Editing Sword Art Online Bahasa Indonesia:Jilid 18 Bab 22

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 6: Line 6:
 
Kata makian tersebut keluar dari mulut Critter, penyedia informasi bagi pasukan penyerang Ocean Turtle, ia masih memandangi layar besar diatas konsol.
 
Kata makian tersebut keluar dari mulut Critter, penyedia informasi bagi pasukan penyerang Ocean Turtle, ia masih memandangi layar besar diatas konsol.
   
Titik merah yang berada di puncak 30.000 kini mulai menghilang seketika.
+
Titik merah yang bedada di puncak 30.000 kini mulai menghilang seketika.
   
 
Dengan kata lain, pemain VRMMO Cina dan Korea yang dimasukkan kedalam Underword atas usul Vassago, dengan suatu alasan telah di log out paksa.
 
Dengan kata lain, pemain VRMMO Cina dan Korea yang dimasukkan kedalam Underword atas usul Vassago, dengan suatu alasan telah di log out paksa.
Line 14: Line 14:
 
“… Apa yang dilakukan si sialan Vassago?…”
 
“… Apa yang dilakukan si sialan Vassago?…”
   
Critter mengomel sambil memandangi satu titik di monitor.
+
Critter mengomel sambil memandangai satu titik di monitor.
   
 
Hanya ada satu titik merah yang masih menyala berada di dekat pemain Jepang. Itu Vassago yang sebelumnya mengkonvert akun miliknya dan masuk menggunakan STL. Dia tepat berada didepan musuh, tetapi dia tidak bergerak sama sekali.
 
Hanya ada satu titik merah yang masih menyala berada di dekat pemain Jepang. Itu Vassago yang sebelumnya mengkonvert akun miliknya dan masuk menggunakan STL. Dia tepat berada didepan musuh, tetapi dia tidak bergerak sama sekali.
Line 30: Line 30:
 
Apa yang harus ia pertimbangkan adalah jika Pasukan Kerajaan Dunia Manusia bisa menyusul Captain Miller yang kini masih mengejar Alice.
 
Apa yang harus ia pertimbangkan adalah jika Pasukan Kerajaan Dunia Manusia bisa menyusul Captain Miller yang kini masih mengejar Alice.
   
Hasil mengirimkan banyak pemain dari Amerika, Cina, dan Korea bisa menghambat Pasukan Musuh yang ingin menuju selatan. Tetapi kini Kapten Miller telah berada ratusan mil jauhnya didepan sana. Sebuah jet tempur tak akan bisa menyusul jarak tersebut dengan seketika, tapi hal seperti itu tak mungkin ada di Underworld. Paling hanya makhluk bersayap.
+
Hasil mengirimkan banyak pemain dari Amerika, Cina, dan Korea bisa menghambat Pasukan Musuh yang ingin menuju selatan. Tetapi kini Kapten Miller telah berada ratusan mil jaihnya didepan sana. Sebuah jet tempur tak akan bisa menyusul jarak tersebut dengan seketika, tapi hal seperti itu tak mungkin ada di Underworld. Palingan hanya maksluk bersayap.
   
 
─Tak mungkin musuh bisa menyusul Kapten.
 
─Tak mungkin musuh bisa menyusul Kapten.
Line 52: Line 52:
 
Lalu skala tersebut terus naik hingga x1.200. Tampaknya itu adalah batas aman bagi jiwa manusia yang masuk menggunakan STL.
 
Lalu skala tersebut terus naik hingga x1.200. Tampaknya itu adalah batas aman bagi jiwa manusia yang masuk menggunakan STL.
   
Tetapi angka tersebut masih berlanjut hingga lebih jauh, dan berhenti di x5000. Jika tidak ada manusia yang dive ─ jika hanya penduduknya adalah Artificial Fluctlights, maka kecepatan akselerasi tersebut bisa ditingkatkan sampai titik tersebut.
+
Tetapi angka tersebut masih berlanjut hingga lebih jauh, dan berhenti di x5000. Jika tidak ada manusia yang dive ─ jika hanya penduduknya adalah Artificial Fluctlights, maka kecepatan akselerasi tersebut bisa ditinggatkan sampai titik tersebut.
   
 
Waktu akselerasi tersebut diatur menggunakan tuas yang ada di konsol, lalu menekan tombol yang ada di sisinya. Berhati – hati menyentuh tombol tersebut, Critter perlahan menekan tuas keatas seperti mengoperasikan sebuah pesawat yang akan lepas landas.
 
Waktu akselerasi tersebut diatur menggunakan tuas yang ada di konsol, lalu menekan tombol yang ada di sisinya. Berhati – hati menyentuh tombol tersebut, Critter perlahan menekan tuas keatas seperti mengoperasikan sebuah pesawat yang akan lepas landas.
Line 60: Line 60:
 
Saat menyentuh ×1.000, ia mengalami sedikit masalah.
 
Saat menyentuh ×1.000, ia mengalami sedikit masalah.
   
Ia menekan agak keras, lalu tuas tersebut bergerak lagi dan berhenti pada ×1.200. Saat ini, tuas tersebut tidak menunjukkan tanda – tanda bisa digerakkan bagaimanapun ia mendorongnya.
+
Ia menekan agak keras, lalu tuas tersebut bergerak lagi dan berhenti pada ×1.200. Saat ini, tuas tersebut tanda – tanda bisa digerakkan bagaimanapun ia mendorongnya.
   
 
“Oof……”
 
“Oof……”
Line 72: Line 72:
 
Wajahnya mulai menyeringai saat ia menggaruk – garuk rambutnya.
 
Wajahnya mulai menyeringai saat ia menggaruk – garuk rambutnya.
   
Jika batas aman adalah 1.200 kali lipat, maka zona bahaya yang sebenarnya ada diatas itu. Sepertinya bukan masalah jika ia mencoba untuk membuka zona bahaya ketika saat – saat mendesak.
+
Jika batas aman adalah 1.200 kali lipat, maka zona bahaya yang sebenarnya ada diatas itu. Sepertinya bukan masalah jika ia mencoba untuk membuka zona mas ketika saat – saat mendesak.
   
 
Memutar kursi disampingnya, Critter menjentikkan jarinya kepada anggota tim lain yang ada di Ruang Kontrol Utama.
 
Memutar kursi disampingnya, Critter menjentikkan jarinya kepada anggota tim lain yang ada di Ruang Kontrol Utama.
Line 106: Line 106:
 
Aku telah ditembak oleh pria itu.
 
Aku telah ditembak oleh pria itu.
   
Aku kehilangan banyak darah tetapi aku menghiraukannya karena mementingkan menjalankan STL. Aku memasukkan Output Fluctlight milik ketiga gadis itu menuju STL milik Kirito-kun, tetapi ia masih tak terbangun... lalu aku memikirkan itu …
+
Aku kehilangan banyak darah tetapi aku menghiraukannya karena mementingkan menjalankan STL. Aku memasukkan Output Fluctlight milik ketiga gadis itu menuju STL milik Kirito-kun, tatapi ia masih tak terbangun... lalu aku memikirkan itu …
   
 
“… Ki-Kirito-kun, apakah ia─”
 
“… Ki-Kirito-kun, apakah ia─”
Line 118: Line 118:
 
“Aku.. aku mengerti…”
 
“Aku.. aku mengerti…”
   
Higa bergumam, suaranya terdengar lega.
+
Higa berguman, suaranya terdengar lega.
   
Pemulihan diri dari kondisi seperti itu seperti sebuah keajaiban. Tetapi kondisi dirinya yang kehilangan banyak darah dan masih hidup lebih ajaib lagi ─
+
Pemulihan diri dari kondisi seperti itu seperti seuah keajaiban. Tetapi kondisi dirinya yang kehilangan banyak darah dan masih hidup lebih ajaib lagi ─
   
 
Higa berpikir sambil memastikan kondisi dirinya.
 
Higa berpikir sambil memastikan kondisi dirinya.
Line 156: Line 156:
 
“M-Mengerti…”
 
“M-Mengerti…”
   
Higa akhinya tenang, lalu Rinko menjelaskan seluruh kondisi saat ini.
+
Higa akhinya teang, lalu Rinko menjelaskan seluruh kondisi saat ini.
   
 
“─Mengenai pemain Cina dan Korea, sepertinya media sosial digunakan untuk memancing pemain game online dan memicu konflik.”
 
“─Mengenai pemain Cina dan Korea, sepertinya media sosial digunakan untuk memancing pemain game online dan memicu konflik.”
Line 182: Line 182:
 
Tiba – tiba, Higa akhirnya mengingat percakapan sebelum Yanai menembaknya.
 
Tiba – tiba, Higa akhirnya mengingat percakapan sebelum Yanai menembaknya.
   
Selain mata – mata bagi para penyerang, Bawahan Sugou Nobuyuki yang bernama Yanai juga terobsesi dengan Artificial Fluctlight bernama «Administrator». Situasi macam apa yang ia rencanakan sampai sejauh ini?
+
Selain mata – mata bagi para penyerang, Bawahan Sugou Nobuyuki yang bernama Yanai juga terobsesi dengan Artificial Fluctlight bernama «Administrator». Situasi macam apa yang ia rencakan sampai sejauh ini?
   
 
Terlebih lagi, «Orang Keempat» yang terhubung kedalam STL milik Kirigaya Kazuto ─ adalah sebuah keadaan tak biasa dalam Main Visualizer. Meskipun begitu, tidak, dia telah menjadi kunci penting terbangunnya Kirito. Higa tidak menduga sebuah objek bisa menampilkan ekspresi seperti seorang manusia.
 
Terlebih lagi, «Orang Keempat» yang terhubung kedalam STL milik Kirigaya Kazuto ─ adalah sebuah keadaan tak biasa dalam Main Visualizer. Meskipun begitu, tidak, dia telah menjadi kunci penting terbangunnya Kirito. Higa tidak menduga sebuah objek bisa menampilkan ekspresi seperti seorang manusia.
Line 202: Line 202:
 
Awan kelabu melewatiku dan Asuna dengan kecepatan mengagumkan. Langit merah darah dan tanah kehitaman membentang luas sejauh mata memandang.
 
Awan kelabu melewatiku dan Asuna dengan kecepatan mengagumkan. Langit merah darah dan tanah kehitaman membentang luas sejauh mata memandang.
   
Hanya ada satu orang yang bisa melakukan Art untuk terbang di seluruh Kerajaan Manusia, dialah Pemimpin Tertinggi ─ Integrity Knight Alice pernah berkata padaku. Karena Pemimpin Tertinggi dan «Belahan Jiwanya», yang bernama Cardinal telah tiada di Underworld. Tak mungkin ada cara untuk mempelajari bagaimana mereka bisa menggunakan Art Terbang. Itulah mengapa kemampuan yang kugunakan untuk terbang di Tanah Kegelapan tidak berhubungan dengan Art jenis apapun, melainkan kemampuan yang kugunakan untuk memanipulasi hal menggunakan imajinasiku … kemampuan yang disebut para Integrity Knights dengan nama «Incarnation».
+
Hanya ada satu orang yang bisa melakukan Art untuk terbang di seluruh Kerajaan Manusia, dialah Pemimpin Tertinggi ─ Integrity Knight Alice pernah berkata padaku. Karena Pemimpin Tertinggi dan «Belahan Jiwanya», yang bernama Cardinal telah tiada di Underworld. Tak mungkin ada cara untuk mempelajari bagaimana mereka bisa menggunakan Art Terbang. Itulah mengapa kemampuan yang kugunakan untuk terbang di Tanah Kegelapan tidak berhubungan denga Art jenis apapun, melainkan kemampuan yang kugunakan untuk memanipulasi hal menggunakan imajinasiku … kemampuan yang disebut para Integrity Knights dengan nama «Incarnation».
   
 
Binatang peliharaan milik Cardinal yang bernama Charlotte telah melindungiku sejak aku meninggalkan Desa Ruild, dan sekarang aku bisa mendengar kata – kata miliknya sekali lagi di dalam telingaku.
 
Binatang peliharaan milik Cardinal yang bernama Charlotte telah melindungiku sejak aku meninggalkan Desa Ruild, dan sekarang aku bisa mendengar kata – kata miliknya sekali lagi di dalam telingaku.
Line 212: Line 212:
 
—Kebenaran dari Dunia ini.
 
—Kebenaran dari Dunia ini.
   
Ketika aku menutup diri dari dunia di sekitarku setelah pertarungan dengan Administrator di lantai tertinggi Kathedral Pusat Gereja Axiom, hingga aku terbangun beberapa menit lalu, aku tampaknya bisa menghubungkan diri dengan «kebenaran» dari dunia ini.
+
Ketika aku menutup diri dari dunia di sekitarku setelah pertarungan dengan Administrator di lantai tertinggi Katherdal Pusat Gereja Axiom, hingga aku terbangun beberapa menit lalu, aku tampaknya bisa menghubungkan diri dengan «kebenaran» dari dunia ini.
   
Aku bisa merasakan dengan jelas, Sacred Power yang berputar di udara di sekelilingku dan aku bisa mengubahnya dengan sangat mudah menjadi elemen – elemen yang dibutuhkan untuk menciptakan sebuah Art. Meskipun aku menggunakan Pelafalan saat menyembuhkan Life milik Klein dan Lisbeth. Aku seharusnya bisa menciptakan efek yang sama menggunakan imajinasiku.
+
Aku bisa merasakan dengan jelas, Sacred Power yang berputar di udara disekelilingku dan aku bisa mengubahnya dengan sangat mudah menjadi elemen – elemen yang dibutuhkan untuk menciptakan sebuah Art. Meskipun aku menggunakan Pelafalan saat menyembuhkan Life milik Klein dan Lisbeth. Aku seharusnya bisa menciptakan efek yang sama menggunakan imajinasiku.
   
Sekarang ini aku bisa terbang bersama Asuna dengan menciptakan Aerial Elements terus menerus dibelakang tubuh kami seperti sebuah mesin jet. Kita lebih cepat dari seekor naga, tetapi kita masih perlu waktu lima menit agar bisa menyusul Alice dan naga yang ia tunggangi ke selatan sana, Amayori.
+
Sekarang ini aku bisa terbang bersama Asuna dengan menciptakan Aerial Elements terus menerus dibelakang tubuh kami seperti sebuah mesin jet. Kita lebih cepat dari seekor naga, tetapi kita masih perlu waktu lima menit agar bisa menyusul Alice dan naga yang ia tunggangi ke selatan sana Amayori.
   
 
Ada banyak kata – kata, permintaan maaf, dan terima kasih yang ingin aku sampaikan kepada Asuna, tetapi sekeras apapun aku mencoba. Aku tak bisa menatap langsung matanya bahkan saat aku terbang.
 
Ada banyak kata – kata, permintaan maaf, dan terima kasih yang ingin aku sampaikan kepada Asuna, tetapi sekeras apapun aku mencoba. Aku tak bisa menatap langsung matanya bahkan saat aku terbang.
Line 234: Line 234:
 
Ketika Ronye dan Sortiliena membagikan pengalaman mereka...
 
Ketika Ronye dan Sortiliena membagikan pengalaman mereka...
   
—Ketika kami memanjat dinding luar Kathedral, Kirito mengambil daging dari kantongnya dan membagikan separuh porsi padaku. Ia memanaskan dagingnya terlalu cepat dengan Thermal Element dan hampir menghancurkannya.
+
—Ketika kami memanjat dinding luar Katherdal, Kirito mengambil daging dari kantongnya dan membagikan separuh porsi padaku. Ia memanaskan dagingnya terlalu cepat dengan Thermal Element dan hampir menghancurkannya.
   
 
—Ketika aku bertemu dengannya pertama kali, dia memberikanku sebuah roti hitam dengan cream diatasnya. Dan kami makan tart blueberry, dadar gulung, dan makan banyak makanan enak lainnya...
 
—Ketika aku bertemu dengannya pertama kali, dia memberikanku sebuah roti hitam dengan cream diatasnya. Dan kami makan tart blueberry, dadar gulung, dan makan banyak makanan enak lainnya...
Line 258: Line 258:
 
“Asuna, tidak seperti yang kamu pikirkan!!”
 
“Asuna, tidak seperti yang kamu pikirkan!!”
   
—Kata – kataku bagaikan alasan ketimbang permohonan maaf, aku tak bisa menarik kata – kataku.
+
—Kata – kataku bagaikan alasan ketimbang permohonan maa, aku tak bisa menarik kata – kataku.
   
 
“Tak ada yang terjadi antara aku, Liena-senpai, Alice, juga Ronye, sungguh! Aku bersumpah pada Dewi Stacia, tak terjadi A-P-A-P-U-N!!”
 
“Tak ada yang terjadi antara aku, Liena-senpai, Alice, juga Ronye, sungguh! Aku bersumpah pada Dewi Stacia, tak terjadi A-P-A-P-U-N!!”
Line 300: Line 300:
 
Asuna menggelengkan kepalanya lalu bercerita.
 
Asuna menggelengkan kepalanya lalu bercerita.
   
“Sinonon, Leafa-chan, Liz, Silica-chan, Klein-san, Agil-san… juga Sleeping Knights dan teman – teman dari ALO, mereka telah berjuang keras. Renri-san si Integrity Knight, para Penjaga Kerajaan Manusia, Sortiliena-San, Ronye-san, Tiese-san, juga…”
+
“Sinonon, Leafa-chan, Liz, Silica-chan, Klein-san, Agil-san… juga Sleeping Knights dan teman – teman dari ALO, mereka telah berjuang keras. Renri-san si Integrity Knight, para Penjaga Kerajaan Manusia, Sortiniena-San, Ronye-san, Tiese-san, juga…”
   
 
Pada titik ini, tubuh Asuna seolah menjadi tegang.
 
Pada titik ini, tubuh Asuna seolah menjadi tegang.
Line 316: Line 316:
 
Sebelum peperangan dimulai, kami bertemu melalui «Pedang Imajinasi». Dalam kenanganku yang perlahan bangkit, aku menyadari jika Bercouli telah siap menerima kematiannya.
 
Sebelum peperangan dimulai, kami bertemu melalui «Pedang Imajinasi». Dalam kenanganku yang perlahan bangkit, aku menyadari jika Bercouli telah siap menerima kematiannya.
   
Pada akhir masa hidupnya selama tiga ratus tahun, ia memilih untuk melindungi Alice.
+
Pada akhir masa hidupnya selama tigaratus tahun, ia memilih untuk melindungi Alice.
   
 
Memahami arti gelengan kepalaku. Asuna semakin memelukku erat dan menangis. Lalu ia mengusap matanya dan lanjut bertanya:
 
Memahami arti gelengan kepalaku. Asuna semakin memelukku erat dan menangis. Lalu ia mengusap matanya dan lanjut bertanya:
Line 322: Line 322:
 
“… Apakah Alice-san… selamat…?”
 
“… Apakah Alice-san… selamat…?”
   
“Ya, dia masih belum tertangkap. Ia hampir sampai di ujung selatan Tanah Kegelapan … System Konsol Ketiga. Tetapi tampaknya ada hawa mengerikan yang mengejarnya …”
+
“Ya, sdia masih belum tertangkap. Ia hampir sampai di ujung selatan Tanah Kegelapan … System Konsol Ketiga. Tetapi tampaknya ada hawa mengerikan yang mengejarnya …”
   
 
“Aku mengerti… kita harus melindunginya, demi Bercouli-san.”
 
“Aku mengerti… kita harus melindunginya, demi Bercouli-san.”
Line 344: Line 344:
 
Pria itu berusaha membunuh Asuna.. dan penduduk Underworld yang kusayangi.
 
Pria itu berusaha membunuh Asuna.. dan penduduk Underworld yang kusayangi.
   
Setelah agak lama berciuman, Asuna mundur.
+
Seletah agak lama berciuman, Asuna mundur.
   
 
“Mengingatkanku atas waktu itu…”
 
“Mengingatkanku atas waktu itu…”

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)