Editing High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 2 Life 1

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 67: Line 67:
   
 
Setelah maraton pagi dan berlari kencang, aku melakukan push-up di taman. Sedangkan Buchou duduk dipunggungku. Sensasi pantat lembut Buchou dipunggugku luar biasa. Tetapi lenganku jadi kram setiap harinya dan aku jadi tidak sempat menikmatinya. Tidak, meskipun begitu
 
Setelah maraton pagi dan berlari kencang, aku melakukan push-up di taman. Sedangkan Buchou duduk dipunggungku. Sensasi pantat lembut Buchou dipunggugku luar biasa. Tetapi lenganku jadi kram setiap harinya dan aku jadi tidak sempat menikmatinya. Tidak, meskipun begitu
After I did the morning marathon and the dashes, I started doing push-ups in the park. Sensasi pantat Buchou dipunggugku adalah yang terhebat!
+
Setelah aku melakukan marathon dan lari pagi, aku mulai melakukan push-up di taman. Sensasi pantat Buchou dipunggugku adalah yang terhebat!
   
   
Line 240: Line 240:
   
   
"Akupun berpikir kalau Ise tidak akan menikah. Karena Ise, Dia anak bodoh. Aku berusaha mendidiknya sehingga tidak menjadi oran memalukan di lingkungan sosial, tetapi semuanya gagal dan dia menjadi seperti ini. Kalau aku bisa kembali ke masa lalu, aku akan meyakinkan diriku di masa lalu untuk membuang semua DVD Porno Ise yang disembunyikan didalam kotak model plastik didalam lacinya."
+
"Akupun berpikir kalau Ise tidak akan menikah. Karena Ise, Dia anak bodoh. Aku berusaha mendidiknya sehingga tidak menjadi orang memalukan di lingkungan sosial, tetapi semuanya gagal dan dia menjadi seperti ini. Kalau aku bisa kembali ke masa lalu, aku akan meyakinkan diriku di masa lalu untuk membuang semua DVD Porno Ise yang disembunyikan didalam kotak model plastik didalam lacinya."
   
   
Line 288: Line 288:
   
   
Asa kebingungan tetapi setelah melihat senyum Buchou, dia juga tersenyum.
+
Asia kebingungan tetapi setelah melihat senyum Buchou, dia juga tersenyum.
   
   
Line 303: Line 303:
   
   
"Otou-san!"
 
 
 
Ibu memukul ayah. Ayah langsung kembali ke dunia nyata.
 
 
 
"*A,ahem*! Meskipun kamu ingin tinggal disini, tetapi disini ada monster dengan nafsu seksual tinggi, aitu anak bodoh kami. Sayang sekali, tetapi bukankah lebih baik kalau kamu tinggak di rumah anak perempuan yang sebaya denganmu? Kalau sampai terjadi sesuatu, itu akan sangat memalukan."
 
 
 
Ayah berengsek ini tidak menahan diri mengatai anaknya sendiri. Apa maksudnya monster dnegan nafsu seksual tinggi?..... Ya memang tidak terlalu salah jadi aku tidak bisa mengelak. Dan seperti kata ayah, kalau seorang perempuan ingin tinggal, sebaiknya memang di rumah perempuan juga. Ibuku juga menyetujui hal ini disebelah ayah. Kalau perempuan pirang cantik tinggal bersamaku disini, tidak akan ada yang tahu apa yang akan terjadi. Orang tuaku khawatir ini akan jadi maslaah internasional. Tetapi aku tidak akan berbuat apapun! Aku tidak dipercaya ya......? Aku juga belum memberitahu orang tuaku kalau aku dan Asia adalah iblis dan Asia pernah deperalat oleh [Da-Tenshi]. Walaupun aku memberi tahu mereka, mereka tidak akan percaya, dan aku tidak ingin mereka terlibat. Kami banyak menyembunyikan hal saat menceritakan situasi kami sambil menambahkan cerita buatan didalamnya. Buchou tidak bergeming oleh penolakan orang tuaku, dan dia masuh bebicara sambil tersenyum.
 
 
 
"Kalau begitu, bagaimana kalau Asia menjadi anak kalian?"
 
 
 
Apa? Buchou.....? Kedengaranya sangat serius.....
 
 
 
"Apa maksudnya?"
 
 
 
"Otou-sama, Asia percaya pada Ise. Sangat percaya. Aku juga sama. Ise memang kurang pintar, tetapi dia tidak bodoh. Dia penuh dengan semagat dan rela menghadapi rintangan apapun dan mengatasinya. Aku dan Asia begitu tertarik pada bagian itu dari Ise. Terutama Asia. Bukankah begitu Asia?"
 
 
 
"Iya! Ise-san menyelamatkan saya dengan membahayakan dirinya! Dia adalah penyelamat saya. Dia juga membantuku disekolah. Di kelas juga dia....."
 
 
 
Kemudian Asia mulai menceritakan bagaimana aku membantunya disekolah setiap harinya. Dia bahkan menceritakan hal kecil dan membesar - besarkannya. Oooooooh..... Aku maku sekali sampai rasanya mau pergi saja dari sini. Orang tuaku berkata, "Ummm, benarkah? Ise melakukannya?" dan "Membantu orang lain?", dan mereka sepertinya sedikit bangga dengan hal itu. Kemudian buchou mengatakan rayuaan terakhir.
 
 
 
"Bagaimana kalau selama tinggal disini dia juga berlatih sebagai calon istri?"
 
 
 
"Istri!?"
 
 
 
Apa itu!? Aku, Ayah, dan Ibu berteriak terkejut. Asia cuma berekspresi, "?".
 
 
 
''[TEARS]''
 
 
 
Kemudian air mata mulai mengalir dari mata Ayahku. Ayah menyeka air matanya dan mengatakan.
 
 
 
".......Karena Ise seperti ini, sebelumnya aku yakin kalau aku tidak akan melihat cucu. Aku depresi kalau memikirkan Ise akan tinggal sendiri pada saat kami sudah lanjut usia......."
 
 
 
Apa...... Ayah tiba tiba mengungkapkan isi hatinya..... Maksudku kenapa dia membayangkan masa depan suram begitu untukku? Ibu juga menyeka air matanya disebelah ayah. Tunggu, Ibu juga menangis!?
 
 
 
"Akupun berpikir kalau Ise tidak akan menikah. Karena Ise, Dia anak bodoh. Aku berusaha mendidiknya sehingga tidak menjadi oran memalukan di lingkungan sosial, tetapi semuanya gagal dan dia menjadi seperti ini. Kalau aku bisa kembali ke masa lalu, aku akan meyakinkan diriku di masa lalu untuk membuang semua DVD Porno Ise yang disembunyikan didalam kotak model plastik didalam lacinya."
 
 
 
Celakaaaaaaa! Lokasi penyimpanan material pornoku! Ibu tahu!? Kemudian ayah menggenggam tangan Asia.
 
 
 
"Asia-san! Dia memang anak tidak berguna, tetapi maukah kamu mengurusnya?"
 
 
 
"Anda salah..... Ise san bukannya tidak berguna. Dia adalah orang yang mengagumkan."
 
 
 
Asia tidak mengerti apa maksud ayah, dan tersenyum. Ibuku juga yang melihatnya, semakin menangis menjadi - jadi. Apa ini? Adegan dari sinetron mana ini?
 
 
 
"Rias-san! Kami akan menjaga Asia Argento dirumah ini!"
 
 
 
Buchou tersenyum setelah mendengarkan keputusan ayah.
 
 
 
"Terima kasih banyak otou-sama. Jadi Ise, jagalah Asia. Asia mulai sekarang kamu akan tinggal dirumah Ise dan keluarganya. Baik - baiklah dengan orang tua Ise.”
 
 
 
"Apakah ini tidak apa apa? Apakah...... Saya tidak menjadi beban.... Kalau saya tinggal disini?"
 
 
 
Buchou kemudian mengatakn ini kepada Asia yang kebingungan.
 
 
 
"Untuk terbiasa dengan budaya jepang dan cara hidupnya, lebih baik kalau kamu tinggal bersama orang dari jepang. Ketika aku bertanya dimana tempat kamu paling ingin tinggal, tanpa pikir panjang kamu menjawab Ise."
 
 
 
Oh begitu, jadi itu alasannya. Sebelumnya Asia tinggal ditempat Buchou. Dia meminjam salah satu ruangan di gedung sekolah lama.
 
 
 
"Ya. Saya memang mengatakan itu tetapi....."
 
 
 
"Tidak apa apa Asia-san! Terbiasalah dengan jepang dirumah kami! Kalau mau kamu bisa tinggal disini selamanya!"
 
