Editing High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 8 Life 1

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 11: Line 11:
 
[[File:high_school_dxd_v8_011.jpg|thumb]]
 
[[File:high_school_dxd_v8_011.jpg|thumb]]
   
.......Tapi kenapa ketua seranjang denganku......dan dia telanjang.....maksudmu, sayap hitam mu tengah membentang ketua. Apa dia menjadi lengah karena dia sedang tidur? Tak berapa lama sebelumnya, ada waktu dimana ketua juga seranjang denganku. Aku tak akan menjelaskan tentang itu sekarang, tapi itu terjadi. Waktu itu, ketua juga telanjang dan aku sudah menyimpan gambarnya ke dalam kepalaku. Ya, sudah kusimpan dengan permanen! Aku kadangkala memakainya untuk mengeluarkan “jiwa muda” dari dalamku! Tapi aku tak pernah menduga kalau aku akan tidur dengannya lagi secepat ini........Juga sepertinya dia tidur sambil memeluk kepalaku........aku bisa merasakan sensasi oppainya dengan hidungku.......Oppai sungguh menakjubkan! Sangat lembut! Sial! Air mataku tak mau berhenti! Ada harta karun tepat di depanku, tapi aku tak bisa menyentuhnya! Apa aku hanya bisa menikmatinya dengan hidungku!? Selagi aku memikirkan itu, sepertinya ketua bangun dan membuka matanya.
+
.......Tapi kenapa Buchou seranjang denganku......dan dia telanjang.....maksudmu, sayap hitam mu tengah membentang ketua. Apa dia menjadi lengah karena dia sedang tidur? Tak berapa lama sebelumnya, ada waktu dimana Buchou juga seranjang denganku. Aku tak akan menjelaskan tentang itu sekarang, tapi itu terjadi. Waktu itu, ketua juga telanjang dan aku sudah menyimpan gambarnya ke dalam kepalaku. Ya, sudah kusimpan dengan permanen! Aku kadangkala memakainya untuk mengeluarkan “jiwa muda” dari dalamku! Tapi aku tak pernah menduga kalau aku akan tidur dengannya lagi secepat ini........Juga sepertinya dia tidur sambil memeluk kepalaku........aku bisa merasakan sensasi oppainya dengan hidungku.......Oppai sungguh menakjubkan! Sangat lembut! Sial! Air mataku tak mau berhenti! Ada harta karun tepat di depanku, tapi aku tak bisa menyentuhnya! Apa aku hanya bisa menikmatinya dengan hidungku!? Selagi aku memikirkan itu, sepertinya ketua bangun dan membuka matanya.
   
 
“........Ara, Ise. Fuaaaaaa.”
 
“........Ara, Ise. Fuaaaaaa.”
Line 42: Line 42:
 
“Ya! Aku menyukainya!”
 
“Ya! Aku menyukainya!”
   
Aku menjawab dengan lantang. Itu sudah jelas. Itulah perasaan jujurku. Inilah satu satunya hal yang aku tak bisa berbohong. Aku adalah siswa SMA yang hidup dengan ero. Mendengar itu, ketua memasang senyum mesum. Dia mendekatkan wajahnya ke kupingku. Aku bisa merasakan aroma manis dari rambut crimsonnya. Itu merangsang otakku. Kemudian dia melancarkan serangan akhir.
+
Aku menjawab dengan lantang. Itu sudah jelas. Itulah perasaan jujurku. Inilah satu satunya hal yang aku tak bisa berbohong. Aku adalah siswa SMA yang hidup dengan ero. Mendengar itu, Buchou memasang senyum mesum. Dia mendekatkan wajahnya ke kupingku. Aku bisa merasakan aroma manis dari rambut crimsonnya. Itu merangsang otakku. Kemudian dia melancarkan serangan akhir.
   
 
“Apa kamu ingin menyentuh payudaraku?”
 
“Apa kamu ingin menyentuh payudaraku?”
   
......! Ada hal misterius melaju di dalam tubuhku setelah aku mendengar sesuatu yang setiap laki laki ingin dengar dari wanita! Aku ingin menyentuhnya! Aku ingin meremasnya! Aku ingin mengisapnya! Inilah impian setiap laki laki! Ketika kepalaku tengah berada di surga, ketua berkata padaku.
+
......! Ada hal misterius melaju di dalam tubuhku setelah aku mendengar sesuatu yang setiap laki laki ingin dengar dari wanita! Aku ingin menyentuhnya! Aku ingin meremasnya! Aku ingin mengisapnya! Inilah impian setiap laki laki! Ketika kepalaku tengah berada di surga, Buchou berkata padaku.
   
 
“Lalu maukah kamu mendengarkan permintaanku?”
 
“Lalu maukah kamu mendengarkan permintaanku?”
Line 52: Line 52:
 
“Ya!”
 
“Ya!”
   
Apa itu! aku akan lakukan apa saja asal bisa menyentuh oppaimu, Onee-sama! Aku akan penuhi permintaan apapun! Ketua kemudian berkata padaku ketika kepalaku tengah menjadi pink di dalam.
+
Apa itu! aku akan lakukan apa saja asal bisa menyentuh oppaimu, Onee-sama! Aku akan penuhi permintaan apapun! Buchou kemudian berkata padaku ketika kepalaku tengah menjadi pink di dalam.
   
 
“Kalau begitu cobalah mendapat satu kontrak.”
 
“Kalau begitu cobalah mendapat satu kontrak.”

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)

Templates used on this page: