Editing
HEAVY OBJECT:Volume 2 Bagian 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 17=== Dia sedang diceramahi habis-habisan. Seorang gadis perawat memberi saran untuk memberinya kursi roda karena kakinya yang terluka, tapi Froleytia menolak ide itu dan langsung memulai ceramah kerasnya. Quenser sudah disiksa dengan kata-katanya dalam beberapa jam di ruangan perwira yang disiapkan di atas kapal induk. Saat itu, Quenser mulai membayangkan berapa lama ini akan berlangsung, tapi lalu ceramah ini tiba-tiba berhenti. Komputer Froleytia menerima sebuah video call. Quenser tidak memiliki niat untuk mendengarkan, tapi seluruh dinding ruangan itu berubah menjadi layar komputer, jadi dia mau tidak mau bisa mendengarnya. Panggilan itu berasal dari orang yang dipenuhi perban dan kasa. Yang paling menonjol dari dirinya hanyalah rambut pirangnya. (Apa dia salah satu prajurit terluka dari unit kita?) Quenser dengan cepat sadar bahwa ia salah. “Mayor Froleytia Capistrano. Entah bagaimana aku selamat, jadi kupikir aku harus memberitahunya padamu.” “Mayor Halreed Copacabana. Sepertinya kita berdua ini termasuk orang yang gigih.” Quenser akhirnya mengenalinya setelah mendengar namanya. Dia adalah Elite yang mempiloti Bright Hopper dan kandidat #3 yang menginginkan pewaris dari keluarga Capistrano. Sebenarnya, situasi seperti ini agak canggung bagi orang luar seperti Quenser. Ini bukan percakapan antara kekasih. Sekarang dia tahu bahwa para pria bangsawan di sekitar Froleytia hanya tertarik pada kemampuannya melahirkan pewaris laki-laki bagi mereka, perasaannya semakin gelap dan tidak mengenakan. Froleytia mengaku kepadanya bahwa ia sedikit lega karena mengetahui Bright Hopper telah dihancurkan. Sekarang ini, dia bersandar di kursi besarnya dan menghela napas. “Hanya itu?” tanya Froleytia. “Tidak, aku punya hal lain untuk dilaporkan.” Froleytia tidak menunjukkan ekspresi apapun ketika Halreed menikmati hal ini. “Kau tau aku ini kandidat #3, benar?” “Hmm, ya. Aku tidak terlalu ingat siapa yang #1 dan #2.” “Kau tidak perlu mengingatnya. Hari ini, aku telah menempati #1” “…” Bahkan Froleytia terkejut karena hal itu. “Terima kasih untuk Mass Driver conglomerate. Keluarga Capistrano telah mengakui keberanianku dalam bertarung untuk kedamaian ketika aku menghancurkan Object berbahaya musuh. Sepertinya mereka menganggap aku lebih berguna daripada #1 dan #2 yang sedang duduk dan bertambah gemuk di negara aman.” “Tapi…Mass Driver conglomerate telah…” Froleytia melirik ke arah Quenser. Mungkin dia ingin mengatakannya, bahkan jika Quenser telah melanggar perintah, penentu kemenangan pastinya jatuh kepada Quenser, dan tuan putri yang telah mengakhirinya dengan tembakan dari Baby Magnum. Namun, Halreed tidak terlalu memikirkannya. “Mengabaikan hal lainnya, aku masih ambil bagian dalam pertempuran itu. Aku tebak aku akan mengatakan bahwa akan berguna jika mereka memberiku beberapa poin.” “Aku tahu…” Suara Froleytia jadi lebih dingin dari sebelumnya. Mungkin karena dia telah mengetahui dengan siapa dia berbicara. “Tapi berapa pun posisimu dalam kandidat, aku menyesal bahwa aku tidak bisa menerima pernikahan itu. Aku punya peraturan sebagai prajurit Kerajaan Legitimasi. Daripada menungu hal yang tidak pasti, sebaiknya kau mencari seseorang yang lebih baik.” “Tidak peduli sebaik apa perempuan yang kutemukan, itu semua tidak berarti jika dia tidak bisa menghasilkan pewaris. Semua bangsawan mengetahui hal itu.” Halreed tidak ragu untuk mengatakannya pada semua orang. “Juga, sepertinya kau terjebak di garis depan dalam pertempuran melawan Mass Driver conglomerate. Aku tidak bisa menerima itu. …Kau harus segara pergi ke negara aman untuk menjalankan pemeriksaan. Jika jadwalmu tidak membiarkannya, untuk sementara kau bisa pensiun dari pekerjaanmu sebagi tentara.” “…!!” Kali ini Froleytia benar-benar terkejut. Jika dia pensiun dari pekerjaannya sebagai tentara, bahkan untuk sementara, dia akan kehilangan pembenarannya untuk tidak menikah. Dia akan kehilangan alasan untuk tidak menikah. Sebelum dia bisa menolaknya, Halreed melanjutkan pembicaraannya. “Ngomong-ngomong, saran ini diajukan oleh keluargamu. Aku tidak menyalahkan mereka untuk memastikan tidak ada bekas luka di tubuhmu. Tapi apapun yang terjadi, menjaga tubuh indahmu itu sangat penting untuk menjaga nilaimu.” Dia berbicara seperti sedang mencemaskan luka di sebuah karya seni. Itu jelas bukan cara bicara yang ditujukan pada manusia. (…) Quenser memikirkan hal ini dengan serius. Dari apa yang terjadi, dia telah berhutang budi pada Froleytia. Jika Froleytia tidak membawanya menggunakan kendaraan off-road saat kakinya keseleo, serangan mendadak ke Object Mass Driver conglomerate pastinya tidak akan berhasil. Itu artinya, Quenser, tidak, seluruh batalion…tidak, dengan kemungkinan bendungan dihancurkan, setiap manusia yang hidup di kawasan Iguazu berhutang budi pada Froleytia. Artinya dia harus membantu Froleytia ketika ia sedang tersudut. Itu adalah masalah diantara bangsawan, jadi itu tidak bisa diselesaikan dengan mudah. Namun Quenser sudah mempunyai ide dari mana dia akan memulainya. Halreed dan kandidat lainnya tidak berada di dekat Froleytia; mereka berada di dekatnya setelah mendapat pewaris dengan garis keturunan yang sah. Halreed telah berkata banyak tentang Froleytia, tapi sejak dia mengakui bawah dia menginginkan seorang pewaris, pastinya itu merupakan hal penting baginya. Jika dia hanya menginginkan bercinta dan membuat anak, dia tinggal memanggil prostitusi. Alasan Froleytia sangat penting baginya adalah karena dia memilki kesempatan hampir 100% untuk melahirkan anak laki-laki dan (terdengar bodoh bagi orang biasa seperti Quenser) dia merupakan keturunan bangsawan murni. Mereka hanya mempunyai kesempatan untuk menikahi sesama bangsawan. Sepertinya raja dari Eropa barat memisahkan diri dari negaranya untuk meninggalkan ratunya dan menikahi pelayannya, tapi hal seperti itu cukup jarang. Mereka bisa memilih siapa pun yang akan menjadi istri mereka, tapi istri yang dapat melahirkan keturunan yang sah tidak dapat dipilih dengan mudah. Beberapa persyaratan harus terpenuhi untuk meyakinkan orang-orang di sekitarnya. Artinya…!! Quenser mengitari bagian belakang Froleytia, melalui bagian bawah tangannya, dan tanpa ragu meremas payudara besarnya. “Apa—!?” [[Image:HO v02 258.jpg|thumb]] Froleytia sangat terkejut hingga membuka mulutnya tanpa berkata apapun. Namun Quenser melihat ke arah kamera di atas komputer dan menyeringai sambil meremas payudara besar Froleytia. “Maaf, Mayor Copacabana. Jujur saja, Froleytia mempunyai hubungan denganku, pelajar yang sedang bertugas dari kalangan orang biasa, Quenser Barbotage. Ha ha ha. Ketika dia dengan ramah dan penuh perhatian mengawasiku sebagai komandan, hubungan kita semakin bertambah dekat. Jika kau kandidat #1, maaf tentang itu.” “K-kau idiot!! It-itu tidak benar. Ada yang salah dengan—ngh!? Ja-jangan sentuh di-situ, Quenser!!” Froleytia pastinya sedang panik karena dia tidak terdengar meyakinkan walaupun mengatakan sebuah kebenaran. Halreed terlihat terkejut untuk sejenak, tapi tubuhnya mulai gemetar. Getarannya semakin lama semakin meningkat seiring berjalannya waktu. “…K-kau bilang kau seorang rakyat biasa. Jadi…artinya…Froleytia Capistrano, putri dari keluarga bangsawan, melakukan hubungan gelap dengan rakyat biasa…?” “Hubungan gelap? Wow, sekarang kata itu tidak akan terdengar lagi olehmu,” kata Quenser dengan sedikit tertarik. “Y’hmm. Aku tahu ini salah, tapi ketika Froleytia mendorongku dan menunggangiku, aku tidak bisa melakukan apa-apa.” “Bfh!? Ke-kenapa aku terlihat sangat agresif dalam fantasi…Nn!? “Kau berhak menanyakan semua pertanyaan yang kau suka.” Quenser memeras payudara besar Froleytia untuk mencegah Froleytia membantah sambil memasang senyum terlicik yang dia bisa buat. “Tapi jika dia berharga untukmu, kau seharusnya memberinya sabuk kesucian dengan namamu tetera di dalamnya. Tapi benda itu, tidak bisa menghentikan kita yang sekarang.” Halreed dan kandidat lainnya bukan menginginkan diri Froleytia. Mereka menginginkan pewaris keturunan yang sah, yang dilahirkan olehnya. Untuk menjadi “sah” memerlukan beberapa persyaratan yang lebih rumit dari melahirkan seorang bangsawan itu sendiri. Dengan kata lain… “…Heh…” Sebuah tawa datang dari monitor. Itu adalah tawa yang keras tapi bukan berisi kesenangan. “Heh heh heh. Ha ha ha ha ha ha ha ha ha!! Ya, ya. Jadi seperti itu!!” Halreed berkata seperti ada sesuatu yang meledak dalam dirinya. Pikirannya yang bingung telah berubah menjadi kemarahan yang mulai membara. “Sialan!! Aku pikir hal itu tidak benar. Jadi alasan kau tidak pernah kembali dari medan perang karena kau terlalu sibuk menikmati anak itu di sana. Bahkan jika kau dipastikan dapat melahirkan pewaris laki-laki, keluarga Copacabana tidak akan menginginkan pewaris mereka dari wanita jalang yang membuka kakinya pada siapa pun yang datang padanya!! ...Bagaimana ini bisa terjadi? Sekarang aku harus memulai pencarianku lagi. Aku akan memastikan keluarga Capistrano mendengar hal ini!!” Dengan sebuah suara click, video itu berakhir. Yang tersisa hanya Quenser yang sedang meremas payudara Froleytia, dia terlihat sangat pucat akibat payudaranya diremas. (Bagus, bagus. Jika cerita ini menyebar, dia tidak akan lagi diperlakukan seperti sumber untuk mendapat keturunan.) “…” Froleytia masih terdiam, tapi dia lebih dulu bertindak daripada berbicara. Suara hentakan yang keras terdengar dari dada Quenser. Dia jatuh ke lantai dengan posisi tengkurap. Itu benar-benar cara seorang gadis jatuh. Froleytia melihat ke arah bawahannya dengan ekspresi dingin yang mematikan. “Apa yang harus kulakukan? Sesuai peraturan militer, aku punya hak untuk menembakmu. Sekarang, dimana aku meninggalkan peluru kosong itu di sini? Peluru tersayang itu dapat melebarkan luka-lukamu.” “Oh, sial!! Kau tidak hanya sekedar menyembunyikan rasa malumu! Kau serius!!” “…Kau punya kata-kata terakhir, Quenser? Jika iya, ini kesempatanmu.” “Mereka sangat besar!! Sampai-sampai tidak muat di tanganku!!” “Kau punya nyali, Aku mengakuinya!! Tapi aku tidak ingin mendengar apapun ketika aku menginjakmu!!!!!” Froleytia membentaknya, kemudian ia menginjak muka Quenser. Ketika itu, Quenser mulai berusaha berbicara sambil menahannya. “Ta-tapi!! Kau sedang terpojok dan tidak bisa melakukan apapun, ‘kan!? Aku tidak tahu ada jalan lain untuk menyelesaikan hal itu secara damai!!” “Apa kau tahu Quenser, yang kau lakukan itu tidak lebih dari tindakan skala kecil!?” “Yah, rencanaku adalah untuk membuat hal ini sedikit melunak. Kau tahu, membuat ini lebih lembut.” Dia mencoba menjawab dengan lembut, tapi dia merasakan tekanan yang lebih keras di mukanya. “Dengan kata lain, itu sama saja!! Dan apa maksudmu dengan lembut!? Kau meremasnya cukup keras! Dan untuk apa? Halreed mungkin menyerah, tapi apa kau akan meremasku dari belakang setiap kali kandidat baru datang!? “A-a!! Tu-tunggu, meremas payudara itu setiap kali? Mungkin itu ide bagus…” “Tidak,tidak!!” Sambil menghentakan sepatunya ke muka Quenser. Froleytia mulai menutupi mukanya dengan kedua tangannya. “Jika dia benar-benar mempercayai ceritamu, artinya aku memanfaatkanmu dengan menggunakan kekuasaanku… Tunggu, tunggu, tunggu! Artinya aku akan diberlakukan sebagai pelacur tulen. Apa yang harus kulakukan? Apa?” “Um, Itu terlalu berat. Froleytia, terlalu berat. Beratmu. Terlalu berat. Kau meremukkanku. Kau meremukkanku. Sepatumu benar-benar meremukkanku. Aku tidak keberatan jika kau menginjakku, tapi setidaknya beri sedikit perasaan!!” Setelah dia meneriakkan SOS dari mulutnya, Froleytia akhirnya menyingkirkan kakinya dari wajah Quenser. Saat Froleytia menghela nafasnya, dia menempatkan tangannya ke bibirnya. “Apa kau benar-benar memikirkan cerita yang kuberi tahu di pegunungan Iguazu tadi?” “Ya. Semua orang pasti merasakannya ketika mendengar cerita berat seperti tadi? Kurasa semua orang akan melakukan sesuatu untuk menolongmu setelah mendengar hal itu.” “Ya.” Froleytia mengalihkan pandangannya dari Quenser. Kemudian dia bergumam dalam suaranya. “(…Melakukan sesuatu untuk menolong, hm? Itu sesuatu yang jarang kudengar akhir-akhir ini.)” “?” Quenser terlihat bingung, tapi Froleytia tidak mengulangi perkataanya lagi. <noinclude>{{Heavy Object (Indonesia) Nav|prev=HEAVY OBJECT:Volume 2 Bagian 1|next=HEAVY OBJECT:Volume 2 Bab 3}}</noinclude>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information