 
 
Ayah telah memutuskan menjadikan Asia istriku.
 
 
 
"Lihat? otou-sama juga mengatakannya.”
 
 
 
Asa kebingungan tetapi setelah melihat senyum Buchou, dia juga tersenyum.
 
 
 
"Baiklah, Buchou-san. Kalau ada hal yang tidak kumengerti saya mohon bimnbingannya otou-sama dan oka-sama."
 
 
 
Buchou benar benar berhasil menipu ayah dan ibu..... mungkin kata "istri" tadi adalah pukulan telak bagi mereka.... Seperti ini Asia sekarang tinggal bersama kami.
 
 
 
"Istri, ya.........?"
 
 
 
Aku mendapat firasat buruk setelah melihat wajah sedih Buchou waktu itu.
 
   
   
Line 441: Line 329:
   
   
Aku dulunya adalah siswa mesum tidak populer, tetapi sekarang aku akrab dengan idola sekolah. AKu juga berjalan bersama murid baru berambut pirang yang banyak dibicarakan orang - orang semenjak kedatangannya. Ada banyak siswa yang menyatakan cintanya pada Asia karena mereka berpikir "Kalau Hyoudou bisam maka aku juga bisa" Tetapi mereka langsung ditolak mentah - mentah. Karena itulah, banyak yang menaruh dendam padaku. Jadi saat inipun banyak dari mereka yang menatapku dengan tatapan penuh dendam. Hey, itu bukan salahku...... mereka berpikir kalau aku mempermainkan tubuh para bishoujo<ref>Perempuan cantik</ref> itu. tetapi kenyataanya tidak sesimple itu. Tetapi tidak masalah. Fufufufu. Ini di satu sisi juga menyenangkan. Walaupun ini cuma salah paham, mereka berpikir kalau aku populer dikalangan perempuan. Yes! Irilah padaku para laki - laki! Aku masih akan terus meningkat! Fuhahaha!
+
Aku dulunya adalah siswa mesum tidak populer, tetapi sekarang aku akrab dengan idola sekolah. Aku juga berjalan bersama murid baru berambut pirang yang banyak dibicarakan orang - orang semenjak kedatangannya. Ada banyak siswa yang menyatakan cintanya pada Asia karena mereka berpikir "Kalau Hyoudou bisa maka aku juga bisa" Tetapi mereka langsung ditolak mentah - mentah. Karena itulah, banyak yang menaruh dendam padaku. Jadi saat inipun banyak dari mereka yang menatapku dengan tatapan penuh dendam. Hey, itu bukan salahku...... mereka berpikir kalau aku mempermainkan tubuh para bishoujo<ref>Perempuan cantik</ref> itu. tetapi kenyataanya tidak sesimple itu. Tetapi tidak masalah. Fufufufu. Ini di satu sisi juga menyenangkan. Walaupun ini cuma salah paham, mereka berpikir kalau aku populer dikalangan perempuan. Yes! Irilah padaku para laki - laki! Aku masih akan terus meningkat! Fuhahaha!
   
   
Line 447: Line 335:
   
   
Asia memandangku dengan tatapan ahawtir. Wajahku langsung merona kalau wajah bishoujo didekatkan padaku..... Sepertinya aku masih hijau.
+
Asia memandangku dengan tatapan khawatir. Wajahku langsung merona kalau wajah bishoujo didekatkan padaku..... Sepertinya aku masih hijau.
   
   
"Ti, tidak ada apa - apa. Ngomong - ngomong Asia, apakah ada maslah disekolah? Apakah kamu bisa akrab dengan anak perempuan lainnya?"
+
"Ti, tidak ada apa - apa. Ngomong - ngomong Asia, apakah ada masalah disekolah? Apakah kamu bisa akrab dengan anak perempuan lainnya?"
   
   
Itulah yang paling aku khawatirkan. Dia adalah mantan suster-gereja yang baru pindah sekolah. Karena dia dulu punya gaya hidup yang jauh berbeda dengan orang umum, dia mungkin merasa kebingunga disekolah. Pada saat itu aku pasti akan membantunya, tetapi akan lebih baik kalau dia bisa dibantu oleh anak perempuan lain. Asia memang akrab dengan anggota perempua klub peneliti ilmu-gaib, tetapi aku penasaran apakah dia bisa akrab juga dengan anak perempuan di kelas. Dan sepertinya dia juga tidak dijahili karena tidak terbiasa dengan gaya hidup disini, tetapi..... Aku tidak bisa berhenti khawatir padanya. Selama dalam pengawasanku tidak ada yang terjadi padanya, tetapi bisa saja dia dijahili saat aku tidak melihatnya. Tetapi Asia tersenyum dari lubuk hatinya yang menepis semua rasa khawatirku.
+
Itulah yang paling aku khawatirkan. Dia adalah mantan suster-gereja yang baru pindah sekolah. Karena dia dulu punya gaya hidup yang jauh berbeda dengan orang umum, dia mungkin merasa kebingungan disekolah. Pada saat itu aku pasti akan membantunya, tetapi akan lebih baik kalau dia bisa dibantu oleh anak perempuan lain. Asia memang akrab dengan anggota perempua klub peneliti ilmu-gaib, tetapi aku penasaran apakah dia bisa akrab juga dengan anak perempuan di kelas. Dan sepertinya dia juga tidak dijahili karena tidak terbiasa dengan gaya hidup disini, tetapi..... Aku tidak bisa berhenti khawatir padanya. Selama dalam pengawasanku tidak ada yang terjadi padanya, tetapi bisa saja dia dijahili saat aku tidak melihatnya. Tetapi Asia tersenyum dari lubuk hatinya yang menepis semua rasa khawatirku.
   
   
"Semuanya sangat baik pada saya. Mereka mengajariku banyak hal senhingga saya bisa terbiasa dengan jepang. Saya juga berteman dengan banyak orang. Saya juga pernah diajak berbelanja dengan mereka."
+
"Semuanya sangat baik pada saya. Mereka mengajariku banyak hal sehingga saya bisa terbiasa dengan jepang. Saya juga berteman dengan banyak orang. Saya juga pernah diajak berbelanja dengan mereka."
   
   
Syukurlah kalau begitu. Sepertinya hubungannya dengan teman kelasna positf. Sekarang satu kekhawatiranku hilang. Kami sampai disekolah sambil berbicara. Sekarang setelah masalah kehidupan seokolah Asia selesai, sisanya adalah......
+
Syukurlah kalau begitu. Sepertinya hubungannya dengan teman kelasnya positf. Sekarang satu kekhawatiranku hilang. Kami sampai disekolah sambil berbicara. Sekarang setelah masalah kehidupan seokolah Asia selesai, sisanya adalah......
   
   
Line 519: Line 407:
   
   
"Dengarkan ini Matsuda, Motohama. Saat ini aku berada didunia yang berbeda dengan kalian. Mau bagai mana lagi."
+
"Dengarkan ini Matsuda, Motohama. Saat ini aku berada didunia yang berbeda dengan kalian. Mau bagaimana lagi."
   
   
Line 561: Line 449:
   
   
Pertanyaan Matsuda. Meneydihkan.
+
Pertanyaan Matsuda. Menyedihkan.
   
   
Line 585: Line 473:
   
   
Asia menaruh tangannya dipipinya dan wajahnya memerah. Aku memandangnya dengan tatapan tenang tetapi jantan. Melihat kami, Motohama menatap tajam dari balik kacamatanya, sepertinya matanya mau mengeluarkan darah. Ya ampun, di cremburui teman rasanya menakutkan. Kehidupan sungguh bisa berbalik seratus delapan puluh derajat. Berteman dengan seorang bishoujo bisa membuatmu mempunyai masa depan cerah. Ya, meskipun semua perempuan mengacuhkanku, aku hanya butuh Asia sebagai temanku. Tunggu, itu salah. Cita - cita ku adalah mendapatkan gelar kebangsawan menjadi Iblis hebat, dan kemudian mempunyai banyak bishoujo sebagai pelayanku. Untuk itu aku harus populer dikalangan perempuan, bukan? Kalau begini terus cita citaku takkan tergapai.....
+
Asia menaruh tangannya dipipinya dan wajahnya memerah. Aku memandangnya dengan tatapan tenang tetapi jantan. Melihat kami, Motohama menatap tajam dari balik kacamatanya, sepertinya matanya mau mengeluarkan darah. Ya ampun, di cemburui teman rasanya menakutkan. Kehidupan sungguh bisa berbalik seratus delapan puluh derajat. Berteman dengan seorang bishoujo bisa membuatmu mempunyai masa depan cerah. Ya, meskipun semua perempuan mengacuhkanku, aku hanya butuh Asia sebagai temanku. Tunggu, itu salah. Cita - cita ku adalah mendapatkan gelar kebangsawan menjadi Iblis hebat, dan kemudian mempunyai banyak bishoujo sebagai pelayanku. Untuk itu aku harus populer dikalangan perempuan, bukan? Kalau begini terus cita citaku takkan tergapai.....
   
   
Line 592: Line 480:
   
   
Matsuda meremas kepalanya sambil berteriak dan menangis. Menangislah sebanyak - banyaknya teman. Seperti katanya aku memang akrab dengan banyak bishoujo belakangan ini. Terutama Asia, yang berjalan kesekolah denganku. Rias-senpai dan Akeno-senpai juga kelihatannya memanjakanku juga.... Ya dia benar. Aku ada di kelompok pemenang sekarang. Benar - benar pemenang. M ungkin ini adalah titik terbaik dalam hidupku. Aku harus mengalaminya dan memngingatnya sehingga tidak menyesal dikemudian hari. Ketika aku memikirkan hal ini, Motohama membetulkan kacamatanya dengan tenang.
+
Matsuda meremas kepalanya sambil berteriak dan menangis. Menangislah sebanyak - banyaknya teman. Seperti katanya aku memang akrab dengan banyak bishoujo belakangan ini. Terutama Asia, yang berjalan kesekolah denganku. Rias-senpai dan Akeno-senpai juga kelihatannya memanjakanku juga.... Ya dia benar. Aku ada di kelompok pemenang sekarang. Benar - benar pemenang. Mungkin ini adalah titik terbaik dalam hidupku. Aku harus mengalaminya dan memngingatnya sehingga tidak menyesal dikemudian hari. Ketika aku memikirkan hal ini, Motohama membetulkan kacamatanya dengan tenang.
   
   
Line 622: Line 510:
   
   
"Mereka berdua memberikan senyum lebar. Merekas sekarang bahagia, tepatnya pikiran mereka sudah ada didunia lain."
+
"Mereka berdua memberikan senyum lebar. Mereka sekarang bahagia, tepatnya pikiran mereka sudah ada didunia lain."
   
   
Line 643: Line 531:
   
   
"Oh Ise-kun. Ngomong - ngomong, kenapa dia dipanggil "Mil-tun"?"
+
"Oh Ise-kun. Ngomong - ngomong, kenapa dia dipanggil "Mil-tan"?"
   
   
Line 670: Line 558:
   
   
Aku kembali mengayuh sepedaku setelah memastikan Asia duuduk dibelakangku. Selebaran yang kami bagikan digunakan untuk memanggil kami para Iblis. Sebenarnya untuk memanggil Iblis seseorang perlu menggambar lingkaran sihir, tetapi di jaman modern ini tidak banyak orang yang mau menggambar lingkaran sihir. Aku juga begitu sampai belakangan ini. Jadi para Iblis yang berada di posisi sulit membuat selebaran dengan gambar lingkaran sihir untuk memanggil kami. Setiap Iblis punya gambar lingkaran sihir miliknya sendiri di selebaran itu, dan seperti iklan pada umumnya, tertulis juga kata - kata untuk menarik minat manusia. Selebaran ini tidak ada gunanya bagi mereka yang sudah punya kehidupan mapan, tetapi bagi mereka yang menginginkan sesuatu, tertanam sihir agar mereka mau menggunakannya. Kami akan muncul didepan orang yang mengadakan perjanjian dengan kami melalui lingkaran sihir. Kami mengabulkan permintaan mereka dengan suatu harga. Begitulah cara kerja kami. Begitulah cara memanggil iblis dijaman sekarang. Jadi ini juga adalah tugas pertama bagi mereka yang baru menjadi pelayan Iblis untuk menyebarkan selebaran. Kami menggunakan alat portabel untuk menemukan manusia dengan ketamakan besar, dan menaruh selebaran dikotak surat mereka lalu kami berlanjut ke rumah berikutnya dan begitu terus, inilah pekerjaan Iblis. Sebenarnya aku telah selesai dengan tugas membagikan selebaran. Jadi kenapa sekarnag aku masih melakukannya?
+
Aku kembali mengayuh sepedaku setelah memastikan Asia duduk dibelakangku. Selebaran yang kami bagikan digunakan untuk memanggil kami para Iblis. Sebenarnya untuk memanggil Iblis seseorang perlu menggambar lingkaran sihir, tetapi di jaman modern ini tidak banyak orang yang mau menggambar lingkaran sihir. Aku juga begitu sampai belakangan ini. Jadi para Iblis yang berada di posisi sulit membuat selebaran dengan gambar lingkaran sihir untuk memanggil kami. Setiap Iblis punya gambar lingkaran sihir miliknya sendiri di selebaran itu, dan seperti iklan pada umumnya, tertulis juga kata - kata untuk menarik minat manusia. Selebaran ini tidak ada gunanya bagi mereka yang sudah punya kehidupan mapan, tetapi bagi mereka yang menginginkan sesuatu, tertanam sihir agar mereka mau menggunakannya. Kami akan muncul didepan orang yang mengadakan perjanjian dengan kami melalui lingkaran sihir. Kami mengabulkan permintaan mereka dengan suatu harga. Begitulah cara kerja kami. Begitulah cara memanggil iblis dijaman sekarang. Jadi ini juga adalah tugas pertama bagi mereka yang baru menjadi pelayan Iblis untuk menyebarkan selebaran. Kami menggunakan alat portabel untuk menemukan manusia dengan ketamakan besar, dan menaruh selebaran dikotak surat mereka lalu kami berlanjut ke rumah berikutnya dan begitu terus, inilah pekerjaan Iblis. Sebenarnya aku telah selesai dengan tugas membagikan selebaran. Jadi kenapa sekarang aku masih melakukannya?
   
   
Line 769: Line 657:
   
   
Yang baru saja memberikan komentar pedas padaku adalah Toujou Koneko-chan, seorang siswi kelas satu. Kalau dilihat sepintas, dia terlihat seperti anak SD, tetapi karena dia adalah kategori perempuan loli, disekolah dia menjadi populer sebagai maskot. Asia dan aku berjalan mendekati Buchou, yang sedang duduk diatas sofa. "Raja" kami, Rias-Buchou. Malam inipun rambut merah anda egitu indah.
+
Yang baru saja memberikan komentar pedas padaku adalah Toujou Koneko-chan, seorang siswi kelas satu. Kalau dilihat sepintas, dia terlihat seperti anak SD, tetapi karena dia adalah kategori perempuan loli, disekolah dia menjadi populer sebagai maskot. Asia dan aku berjalan mendekati Buchou, yang sedang duduk diatas sofa. "Raja" kami, Rias-Buchou. Malam inipun rambut merah dan begitu indah.
   
   
Line 784: Line 672:
   
   
Akhir - akhir ini Buchou sering memikirkan sesuatu. Memang dia masih terlihat elegan pada saat memerintah kami, tetapi selain itu sepertinya pikiran Buchou selalu berada ditemapat lain. Jumlah hela nafasnya juga bertambah akhir - akhir ini. Mungkin Buchou punya masalah yang harus dihadapi dimana kami tidak bisa membantunya. Ya, bagaimanapun juga dia adalah Iblis kelas tinggi.Begitu pula dengan anggota klub Peneliti Ilmu-Gaib dan anggota keluarga gremori lainnya. Selai aku mereka semua adalah orang populer disekolah. Ya aku juga terkenal sih, sebagai orang mesum. Hahaha, aku merasa grogi bersama orang orang ini sampai mungkin aku perlu meminta maaf ke semuanya. Setelah buchou memastikan semua anggota hadir, dia mengatakan :
+
Akhir - akhir ini Buchou sering memikirkan sesuatu. Memang dia masih terlihat elegan pada saat memerintah kami, tetapi selain itu sepertinya pikiran Buchou selalu berada ditempat lain. Jumlah hela nafasnya juga bertambah akhir - akhir ini. Mungkin Buchou punya masalah yang harus dihadapi dimana kami tidak bisa membantunya. Ya, bagaimanapun juga dia adalah Iblis kelas tinggi.Begitu pula dengan anggota klub Peneliti Ilmu-Gaib dan anggota keluarga gremori lainnya. Selain aku mereka semua adalah orang populer disekolah. Ya aku juga terkenal sih, sebagai orang mesum. Hahaha, aku merasa grogi bersama orang orang ini sampai mungkin aku perlu meminta maaf ke semuanya. Setelah buchou memastikan semua anggota hadir, dia mengatakan :
   
   
Line 811: Line 699:
   
   
"Menteri" yang Buhcou sebutkan tadi adalah peran asia sebagai Iblis. Iblis dewasa ini membuat peraturan berdasarkan permainan catur manusia kepada pelayan mereka.Iblis yang menjadi tuan adalah "Raja" dan para pelayannya adalah "Ratu", "Benteng", "Menteri", "Kuda", atau "Pion". Itu adalah sistem yang saat ini digunakan oleh para Iblis dan pelayannya yang disebut dengan "Bidak Iblis". Itu adalah sistem yang diciptakan untuk melawan kelompok lain dengan jumlah Iblis yang kecil. Sistem ini dibuat setelah para Iblis menderita sejumlah besar kematian setelah peperangan melawan [Da-Tenshi] dan [Kami] pada saat perang besar. Itulah yang dikatakan Buchou. Akeno-san adalah "Ratu", Kiba adalah "Kuda", Koneko-chan adalah "Benteng", Asia adalah "Menteri" dan aku adalah "Pion"! Sekilas "Bidak Pion" kelihatan lemah, tetapi bergantung dari cara penggunaannya, dia bahkan bisa mengalahkan "Bidak Raja"! Itulah yang dikatakan Buchou! Aku harus mempercayainya karena aku bercita - cita menjadi "Pion Terhebat". Kembali ke topik, karena Asia mempunyai banyak kekuatan sihir dia bisa menggunakan lingkaran sihir untuk berpindah tempat. Ya karir Asia dimulai denga awal yang bagus. Aku lega mendengarnya. Kalau begitu Asia pasti akan cepat akrab dengan kliennya.... kemudian aku merasakan firasat buruk.... Asia baik kepada semua orang dan dia tidak tahu bagaimana sebenarnya dunia ini. Bagaimana kalau yang memanggil Asia adalh orang yang tamak....?
+
"Menteri" yang Buhcou sebutkan tadi adalah peran asia sebagai Iblis. Iblis dewasa ini membuat peraturan berdasarkan permainan catur manusia kepada pelayan mereka.Iblis yang menjadi tuan adalah "Raja" dan para pelayannya adalah "Ratu", "Benteng", "Menteri", "Kuda", atau "Pion". Itu adalah sistem yang saat ini digunakan oleh para Iblis dan pelayannya yang disebut dengan "Bidak Iblis". Itu adalah sistem yang diciptakan untuk melawan kelompok lain dengan jumlah Iblis yang kecil. Sistem ini dibuat setelah para Iblis menderita sejumlah besar kematian setelah peperangan melawan [Da-Tenshi] dan [Kami] pada saat perang besar. Itulah yang dikatakan Buchou. Akeno-san adalah "Ratu", Kiba adalah "Kuda", Koneko-chan adalah "Benteng", Asia adalah "Menteri" dan aku adalah "Pion"! Sekilas "Bidak Pion" kelihatan lemah, tetapi bergantung dari cara penggunaannya, dia bahkan bisa mengalahkan "Bidak Raja"! Itulah yang dikatakan Buchou! Aku harus mempercayainya karena aku bercita - cita menjadi "Pion Terhebat". Kembali ke topik, karena Asia mempunyai banyak kekuatan sihir dia bisa menggunakan lingkaran sihir untuk berpindah tempat. Ya karir Asia dimulai dengan awal yang bagus. Aku lega mendengarnya. Kalau begitu Asia pasti akan cepat akrab dengan kliennya.... kemudian aku merasakan firasat buruk.... Asia baik kepada semua orang dan dia tidak tahu bagaimana sebenarnya dunia ini. Bagaimana kalau yang memanggil Asia adalah orang yang tamak....?
   
   
Line 907: Line 795:
   
   
Asia dan aku masuk ke tengah kingkaran sihir dengan bersemangat.
+
Asia dan aku masuk ke tengah lingkaran sihir dengan bersemangat.
   
   
Line 919: Line 807:
   
   
"Maaf. Saya mau mandi terlbih dahulu."
+
"Maaf. Saya mau mandi terlebih dahulu."
   
   
Asia masuk kekamar mandi setelah mengatakannya. Dia terus tersenyum karena menyelesaikan pekerjaan pertamanya. Aku juga masuk kekamarku dan beristirahat sejenak. Seperti setiap malam, tubuhku sangat kelelahan. Setelah Asia menyelesaikan pekerjaannya, kami kembali ke ruang klub dan melapor kepada Buchou. Setelah itu barulah tugas kami selesai. Aku juga khawatir tentang Buchou yang berwajah muram..... Pada saat memikirkan perasaanku terhadap Buchou tetapi kemudian sekarang tiba giliranku untuk mandi. Memakai bak mandi yang sama dengan yang dipakai anak perempuan.... Aku tahu aku tidak boleh berpikir seperti itu, tetapi aku ada diusia dimana aku pasti memikirkannya. Tidak! Tidak! Aku menggelengkan kepalaku dan mencoba menyingkirkan semua pikiran kotorku. Aku seharusnya melindungi Asia! Kalau aku terangsang terhadap Asia, maka aku adalah orang paling rendah didunia! Mesum! Dasar mesum aku ini! Sialan! Aku harap saat ini aku punya pikiran seperti biksu! Ya untuk menyingkirkan pikiran kotorku aku akan duduk seperti biksu! Aku duduk dan menutup mataku dan berkonsentrasi. Aku bukan orang mesum. Aku bukan orang mesum. AKu akan melindungi Asia. Walaupun aku tinggal dengannya aku tidak boleh berpikir kotor. Namu-namu. Aduh! Kemudian kepalaku terasa sakit! Oh iya! Kenapa aku malah berdoa!? Aku ini Iblis! Aku akan kesakitan kalau berdoa! Aku hampir membunuh diriku sendiri! Sialan! Apa yang sedang kulakukan!? Tunggu, apa yang sedang kulakukan dikamarku sendiri......?
+
Asia masuk kekamar mandi setelah mengatakannya. Dia terus tersenyum karena menyelesaikan pekerjaan pertamanya. Aku juga masuk kekamarku dan beristirahat sejenak. Seperti setiap malam, tubuhku sangat kelelahan. Setelah Asia menyelesaikan pekerjaannya, kami kembali ke ruang klub dan melapor kepada Buchou. Setelah itu barulah tugas kami selesai. Aku juga khawatir tentang Buchou yang berwajah muram..... Pada saat memikirkan perasaanku terhadap Buchou tetapi kemudian sekarang tiba giliranku untuk mandi. Memakai bak mandi yang sama dengan yang dipakai anak perempuan.... Aku tahu aku tidak boleh berpikir seperti itu, tetapi aku ada diusia dimana aku pasti memikirkannya. Tidak! Tidak! Aku menggelengkan kepalaku dan mencoba menyingkirkan semua pikiran kotorku. Aku seharusnya melindungi Asia! Kalau aku terangsang terhadap Asia, maka aku adalah orang paling rendah didunia! Mesum! Dasar mesum aku ini! Sialan! Aku harap saat ini aku punya pikiran seperti biksu! Ya untuk menyingkirkan pikiran kotorku aku akan duduk seperti biksu! Aku duduk dan menutup mataku dan berkonsentrasi. Aku bukan orang mesum. Aku bukan orang mesum. Aku akan melindungi Asia. Walaupun aku tinggal dengannya aku tidak boleh berpikir kotor. Namu-namu. Aduh! Kemudian kepalaku terasa sakit! Oh iya! Kenapa aku malah berdoa!? Aku ini Iblis! Aku akan kesakitan kalau berdoa! Aku hampir membunuh diriku sendiri! Sialan! Apa yang sedang kulakukan!? Tunggu, apa yang sedang kulakukan dikamarku sendiri......?
   
   
Line 934: Line 822:
   
   
Orang yang muncul dari lingkaran sihir itu tidak lain adalah Rias-Buchou sendiri! Tetapi kenapa kekamarku? Wajah Bushou seperti orang yang terpojok. Ekspresi wajah yang sama seperti yang kulihat di ruang klub. Buchou datang mendekatiku dan menatapku. Kemudia dia mengatakan hal yang mengejutkan padaku.
+
Orang yang muncul dari lingkaran sihir itu tidak lain adalah Rias-Buchou sendiri! Tetapi kenapa kekamarku? Wajah Bushou seperti orang yang terpojok. Ekspresi wajah yang sama seperti yang kulihat di ruang klub. Buchou datang mendekatiku dan menatapku. Kemudian dia mengatakan hal yang mengejutkan padaku.
   
   
Line 950: Line 838:
   
 
<noinclude>
 
<noinclude>
  +
 
==Catatan Penerjemah dan Referensi==
 
==Catatan Penerjemah dan Referensi==
   

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)

Templates used on this page: