Editing
HEAVY OBJECT:Volume 1 Bagian 3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 7=== Saat interogasi yang dilakukan oleh Froleytia ditampilkan di dalam monitor di depan mereka, Quenser dan Heivia melihat ke arah lain di saat yang sama. Mereka meninggalkan ruang observasi kecil yang diisi dengan staf perekam dan analisis lalu mereka saling bertukar pendapat saat mereka berjalan di lorong. “Hei, Quenser. Berapa lama kau pikir sampai orang-orang Oseania itu mulai mencari pembunuhnya?” “Jika perkiraan dari simulasi elektronik ini akurat, maka satu-satunya Object yang dimiliki oleh Oseania adalah sebuah Object generasi 0.5. Tingkat teknologinya sangat rendah untuk memiliki fungsi maksimal sebuah Object.” Quenser memilih kata-katanya secara hati-hati. “Sebuah reaktor Object memiliki cara kerja seperti reaktor nuklir atau sebuah ledakan berantai yang lebih efisien untuk terus menghasilkan tenaga daripada harus dimatikan dan dinyalakan. Namun, generasi 0.5 itu terlalu lemah. Jika ia terus menggunakan tenaga dari reaktornya terlalu lama, bagian dalamnya bisa menyatu. Aku yakin kalau reaktornya pasti sedang dimatikan sekarang. Kalau kita menghitung kecepatan kemampuan reaktornya untuk menghasilkan tenaga yang cukup untuk bergerak, maka...” “Kita memiliki waktu antara 4 sampai 5 jam,” kata Heivia saat dia melihat jam tangan militer di pergelangan tangannya. Quenser mengangguk dan berkata, “Menurut Froleytia, mereka ingin pembantaian mereka terhadap penduduk desa bisa mendapatkan perhatian dari para wartawan itu untuk menarik perhatian dunia. Sekarang mereka telah gagal untuk itu, maka para prajurit Oseania itu pasti mencari suatu cara lain untuk menghapus kegagalan mereka ini. Dalam kasus ini, tidak menyerang penduduk desa sekarang adalah pilihan terbaik yang mereka miliki.” Mungkin Object milik Oseania ini diberi nama generasi 0.5, tapi tetap saja itu adalah Object. Kerajaan Legitimasi atau Aliansi Informasi pasti menyatakan bahwa Object itu bisa dengan mudah dikalahkan oleh mereka, tapi desa-desa kecil tidak akan memiliki kesempatan untuk melawannya. Jika terus seperti ini, mereka pasti akan mencari cara apapun untuk bisa mendapatkan ‘Tragedi mengerikan’ yang mereka incar. “Ini buruk. Kalau kita tidak menemukan Object itu, ini akan menjadi, sangat buruk.” “Tapi bagaimana caranya kita menemukan Object itu? Satelit sudah mengincarnya selama sebulan, dan mereka tidak menemukan apapun. Bagaimana kita bisa menghancurkan Object hanya dalam waktu 4 jam.” “Menghancurkanya tidak terlalu sulit. Kita memiliki 20 Object milik pasukan koalisi. Jika kita bisa memberitahukan mereka posisi dari Generasi 0.5, mereka bisa menggunakan seluruh kekuatan militer mereka untuk menghancurkannya.” “Artinya?” “Artinya kita harus mencari di mana letak Object itu. Kita pasti bisa mencari tahu posisinya jika kita melihat dari sudut pandang kita sendiri daripada harus bergantung pada satelit.” Saat dua orang itu baru memulai aksi mereka, seseorang menginterfensi mereka. Itu adalah Froleytia yang baru saja keluar dari ruang interogasi. “Jujur saja, aku ingin kalian berdua melakukan itu, tapi aku tidak bisa. Itulah perintah dari atasan.” “?” “Kalau Object 0.5 milik Oseania itu memberikan jejak setitik saat keluar dari bangunan beton miliknya, kita pasti memiliki kesempatan. Atasan menginginkan kita untuk hanya mengawasi satelit dan menunggu sampai mereka meninggalkan markas Object mereka. Kalau mereka sampai menyadari keberadaan pasukan pengintai kita, kesempatan ini akan hilang dan mereka pasti akan pergi dari markas mereka dan mencari tempat yang baru. “Jadi kau mencoba mengatakan kalau kita harus membiarkan mereka menyerang desa-desa kecil itu!? Kau tahu ‘kan rasanya ketika Object musuh menyerang kelemahan kita saat kita lengah!” “Saat kita menyadari bahwa ia meninggalkan markas, kita akan segera bergerak cepat sebelum ia mulai menyerang!! Aku jamin tidak akan ada penduduk desa yang akan menjadi korban!!” “Tapi aku yakin kalau militer Oseania akan menyadari kita! Apa yang akan kau lakukan ketika kita dengan bangga menyerang target yang terlihat di satelit dan ternyata itu hanyalah sebuah tangki gas raksasa dengan umpan!? Sementara yang asli akan keluar dan membakar habis sebuah desa, menyamar menjadi tangki gas yang lain, dan melarikan diri ke markas yang lain!! Kalau itu terjadi, kita harus melakukannya lagi. Apa kau akan membiarkan mereka membakar desa sampai kita mendapatkan Object mereka!? Mungkin terdengar salah ketika kita menyerang para prajurit Oseania itu dengan Object, tapi Object bukanlah sesuatu yang bisa ditangani oleh para penduduk tak bersenjata!!” teriak Heivia, kehilangan harga diri yang ia junjung tinggi terhadap atasannya sendiri. Sepertinya, Froleytia sendiri tahu apa yang akan terjadi, tapi sesuatu menghalanginya untuk menyetujui pendapat Quenser dan Heivia. Itu adalah peraturan militer. “Sebenarnya aku ingin sekali mengirim kalian berdua, tapi aku tidak bisa melanggar perintah,” kata Froleytia dengan masam. Melihat ekspresinya, Quenser dan Heivia kemudian diam. “Dan jangan coba-coba mengaksesnya lewat database militer. Untuk menghindari informasi Object kita ketahuan oleh anggota pasukan koalisi yang lain, pengamannya sudah ditingkatkan. Kalau kau mencoba mengakses data yang ada di luar wilayah kewenanganmu, kau akan langsung disidang di pengadilan militer sebelum kau menyadarinya.” “Kalau begitu apa yang harus kita lakukan?” Heivia masih tidak mau untuk menyerah, tapi Froleytia membalikkan badannya. “Aku akan menyiapkan segalanya untuk memastikan kalau kita bisa langsung bergerak segera setelah kita mengetahui koordinat Object Oseania dari satelit,” katanya sebelum meninggalkan mereka berdua. Ditinggal sendirian, Quenser dan Heivia hanya bertukar pandang. “Hei, Quenser, apa yang harus kita lakukan sekarang? Kau memiliki akses khusus untuk Object setelah menang di Alaska, ‘kan? Bisakah kau masuk ke dalam database tanpa ada orang yang menyadarinya?” “Kalau aku memiliki kemampuan, aku hanya butuh sedikit meretas dan mengaksesnya. Tapi itu tidak mungkin. Tidak mungkin kita bisa mencari data tentang informasi generasi 0.5 ini di situasi seperti ini. Quenser memasukkan jarinya ke dalam kantungnya dan mengeluarkan peta dari dalamnya dan kemudian membuka peta itu. Heivia terkejut, tapi Quenser hanya menunjuk peta itu dan berkata, “Aku rasa cara manual adalah cara terbaik untuk memecahkan masalah kita.”
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information