Editing
HEAVY OBJECT:Volume 3 Bab 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 8=== Heivia dan Myonri berjalan semakin jauh ke dalam tambang batu bara itu. Tidak jauh dari pintu masuk ada sebuah area inspeksi sederhana. Terdapat gerbang dengan rel untuk barang besar dan gerbang kecil di sebelahnya agar manusia bisa masuk. Gerbang untuk manusia berbentuk seperti bangunan prefab. Heivia dan Myonri sangat berhati-hati, tapi tidak ada tanda-tanda adanya penjaga. Cahaya putih susu dari LED menerangi fasilitas itu. “Sialan. Aku lebih suka kalau di sini sangat gelap. Bayangan kita lebih panjang dari yang aku perkirakan.” “Apa fungsi bangunan prefab itu?” “Fasilitas sirkulasi atau semacamnya, setahuku begitu. Biasanya, benda itu lebih dimaksudkan untuk dipakai saat kau keluar daripada saat kau masuk.” “Untuk membersihkan debu dari tambang?” “Itu juga salah satu alasannya, tapi itu juga membuat mereka bisa memeriksa apa kau coba membawa batu-bara itu keluar secara diam-diam.” “Tapi ini bukan tambang emas.” Saat mereka berbicara, Heivia dan Myonri memanjat gerbang dengan rel itu dan menuju ke dalam. Terowongan yang ada di depan mereka selebar 2 meter dan setinggi 5 meter. Untuk sebuah tambang batu bara, bagian dalamnya cukup bersih karena langit-langit, dinding, dan lantainya dibungkus plastik berwarna cerah. Mereka bahkan tidak perlu menggunakan senter militer mereka. Lampu LED yang dipasang para pekerja dengan interval, menyinari seluruh terowongan dengan cahaya terang. “Apa fungsi plastik di dinding ini?” “Mungkin area ini sudah tidak ada lagi batu baranya, jadi mereka menutupnya untuk mencegah debu masuk ke dalam. Debu itu bisa merusak paru-paru dan bertebaran di mana-mana.” “Bagaimana cara mereka tahu masih ada bahan tambang atau tidak? Mungkin saja masih ada bahan tambang yang terletak jauh di dalam sini.” “Mereka bisa memeriksanya dengan menggunakan gelombang utrasonik. Juga, ini dibuat agar bisa mudah dirusak dan mereka bisa kembali menggalinya jika ada sumber baru yang ketemu. Itulah kenapa mereka menggunakan plastik daripada di semen.” “Mungkin itulah alasan kenapa kita tidak pernah mendengar suara.” “Mereka menggali ke arah mana pun yang diperlurkan, membuat tempat ini seperti labirin. Area di sekitar pintu masuk mungkin hanya digunakan saat waktu masuk dan keluar.” Dua prajurit itu berharap bahwa itu benar. Jika mereka bertemu prajurit Organisasi Iman di tempat sempit dan terjadi baku tembak, mereka tidak punya kesempatan untuk menang. Suara tembakan akan semakin mendatangkan prajurit musuh hingga mereka terkepung. Sayangnya... “Ini aneh...” “Ya, kita belum melihat satu pun penjaga.” “Coba ingat kembali, juga tidak ada satu kamera pun di pintu masuk tambang. Di rute itu, mereka pasti bisa memperkecil kemungkinan adanya penyusup dengan memasang kamera di sana.” “''Ini'' tambang milik militer...’kan?” “Seharusnya.” Heivia dan Myonri masuk ke sebuah ruangan kecil. Tidak ada orang di dalamnya. Area itu sepertinya berfungsi sebagai tempat istirahat untuk para pekerja. Walau menaruh ruang istirahat jauh dari area penambangan sedikit tidak efisien, tapi itu lebih menghasilkan kenyamanan karena jauh dari suara mesin dan debu. Di dalamnya terdapat sebuah sofa, kulkas, mikrowave, dan fasilitas serupa lainnya. Hal yang paling mencolok adalah poster yang tertempel di dinding. “...Ini dalam bahasa Kerajaan Legitimiasi.” “Ya, tapi struktur bahasanya lumayan buruk.” “Kenapa benda ini bisa ada di tambang militer Organisasi Iman?” Heivia mengambil sesuatu dari atas meja yang ada di bawah poster itu. Itu adalah kamus untuk bahasa Kerjaan Legitimasi. Halamannya banyak yang rusak dan ketiga sisi buku selain punggung bukunya telah menguning. Itu telah dibaca berulang-ulang. Tanda buku ditempatkan di beberapa halaman dan kata-kata yang umum digunakan telah di-stabilo. Saat dia membolak-balik halaman kamus itu, Heivia berkata, “Jadi apa ini tempat pelatihan mata-mata itu?” “Apa menurutmu begiti?” “...Tidak, kau benar. Jika departemen intelegen militer mereka melatih mata-mata, mereka pasti tidak akan mengajarkan bahasa yang semrawut ini.” Sambil berbicara, Heivia menengok isi kardus yang terletak di sebelah sofa. Sepertinya isinya digunakan untuk berpesta. Kardus itu dipenuhi dengan beragam dekorasi plastik dan spanduk yang ditulis dengan tulisan tangan. Ketika dia melebarkan spanduk itu, kata-katanya ditulis dalam bahasa Kerajaan Legitimasi yang struktur bahasanya yang agak salah: ''Untuk para calon teman di Kerajaan Legitimasi. ''Mungkin ini tidak banyak, tapi kami harap ini cukup untuk membalas kebaikan kalian ketika membangun sumur. “Apa maksudnya ini?” Heivia dipastikan terkejut. Dia tidak mungkin melihat tulisan yang pro-negara musuh diperbolehkan dalam tambang batu bara militer. Jika spanduk ini benar-benar dibuat untuk negara lawan tanpa ada unsur sarkastik atau penghinaan... “Apa ini ''bukan'' pertambangan militer...?” “Mungkin ini fasilitas kepunyaan kelompok anti-perang.” Dengan jempol dan telunjuknya, Myonri memegang naskah pidato tentang ide perdamaian yang sama sekali menyamping dari aturan militer Organisasi Iman. “Ini bukan candaan. Ada bukti transfer uang selama tiga tahun yang tertulis di sini.” Ada ketidak sesuaian dalam informasi yang mereka pegang. Tapi... Darimana ketidak sesuaian ini timbul dan bagaimana hal ini bisa terjadi di sini?
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information