Editing High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 11 Life 4

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 78: Line 78:
   
   
Di dalam hotel, di lantai yang ditutupi oleh perisai Le Fay. Aku berdiri di koridor di dalam perisai. Di sampingku adalah Koneko-chan, dalam mode nekomata. Dia tengah melakukan seiza<ref>Posisi duduk sopan Jepang.</ref> sambil menutup matanya. Le Fay, Irina, dan Xenovia, berada di ruangan di dekat kami. Mereka tengah menyiapkan lingkaran sihir yang akan digunakan untuk kabur. Pintu terbuka, dan orang orang lain berkumpul di ruangan yang sama namun dekat jendela. Kuroka yang staminanya masih lemah dan Vali yang masih belum lepas dari kutukannya juga berada di ruangan ini. Semua orang meninggalkan ruangan dimana kami mendiskusikan rencana kami, dan melihat keluar jendela untuk mengawasi tempat parkir.
+
Di dalam hotel, di lantai yang ditutupi oleh perisai Le Fay. Aku berdiri di koridor di dalam perisai. Di sampingku adalah Koneko-chan, dalam mode nekomata. Dia tengah melakukan seiza<ref>Posisi duduk sopan Jepang.</ref> sambil menutup matanya. Le Fay, Irina, dan Xenovia, berada di ruangan di dekat kami. Mereka tengah menyiapkan lingkaran sihir yang akan digunakan untuk kabur. Pintu terbuka, dan orang orang lain berkumpul di ruangan yang sama namun dekat jendela. Kuroka yang staminanya masih lemah dan Vali yang masih belum lepas dari kutukannya juga berada di ruangan ini. Semua orang meninggalkan ruangan dimana kami mendiskusikan rencana kami, dan melihat keluar jendela untuk mengawasi tempat parkir.
   
 
Perisai yang mengelilingi lantai ini takkan bertahan lama. Para Grim Reaper sudah mulai menghancurkan perisai yang terletak di tangga darurat. Sepertinya sama di jendela di setiap ruangan. Dibalik korden yang tertutup rapat dimana semua orang berkumpul, para Grim Reaper tengah mengayunkan sabit mereka dengan enerjik. Jadi artinya ini takkan ada habisnya kecuali kita membuat langkah terlebih dulu. Aku segera memasuki Balance Breaker dan mengenakan armor. Sekarang rencana akan dilakukan sekali lingkaran sihir Le Fay sudah sempurna.
 
Perisai yang mengelilingi lantai ini takkan bertahan lama. Para Grim Reaper sudah mulai menghancurkan perisai yang terletak di tangga darurat. Sepertinya sama di jendela di setiap ruangan. Dibalik korden yang tertutup rapat dimana semua orang berkumpul, para Grim Reaper tengah mengayunkan sabit mereka dengan enerjik. Jadi artinya ini takkan ada habisnya kecuali kita membuat langkah terlebih dulu. Aku segera memasuki Balance Breaker dan mengenakan armor. Sekarang rencana akan dilakukan sekali lingkaran sihir Le Fay sudah sempurna.
Line 255: Line 255:
   
 
Aura dalam jumlah besar yang ditembakkan dari meriamku menghujani tempat parkir.......
 
Aura dalam jumlah besar yang ditembakkan dari meriamku menghujani tempat parkir.......
  +
   
 
===Bagian 2===
 
===Bagian 2===

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)

Templates used on this page: