Editing Boku Wa Tomodachi Ga Sukunai:Jilid1 Masa Lalu

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 33: Line 33:
 
Sore itu, aku dikerjain di taman sebelah sekolah SD tempat aku belajar.
 
Sore itu, aku dikerjain di taman sebelah sekolah SD tempat aku belajar.
   
5 murid yang seangkatan denganku mengelilingi aku, memukulku dan juga melempariku dengan batu. Salah satu bocah SD itu sama sekali tidak ragu-ragu menyerangku, tanpa berpikir panjang dan tanpa kasihan sama sekali. Mereka melakukan ini hanya untuk menyenangkan dan menikmati perlawanan ini, dan aku dihajar oleh mereka.
+
5 murid yang seangkatan denganku mengelilingi aku, memukulku dan juga melempariku dengan batu. Laki-laki SD itu sangat langsung dengan perlawanan mereka, tanpa berpikir panjang dan tanpa kasihan sama sekali. Mereka melakukan ini hanya untuk menyenangkan dan menikmati perlawanan ini, dan aku dihajar oleh mereka.
   
 
Pada mulanya, aku mencoba sekuatku untuk melawan mereka balik.
 
Pada mulanya, aku mencoba sekuatku untuk melawan mereka balik.
Line 43: Line 43:
 
Anak nakal itu jahat. Orang-orang boleh mengganggu orang yang jahat sesuka hati mereka.
 
Anak nakal itu jahat. Orang-orang boleh mengganggu orang yang jahat sesuka hati mereka.
   
Anak-anak yang memperoleh logika ini dari pikiran mereka yang kenakak-kanakan tidak merasa terserang hati nurani sama sekali. Mereka meneriakkan nama-nama jurus kamen rider atau pejuang anime sambil memukuli aku tanpa kasihan.
+
Anak-anak yang memperoleh logika ini dari pikiran mereka yang kenakak-kanakan tidak merasa terserang hati nurani sama sekali. Mereka meneriakkan nama jurus-jurus kamen rider atau pejuang anime sambil memukuli aku tanpa kasihan.
   
 
Aku ingin berpura-pura mati untuk mencegah mereka menggangguku. Namun aku yang keras kepala dengan keyakinan kalau aku tidak ingin kalah dari mereka membuat aku membelalak balik pada mereka dan berdiri, tidak peduli berapa kali aku dipukuli.
 
Aku ingin berpura-pura mati untuk mencegah mereka menggangguku. Namun aku yang keras kepala dengan keyakinan kalau aku tidak ingin kalah dari mereka membuat aku membelalak balik pada mereka dan berdiri, tidak peduli berapa kali aku dipukuli.
   
Aku mungkin akan mati jika ini berlanjut—aku melihat berita di TV di mana orang 'tidak tahan diganggu dan memilih bunuh diri', 'bullying besar-besaran menyebabkan siswa meninggal', dan hal seperti itu. Sebagai anak kecil, aku benar-benar berpikir kalau aku akan mati.
+
Aku mungkin akan mati jika ini berlanjut—aku melihat berita di TV di mana orang 'tidak tahan diganggu dan memilih bunuh diri', 'bullying besar-besaran menyebabkan siswa meninggal', dan hal seperti itu. Sebagai anak kecil, aku benar-benar berpikir kalau akan mati.
   
 
Tapi saat itu juga, seorang laki-laki tiba-tiba menerobos.
 
Tapi saat itu juga, seorang laki-laki tiba-tiba menerobos.
Line 242: Line 242:
   
 
Sebuah semburat kesepian melanda aku. Aku berjalan keluar dari gereja dan pulang.
 
Sebuah semburat kesepian melanda aku. Aku berjalan keluar dari gereja dan pulang.
  +
  +
  +
  +
   
 
===Referensi===
 
===Referensi===

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)