Editing Sword Art Online Bahasa Indonesia:Jilid 3 Prolog

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 35: Line 35:
 
yang berdiri di sana adalah Ibunya, Midori. Pintu geser rumah sakit ini menggunakan penggerak motor, oleh karena itu suara membuka dan menutupnya sangatlah senyap; hal ini menyebabkan Suguha tidak menyadari kedatangan Ibunya.
 
yang berdiri di sana adalah Ibunya, Midori. Pintu geser rumah sakit ini menggunakan penggerak motor, oleh karena itu suara membuka dan menutupnya sangatlah senyap; hal ini menyebabkan Suguha tidak menyadari kedatangan Ibunya.
   
Kemudian Midori dengan cekatan mengatur seikat bunga kosmos yang berada di tangan kanannya ke dalam vas disamping ranjang, duduk di kursi yang terletak di samping Suguha. Sepertinya dia baru kembali dari tempat kerjanya, dia memakai kemeja katun dengan celana jean ketat dan blus kulit di atasnya, memberinya penampilan kasar. Dengan makeup-nya yang tipis dan rambut yang hanya diikat dibelakang punggungnya, orang tidak dapat membayangkan dari penampilannya dia adalah wanita yang sudah berumur 40 tahun lebih. Walaupun pekerjaannya sebagai kepala editor dari sebuah majalah informasi komputer mungkin salah satu penyebabnya, orangnya sendiri tidak ada keinginan untuk bersikap sesuai dengan umurnya-jadi untuk Suguha, dapat dianggap bahwa ibunya lebih seperti kakak perempuan.
+
Kemudian Midori dengan cekatan mengatur seikat bunga kosmos 0yang berada di tangan kanannya ke dalam vas disamping ranjang, duduk di kursi yang terletak di samping Suguha. Sepertinya dia baru kembali dari tempat kerjanya, dia memakai kemeja katun dengan celana jean ketat dan blus kulit di atasnya, memberinya penampilan kasar. Dengan makeup-nya yang tipis dan rambut yang hanya diikat dibelakang punggungnya, orang tidak dapat membayangkan dari penampilannya dia adalah wanita yang sudah berumur 40 tahun lebih. Walaupun pekerjaannya sebagai kepala penyunting dari sebuah majalah informasi komputer mungkin salah satu penyebabnya, orangnya sendiri tidak ada keinginan untuk bersikap sesuai dengan umurnya-jadi untuk Suguha, dapat dianggap bahwa ibunya lebih seperti kakak perempuan.
   
 
"Ibu datang pada waktunya. Bukankah koreksi bacaan belum selesai?"
 
"Ibu datang pada waktunya. Bukankah koreksi bacaan belum selesai?"
Line 69: Line 69:
 
Kirigaya Minetaka dan Midori, anak dari suami dan istri itu adalah Suguha, sedangkan Kazuto adalah anak dari saudara perempuan Midori, ini berarti dia adalah anak dari bibinya Suguha. Bibinya dengan suaminya, tanpa pilihan, meninggalkan anak mereka satu-satunya, yang bahkan belum berumur 1 tahun, dan meninggal dalam kecelakaan. Keseriusan dari luka yang mereka dapatkan akhirnya mengakhiri hidup mereka, dan Midori berinisiatif untuk mengurus Kazuto.
 
Kirigaya Minetaka dan Midori, anak dari suami dan istri itu adalah Suguha, sedangkan Kazuto adalah anak dari saudara perempuan Midori, ini berarti dia adalah anak dari bibinya Suguha. Bibinya dengan suaminya, tanpa pilihan, meninggalkan anak mereka satu-satunya, yang bahkan belum berumur 1 tahun, dan meninggal dalam kecelakaan. Keseriusan dari luka yang mereka dapatkan akhirnya mengakhiri hidup mereka, dan Midori berinisiatif untuk mengurus Kazuto.
   
Suguha diberitahu kenyataan tersebut oleh orang tuanya pada saat musim dingin 2 tahun yang lalu, pada waktu itu, Kazuto terjebak dalam virtual reality game, bernama <small>《</small>Sword Art Online<small>》</small>. Suguha yang sudah menerima kejutan besar dari kejadian tersebut, dalam kondisi sangat kebingungan; dia pergi kepada Midori, bertanya kenapa dia tidak diberitahu lebih awal dan kenapa dia baru diberitahu sekarang, dan melampiaskan kebingungannya kepada Midori.
+
Suguha diberitahu kenyataan tersebut oleh orang tuanya pada saat musim dingin 2 tahun yang lalu, pada waktu itu, Kazuto terjebak dalam virtual reality game, bernama <small>《</small>SwordArt Online<small>》</small>. Suguha yang sudah menerima kejutan besar dari kejadian tersebut, dalam kondisi sangat kebingungan; dia pergi kepada Midori, bertanya kenapa dia tidak diberitahu lebih awal dan kenapa dia baru diberitahu sekarang, dan melampiaskan kebingungannya kepada Midori.
   
 
Dua tahun sudah berlalu, dan hingga sekarang di dalam lubuk hatinya, perasaan diasingkan masih tersisa, karena hanya dia seorang diri yang tidak tahu apa-apa. Tetapi, selama masa itu akhirnya dia menyadari perasaan orang tuanya pada saat itu.
 
Dua tahun sudah berlalu, dan hingga sekarang di dalam lubuk hatinya, perasaan diasingkan masih tersisa, karena hanya dia seorang diri yang tidak tahu apa-apa. Tetapi, selama masa itu akhirnya dia menyadari perasaan orang tuanya pada saat itu.
   
Rencana awal mereka, tentang memberitahu Suguha tentang kenyataan setelah dia memasuki SMA, telah dipercepat, dengan kata lain, dia diberitahu kebenaran tentang keluarganya sementara Kazuto masih hidup, yang merupakan keputusan pahit yang telah diambil oleh kedua orang tuanya. Dalam waktu sebulan dari kejadian SAO, terdapat jumlah kematian yang tidak masuk akal yang mencapai angka 2000. Dalam situasi tersebut, tidak dapat melakukan apa-apa kecuali membuat keputusan yang seharusnya terhadap kematian Kazuto yang pasti. Paling tidak setelah semuanya berakhir, mereka tidak akan menyesal kalau Suguha <small>《</small>tidak mengetahuinya<small>》</small>, yang pasti telah dipikirkan oleh kedua orang tuanya.
+
Rencana awal mereka, tentang memberitahu Suguha tentang kenyataan setelah dia memasuki SMA, telah dipercepat, dengan kata lain, dia diberitahu kebenaran tentang keluarganya sementara Kazuto masih hidup, yang merupakan keputusan pahit yang telah diambil oleh kedua orang tuanya. Dalam waktu sebulan dari kejadian SAO, terdapat jumlah kematian yang tidak masuk akal yang mencapai angka 2000. Dalam situasi tersebut, tidak dapat melakukan apa-apa kecuali membuat keputusan yang seharusnya terhadapkematian Kazuto yang pasti. Paling tidak setelah semuanya berakhir, mereka tidak akan menyesal kalau Suguha <small>《</small>tidak mengetahuinya<small>》</small>, yang pasti telah dipikirkan oleh kedua orang tuanya.
   
 
Suguha, yang masih memiliki emosi yang saling bertentangan, cukup sering mengunjungi kamar rumah sakit ini, di mana Kazuto dirawat, dan terus berpikir dengan sungguh-sungguh. Masalah bahwa kakaknya bukanlah saudara kandungnya, dan apa saja yang hilang.
 
Suguha, yang masih memiliki emosi yang saling bertentangan, cukup sering mengunjungi kamar rumah sakit ini, di mana Kazuto dirawat, dan terus berpikir dengan sungguh-sungguh. Masalah bahwa kakaknya bukanlah saudara kandungnya, dan apa saja yang hilang.

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)

Template used on this page: