Editing Sword Art Online Bahasa Indonesia:Jilid 10 Bab 2
Jump to navigation
Jump to search
Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.
Latest revision | Your text | ||
Line 36: | Line 36: | ||
Lyfa menaruh cangkir, yang ia pegang dengan kedua tangannya, di atas meja, dan menghela nafas yang dalam, kemudian mengubah ekspresinya. |
Lyfa menaruh cangkir, yang ia pegang dengan kedua tangannya, di atas meja, dan menghela nafas yang dalam, kemudian mengubah ekspresinya. |
||
− | "Oke kalo gitu ... kita mulai dengan informasi yang telah kita dapatkan hari ini, eh bukan, kemarin. Kesimpulannya kita gak bisa menemukan bukti yang kuat kalau onii-chan telah dibawa ke |
+ | "Oke kalo gitu ... kita mulai dengan informasi yang telah kita dapatkan hari ini, eh bukan, kemarin. Kesimpulannya kita gak bisa menemukan bukti yang kuat kalau onii-chan telah dibawa ke <Tokorozawa National Defense Medical College Hospital>. Data telah membuktikan kalau dia telah di pindahkan ke departemen bedah syaraf di lantai 23, tapi mereka menolak semua akses ke dalam ruangan perawatan, bahkan seluruh lantai tak bisa diakses sama sekali. Juga tak ada petunjuk yang menandakan adanya ambulan darurat tiba di sana pada jam yang semestinya. Kami tahu ini dengan pasti karena Yui telah meng-hack dan masuk ke dalam kamera pengawas serta mengecek rekaman yang tertangkap oleh kamera tersebut." |
− | "Dengan kata lain... Kemungkinan besar Kirito tak ada di Defense Medical Hospital |
+ | "Dengan kata lain... Kemungkinan besar Kirito tak ada di Defense Medical Hospital.... bener gak seperti itu?" |
Lyfa mengangguk, setuju dengan pernyataan yang Sinon sampaikan. |
Lyfa mengangguk, setuju dengan pernyataan yang Sinon sampaikan. |
||
Line 1,944: | Line 1,944: | ||
Ia berfikir begitu, tapi ada suara yang berbunyi dari software itu jauh didalam telinga nya. Rinko tanpa sadar memegang liontin yang selalu ada bersamanya. |
Ia berfikir begitu, tapi ada suara yang berbunyi dari software itu jauh didalam telinga nya. Rinko tanpa sadar memegang liontin yang selalu ada bersamanya. |
||
− | Yang ada didalam nya, yang dilas dan |
+ | Yang ada didalam nya, yang dilas dan gak bisa dibuka lagi, adalah miniatur bom yang disegel diatas dada Rinko. Liontin itu sepertinya mengeluarkan panas nya sendiri seolah olah membakar telapak tangan-nya. |
<!--END--> |
<!--END--> |
||
+ | |||
− | <noinclude> |
||
==Referensi== |
==Referensi== |
||
<references/> |
<references/> |
||
+ | |||
− | {{SAOIndo Nav|prev=Jilid 10 Ilustrasi|next=Jilid 10 Bab 3}}</noinclude> |
||
+ | {{SAOIndo Nav}} |