Editing High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 5 Life.2

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 1: Line 1:
==Bab 2 : Perkumpulan para Iblis Muda!==
 
 
 
===Bagian 1===
 
===Bagian 1===
 
“Dengan kata lain, bagi Iblis kelas tinggi, masyarakat kelas atas adalah—“
 
 
Ini sehari setelah aku tiba di rumah Buchou di Dunia Bawah.
 
 
Sejak pagi, aku sudah dipaksa mendengarkan hal hal tentang Iblis Kelas Tinggi, eselon masyarakat atas, dan kaum ningrat dari Iblis pelatih. Ya, ini pembelajaran yang sudah disebutkan sebelumnya.
 
 
Ini adalah pembimbing eksklusifku yang ditunjuk untukku oleh orang tua Buchou. Mereka bilang dia adalah “salah satu dari mereka”. Apa itu artinya masih ada lagi yang lain? Aku menyerah. Ini terlalu aneh. Sampai berpikir kalau aku dari semua orang akan belajar tentang dunia aristokrat.
 
 
Yah, karena sejak awal aku tak tahu banyak soal Dunia Bawah, ini bekerja baik. Dia juga dengan senang menjawab setiap pertanyaanku.
 
 
Karena ini sepertinya hal yang penting, aku menulis dengan serius dengan penaku di buku catatanku supaya tidak ketinggalan. Hmm, mungkinkah kalau aku juga memiliki pekerjaan rumah di liburan musim panas saat ini?
 
 
Mirikyasu-sama juga berada disini di kursi disampingku dan tengah belajar bersamaku. Meski masih kecil, dia sangat rajin. Dia sepertinya cukup cerdas.
 
 
Anggota Klub yang lain tengah cuci mata disekitar wilayah Gremory bersama dengan Buchou. Enak sekali! Enak sekali!
 
 
Mereka nampaknya berpiknik disekitar istana eksklusif Buchou dan istana yang Sirzechs-sama gunakan saat dia kembali ke tanah kelahirannya! Mereka tengah cuci mata disekitar istana Gremory! Aku mau ikut juga!
 
 
“Tuan muda, apa anda tahu alfabet Iblis?”
 
 
“T-Tidak, aku tak tahu sama sekali.”
 
 
“Baiklah. Kalau begitu, ingatlah satu demi satu mulai dari sekarang.”
 
 
Dengan cara ini, si Iblis pembimbing dengan tekun dan sabar mengajariku, yang bahkan tak paham dasar dasarnya.
 
 
Namun, ada apa dengan “Tuan muda?” sejak tadi malam, aku terus dipanggil seperti itu oleh para maid dan butler di Gremory, bahkan oleh pembimbing ini.
 
 
“Itu karena saya harus mengajari anda semua hal tentang keluarga Gremory, Tuan muda, mohon persiapkan diri anda.”
 
 
“U-Umm, kenapa aku harus dipanggil “Tuan muda”?”
 
 
“.....Baiklah, mari berbicara tentang sejarah keluarga Gremory berikutnya.”
 
 
Ah, dia mengelak dari pertanyaan lagi. kenapa aku bahkan harus mengetahui sejarah keluarga Buchou serta struktur bangsawan? Apa karena aku budaknya? Apa Kiba dan yang lain juga sudah melalui pembelajaran semacam ini juga? Ah, tapi kenapa Asia dan Xenovia, yang juga merupakan Iblis muda, tak mendapat pendidikan seperti ini juga? astaga, aku tak paham sama sekali!
 
 
Gacha.
 
 
Pintu terbuka, dan Ibu Buchou masuk ke dalam. Sudah kuduga, dia memang cantik.
 
 
“Nenek !”
 
 
Begitu, bagi Mirikyasu-sama, dia sebanding dengan neneknya. Meski tak peduli bagaimana aku melihatnya, dia terlihat seperti kakak perempuan Buchou.
 
 
“Issei-san, Mirikyasu, bagaimana perkembangan belajar kalian?”
 
 
Dia datang diantara aku dan pembimbing sambil memberi senyum lembut. Aku mencoba tak menunjukkannya tulisan Iblis jelekku, tapi dia tersenyum saat melihat catatan yang baru kutulis.
 
 
“Seperti yang Sirzechs dan Grayfia laporkan. Kamu bekerja keras dalam segala hal, tak peduli apa itu. aku tak bisa berkata kalau tulisanmu bagus, tapi aku bisa memahami sikap kerja kerasmu dalam mengingatnya.”
 
 
Ibu Buchou memanggil seorang maid ke dalam ruangan dan menyajikan teh.
 
 
“Rias akan segera kembali. Karena ada fungsi tradisi untuk pengumpulan Iblis muda di wilayah Maou hari ini.”
 
 
Karena dia menyebutkannya, itu juga termasuk dalam jadwal harus-dilakukan selama di Dunia bawah.
 
 
Para Iblis muda yang sebaya Buchou sepertinya berkumpul di satu tempat. Mereka semua adalah Iblis yang belum melakukan debut di Rating Game resmi. Aku dengar para pewaris Iblis Kelas Tinggi dari keluarga lama dan bangsawan tengah dikumpulkan oleh para pemimpin yang sepertinya saling mengenal saat mereka menyapa satu sama lain.
 
 
Buchou dan Ketua OSIS Sona Sitri juga harus pergi. Kami para budak akan menyertainya juga.
 
 
Aku sudah sibuk sejak datang ke Dunia Bawah. Lalu, apa yang akan terjadi selanjutnya?
 
 
   
 
===Bagian 2===
 
===Bagian 2===
 
Tak lama setelah Buchou dan yang lain kembali dari tur cuci mata mereka dari istana Gremory, kami pergi dengan kereta menuju ke wilayah dimana Maou-sama berada. Setelah melewati sejumlah lingkaran sihir yang muncul di tengah udara karena lompatan jarak jauh, kereta terus bergerak maju.
 
 
Tiga jam kemudian setelah menaiki kereta, kami sampai di area urban!
 
 
Baik stasiun dan rumah rumahnya modern! Bahkan ada mesin penjualan disini! Desainnya sedikit berbeda dari dunia tempatku tinggal, tapi rumah rumah yang kulihat sejauh ini terlihat seperti gaya kuno!
 
 
“Ini adalah kota Luciferd di dalam wilayah Maou. Ini adalah ibukota dari Dunia Bawah dimana Lucifer-sama sebelumnya tinggal.”
 
 
Itulah yang Kiba jelaskan. Jadi ini adalah kota dimana Lucifer-sama lama tinggal. Kebetulan, kami berdandan dalam seragam musim panas. Sepertinya ini sudah menjadi seragam kelompok kami.
 
 
“Kita akan berganti ke stasiun bawah tanah yang disana. Karena akan ada keributan kalau kita pergi dari permukaan.”
 
 
Kiba mengatakan ini. Jadi ada juga stasiun bawah tanah disini! Tempat ini benar benar tak ada bedanya dengan dunia manusia!
 
 
Berpikir soal itu, manusia dan Iblis memiliki hubungan dekat. Bisa dikatakan kalau, mulai dari kontrak dan reinkarnasi dari manusia dengan [Evil Piece] menjadi budak, ada hubungan saling ketergantungan diantara mereka. Aku penasaran kalau inilah cara hidup ras mereka, dengan mengambil budaya lain dan mencampurnya dengan budaya mereka sendiri.
 
 
“Kyaaaaaah! Itu Tuan Putri Rias-samaaaaaaaa!”
 
 
Tiba tiba, aku mendengar sorak sorai bernada tinggi. Saat aku melihat, sekelompok Iblis di daratan stasiun tengah melihat Buchou dan memberinya tatapan kagum. Ooh, apa Buchou orang populer disini?
 
 
“Buchou adalah adik perempuan Maou. Apalagi, dia juga cantik, jadi dia sangat dikagumi oleh kaum Iblis Kelas menengah dan Iblis Kelas rendah, tahu?”
 
 
Akeno-san menjelaskan ini. Serius!? Jadi Buchou adalah selebritas super di Dunia bawah!?
 
 
Ah, dia adalah adik perempuan Maou. Apalagi, dia adalah kepala berikutnya dari keluarga bangsawan kelas tinggi Gremory. Juga, dia, dalam kata kata, wanita yang sangat cantik! Katakan saja kalau sangat wajar jika dia menjadi populer!
 
 
“Hiiiiii......begitu banyak Iblis.....!”
 
 
Dari belakang punggungku, Gasper bereaksi pada suara suara para Iblis dan panik. Hari yang berat masih berlanjut bagi si hikikomori ini.
 
 
“Sungguh merepotkan. Mari menuju ke kereta bawah tanah dengan cepat, sebelum menjadi huru hara. Apa kereta pribadi kita sudah tiba?”
 
 
Buchou mempertanyakan seorang pria dari sepasang pria berjas hitam. Mereka nampaknya adalah bodyguard kami, dan banyak dari mereka telah mengikuti kami dari istana Gremory. Orang orang ini dikatakan sangat kuat. Sudah wajar, karena diperlukan orang orang kuat untuk melindungi Tuan Putri dan kami para budaknya.
 
 
“Ya, mohon ikuti saya.”
 
 
Lalu, kami mengikuti di belakang body guard dan bergerak ke kereta bawah tanah.
 
 
“Rias-samaaaaaaa!”
 
 
Dia begitu populer di kalangan laki laki juga. Buchou melambaikan tangannya pada sekelompok lelaki sambil tersenyum.
 
 
Sudah kuduga, majikanku memang hebat!
 
 
 
 
Setelah pindah dari kereta bawah tanah, kami menaiki kereta sekitar lima menit.
 
 
Saat kami tiba – kami berada di daratan basemen dari bangunan terbesar di kota ini.
 
 
Tempat pertemuan bagi pengumpulan para Iblis muda, keluarga lama, dan orang orang Kelas Tinggi berada di gedung ini. Para body guard terus menyertai kami sampai kami mencapai elevator, dan kemudian berdiri menunggu dengan standby.
 
 
Kami menaiki elevator dari basemen dengan Buchou memimpin di depan. Ini adalah elevator yang sangat luas.
 
 
“Semuanya, kukatakan sekali lagi. Tak peduli apa yang terjadi, tetaplah dalam pikiran tenang. Tak peduli apa yang terjadi, jangan memulai perkelahian. – Orang orang di atas adalah rival masa depan kita. Kita tak boleh menunjukkan ketidakhormatan.”
 
 
Kata kata Buchou lebih bersemangat dari biasanya, dan sangat menegangkan. Itu adalah nada seseorang yang siap untuk bertarung dan tak berniat kalah pada siapapun!
 
 
Aku dan Asia menelan dan menenangkan perasaan kami. Baiklah! Meskipun aku tegang dan grogi, ada [Pion] yang lain disana selain aku, jadi aku tak boleh terlihat tak hormat!
 
 
Setelah menuju ke lantai teratas dengan cukup cepat, elevator kemudian berhenti dan pintu terbuka.
 
 
Saat kami melangkah keluar, kami mendapati diri kami di aula luas. Saat kami keluar dari elevator, seseorang yang nampaknya adalah pegawai sudah di depan kami dan membungkukkan badannya pada Buchou dan kami.
 
 
“Selamat datang, Gremory-sama. Silahkan menuju kemari.”
 
 
Kami mengikuti pegawai itu. setelah kami melalui pintu besar tertentu, sosok beberapa orang berada di sudut—
 
 
“Sairaorg!”
 
 
Buchou nampaknya mengenal salah satu sosok itu.
 
 
Orang itu juga menyadari Buchou dan mendekati kami. Itu adalah laki laki. Dari penampilannya, dia sepertinya seusia dengan kami.
 
 
Dia adalah lelaki kekar namun berwajah tampan dengan rambut hitam pendek. Dia memiliki penampilan enerjik, dan memiliki tubuh bagus dengan banyak otot. Dia nampak seperti pegulat pro. Mungkinkah, dia Iblis dari keluarga seni bela diri? Matanya anehnya berwarna ungu.
 
 
Entah kenapa, wajahnya agak mirip dengan Buchou – bukan, dengan Sirzechs-sama.
 
 
“Lama tak jumpa, Rias.”
 
 
Dia menjabat tangan Buchou sambil tersenyum. Ooh, dia juga salah satu dari Iblis muda? Sudah kuduga, apa dia Iblis Kelas Tinggi? Selain itu, bahkan Iblis kelas rendah sepertiku bisa merasakan kekuatan sihir dahsyat mengalir dari tubuhnya.
 
 
Para Iblis yang nampaknya adalah bagian dari kelompok pria ini menolehkan tatapan mereka pada kami.......mereka semua Iblis yang kelihatan kuat.......
 
 
“Ya, aku merindukanmu. Syukurlah kamu sehat sehat saja. Ada juga orang orang disini yang masih belum menemuimu. Orang ini adalah Sairaorg. Dia adalah sepupuku dari pihak Ibu.”
 
 
Buchou memperkenalkan Iblis ini pada kami – Tunggu, sepupu!? Ah, jadi karena itu orang ini serasa mirip dengan Sirzechs-sama.
 
 
“Aku Sairaorg Bael. Kepala berikutnya dari keluarga Bael.”
 
 
Bael! Bael, maksudnya “Great King” terkenal setelah Maou itu!? Bahkan aku yang idiot ini mengetahui itu! Tunggu, bukankah itu berarti Ibu Buchou berasal dari keluarga Bael!?
 
 
Keluarga dari “Great King”! Klan dari “Great King”! Itu luar biasa, oi! Keluarga Gremory memiliki baik Maou dan Great King!
 
 
Mengabaikan aku yang kaget, Buchou melanjutkan percakapan dengan kepala keluarga Bael berikutnya itu.
 
 
“Jadi, apa yang kamu lakukan di lorong seperti ini?”
 
 
“Ah, kami keluar karena terasa tak nyaman disana.”
 
 
“.....Tak nyaman? Apa anggota yang lain juga sudah datang?”
 
 
“Agares dan Astaroth sudah tiba. Zefordoll datang terakhir. Tak lama setelah dia datang, Zefordoll dan Agares mulai bertengkar.”
 
 
Sairaorg-san berwajah tampan ini memiliki ekspresi penuh ketidaksukaan?
 
 
Selain itu, apa yang mereka pertengkarkan?
 
 
Aku merasa ingin bertanya, namun—
 
 
Doooooooooooooooooooooooooooooo!
 
 
Bangunan berguncang dengan keras dan aku mendengar suara remuk yang keras! Apa!? Aku mendengarnya dari tempat yang dekat!
 
 
Cemas oleh itu, Buchou tanpa ragu ragu masuk ke dalam pintu besar dimana suara itu berasal.
 
 
“Astaga, karena inilah aku mengusulkan untuk tak bertemu sebelum pertemuan.”
 
 
Mendesah, Sairaorg-san mengikuti di belakang Buchou beserta orang orang yang nampaknya adalah para budaknya.
 
 
Apa!? Ada apa ya!? Kami tak punya pilihan selain mengikuti majikan kami Buchou, meski kami diserang oleh pertanyaan dan kecemasan.
 
 
Dibalik pintu besar yang dibuka – adalah aula pesta yang hancur disana sini! Meja, kursi, dan seluruh dekorasinya hancur!
 
 
Semua Iblis tengah terbagi ke dalam dua kelompok yang saling memelototi satu sama lain di tengah ruangan! Senjata mereka sudah dikeluarkan, dan ada udara menegangkan dalam situasi ini!
 
 
Satu sisi terdiri atas para Iblis yang mirip seperti goblin jahat. Sisi yang lain nampaknya terdiri atas para Iblis yang cukup normal. Namun, kedua kelompok memancarkan aura yang penuh hasrat membunuh dingin, sampai terasa mengerikan.
 
 
Seram! Sangat seram! Sungguh aura kuat dan dahsyat yang mereka punya! Terasa lebih kuat dari kami!
 
 
Di dalam bidang pandangku, sebuah meja masih tetap aman di sudut aula dan sejumlah budak Iblis berpenampilan elegan bisa terlihat. Di tengah tengah para Iblis berpenampilan lembut ini........terdapat seorang pria tampan sedang meminum teh.
 
 
“Zefordoll, bisakah kamu tak membantu memulai pertarungan di tempat seperti ini!? Apa kamu mau mati!? Apa kamu benar benar mau mati!? Biarpun aku membunuhmu, aku takkan disalahkan oleh orang orang di pihak atas!”
 
 
Kedua kelompok saling memelototi. Seorang Iblis wanita mengatakan itu dengan dingin. Mengatakan hal menakutkan seperti “Aku akan membunuhmu.....”
 
 
Ooh, tapi dia sungguh wanita yang sangat cantik! Apa dia seusia denganku!? Dia mengenakan kacamata -- dan tatapan dingin dan tajamnya menakutkan! Sudah kuduga, dia sangat menakutkan. Gelombang kekuatan sihir yang dipancarkan dari auranya membuatku bergidik.......
 
 
Dia mengenakan jubah biru dan hanya mengekspos sedikit kulit. Sayang sekali......
 
 
“Hah! Akan kukatakan sekali lagi, brengsek! Kubilang aku akan mengajarimu dalam sekejap di ruangan pribadi tanpa ada masalah! Onee-san Agares sama sekali tak suka tanpa penjaganya, bukan? Heh, karena itukah kau masih perawan yang bahkan tak membiarkan laki laki mendekatimu!? Astaga, semua wanita dari keluarga Maou berbau perawan dan menggelikan! Karena itu kukatakan aku akan lakukan upacara pembukaan untukmu!”
 
 
Uwah......sungguh Onii-san bermulut vulgar. Dia memiliki tato sihir gelap di wajahnya, dan rambut hijaunya berdiri sampai ujung. Sudah diduga, bahkan ada tato sihir gelap di tubuh atasnya yang telanjang dan tak tertutupi. Hiasan di celananya berdenting dan bergoyang.
 
 
Seorang berandalan. Tak peduli bagaimana kalian melihatnya, dia adalah berandalan! Heh, jadi ada juga berandalan di dunia ini. Wajahnya......lumayan tampan, tapi penampilannya nampak sangat berbahaya......
 
 
.....Jadi apa yang terjadi diantara mereka berdua? Apa Onee-san berkacamata itu dilecehkan secara seksual oleh Onii-san berandalan itu!?
 
 
Sairaorg-san muncul dari belakangku yang tak paham apa apa dan menjelaskan.
 
 
“Tempat ini adalah aula tunggu dimana kami diminta tetap standby sampai waktunya tiba. Lebih tepatnya, orang orang muda dikumpulkan disini dan saling memberi sapaan. Namun, inilah yang terjadi saat orang orang muda saling menyapa. Dengan mengumpulkan banyak orang orang berdarah panas bersama, masalah seperti ini akan muncul. Para Iblis lama dan dari keluarga bangsawan hanya bisa berasumsi kalau ini adalah hal bagus. Aku tak mau berurusan dengan masalah tak berguna itu, tapi apa boleh buat.”
 
 
Setelah menyentak lehernya sejenak, Sairaorg-san melangkah ke depan ke arah dua tim yang masih saling memelototi.
 
 
Tunggu, tunggu! Disana berbahaya! Kamu tak seharusnya mendekati kedua kelompok saat mereka dalam mood berbahaya seperti itu!
 
 
Aku mencoba menghentikannya, namun Buchou menahanku.
 
 
“Ise, lihatlah dia – saksikan Sairaorg baik baik.”
 
 
“Eh? I-Iya. Tapi kenapa? Karena dia sepupumu?”
 
 
“—Dia adalah nomor 1 diantara para Iblis muda.”
 
 
--! Serius!? Nomor1!? Berarti yang terkuat!?
 
 
Sairaorg-san datang diantara kedua belah pihak yang terlihat hampir saling baku hantam. Mata dari Onee-san berkacamata dan si berandalan beralih padanya.
 
 
“Seekvaira, Tuan Putri dari keluarga Agares, dan Zefordoll, anak pembangkang dari keluarga Glasya Labolas. Kalau kalian masih mau ribut juga, aku akan jadi lawan kalian. Dengar, aku tahu ini mendadak, tapi ini peringatan terakhir kalian. Bergantung pada tindakan dan kata kata kalian setelah ini, aku akan memakai tinjuku tanpa ampun.”
 
 
Kata kata Sairaorg-san berisi kekuatan besar! Sungguh kekuatan luar biasa! Aku juga merasakan perasaan itu di sekujur tubuhku!
 
 
Pembuluh darah mulai mengedut pada dahi si Iblis berpenampilan berandalan itu, dan berubah merah oleh amarah.
 
 
“Sampai keluarga Bael tak kompeten untuk—“
 
 
Doga!
 
 
Suara hantaman kuat menggema! Sebelum berandalan itu selesai berbicara, dia dibanting ke dinding aula oleh hantaman dari Sairaorg-san!
 
 
Gara.....
 
 
Berandalan itu jatuh dari dinding.—Dia sepertinya sudah kehilangan kesadaran dan jatuh diatas wajahnya di lantai.
 
 
--Dalam satu pukulan!
 
 
Dia menghabisi berandalan yang memancarkan kekuatan sihir sangat besar hanya dengan satu pukulan!?
 
 
“Sudah kukatakan. Itu peringatan terakhir kalian.”
 
 
Menanggapi tindakan dari Sairaorg-san—
 
 
“Brengsek kau!”
 
 
“Keluarga Bael sialan!”
 
 
Para budak si berandalan itu nyaris maju menyerbu usai kehilangan majikan mereka, namun—
 
 
“Uruslah majikan kalian. Itu hal pertama yang kalian harus lakukan. Biarpun kalian mengacungkan pedang kalian padaku, kalian takkan mendapat apa apa.—Pertemuan penting akan segera dimulai, jadi buatlah majikan kalian sadar lebih dulu.”
 
 
[--!]
 
 
Para budak si berandalan berhenti bergerak oleh kata kata itu dan kemudian berlari ke arah majikan mereka terjatuh.
 
 
Selanjutnya, Sairaorg-san berbalik ke arah Onee-chan berkacamata. Aku bisa paham kenapa ekspresinya kemudian menjadi kaku.
 
 
“Masih ada waktu, pakai make-up mu lagi. Sia sia saja mengikuti pertemuan dengan penampilan seburuk itu.”
 
 
“—A-Aku paham.”
 
 
Si Onee-chan berkacamata berbalik dan kemudian meninggalkan aula bersama para budaknya.
 
 
Setelah mengkonfirmasi itu, Sairaorg-san berbicara pada para budaknya.
 
 
“Panggil staf. Aula ini terlalu berantakan, dan aku takkan bisa minum teh dengan Rias seperti ini.”
 
 
Aku jadi tercengang melihat sikap dan tindakan Sairaorg-san!
 
 
Orang ini sangat kuat! Dan juga kereeeeeen! Inilah pria yang merupakan nomor 1 di antara para Iblis muda!
 
 
Ini mungkin kali pertama aku bisa melihat pria sekeren itu yang usianya tidak jauh berbeda dariku.
 
 
“Ah, Hyodou.”
 
 
Kemudian, aku mendengar suara familiar dari dekat. Saat aku menoleh, orang orang yang mengenakan seragam Akademi Kuou familiar berada disana.
 
 
“Jadi itu Saji. Ah, Kaichou juga.”
 
 
“Hello, Rias, Hyodou-kun.”
 
 
Sepertinya Saji dan Sona-Kaichou juga sudah sampai di aula.
 
 
   
 
===Bagian 3===
 
===Bagian 3===
 
“Namaku Seekvaira Agares. Kepala berikutnya dari keluarga Agares, peringkat Archduke.”
 
 
Kami dari kelompok Gremory diberi sapaan oleh Onee-chan berkacamata yang sebelumnya – sang ojou-sama dari keluarga Agares.
 
 
Setelah insiden itu, aula penerimaan telah dipulihkan dengan sihir oleh para anggota staff yang buru buru kemari dan telah memulihkan hampir semuanya menjadi normal kembali.
 
 
Orang orang muda tengah berkumpul kembali disini dan saling bertukar sapa. Kami semua tengah duduk mengitari meja, dengan si berandalan dari sebelumnya tidak hadir disini.
 
 
Buchou dari keluarga Gremory, Kaichou dari keluarga Sitri, Sairaorg-san dari keluarga Bael. Dan si berandalan itu dari sebelumnya sepertinya berasal dari keluarga Glasya-Labolas.
 
 
Namun, Onee-chan ini adalah kepala berikutnya dari keluarga Archduke! Archduke adalah agen Maou-sama yang menyampaikan keputusan pada kehidupan kami para Iblis!
 
 
Menurut yang kudengar dari Buchou, kalau Maou-sama adalah presiden dari perusahaan, maka Great King adalah wakil presiden dan Archduke adalah direktur eksekutif. Sepertinya aneh untuk memiliki empat presiden, namun seperti itulah masyarakat Iblis.
 
 
“Senang bertemu kamu, aku Rias Gremory. Kepala berikutnya dari keluarga Gremory.”
 
 
“Aku Sona Sitri. Kepala berikutnya dari keluarga Sitri.”
 
 
Buchou dan Kaichou melanjutkan sapaan mereka.
 
 
Para majikan telah duduk, dan para budak mereka tengah standby di belakang majikan mereka. Ini sama dimana mana.
 
 
“Aku Sairaorg Bael. Aku adalah kepala berikutnya dari keluarga Bael. Peringkat Great King.”
 
 
Sairaorg-san memperkenalkan dirinya dengan elegan. Sudah kuduga, dia memiliki aura ningrat. Nomor 1 diantara para Iblis muda memang levelnya berbeda.
 
 
Seorang pria dengan atmosfir lembut yang sejak tadi meminum teh dengan anggun sepanjang keributan tadi juga berbicara.
 
 
“Aku Diodora Astaroth. Kepala berikutnya dari keluarga Astaroth. Mohon kerjasamanya, semuanya.”
 
 
Suaranya sangat lembut. Dia nampaknya polos, tapi dia kan Iblis. Orang ini mungkin juga hebat di dalamnya.
 
 
Astaroth.......Umm, kalau kuingat baik baik, itu keluarga dimana Beelzebub saat ini berasal.
 
 
Karena si berandalan sebelumnya adalah Glasya Labolas, dia pasti berasal dari keluarga yang sama dengan Asmodeus-sama saat ini.
 
 
Tak apa apakah kepala keluarga selanjutnya adalah orang seperti itu!? kudengar dari yang lain bahwa, dengan pengaruh Maou-sama yang sangat berjiwa-bebas, semua saudara mereka adalah orang orang rajin dan serius.
 
 
“Keluarga Glasya Labolas sepertinya mengalami masalah keluarga sebelumnya. Orang yang seharusnya menjadi kepala berikutnya dari keluarga mengalami kematian karena kecelakaan tak terduga. Zefordoll yang sebelumnya dikatakan telah menjadi kandidat baru untuk kepala berikutnya.”
 
 
Itulah penjelasan Sairaorg-san.
 
 
Serius!? Ternyata keluarga Glasya Labolas telah melewati situasi sulit. Tapi, menurutku orang tak becus seperti itu menjadi kandidat berikutnya juga menggelikan......Yah, lebih baik aku tak ikut campur dengan urusan keluarga keluarga lain.
 
 
Dan sehingga enam Iblis muda telah hadir disini. Para budak dari para Iblis ini juga nampaknya kuat.......aku sepertinya kelihatan yang paling lemah disini......aku merasa canggung.
 
 
Ada Gremory yang memiliki Lucifer, Sitri yang memiliki Leviathan, Astaroth yang memiliki Beelzebub, dan Glasya Labolas yang memiliki Asmodeus, serta Great King dan juga Archduke. Inilah keenam keluarga itu.
 
 
Sungguh wajah wajah luar biasa! Sungguh anggota impian! Begitu, inilah alasan kenapa para Iblis muda ini begitu menjanjikan. Tentu, para anggota ini yang pada akhirnya akan mengambil tanggung jawab di masa depan bisa disebut menjanjikan.
 
 
Mungkin karena mereka berada di dunia Kelas Tinggi, mereka semua memiliki tipe kebiasaan dan aura berbeda. Jadi apa yang keluarga lama dan para Iblis Kelas Tinggi ingin lihat dengan mengumpulkan para anggota ini disini?
 
 
“Hei Issei. Jangan tunjukkan wajah bodoh.”
 
 
Ujar Saji padaku sambil mendesah.
 
 
“Tapi, bukankah ini pertemuan Iblis Kelas Tinggi? Apa boleh buat kalau aku tegang. Mereka semua kelihatan kuat!”
 
 
“Bicara apa kamu? Kamu Sekiryuutei kan? Bukankah kamu seharusnya yang lebih hebat?”
 
 
“Biarpun kamu berkata begitu......Tunggu, kenapa kamu marah padaku, Saji?”
 
 
“Para budak Iblis harus bersikap dengan penuh hormat di tempat ini. Karena orang orang yang menyaksikan bukan hanya majikan, namun juga bawahan mereka. Jadi kalau kamu bersikap seperti itu, kamu juga bersikap tak sopan pada senpai. Jadilah lebih sadar diri, apalagi kamu adalah Sekiryuutei.”
 
 
Aku sedikit tercengang oleh komentar tajam dari Saji.
 
 
“Itu karena kamu adalah budak kebanggaan senpai. Bahkan aku ingin menjadi kebanggaan Kaichou.”
 
 
Saji memasang senyum pahit, tapi........ada apa? Apa yang sudah terjadi padanya!?
 
 
Saat aku hendak bertanya, pintu terbuka disana dan seorang pegawai berjalan masuk.
 
 
“Maaf membuat kalian menunggu terlalu lama.—Semua orang tengah menanti.”
 
 
Setidaknya, pertemuan sudah dimulai!
 
 
 
Ruangan tempat kami para Iblis muda dibawa memiliki atmosfir cukup aneh.
 
 
Ada kursi kursi yang diletakkan di tempat sangat tinggi disini, dan ada orang orang berpenampilan berbeda yang duduk disana. Apalagi, ada para Iblis dengan penampilan sangat berbeda berada di level atas itu.
 
 
Ada wajah wajah yang kukenali di level selanjutnya di atas itu—Maou Sirzechs-sama. Di sampingnya adalah Serafall-sama. Dia tak berdandan sebagai Maou-shojo hari ini.
 
 
Di samping keduanya adalah......wajah wajah yang tak kukenali, tapi mungkinkah mereka Beelzebub-sama dan Asmodeus-sama? Karena aku bahkan bisa merasakan kekuatan sihir dahsyat mereka dari sini, dugaanku nampaknya tidak salah. Namun, penampilan mereka berdua sangat muda.
 
 
Kami berada dalam situasi dimana kami tengah dipandang dari atas oleh atasan dengan posisi jauh di atas kami. Jujur saja, itu bukan perasaan yang menyenangkan. Karena nampaknya para atasan tengah mamandang kami dengan mata merendahkan. Aku benci perasaan ini.
 
 
Kami berdiri berbaris di belakang Buchou. Meski sebenarnya kami tak disuruh melakukan apa apa. Namun, kami tetap merasa tegang. Karena disini terasa begitu sunyi.......karena aku tak bisa menahannya, aku menatap gadis gadis dari keluarga lain.
 
 
Sepertinya ada gadis hewan dan gadis mantan manusia juga. Akan bagus kalau aku bisa meningkatkan hubunganku dengan mereka nanti.
 
 
Saat aku diam diam bersemangat memikirkan itu, enam orang muda, termasuk Buchou, maju ke depan satu langkah. Si berandalan sudah pulih dan juga melangkah ke depan. Bengkak di pipinya sepertinya belum menghilang dan bekas memar masih tersisa. Yah, pukulan itu memang sangat kuat. Kecuali Sacred Gear penyembuh Asia digunakan padanya, itu takkan hilang untuk sementara.
 
 
Juga, takkan kubiarkan Asia mendekati orang itu. Siapa tahu apa yang dia akan lakukan.
 
 
“Bagus, kalian telah berkumpul. Demi mengecek wajah kalian semua, yang akan memikul beban generasi berikutnya, kalian telah dikumpulkan kemari. Ini juga pertemuan yang dilakukan dengan siklus teratur, jadi kami bisa menyimak perkembangan para Iblis muda.”
 
 
Seorang Iblis laki laki tua berbicara dengan suara khidmat sambil mengatupkan tangannya bersama.
 
 
“Mereka sepertinya baru saja berkelahi...........”
 
 
Kali ini Iblis lelaki dengan jenggot tebal berbicara dengan menyindir. Dia menyebut masalah yang terjadi sebelumnya. Mereka saat itu memang berkelahi. Aku juga kaget. Apa ini nasehat untuk kawula muda?
 
 
“Kalian berenam adalah Iblis dari generasi berikutnya yang memiliki bakat dan kemampuan sejati dimana tak bisa diganggu gugat oleh siapapun. Karena itu, aku ingin kalian berkompetisi bersama sebelum debut kalian dan meningkatkan kekuatan kalian dengan cara ini.”
 
 
Sirzechs-sama mengatakan itu dari kursinya di level paling atas.
 
 
Jadi dengan kata lain, mereka akan melakukan Rating Game dengan para budak Iblis mereka disini? Kalau dipikir pikir, Azazel-Sensei juga sudah menyebutkannya. Tentang mereka mengadakan Rating Game sepanjang kamp pelatihan kami di Dunia Bawah. Mungkin inikah yang dia maksudkan?
 
 
“Akankah kami juga akhirnya dikirim dalam pertarungan melawan [Khaos Brigade]?”
 
 
Sairaorg-san tiba tiba blak blakan menanyakan itu. Sungguh hal hebat untuk ditanyakan.
 
 
“Entahlah. Namun, aku tak ingin mengirim kalian para Iblis muda sebisa mungkin.”
 
 
Sirzechs-sama menjawab seperti itu. Sairaorg-san mengangkat alisnya dan nampaknya tak puas dengan jawaban itu.
 
 
“Kenapa? Biarpun kami masih muda, kami membawa sebagian tanggung jawab para Iblis. Kalau kami hanya menerima kebaikan hati dari para pendahulu kami bahkan di usia ini dan tak ada lagi yang bisa dilakukan—“
 
 
“Sairaorg, aku mengakui keberanianmu. Namun, kau terlalu ceroboh. Diatas semua itu, aku ingin menghindari mengirim kalian semua, yang masih di tengah pertumbuhan, ke medan tempur. Selain itu, akan jadi kehilangan besar kalau kami kehilangan generasi berikutnya. Aku ingin kau memahami. Kalian semua adalah harta karun terbesar bagi kami. Karena itu aku ingin kalian mengalami hal hal penting selangkah demi selangkah dan tumbuh.”
 
 
Sairaorg-san berkata “Aku paham” oleh kata kata Sirzechs-sama, dan sepertinya setuju dengan kata katanya. Namun, ekspresinya masih tidak puas.
 
 
Setelah itu, pembicaraan sulit berlanjut tentang kata kata sulit dari para atasan dan tentang Game yang akan datang dari Maou-sama. Itu semua sama sekali tak bisa dipahami olehku dan kepalaku serasa mau meletus.
 
 
Jadi tak akan berhenti dengan cepat. Tunggu, aku tak punya waktu beristirahat biarpun sudah selesai, karena latihan akan dimulai untuk kamp latihan. Namun aku ingin menghadapi latihan setelah bisa tidur nyenyak di ranjang.
 
 
“Baiklah, aku minta maaf sudah menahan kalian dalam pembicaraan panjang ini. Baik, kami semua akan melihat mimpi dan harapan kami pada kalian para pemuda. Aku ingin kalian setidaknya memahami itu. kalian adalah harta karun dari Dunia Bawah.”
 
 
Semua orang setuju pada ucapan Maou-sama. Aku paham kalau tak ada kebohongan pada kata kata Maou-sama yang kudengar. Sudah diduga dari Onii-san Buchou. Dia pada dasarnya memang orang baik hati.
 
 
Dia adalah orang menarik dan menyenangkan secara alami.
 
 
“Untuk menyelesaikan ini, bisakah kalian ceritakan tujuan masa depan kalian masing masing?”
 
 
Orang pertama yang merespon permintaan Sirzechs-sama adalah Sairaorg-san.
 
 
“Impianku adalah menjadi Maou!”
 
 
--! Dia menyatakan hal seperti itu tiba tiba! Hebat!
 
 
[Hoh....]
 
 
Para atasan juga menghembuskan nafas bertanya tanya pada cita cita Sairaorg-san, yang dia nyatakan secara tegas tanpa keragu raguan.
 
 
“Sangat wajar bagi Iblis dari keluarga Great King untuk mengincar posisi itu.”
 
 
Seorang Iblis lelaki atasan mengatakan itu.
 
 
“Saat orang orang dari Dunia Bawah merasa kalau tak ada pilihan selain aku menjadi Maou, maka akan kuambil posisi itu.”
 
 
Dia bahkan menyatakan lebih jauh lagi! Orang ini, dia benar benar hebat!
 
 
Tanpa waktu bagiku untuk kaget, Buchou selanjutnya berbicara.
 
 
“Tujuanku di masa depan adalah hidup sebagai kepala Gremory berikutnya, dan memenangkan semua pertandingan Rating Game.”
 
 
Begitu. Jadi itu impian dan tujuan Buchou. Aku merasa baru mendengarnya untuk yang kali pertama. Sungguh hebat. Begitu seperti Buchou. Baiklah! Kami para budak akan berjuang yang terbaik demi impian Buchou!
 
 
Setelah itu orang orang muda yang lain mulai mengucapkan impian dan tujuan mereka, sampai orang yang terakhir yakni Sona-kaichou.
 
 
Kemudian, Kaichou berbicara.
 
 
“Aku ingin membangun sekolah untuk Rating Game di Dunia Bawah.”
 
 
Sekolah! Heh, jadi kaichou ingin membangun sekolah.
 
 
Tapi, selagi aku merasa kagum padanya, para atasan mulai mengelus elus jenggot mereka.
 
 
“Kalau soal berlatih tentang Rating Game, bukankah sudah ada sekolah untuk itu?
 
 
Seolah mengecek, seorang atasan mengatakan itu pada Kaichou.
 
 
Kaichou menjawab dengan mantap.
 
 
“Itu adalah sekolah dimana hanya Iblis Kelas Tinggi dan Iblis dari keluarga bangsawan diterima. Sekolah yang ingin kudirikan adalah sekolah dimana Iblis Kelas Rendah dan Iblis tereinkarnasi juga bisa ikut di dalamnya tanpa pembeda bedaan.”
 
 
Ooh, jadi sekolah tanpa diskriminasi. Itu bagus. Itu akan jadi tempat bagus untuk Dunia bawah di masa depan. Saji juga dengan bangga mendengarkan impian Kaichou.
 
 
Namun—
 
 
[Hahahahahahahahahahahaha]
 
 
Suara tawa para atasan menggema sepanjang aula pertemuan.
 
 
Aku tak paham maksud dibaliknya. Maksud kenapa para atasan tertawa sekeras itu. Saat aku menoleh pada Buchou, matanya menyipit dan wajahnya menjadi serius. Eh? Eh? Apa yang sedang terjadi?
 
 
“Itu mustahil!”
 
 
“Itu hanya berangan angan.”
 
 
“Begitu! Jadi kau gadis kecil yang suka bermimpi!”
 
 
“Masa muda memang bagus! Namun, kalau kepala berikutnya dari Sitri memiliki impian seperti itu, aku harus mengucapkan syukur karena perkenalan ini diadakan di tempat ini sebelum debutmu.”
 
 
Aku tak paham. Kenapa Kaichou – dipandang rendah?
 
 
“.....Biarpun Dunia Bawah saat ini telah berubah dari masa lalu, diskriminasi diantara Iblis Kelas Tinggi, Iblis Kelas Rendah, dan Iblis Tereinkarnasi masih ada. Ada juga banyak orang yang percaya kalau hal itu sudah wajar.”
 
 
Kiba berbicara pelan di sampingku.
 
 
“Kenapa begitu? Tapi bukankah kita disambut secara normal oleh keluarga Buchou?”
 
 
“Ise-kun. keluarga Gremory memiliki rasa kasih sayang dan penuh tenggang rasa. Mereka sama sekali tak mendiskriminasi manusia atau Iblis Kelas Tinggi.......Tapi, tolong ingatlah Phenex.”
 
 
“—“
 
 
Oleh kata kata Kiba, aku mengingat Raiser Phenex dalam ingatanku. Memang, pria itu sudah memandang rendah aku. Baik karena aku hanya budak dan Iblis Kelas Rendah. Dia mungkin telah menunjukkan sikap diskriminasi terhadapku.
 
 
Di tengah tengah semua ini, Kaichou berbicara dengan tegas.
 
 
“Aku serius.”
 
 
Serafall-sama juga mengangguk setuju. Dia sepertinya hendak mengatakan “Kerja bagus!”. Dengan posisinya sebagai Maou, dia tak bisa mendukung adik perempuannya, tapi meskipun begitu dia nampak sangat mencemaskannya.
 
 
Seorang atasan berbicara dengan nada kalem.
 
 
“Sona Sitri-dono. Para Iblis Kelas Rendah dan Iblis Tereinkarnasi hanya bekerja demi majikan Iblis Kelas Tinggi mereka dan hanya dipilih karena bakat mereka. Bukankah dengan membangun institusi semacam itu akan membuat keluarga lama, yang menghargai tradisi dan kehormatan, kehilangan muka? Tak peduli berapa banyak orang berkata kalau dunia Iblis telah memasuki periode perubahan besar, perubahan bisa baik dan buruk. Sesuatu seperti mengajari Iblis Kelas rendah sama sekali bukan urusanmu........”
 
 
Seorang yang tak bisa tenang oleh kata kata itu adalah Saji.
 
 
“Kenapa kalian terus memandang rendah Kaichou – pada impian Sona-sama selagi aku terus mendengarkan dengan diam!? Aneh sekali! Kenapa kalian tak bisa menganggap kalau itu akan terkabul!? Kami serius disini!”
 
 
“Hati hati dengan bicaramu, Iblis muda tereinkarnasi. Sona-dono, nampaknya budakmu belum dilatih dengan baik.”
 
 
Salah satu atasan mengatakan itu. Bicara apa kau!? Justru kau yang lebih aneh! Kenapa kau mengatakan hal semacam itu, biarpun kau menyuruh mereka mengatakan impian mereka!?
 
 
Kalau Buchou juga diperlakukan dengan cara yang sama, aku juga akan mengamuk seperti Saji!
 
 
“.....Maafkan aku. Aku akan berbicara dengannya nanti.”
 
 
Kaichou mengatakan itu tanpa mengubah ekspresinya sama sekali. Saji nampaknya tak bisa memahami reaksinya.
 
 
“Kaichou! Kenapa!? Orang orang ini, mereka melecehkan impianmu, impian kita! Kenapa kamu diam saja!?”
 
 
“Saji, tenanglah. Ini bukan tempat dimana kamu bisa bersikap seperti itu. Aku hanya memberitahu mereka tujuan masa depanku. Itu saja.”
 
 
“--!”
 
 
Kaichou menyipitkan matanya dan memarahi Saji. Saji juga sepertinya ingin mengatakan sesuatu, namun dia menggigit lidahnya.
 
 
“Kalau begitu! Kalau Sona-chanku menang secara gemilang dalam Game, kalian takkan komplain lagi, kan? karena banyak hal akan dihadiahkan pada mereka yang memenangkan Game!”
 
 
Semua orang terkejut oleh saran mendadak Leviathan-sama. Leviathan-sama nampaknya sedang dalam mood sangat kesal.
 
 
“Astaga! Kalian Oji-sama semuanya bersekongkol untuk menjahili Sona-chanku! Bahkan aku punya batas ketahanan diri! Kalau kalian terus menjahilinya, aku juga akan menyiksa kalian!”
 
 
Serafall-sama berbicara pada para atasan dengan mata berair. Para atasan disana hanya bisa mengedipkan mata mereka pada kekesalan Maou Leviathan-sama, dan bingung bagaimana harus bereaksi.
 
 
Kaichou – menutup wajahnya dengan rasa malu. Ooh, ini benar benar situasi dimana dia tak bisa berkata apa apa lagi.
 
 
Namun, aku juga merasakan perasaan menyegarkan dari kata kata Serafall-sama. Kupikir tak ada yang boleh memandang rendah mimpi seseorang. Selain itu, bukankah Dunia Bawah sudah banyak berubah?
 
 
Kalau begitu, impian Kaichou adalah ambisi bagus. Bukankah para atasan harus mengakui impian semacam itu!? saat kalian hidup terlalu lama, kalian memang akan menjadi tak fleksibel.
 
 
Ada banyak bagian dari tradisi lama dari keluarga lama dan keluarga bangsawan yang tak kupahami sama sekali. Juga, aku harus mengingat tradisi dari keluarga Gremory.
 
 
“Baiklah. Kalau begitu, mari memainkan Game. Diantara para pemuda ini.”
 
 
Semua orang memperhatikan kata kata Sirzechs-sama. Seriuskah!? Kami akan bermain dalam Game!?
 
 
“Rias, Sona, bisakah kalian saling bertanding?”
 
 
--! Jadi begitu rupanya! Maou-sama! Aku dan para budak yang lain juga terkejut oleh hal diluar dugaan ini!
 
 
“..........”
 
 
“.........”
 
 
Buchou dan Kaichou juga menatap satu sama lain, dan berkedip dengan terkejut.
 
 
Tanpa menghiraukan mereka, Sirzechs-sama melanjutkan.
 
 
“Pada dasarnya, Game untuk Rias direncanakan akan diadakan dalam beberapa hari lagi. Azazel telah mengumpulkan banyak penggemar Rating Game dari tiap tiap golongan, juga dibawah dalih menyaksikan Game dengan orang orang muda sebelum debut mereka. Karena itu tak masalah seperti ini. Mari adakan Game dengan Rias dan Sona.”
 
 
Berdasarkan kata kata Sirzechs-sama, kamp latihan yang dipersiapkan untuk kami oleh Azazel-sensei dimaksudkan untuk menyiapkan kami untuk pertandingan yang sangat diantisipasi oleh banyak pemirsa!
 
 
--Lawan kami adalah Kaichou! Ketua OSIS!
 
 
Serius!? Pertandingan tiba tiba diantara dua kelompok Iblis yang sama sama dari Akademi Kuou!?
 
 
Buchou menghembuskan nafas, dan kemudian menunjukkan senyum berani pada Kaichou. Ooh! Dia berniat melakukannya!
 
 
Kaichou juga mulai menunjukkan senyum mantap. Dia juga bermaksud maju secara penuh!
 
 
“Ini mungkin bukan pertandingan resmi, namun terasa seperti takdir bagiku kalau kamu akan menjadi lawan Rating Game pertamaku, Rias.”
 
 
“Karena kita akan berkompetisi satu sama lain, aku tak akan kalah, Sona.”
 
 
Percikan api mengalir diantara mereka! Hei hei hei hei! Ini adalah Buchou vs Kaichou, Klub Penelitian Ilmu Gaib vs OSIS!
 
 
“Pertandingan diantara Rias-chan dan Sona-chan! Ya☆ pasti akan sangat menarik!”
 
 
Serafall-sama juga kelihatan senang.
 
 
“Tanggal kompetisinya adalah 20 Agustus di waktu dunia manusia. Kalian bisa membagi waktu kalian sesuka kalian sampai saat itu. Rincian lain akan dikirimkan nanti.”
 
 
Dengan keputusan Sirzechs-sama, Rating Game diantara Buchou dan Kaichou akan dimulai!
 
 
   
 
===Bagian 4===
 
===Bagian 4===

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)

Templates used on this page: