Editing Sword Art Online Bahasa Indonesia:Jilid 18 Bab 22
Jump to navigation
Jump to search
Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.
Latest revision | Your text | ||
Line 1,705: | Line 1,705: | ||
Asuna tidak menoleh ke belakang. |
Asuna tidak menoleh ke belakang. |
||
− | Ia paham apa yang diinginkan Kirito sebenarnya. Ia |
+ | Ia paham apa yang diinginkan Kirito sebenarnya. Ia takboleh menyia – nyiakan waktu yang telah diberikan Kirito dan harus segera ke system console. |
− | Maka Asuna menarik tangan Alice dan melaju |
+ | Maka Asuna menarik tangan Alice dan melaju manaiki tangga batu dengan segenap tenaga. |
Tetapi tampaknya Asuna kesulitan dengan banyaknya luka yang ada di tubuhnya. |
Tetapi tampaknya Asuna kesulitan dengan banyaknya luka yang ada di tubuhnya. |
||
Line 1,713: | Line 1,713: | ||
Perasaan tersebut berubah menjadi dua tetes airmata, turun ke pipinya, dan terbawa angin. |
Perasaan tersebut berubah menjadi dua tetes airmata, turun ke pipinya, dan terbawa angin. |
||
− | Terbawa angin malam, dua tetes air mata tersebut bergabung menjadi satu, berubah menjadi |
+ | Terbawa angin malam, dua tetes air mata tersebut bergabung menjadi satu, berubah menjadi binatng berwarna – warni. |
Asuna hanya sedikit mengangkat kepalanya untuk melihat bintang tersebut melaju dengan meninggalkan warna aurora dibelakangnya, lalu ia berlari tanpa menoleh lagi. Ia harus yakin. |
Asuna hanya sedikit mengangkat kepalanya untuk melihat bintang tersebut melaju dengan meninggalkan warna aurora dibelakangnya, lalu ia berlari tanpa menoleh lagi. Ia harus yakin. |
||
<center>***</center> |
<center>***</center> |
||
− | Gabriel Miller |
+ | Gabriel Miller berasa kagum karena bisa ditahan menggunakan sulur es saja. |
Bukankah segala jenis serangan sihir, bahkan tebasan dari pedang panjang tidak memiliki efek padanya beberapa saat lalu? |
Bukankah segala jenis serangan sihir, bahkan tebasan dari pedang panjang tidak memiliki efek padanya beberapa saat lalu? |
||
Line 1,781: | Line 1,781: | ||
Dihadapanku, Gabriel telah terbebas dari sulur es dan membuat teriakan mengerikan. |
Dihadapanku, Gabriel telah terbebas dari sulur es dan membuat teriakan mengerikan. |
||
− | Ia tidak lagi mirip seorang manusia. Terbungkus oleh api hitam, tubuhnya yang tertutupi cairan seperti logam membuatnya agak bercahaya, dan cahaya ungu kebiruan yang terpantul di matanya seperti api neraka. |
+ | Ia tidak lagi mirip seorang manusia. He no longer resembled anything like a human. Terbungkus oleh api hitam, tubuhnya yang tertutupi cairan seperti logam membuatnya agak bercahaya, dan cahaya ungu kebiruan yang terpantul di matanya seperti api neraka. |
Pedang besar di lengan kanannya ia angkat dan sayapnya kini menjadi pedang dengan panjang yang sama ke segala arah. |
Pedang besar di lengan kanannya ia angkat dan sayapnya kini menjadi pedang dengan panjang yang sama ke segala arah. |
||
Line 1,795: | Line 1,795: | ||
Dengan pedang kiriku di depan dan pedang kananku di belakang, aku menendang udara dengan segenap tenaga. |
Dengan pedang kiriku di depan dan pedang kananku di belakang, aku menendang udara dengan segenap tenaga. |
||
− | Karena hanya ada sedikit jarak antara aku dengan musuh. |
+ | Karena hanya ada sedikit jarak antara aku dengan musuh. Seharunya butuh waktu sedetik untuk melaju kearahnya dengan kecepatan penuh. Tetapi dengan kondisi saat ini, waktu rasanya seolah dipercepat. |
Sosok manusia muncul di kananku. |
Sosok manusia muncul di kananku. |
||
− | Dia adalah seorang knight dengan armor hitam |
+ | Dia adalah seorang knight dengan armor hitam berkult hitam, menggunakan pedang besar panjang. Pria tersebut memegang pundak seorang knight wanita di dekatnya. Ia mengamatiku dan berkata: |
“Kau harus melepas aura membunuhmu itu anak muda. Jiwa kosongnya tak akan bisa ditebas dengan Incarnation membunuh.” |
“Kau harus melepas aura membunuhmu itu anak muda. Jiwa kosongnya tak akan bisa ditebas dengan Incarnation membunuh.” |
||
Line 1,807: | Line 1,807: | ||
“Jangan takut, pemuda. Pedangmu diisi oleh seluruh dunia.” |
“Jangan takut, pemuda. Pedangmu diisi oleh seluruh dunia.” |
||
− | Sekarang seorang |
+ | Sekarang seorang gadi berkulit putih dan rambut panjang perak muncul di sisi Beroculi. Pemimpin Tertinggi Administrator tersenyum padaku dan berkata: |
“Majulah, tunjukan padaku kemampuan yang kau peroleh saat melawanku.” |
“Majulah, tunjukan padaku kemampuan yang kau peroleh saat melawanku.” |
||
Line 1,815: | Line 1,815: | ||
“Kau harus percaya mereka Kirito. Percayalah pada jiwa banyak orang yang kamu cintai dan orang yang mencintaimu.” |
“Kau harus percaya mereka Kirito. Percayalah pada jiwa banyak orang yang kamu cintai dan orang yang mencintaimu.” |
||
− | Dibalik kacamatanya, mata |
+ | Dibalik kacamatanya, mata coklat miliknya terasa hangat. |
Lalu mereka semua menghilang— |
Lalu mereka semua menghilang— |
||
− | + | Mush terakhir yaitu Gabriel Miller kini sampai ke jangkauan serangan pedangku. |
|
− | Dengan lenganku yang terisi penuh kekuatan yang belum pernah aku rasakan, aku melancarkan serangan Sword Skill yang paling aku andalkan milik |
+ | Dengan lenganku yang terisi penuh kekuatan yang belum pernah aku rasakan, aku melancarkan serangan Sword Skill yang paling aku andalkan milik Kudua Pedang. |
Starburst Stream. Serangan 16-hit. |
Starburst Stream. Serangan 16-hit. |
||
Line 1,849: | Line 1,849: | ||
11 serangan. |
11 serangan. |
||
− | Tak ada lagi |
+ | Tak ada lagi kemaraha, tak ada lagi kebencian, tak ada lagi rasa haus darah di dadaku. Apa yang tersisa dan menggerakkan tubuhku adalah sebuah doa. |
12 serangan. |
12 serangan. |
||
Line 1,861: | Line 1,861: | ||
—cahaya dari… |
—cahaya dari… |
||
− | 15 |
+ | 15 hits. |
—jiwa semua orang di dunia ini!! Gabriel!! |
—jiwa semua orang di dunia ini!! Gabriel!! |
||
Line 1,895: | Line 1,895: | ||
“SIAPAAAA…AAAAAAAAAAAAAAAA!!” |
“SIAPAAAA…AAAAAAAAAAAAAAAA!!” |
||
− | Aku memfokuskan seluruh kekuatanku pada serangan ke 17, sebuah tebasan dari kanan |
+ | Aku memfokuskan seluruh kekuatanku pada serangan ke 17, sebuah tebasan dari kanan memuju lengan kanan Gabriel. |
Pedangku menancap tajam, membuat cairan yang menutupi tubuh Gabriel pecah, lalu menusuk ke jantungnya berada. |
Pedangku menancap tajam, membuat cairan yang menutupi tubuh Gabriel pecah, lalu menusuk ke jantungnya berada. |
||
Line 1,954: | Line 1,954: | ||
Aku sama sekali tidak takut. |
Aku sama sekali tidak takut. |
||
− | Kehampaan yang ada di dalam lawannya bagaikan lubang hitam, tetapi tubuhku sendiri juga masih berputar |
+ | Kehampaan yang ada di dalam lawannya bagaikan lubang hitam, tetapi tubuhku sendiri juga masih berputar dalm galaksi raksasa yang diciptakan oleh harapan semua orang. |
Didalam cahaya yang ditembakkan dari mata dan mulut Gabriel, warnanya mulai berubah perlahan. |
Didalam cahaya yang ditembakkan dari mata dan mulut Gabriel, warnanya mulai berubah perlahan. |
||
Line 2,092: | Line 2,092: | ||
Sumber ekspresi dari orang – orang yang telah ia bunuh. |
Sumber ekspresi dari orang – orang yang telah ia bunuh. |
||
− | Tetapi ia sulit mendeskripsikan perasaan ini sebagai sebuah rasa menyenangkan. Ini tidak |
+ | Tetapi ia sulit mendeskripsikan perasaan ini sebagai sebuah rasa menyenangkan. Ini tidak menyennagkan. Aku tak ingin mengenal perasaan ini. Cepat akhiri. |
Tetapi— |
Tetapi— |
||
− | “Tidak, Gabe. Mulai sekarang, perasaan ini akan |
+ | “Tidak, Gabe. Mulai sekarang, perasaan ini akan verlangsung selamanya. Hingga akhir nanti, kamu akan merasakan rasa takut.” |
Sepatu milik Alicia perlahan terhisap lantai logam. |
Sepatu milik Alicia perlahan terhisap lantai logam. |
||
Line 2,104: | Line 2,104: | ||
“Ah… Be… Berhenti... lepaskan... hentikan.” |
“Ah… Be… Berhenti... lepaskan... hentikan.” |
||
− | Secara tak sadar |
+ | Secara tak sadar ini ia memohon, namun ia terus terhisap. |
Tanpa peringatan, sebuah tangan putih mencuat dari lantai dan menyeret kaki Gabriel. Lalu muncul lagi. Muncul lainnya. |
Tanpa peringatan, sebuah tangan putih mencuat dari lantai dan menyeret kaki Gabriel. Lalu muncul lagi. Muncul lainnya. |
||
Line 2,110: | Line 2,110: | ||
Gabriel tahu jika tangan – tangan tersebut adalah milik para korbannya. |
Gabriel tahu jika tangan – tangan tersebut adalah milik para korbannya. |
||
− | Rasa takut semakin menjadi – jadi. Jantungnya |
+ | Rasa takut semakin menjadi – jadi. Jantungnya semakin kecang dan keringat bercucuran. |
“Berhenti... BERHENTI, BERHENTIBERHENTIIIIIIIIIIIIIIIIIIII!!” |
“Berhenti... BERHENTI, BERHENTIBERHENTIIIIIIIIIIIIIIIIIIII!!” |
||
Line 2,118: | Line 2,118: | ||
“Critter, kemari! Bangun Vassago!! HANS!! BRIGG!!” |
“Critter, kemari! Bangun Vassago!! HANS!! BRIGG!!” |
||
− | Ia memanggil nama kawannya, tetapi pintu dibalik ruang kontrol utama tetap diam tak bergeming. Vassago yang seharusnya dive |
+ | Ia memanggil nama kawannya, tetapi pintu dibalik ruang kontrol utama tetap diam tak bergeming. Vassago yang seharusnya dive si STL ruang sebelah, tidak menunjukkan tanda – tanda. |
Sebelum ia sadari, lantai telah menelan hingga pinggangnya, Alicia yang menggenggam erat tangannya kini telah setinggi pundak Gabriel. |
Sebelum ia sadari, lantai telah menelan hingga pinggangnya, Alicia yang menggenggam erat tangannya kini telah setinggi pundak Gabriel. |
||
Line 2,146: | Line 2,146: | ||
Sinkronisasi kedua kini telah ditembus, ratusan pemain Jepang yang log in menggunakan AmuSpheres telah ter disconnect secara otomatis kini terbangun di net kafe dengan bergagai macam emosi. |
Sinkronisasi kedua kini telah ditembus, ratusan pemain Jepang yang log in menggunakan AmuSpheres telah ter disconnect secara otomatis kini terbangun di net kafe dengan bergagai macam emosi. |
||
− | Untuk sementara, mereka mencerna |
+ | Untuk sementara, mereka mencerna kecajian tersebut, mengingatnya di kepalam mengukir sebuah pengalaman dunia lain di hati mereka, dan akhirnya air mata menetes di mata lalu mengambil mengambil telepon dan AmuSpheres. Untuk mengenang teman – teman yang telah gugur di dunia lain dan terlog out, apa yang terjadi setelah itu. |
Sinon dan Leafa telah meninggalkan Underworld karena kehilangan Life sebelum akselerasi terjadi. |
Sinon dan Leafa telah meninggalkan Underworld karena kehilangan Life sebelum akselerasi terjadi. |
||
Line 2,177: | Line 2,177: | ||
Orang mati tidak akan kembali, baik itu di dunia nyata maupun di Underworld. |
Orang mati tidak akan kembali, baik itu di dunia nyata maupun di Underworld. |
||
− | Itulah mengapa |
+ | Itulah mengapa kenagngan begitu berharga. |
“…Benar kan, Eugeo…?” |
“…Benar kan, Eugeo…?” |
||
Line 2,213: | Line 2,213: | ||
Begitu juga bayangan di jalanan, ataupun di dalam kastil di depanku. |
Begitu juga bayangan di jalanan, ataupun di dalam kastil di depanku. |
||
− | “…Syukurlah, mereka |
+ | “…Syukurlah, mereka berhasi.” |
Aku bernafas lega. |
Aku bernafas lega. |
||
Line 2,221: | Line 2,221: | ||
Alice — alasan mengapa dunia ini diciptakan, seorang knight wanita dan satu – satunya jiwa yang bisa melepas pembatas sebuah Artificial Fluctlight, ia telah pergi menuju dunia manusia. |
Alice — alasan mengapa dunia ini diciptakan, seorang knight wanita dan satu – satunya jiwa yang bisa melepas pembatas sebuah Artificial Fluctlight, ia telah pergi menuju dunia manusia. |
||
− | Aku rasa banyak |
+ | Aku rasa banyak kesulutan yang akan menunggunya mulai sekarang. Dia harus beradaptasi dengan dunia yang memiliki hukum dan sosial yang berbeda, memiliki tubuh mekanis, dan kekuatan yang ingin memanfaatkan artificial intelligence untuk kepentingan militer. |
Tetapi karena ini Alice, aku pikir ia akan bisa melaluinya. Karena dia adalah Integrity Knight yang paling kuat. |
Tetapi karena ini Alice, aku pikir ia akan bisa melaluinya. Karena dia adalah Integrity Knight yang paling kuat. |
||
Line 2,231: | Line 2,231: | ||
Ya— |
Ya— |
||
− | Sekarang percepatan maksimum telah dimulai, tak ada jalan bagiku untuk keluar dari dunia ini. Ketiga system console di |
+ | Sekarang percepatan maksimum telah dimulai, tak ada jalan bagiku untuk keluar dari dunia ini. Ketiga system console di duni telah berhenti berfungsi, dan bahkan jika Life milikku berkurang menjadi 0, aku harus menunggu dalam kegelapan, dalam ketidakpastian hingga tahap ini berakhir. |
Kikuoka dan pekerja RATH yang lain seharusnya sedang mencoba menghentikan STL milikku, tetapi itu tak mungkin dilakukan dalam waktu 20 menit. |
Kikuoka dan pekerja RATH yang lain seharusnya sedang mencoba menghentikan STL milikku, tetapi itu tak mungkin dilakukan dalam waktu 20 menit. |
||
Line 2,255: | Line 2,255: | ||
Aku menopang tubuhku dengan kedua tangan, tetapi tubuhku seolah diambang kehancuran. |
Aku menopang tubuhku dengan kedua tangan, tetapi tubuhku seolah diambang kehancuran. |
||
− | Penglihatanku menjadi buram, cahaya |
+ | Penglihatanku menjadi buram, cahaya menyilauka mataku. |
Untuk sekarang, sepertinya aku ingin menangis. |
Untuk sekarang, sepertinya aku ingin menangis. |