluru mereka memiliki alat pendingin khusus untuk mencegah pelurunya meleleh. Mungkin cairan nitrogen.” “Jadi apa peluru itu hancur karena perubahan suhu yang ekstrim?” “Mungkin, kau bisa mengetahuinya dari perhitungan GPS, tapi sebenarnya Object Mass Driver conglomerate menembakkan lebih banyak peluru dibandingkan dengan jumlah peluru yang sampai di sini. Setengah dari mereka meledak sebelum mencapai kita. Mungkin senjata utama mereka masih dalam tahap purwarupa.” “…Bahkan tanpa mengenai kita secara langsung, kekuatannya masih sebesar itu?” Quenser merasa sesuatu yang dingin menjalar di punggungnya. Bahkan, dampak kerusakannya lebih besar dari yang diakibatkan artileri berat. “Tapi Bright Hopper dihancurkan dengan satu tembakan dari jarak 500 kilometer. Baby Magnum hanya berjarak 50 kilometer. Bukankah seharusnya itu lebih mudah?” “Mungkin itu sebuah keberuntungan.” Froleytia merasa ragu sejenak. “Tapi kita tahu musuh menggunakan lintasan sudut tinggi. Mereka menembak jauh ke angkasa lalu kembali mengarah ke bawah menuju target mereka dengan lintasan parabola. Mungkin saja peluru itu ditembakan dengan ketinggian tetap tanpa mempedulikan jarak target. Jadi sepertinya, lintasan parabolanya akan semakin tajam seiring mendekatnya jarak target. Mungkin itu yang menyebabkan peluru itu meledak di udara sebelum mencapai tuan putri.” Hal itu menimbulkan beberapa arti. Tapi… “Jika itu benar, Object itu tidak mempunyai alasan untuk muncul. Faktanya, begerak menjauh akan membuatnya aman dan bisa menghancurkan tuan putri.” “Mereka tidak ingin menggunakan lintasan sudut tinggi,” balas Froleytia dengan segera. “Mass Driver conglomerate tidak bisa mensuplai ulang, jadi mereka tetap memilih pilihan ini walaupun beresiko. Maju ke depan dan menembak tuan putri dengan lintasan lurus akan menyelesaikan ini dengan cepat. Sebelum zona base hancur, aku melihat data kerusakan tuan putri. Dia akan kesulitan dalam pertempuran kecepatan tinggi, jadi jika Object yang belum rusak itu tiba, dia tidak akan bertahan.” Peluru railgun itu langsung terhubung dengan kekuatannya, jadi semakin dekat targetnya, semakin besar kerusakan yang dihasilkan. Jika salah satu peluru berkecepatan Mach 25 itu ditembakan dari jarak dekat, Object tuan putri akan mengucapkan ''selamat tinggal''. Quenser menelan ludahnya. Dia mengingat ledakan besar sebelumnya. “Akankah dia baik-baik saja? Bahkan guncangan dari tembakan yang gagal saja sudah cukup untuk menimbulkan ancaman…” “Tapi guncangan itu tidak cukup untuk menentukan nasib Object yang bisa bertahan dari serangan nuklir,” kata Froleytia. “Sejak Object Mass Driver conglomerate tidak melanjutkan serangan gelombang kedua atau ketiga, senjata utamanya pasti hanya memiliki sedikit amunisi. Mereka akan segera kehabisan, mereka sepertinya tidak bisa mengisi ulang dimana pun mereka mau. Mereka ingin menyelesaikan ini ketika mendapat kesempatan dan mereka tidak tahu apa kesempatan seperti ini akan datang kembali, jadi mereka tidak memiliki pilihan selain muncul dihadapan kita. Jika mereka cukup dekat untuk menghancurkan Object tuan putri, dia tidak akan bisa lari.” Froleytia menempatkan tangannya di pundak Quenser. “Aku membatalkan misi ini. Aku benci mengakuinya, tapi kita telah kehilangan kemampuan bertempur. Kita tidak punya pilihan selain menerimanya. Mulai dari sekarang, kita akan berfokus pada evakuasi untuk mengurangi kerugian. Yang terluka akan dibawa menggunakan hydrofoil dan pergi melalui laut. Kau juga termasuk. Kita mundur sekarang. Kita memiliki sedikit sekali kesempatan untuk menang dalam situasi seperti ini. Kita harus pergi menjauh dan merencanakan ini kembali.” “…” “Aku akan mencari prajurit yang hilang sampai saat terakhir. … Kondisi tuan putri juga masih belum diketahui. Bahkan dia tidak merespon transmisi kita. Aku ragu dia telah keluar dari Object, jadi mungkin dia sedang bertarung di suatu tempat, tapi kita tidak bisa mengetahui keberadaannya melalui satelit karena rudal sekam itu.” “Tidak.” Quenser mencoba berbicara. “Mungkin benar kita bisa menghindari serangan langsung dari Object yang hanya bisa di darat , tapi kapal induk hanya bisa bergerak lambat. Aku ragu kita bisa menghindari serangan meriam utama Object itu.” “Aku tahu. Meriam itu dapat menghancurkan Bright Hopper dari jarak 500 kilometer. Dan itu adalah Object Generasi Kedua yang bergerak ratusan kilometer per jam. Mungkin mereka bisa mengenai kapal yang bergerak lambat dari jarak jauh. Kita tidak bisa menjamin bahwa jut bisa meledakan semua peluru itu di udara.” “Lalu…” “Aku bilang yang terluka akan dibawa melalui lautan menggunakan hydrofoil. Aku tidak berkata akan bergabung dengan Charlemagne,” lanjut Froleytia dengan suara pahit. “Selama hydrofoil berada di atas air, mereka bisa bergerak dengan kecepatan 100 km/j. Jika mereka semua menyebar, itu akan mengurangi kerusakan.” “Tapi bagaimana dengan Charlemagne…?” “Sebenarnya, mereka tidak di bawah komandoku. Mereka sendirilah yang memutuskan apa yang akan mereka dilakukan. …Beberapa hydrofoil akan meninggalkan kapal, jadi kuharap mereka juga akan meninggalkan kapal.” Quenser melihat Froleytia sedikit menggertakan giginya. Itu mungkin diakibatkan karena kesalahan unitnya ‘lah yang membuat mereka berada dalam bahaya. Dia mungkin merasa bertanggung jawab atas mereka. “Untungnya, sebuah armada kapal yang dipimpin kapal Sigmund milik Kerajaan Legitimasi sedang berada di Samudra Atlantik sejauh 700 kilometer dari sini untuk misi yang lain. Aku akan memaksa mereka untuk membantu kita walaupun harus berdebat. Itu yang terbaik.” “Terbaik…? Tapi apa kita bisa melakukannya? Dan kita kita tidak tahu apakah bahan bakar hydrofoil itu cukup untuk perjalanan sejauh 700 kilometer…” “Aku tahu ini bukan pilihan yang enak.” Froleytia menggosok rambutnya dengan satu tangan. “Tapi sekarang ini tidak ada pilihan yang enak. Ini pilihan terbaik kita. Jika kita tetap berada disini, Object Mass Driver conglomerate akan datang. Jalan terbaik untuk lari dari Object yang hanya bisa di daratan adalah melalui lautan. …Walau itu beresiko tinggi karena kita bisa tenggelam.” Kawasan di sekitar mereka menjadi sangat hening. Apa yang diperintahkan Froleytia kepada Quenser adalah untuk mengikuti intruksinya dan pergi melarikan diri. “Kau bisa berdiri?” “Ow!! Kaki kananku.” Quenser terlihat kesakitan saat mencoba bergerak. Dia melihat ke arah pergelangan kakinya yang meradang dan bengkak. Dia tidak bisa menggerakan tumitnya dengan bebas. Froleytia bejongkok dan memeriksa kakinya. “Itu tidak patah. Sepertinya hanya keseleo.” “I-itu bagus.” Dia bisa berjalan dengan lambat sambil menyeret kakinya, tapi dia tidak bisa berlari dengan cepat. Froleytia tiba-tiba mengambil tangan Quenser dan melingkarkannya di lehernya untuk membantu Quenser berjalan. “F-Froleytia?” “Bukankah aku sudah mengatakan aku akan mencari prajurit yang hilang sampai saat terakhir? Kau adalah salah satunya.” Sepertinya Froleytia ingin membawanya ke hydrofoil yang berada di pantai. Bukan hanya pergelangan kakinya saja yang keseleo, tapi daratan yang tadinya datar telah tepecah menimbulkan ketinggian yang berbeda-beda. Bentuk dataran di pantai juga telah berubah drastis dari yang Quenser ingat. Saat mereka baru berjalan, sebuah bunyi transmisi radio datang dari pakaian Froleytia. Dia segera mengambil radio itu dengan tangan dan meletakannya di telinganya. Karena mereka berjalan bersama, Quenser bisa mendengar suara radio itu. Itu adalah suara wanita yang tidak diketahuinya. “Ini Kopral Bilany Saronno dari pasukan pengintai garis depan Batalion Pemeliharaan 52.” “?” “Dia pegawai berpangkat rendah dari Batalion Mayor Halreed Copacabana. Mereka pergi ke medan perang sebelum Object untuk mencari informasi dan menentukan letak base,” Jelas Froleytia. Artinya mereka tidak bisa melakukan apa-apa semenjak Bright Hopper dilumpuhkan. Jika mereka yang pergi ke medan perang pertama kali, mereka mungkin berada di sekitar sini dan berharap bisa menaiki kapal induk. Namun, Pandangan Kopral Bilany benar-benar diluar perkiraan Quenser. “Kita sedang berusaha menghubungi Baby Magnum dari 37. Kita telah menyadari bahwa cara yang paling efektif untuk bertahan adalah dengan bekerja sama untuk menghancurkan Object Mass Driver conglomerate. Sampai kita melakukan sesuatu pada meriam utamanya yang memiliki kekuatan dan jarak tembak mengerikan. Kita tidak akan bisa lari.” “Dimana Baby Magnum dan Elite-nya, Letnan Milinda Brantini?” tanya Froleytia. Bilany menjawab ranpa keraguan, “Object itu bersembunyi di antara dua gunung. Kita tidak tahu apa itu akan berhasil, tapi dia telah memprediksi pergerakan Mass Driver conglomerate dan sepertinya dia ingin tetap bersembunyi di antara pegunungan sepanjang waktu. Sepertinya prediksi itu dibuat berdasarkan analisa Private Kelas Satu Heivia Winchell.” “Syukurlah. Jadi tuan putri dan Heivia baik-baik saja,” kata Quenser lega. “Karena keadaan yang tidak memungkinkan, Aku minta maaf karena telah mengajukan strategi ini pada Baby Magnum tanpa memberitahumu terlebih dahulu. Kita seharusnya melakukan ini lebih dulu, tapi apa kami boleh mengajukan rencana ini padamu juga, Mayor Froleytia Capistrano?” “Lanjutkan.” Respon Froleytia. “Sekarang ini, serangan musuh menyebabkan Baby Magnum tidak bisa menggunakan tiga meriam utama dan merusak alat pendorong yang membuatnya tidak bisa melakukan manuver perang berkecepatan tinggi. Karena itu, kami merekomendasikan taktik Bright Hopper untuk digunakan pada Baby Magnum.” “Maksudmu mengincar kaki musuh dan menyerangnya dengan meriam utama ketika musuh telah berhenti bergerak?” “Ya. Tapi sejak kita tidak bisa melakukan pergerakan cepat yang dibutuhkan, kita hanya mempunyai satu kesempatan. Anggap saja kita tidak bisa kembali jika rencana ini gagal.” Bilany berhenti sebentar.” Baby Magnum akan bersembunyi di perkebunan raksasa yang ditinggalkan di kawasan Iguazu. Kita bersembunyi di reruntuhan bekas bangunan untuk mengatur tekanan atmosfer. Kita telah memastikan bahwa itu cukup untuk Baby Magnum. Jika plasma canon berstabilitas rendah dapat ditembakan menembus dinding ketika Object Mass Driver conglomerate sedang lewat, kita bisa menghancurkannya.” “Tapi bagaimana cara kalian untuk menjaganya tetap di tempat? Sebuah serangan mendadak adalah aksi yang sangat menyulitkan dan kemungkinan besar akan gagal.” “Ada sebuah bendungan besar di kawasan Iguazu tempat unit kalian mendarat, mayor. Juga, kita telah menerima informasi bahwa Object Mass Driver conglomerate tidak bisa bergerak di air tanpa mengganti peralatan.” Quenser merasakan firasat buruk tentang apa yang akan terjadi. Tapi sebelum ia dapat mengatakan sesuatu, Bilany perlahan melanjutkan. “Dengan menghancurkan bendungannya, area di bawahnya akan tenggelam untuk sementara. Itu pastinya cukup untuk membuat Object spesialisasi darat tidak bergerak. Jika di saat itu Baby Magnum menembak. Object Mass Driver conglomerate tidak akan bisa menghindarinya.” Froleytia tetap berusaha tenang sambil mempertimbangkan dan memikirkan strategi itu, bahkan ketika ia merasa sangat kesal. “…Kau serius?” “Tentu saja” “Aku tidak bisa menyetujui hal itu. Menghancurkan bendungan tidak hanya akan menenggelamkan medan perang. Sepuluh ribu penduduk di kawasan hilir akan menjadi korban. Aku tidak akan membiarkan unitku melakukan operasi seperti itu!!” “Itu masih dalam batas kewajaran. Mereka bukan orang-orang Kerajaan Legitimasi.” Kata Bilany dengan suara datar. “Kukatakan sekali lagi, menghancurkan Object Mass Driver conglomerate adalah keharusan agar kita dapat bertahan. Kita di medan perang sekarang. Aku harap mayor yang mengkomandoi pasukan bisa mengerti hal ini.” “Bodoh!! Menghancurkan bendungannya akan menjadi percuma jika Baby Magnum tidak bergerak. Yang kau lakukan adalah hal yang sia-sia!!” “Kukembalikan kata-katamu, mayor. Kita tidak akan mendapat apa-apa dari operasi ini. Jika kau tidak mau berkorban. Aku sarankan kau mengijinkan Baby Magnum untuk melakukan bagiannya. Aku akan menghubungimu lagi saat kita memulai operasinya.” Dengan itu, Bilany mengakhiri transmisinya. Froleytia mendecakkan lidahnya. “Tch!! Cara terbaik untuk bertahan!? Mereka hanya ingin balas dendam untuk komandan mereka!!” “Dia juga mengajukan ini pada tuan putri dan Heivia, tapi apa mereka menyetujuinya?” Untuk menjawab pertanyaan Quenser, sebuah transmisi datang. “Akhirnya aku bisa menghubungimu. Aku sudah mencobanya berkali-kali brengsek. Aku tidak tahu dimana kau pingsan, tapi jangan pergi terlalu jauh sampai-sampai aku tidak bisa melihatmu.” “Heivia?” “Aku tahu ini waktu yang tidak tepat, tapi apa aku boleh mengatakan sesuatu padamu? Unit Bright Hopper mengajukan rencana gila pada kami. Aku tidak tahu apa yang harus dilakukan.” “Kita sudah mendengarnya,” potong Froleytia. “Rencana untuk menghancurkan bendungan, benar? Sebagai komandanmu, aku memerintahkanmu untuk tidak ambil bagian dalam operasi ini. Kembali ke rencana awal, kita akan fokus untuk mundur melalui lautan. Jika Baby Magnum tidak melakukan sesuatu, Object Mass Driver conglomerate tidak akan bisa dihancurkan. Jika mereka menyadarinya, pasti mereka juga sadar bahwa menghancurkan bendunganya adalah hal yang sia-sia.” “…Aku harap kau benar,” kata Heivia dengan suara tegang, “Sepertinya mereka hanya ingin merusak segalanya sebagai ganti kerusakan Bright Hopper. Mereka sudah kehilangan akal sehat. Apapun yang kita lakukan, mereka mungkin tetap akan menghancurkan bendungannya. …Kecuali seseorang menghentikan mereka dengan paksa.” “…” Sebuah kecemasan bisa terdengar dari suara Froleytia. Dia pasti mengira Bilany dan pasukannya sudah kehilangan akal sehat. “Hey, Quenser. Aku ingin mendiskusikan sesuatu denganmu. Mungkin aku akan menanyakan sesuatu yang gila. Kau mau mendengarnya?” “Aku merasakan hasrat untuk mengobrol lebih serius denganmu. Tapi sepertinya tidak ada lagi yang bisa dibicarakan, jadi aku serahkan sisanya padamu.” Quenser dan Heivia berbicara bersamaan dan menjalankan rencana mereka. '' “Aku akan mengurus bendungannya. Meskipun begitu, mencegah bendungannya diledakan tidak akan menyelesaikan ini, jadi bisakah aku meninggalkan Object Mass Driver conglomerate padamu?” kata Heivia. '' '' “Aku akan mengurus Object-nya. Artinya aku tidak akan bisa melakukan sesuatu pada bendungannya, jadi bisakah kau mencegah bendungannya diledakan?” kata Quenser. '' Diskusi itu hanya berlangsung 10 detik. Setelah menyelesaikan percakapannya, Quenser melihat ke arah Froleytia. “…Froleytia, Aku punya satu permintaan.” “Tidak, aku tidak bisa membantumu dalam hal ini.” Dia langsung memotongnya. “Mundur melalui laut memang pilihan yang buruk, tapi rencanamu itu terlalu ceroboh. Terlebih lagi, meninggalkan Baby Magnum di sini akan memberi harapan untuk kelompok Bilany Saronno. Juga, aku tidak tahu cara menghancurkan Object Mass Driver conglomerate dalam situasi seperti ini dan aku yakin kau juga tidak tahu. Aku tidak akan membiarkanmu melakukan hal yang ceroboh.” “Ya, tapi…” kata Quenser, sepertinya dia berkecil hati. Dia lalu menyingkirkan tangan Froleytia dari bahunya. Sebuah rasa sakit menjalar di paha dan tumitnya yang keseleo, tapi dia tetap melangkah sejauh beberapa kaki dari Froleytia. “Aku ingin meminta satu hal darimu. Tolong laporkan bahwa kau tidak menemukanku setelah pengeboman tadi. Aku hanya seorang mahasiswa magang. Apapun kulakukan tidak akan mempengaruhi kehidupanmu sebagai prajurit, Froleytia.” “Quenser, kau…” “Tolong biarkan aku pergi,” kata Quenser sambil menahan sakit di tumitnya. “Alasan utama aku datang ke sini adalah untuk mempelajari Object. Memang ini bukan pekerjaanku. Tapi walaupun begitu, aku tidak ingin menyerah begitu saja. Kelompok Saronno berencana untuk meledakan bendungan apapun yang terjadi. Jika Object Mass Driver conglomerate menduduki tempat ini, aku tidak bisa membayangkan berapa banyak kekejaman dan kekerasan yang terjadi di area tanpa pemerintahan seperti ini sampai salah satu Object dari kekuatan dunia mengusirnya. Kita juga tidak tahu berapa banyak penduduk yang terluka saat peluru itu meledak di udara. …Seseorang harus melakukan sesuatu, dan satu-satunya yang berada di sini adalah kita. Aku tidak tahu ini sebuah keberuntungan atau bukan, tapi kita berada di sini!!” Froleytia mendengarkan ucapannya dengan tenang. Kemudian melihat ke bawah, menggigit bibirnya, dan berpaling dari Quenser. “Tidak, aku tidak bisa menyetujuinya. Aku komandan di sini. Hanya aku yang berwenang memberi perintah.” “…!!” Quenser tiba-tiba sangat memperhatikan bahan peledak di punggungnya, tapi Froleytia melanjutkan pembicaraannya. “Aku tidak bisa menemukan Quenser, jadi aku tidak punya pilihan lain selain melanjutkan pencarianku. Aku akan melakukannya. Aku akan memastikan kapal induk supaya mempersiapkan evakuasi menggunakan hydrofoil. Apa kau puas?” “Froleytia?” “Apa yang bisa kau lakukan dengan tumit seperti itu? Jika kau tidak dalam kondisi prima, kau akan terbunuh” Kata Froleytia dengan ekspresi canggung. “Saat aku memutuskan melakukan sesuatu, aku akan bertanggung jawab sepenuhnya. Bahkan jika itu berarti aku harus menopang bawahanku. Di Alaska, Giblatar, dan Uni Militer Osenia, kau menunjukkan kemampuan menghancurkan Object dengan tangan kosong. Aku ingin melihatnya secara langsung.”
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information