Editing Tsukumodo Bahasa Indonesia:Jilid 2 Mata Kematian

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 1: Line 1:
  +
=Tsukumodo Volume 2 : Mata Kematian=
  +
 
Mata anda sama fasihnya dengan lidah anda.
 
Mata anda sama fasihnya dengan lidah anda.
   
Line 675: Line 677:
   
 
"Maaf soal yang tadi," katanya ketika ia memperhatikanku. Kalau dilihat lagi, dia terlihat lebih cantik dari yang kupikir sebelumnya dengan dress birunya dan aksesoris yang dipakainya. Matanya menunjukkan tingkat intelegensi yang cukup tinggi saat menatapku dari balik kacamatanya, dan dia membuat kesan dewasa dan rapi, menambah kesan misterius dari seorang peramal. "benar – benar kecelakaan yang mengerikan..."
 
"Maaf soal yang tadi," katanya ketika ia memperhatikanku. Kalau dilihat lagi, dia terlihat lebih cantik dari yang kupikir sebelumnya dengan dress birunya dan aksesoris yang dipakainya. Matanya menunjukkan tingkat intelegensi yang cukup tinggi saat menatapku dari balik kacamatanya, dan dia membuat kesan dewasa dan rapi, menambah kesan misterius dari seorang peramal. "benar – benar kecelakaan yang mengerikan..."
Rupanya ia juga menyadari keributan yang terjadi. Aku penasaran bagaimana rasanya melihat pelangganmu bunuh diri sesaat setelah kau menemuinya. ''Apakah dia juga bisa meramalkan kematiannya?'' Aku berpikir ironis.
+
Rupanya ia juga menyadari keributan yang terjadi. Aku penasaran bagaimana rasanya melihat pelangganmu bunuh diri sesaat setelah kau menemuinya. Apakah dia juga bisa meramalkan kematiannya? Aku berpikir ironis.
   
 
"Aku tidak bisa mengatakan apa – apa. Walaupun aku merasa kasihan padanya, aku tidak melihat bahwa ini akan menjadi seperti ini,” katanya dengan senyum hambar. “bisa aku minta waktumu sebentar?” katanya lagi sambil mempersilahkanku masuk.
 
"Aku tidak bisa mengatakan apa – apa. Walaupun aku merasa kasihan padanya, aku tidak melihat bahwa ini akan menjadi seperti ini,” katanya dengan senyum hambar. “bisa aku minta waktumu sebentar?” katanya lagi sambil mempersilahkanku masuk.
Line 695: Line 697:
 
Ia menggunakan bola kristal, jadi sepertinya ia menggunakan bola itu untuk meramal. Sejujurnya, aku tidak terlalu percaya pada ramalan semacam ini yang mencoba memunculkan sihir. Tapi bisa dikatakan juga aku tidak menolak mereka. Memang sebuah kenyataan bahwa peramal dapat membantu orang – orang menyelesaikan masalah mereka.
 
Ia menggunakan bola kristal, jadi sepertinya ia menggunakan bola itu untuk meramal. Sejujurnya, aku tidak terlalu percaya pada ramalan semacam ini yang mencoba memunculkan sihir. Tapi bisa dikatakan juga aku tidak menolak mereka. Memang sebuah kenyataan bahwa peramal dapat membantu orang – orang menyelesaikan masalah mereka.
   
"Aku ingin mengembalikan rasa percaya diriku... jadi maukah kau membantuku?"
+
"aku ingin mengembalikan rasa percaya diriku... jadi maukah kau membantuku?"
   
"Tapi gratis. Deal?"
+
"tapi gratis. Deal?"
   
 
Dia menjawab sambil terkekeh, "Tentu saja!"
 
Dia menjawab sambil terkekeh, "Tentu saja!"
Line 704: Line 706:
   
 
"Boleh aku tau namamu?" dia bertanya, mata di balik kacamatanya terfokus padaku, bukan pada bola kristalnya.
 
"Boleh aku tau namamu?" dia bertanya, mata di balik kacamatanya terfokus padaku, bukan pada bola kristalnya.
[[Image:Tsukumodo_V2_188.jpg|400px|left]]
 
   
 
"Tokiya Kurusu."
 
"Tokiya Kurusu."
Line 734: Line 735:
 
"Mmm..."
 
"Mmm..."
   
Aku mempertimbangkan untuk memberikan jawaban umum seperti ''toko biasa'' atau ''toko barang bekas'' karena aku tidak bisa langsung memberi tahunya soal Relik begitu saja.
+
Aku mempertimbangkan untuk memberikan jawaban umum seperti toko biasa atau toko barang bekas karena aku tidak bisa langsung memberi tahunya soal Relik begitu saja.
   
 
Akan tetapi, tiba – tiba aku menyadari sesuatu.
 
Akan tetapi, tiba – tiba aku menyadari sesuatu.
   
Mengapa dia bertanya ''toko jenis apa'' tempatku bekerja?
+
Mengapa dia bertanya toko jenis apa tempatku bekerja?
   
 
Aku tidak mengatakan apapun soal toko.
 
Aku tidak mengatakan apapun soal toko.
   
Tapi pertanyaan itu akhirnya terjawab sendiri. Pekerjaan paruh waktu tipikal anak SMA biasanya adalah restoran fast-food atau rumah makan biasa. SPBU juga bisa dibilang toko. Mengatakan sesuatu yang paling memungkinkan, atau kata yang memiliki dua arti, adalah salah satu teknik berbicara untuk membuat orang lain terkagum. Ketika dihadapkan dengan trik yang sama ini berulang kali, orang orang akan percaya terhadap kemampuan yang dimiliki peramal itu.
+
Tapi pertanyaan itu akhirnya terjawab sendiri. Pekerjaan paruh waktu tipikal anak SMA biasanya adalah restoran fast-food atau rumah makan biasa. SPBU<ref> Translate “Gas Station” itu gimana ya?</ref> juga bisa dibilang toko. Mengatakan sesuatu yang paling memungkinkan, atau kata yang memiliki dua arti, adalah salah satu teknik berbicara untuk membuat orang lain terkagum. Ketika dihadapkan dengan trik yang sama ini berulang kali, orang orang akan percaya terhadap kemampuan yang dimiliki peramal itu.
   
 
Tapi observasi sederhanaku ini langsung hancur berantakan.
 
Tapi observasi sederhanaku ini langsung hancur berantakan.
Line 752: Line 753:
 
Wajahnya terlihat santai.
 
Wajahnya terlihat santai.
   
"Maafkan aku. Apa aku menakutimu?"
+
"maafkan aku. Apa aku menakutimu?"
   
 
"Eh, yah... sedikit," aku menjawab datar setelah menyeka butiran keringat yang mulai muncul di dahiku. “Bagaimana kau tahu semua itu?”
 
"Eh, yah... sedikit," aku menjawab datar setelah menyeka butiran keringat yang mulai muncul di dahiku. “Bagaimana kau tahu semua itu?”
   
"Aku bisa melihatnya. Yah, walaupun tidak semua, tentu saja. " Mikagami-san menyeret kepalaku dengan tangannya sehingga aku bisa meihatnya lagi. “Lihat mataku. Konsentrasi.”
+
"Aku bisa melihatnya. Yah, walaupun tidak semua, tentu saja. " Mikagami-san menyeret kepalaku dengan tangannya sehingga aku bisa meihatnya lagi. “Liha mataku. Konsentrasi.”
   
 
Kali ini tidak ada percakapan, dan dia hanya melihatku lewat mataku.
 
Kali ini tidak ada percakapan, dan dia hanya melihatku lewat mataku.
Line 798: Line 799:
 
"Tidak masuk akal. Aku dapat membaca kematiannya darimu saat itu, tapi kukira aku sedang berhalusinasi. Tapi aku baru saja memastikannya. Kau mengetahui kematian wanita itu."
 
"Tidak masuk akal. Aku dapat membaca kematiannya darimu saat itu, tapi kukira aku sedang berhalusinasi. Tapi aku baru saja memastikannya. Kau mengetahui kematian wanita itu."
   
Seperti yang terlihat, ia sudah membaca beberapa hal dariku saat pertama kali aku memasuki ruangan ini. ''Apa – apaan dengan rasa percaya dirimu tadi?
+
Seperti yang terlihat, ia sudah membaca beberapa hal dariku saat pertama kali aku memasuki ruangan ini. Apa – apaan dengan rasa percaya dirimu tadi?
   
Dari awal kau memang mengejar hal yang lain!''
+
Dari awal kau memang mengejar hal yang lain!
   
 
"Sudi menjelaskan?"
 
"Sudi menjelaskan?"
Line 811: Line 812:
   
 
<center>◆</center>
 
<center>◆</center>
  +
<div style="font-family: Times New Roman, Times New Roman, Times, serif">
 
   
 
Oh, apa yang sudah kulakukan?
 
Oh, apa yang sudah kulakukan?
Line 831: Line 832:
 
Aku melepas kacamataku dan menatap mereka.
 
Aku melepas kacamataku dan menatap mereka.
   
Kacamata ini telah mengubah hidupku.
+
Mereka telah mengubah hidupku.
   
Aku mendapatkan kacamata ini beberapa tahun lalu. Karena aku sedang mabuk, aku tidak ingat dimana atau nama toko itu, bahkan siapa yang bekerja disana.
+
Aku mendapatkan mereka beberapa tahun lalu. Karena aku sedang mabuk, aku tidak ingat dimana atau nama toko itu, bahkan siapa yang bekerja disana.
   
 
Setelah membeli kacamata ini, aku dapat melihat sekilas kehidupan orang lain.
 
Setelah membeli kacamata ini, aku dapat melihat sekilas kehidupan orang lain.
Line 855: Line 856:
 
Mungkin, ia juga bisa melihat sesuatu yang khusus sepertiku yang bisa melihat pengalaman orang lain lewat mata mereka melalui kacamataku ini.
 
Mungkin, ia juga bisa melihat sesuatu yang khusus sepertiku yang bisa melihat pengalaman orang lain lewat mata mereka melalui kacamataku ini.
   
''Ya. Dalam kasusnya, mungkin ia bisa melihat masa depan dengan mata palsunya?''
+
Ya. Dalam kasusnya, mungkin ia bisa melihat masa depan dengan mata palsunya?
   
 
Tatapanku terbawa ke arah freezerku.
 
Tatapanku terbawa ke arah freezerku.
   
''Ah omong – omong, aku belum melihatnya hari ini.''
+
Ah omong – omong, aku belum melihatnya hari ini.
   
 
Karena moodku berganti, aku mengambil bola mata dari dalam freezer yang sudah dengan hati – hati kusimpan. Bola mata itu sekeras ikan tuna beku.
 
Karena moodku berganti, aku mengambil bola mata dari dalam freezer yang sudah dengan hati – hati kusimpan. Bola mata itu sekeras ikan tuna beku.
Line 881: Line 882:
 
Aku mengambil bola mata itu dan melihatnya lagi, tapi aku tidak bisa melihat apa – apa.
 
Aku mengambil bola mata itu dan melihatnya lagi, tapi aku tidak bisa melihat apa – apa.
   
''Sudah mati'', aku langsung berpikir begitu.
+
Sudah mati, aku langsung berpikir begitu.
   
 
Bola mata tidak bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama ketika terpisah dari badannya. aku sudah sadar akan hal itu. Tapi aku yakin itu tidak ada hubungannya denganku karena memori matanya masih akan tetap ada walaupun itu membusuk atau mati.
 
Bola mata tidak bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama ketika terpisah dari badannya. aku sudah sadar akan hal itu. Tapi aku yakin itu tidak ada hubungannya denganku karena memori matanya masih akan tetap ada walaupun itu membusuk atau mati.
Line 901: Line 902:
 
Parahnya lagi, kecelakaan kemarin adalah pertama kalinya aku bertemu dengan kematian seseorang.
 
Parahnya lagi, kecelakaan kemarin adalah pertama kalinya aku bertemu dengan kematian seseorang.
   
''...Kematian seseorang?
+
...Kematian seseorang?
  +
''
 
 
Anak laki – laki itu terlintas di pikiranku.
 
Anak laki – laki itu terlintas di pikiranku.
   
Line 911: Line 912:
 
Dan kalau permintaan itu terlalu berat, setidaknya aku ingin melihat mata orang yang pernah melihat kematian sekali lagi.
 
Dan kalau permintaan itu terlalu berat, setidaknya aku ingin melihat mata orang yang pernah melihat kematian sekali lagi.
   
  +
</div>
 
 
<center>◆</center>
 
<center>◆</center>
   
Line 925: Line 926:
 
Sama halnya dengan Toko Barang Antik Tsukumodo yang juga tidak menghasilkan keuntungan sepeserpun.
 
Sama halnya dengan Toko Barang Antik Tsukumodo yang juga tidak menghasilkan keuntungan sepeserpun.
   
''Berdoa saja semoga mereka setidaknya sukses melancarkan iklan soal toko ini disana.''
+
Berdoa saja semoga mereka setidaknya sukses melancarkan iklan soal toko ini disana.
   
 
Tepat sebelum aku akan menguap lagi, bel di pintu berbunyi.
 
Tepat sebelum aku akan menguap lagi, bel di pintu berbunyi.
Line 945: Line 946:
 
Wanita ini sangat berani dan itu menjelaskan bahwa dia tahu soal kemampuan mata palsuku.
 
Wanita ini sangat berani dan itu menjelaskan bahwa dia tahu soal kemampuan mata palsuku.
   
''Ah, apakah dia juga memiliki Relik?'' Aku segera mengamatinya dengan mataku, tapi dia sama sekali tidak membawa bola kristalnya. Aku sedikit lega mengetahui kalau ia tidak bisa melihat rahasiaku sekarang ini.
+
Ah, apakah dia juga memiliki Relik? Aku segera mengamatinya dengan mataku, tapi dia sama sekali tidak membawa bola kristalnya. Aku sedikit lega mengetahui kalau ia tidak bisa melihat rahasiaku sekarang ini.
   
 
“Aku tidak bilang gratis," ia menanggungnya dengan menyodorkan sebuah amplop padaku.
 
“Aku tidak bilang gratis," ia menanggungnya dengan menyodorkan sebuah amplop padaku.
Line 977: Line 978:
 
"Mata itu membuatmu bisa melihat masa depan, bukan begitu?"
 
"Mata itu membuatmu bisa melihat masa depan, bukan begitu?"
   
''Haruskah aku memujinya karena tahu sebegitu banyak atau aku harus merasa lega bahwa hanya itu yang ia ketahui?
+
Haruskah aku memujinya karena tahu sebegitu banyak atau aku harus merasa lega bahwa hanya itu yang ia ketahui?
   
Tapi sebagai peramal, mata dengan kemampuan seperti itu bisa membuatnya ngiler juga.''
+
Tapi sebagai peramal, mata dengan kemampuan seperti itu bisa membuatnya ngiler juga.
   
 
"Aku takut anda salah; mata ini tidak sehebat itu. Anda hanya bisa melihat sedikit saja dari peristiwa masa depan. Anda tidak bisa memakainya untuk memenangkan lotre atau taruhan pacuan kuda. Bahkan untuk meramal cuaca pun tidak bisa. Tidak ada gunanya dalam hal ramalan anda!"
 
"Aku takut anda salah; mata ini tidak sehebat itu. Anda hanya bisa melihat sedikit saja dari peristiwa masa depan. Anda tidak bisa memakainya untuk memenangkan lotre atau taruhan pacuan kuda. Bahkan untuk meramal cuaca pun tidak bisa. Tidak ada gunanya dalam hal ramalan anda!"
Line 987: Line 988:
 
"Hanya kematian seseorang yang dalam waktu dekat akan terjadi. Tapi bahkan itu hanya..."
 
"Hanya kematian seseorang yang dalam waktu dekat akan terjadi. Tapi bahkan itu hanya..."
   
''...Huh?''
+
...Huh?
   
 
Rasa gemetar tiba – tiba menjalari tubuh dan punggungku. Ia tetap terlihat seperti awalnya. Tidak ada yang berbeda dari sebelumnya. Tapi aku punya perasaan bahwa ada yang berubah.
 
Rasa gemetar tiba – tiba menjalari tubuh dan punggungku. Ia tetap terlihat seperti awalnya. Tidak ada yang berbeda dari sebelumnya. Tapi aku punya perasaan bahwa ada yang berubah.
''
 
Apa aku baru saja membuat kesalahan fatal?'' pikirku.
 
   
  +
Apa aku baru saja membuat kesalahan fatal? pikirku.
Aku menatapnya, memberanikan diri untuk mencari tahu apa yang terjadi—''ini buruk'' pikirku sesaat setelah mata kami bertemu.
 
  +
  +
Aku menatapnya, memberanikan diri untuk mencari tahu apa yang terjadi—ini buruk pikirku sesaat setelah mata kami bertemu.
   
 
Aku langsung memutus kontak mata kami dengan menutup mata kananku dengan tangan, lau wanita itu mencondongkan badannya ke arah konter dan mencengkeram lenganku. Dengan tenaga yang cukup kuat untuk seorang wanita ia menahan lenganku dan mendekat ke arah wajahku.
 
Aku langsung memutus kontak mata kami dengan menutup mata kananku dengan tangan, lau wanita itu mencondongkan badannya ke arah konter dan mencengkeram lenganku. Dengan tenaga yang cukup kuat untuk seorang wanita ia menahan lenganku dan mendekat ke arah wajahku.
Line 999: Line 1,000:
 
Ia membuat kontak mata denganku mau atau tidak. Sesaat setelah itu terjadi, aku meneguk ludah.
 
Ia membuat kontak mata denganku mau atau tidak. Sesaat setelah itu terjadi, aku meneguk ludah.
   
''Sejak kapan ia memiliki mata seperti ini?''
+
Sejak kapan ia memiliki mata seperti ini?
   
 
Dengan berani ia melihat mataku, dengan matanya yang terlihat abnormal dan berbinar - binar.
 
Dengan berani ia melihat mataku, dengan matanya yang terlihat abnormal dan berbinar - binar.
Line 1,019: Line 1,020:
   
 
<center>◆</center>
 
<center>◆</center>
<div style="font-family: Times New Roman, Times New Roman, Times, serif">
 
   
  +
Aku ingin mata itu. Aku ingin matanya.
 
  +
Aku ingin mata itu. Aku ingin mereka.
   
 
Aku ingin—aku mengakuinya—aku ingin melihat kematian.
 
Aku ingin—aku mengakuinya—aku ingin melihat kematian.
Line 1,043: Line 1,044:
 
Gadis yang kutemukan dalam kedalaman matanya tiba – tiba terlintas di benakku.
 
Gadis yang kutemukan dalam kedalaman matanya tiba – tiba terlintas di benakku.
   
</div>
 
 
<center>◆</center>
 
<center>◆</center>
   
Line 1,069: Line 1,069:
 
Menyalurkan rasa frustasinya padaku, cengkeraman Towako-san semakin ketat dengan seluruh komplainnya.
 
Menyalurkan rasa frustasinya padaku, cengkeraman Towako-san semakin ketat dengan seluruh komplainnya.
   
''Oh, sial. Aku tidak bisa bernapas.''
+
Oh, sial. Aku tidak bisa bernapas.
   
 
Kepalaku mulai berputar sesaat setelahnya...
 
Kepalaku mulai berputar sesaat setelahnya...
Line 1,169: Line 1,169:
   
 
<center>◆</center>
 
<center>◆</center>
  +
<div style="font-family: Times New Roman, Times New Roman, Times, serif">
 
   
 
Benar – benar hari yang santai dan cerah.
 
Benar – benar hari yang santai dan cerah.
Line 1,191: Line 1,191:
 
Ia menerima elusanku tanpa menunjukkan rasa tidak suka. Ah tidak, ketika ia menahan rasa itu, matanya menolakku secara terang – terangan.
 
Ia menerima elusanku tanpa menunjukkan rasa tidak suka. Ah tidak, ketika ia menahan rasa itu, matanya menolakku secara terang – terangan.
   
''Ah begitu. Matanya memang sefasih lidahnya.''
+
Ah begitu. Matanya memang sefasih lidahnya.
   
 
"Boleh aku melihat ke dalam matamu?"
 
"Boleh aku melihat ke dalam matamu?"
Line 1,303: Line 1,303:
 
Aku masih tidak yakin kenapa, tapi aku yakin kalau aku akan menemukannya ketika aku melihat matanya lebih dalam, jadi aku tidak sabar untuk melihatnya.
 
Aku masih tidak yakin kenapa, tapi aku yakin kalau aku akan menemukannya ketika aku melihat matanya lebih dalam, jadi aku tidak sabar untuk melihatnya.
   
''Jangan khawatir, begitu aku selesai aku akan segera memutusnya.''
+
Jangan khawatir, begitu aku selesai aku akan segera memutusnya.
   
 
"Tapi biarkan aku melihatnya dulu. Untuk memuaskan hatiku."
 
"Tapi biarkan aku melihatnya dulu. Untuk memuaskan hatiku."
Line 1,311: Line 1,311:
 
Ketika itu, aku merasakan sebuah pukulan di belakangku.
 
Ketika itu, aku merasakan sebuah pukulan di belakangku.
   
</div>
 
 
<center>◆</center>
 
<center>◆</center>
   
Line 1,321: Line 1,320:
 
"...Ketemu," aku bergumam ketika aku menemukan kunci borgol Saki. “kau baik – baik saja?”
 
"...Ketemu," aku bergumam ketika aku menemukan kunci borgol Saki. “kau baik – baik saja?”
   
"Harusnya aku yang bertanya, apa ''kau'' baik baik saja?"
+
"Harusnya aku yang bertanya, apa kau baik baik saja?"
   
 
"Yeah."
 
"Yeah."
Line 1,337: Line 1,336:
 
"Bukannya sudah kubilang kau menghalangiku?!" teriaknya sambil melemparkan tempat lilin itu ke arahku dengan marah. Aku menghindar dengan melompat ke samping di detik – detik terakhir, tapi bahuku membentur sesuatu, dan rasa sakitnya menjalar ke seluruh tubuhku.
 
"Bukannya sudah kubilang kau menghalangiku?!" teriaknya sambil melemparkan tempat lilin itu ke arahku dengan marah. Aku menghindar dengan melompat ke samping di detik – detik terakhir, tapi bahuku membentur sesuatu, dan rasa sakitnya menjalar ke seluruh tubuhku.
   
''Apa wanita ini gila, menyerangku dengan tempat lilin setelah memukulku dengan bola kristalnya?'' Tempat lilin itu berukuran panjang dan berbahan besi. aku bisa saja mati kalau terpukul benda itu. ''Eh, tunggu, tempat lilin...? Bagaimana dia bisa memegang ‘tempat lilin’?''
+
Apa wanita ini gila, menyerangku dengan tempat lilin setelah memukulku dengan bola kristalnya? Tempat lilin itu berukuran panjang dan berbahan besi. aku bisa saja mati kalau terpukul benda itu. Eh, tunggu, tempat lilin...? Bagaimana dia bisa memegang ‘tempat lilin’?
   
 
Aku kembali ke alam nyata dan melihat sekeliling, tapi hidungku lebih dulu mencium bau mencurigakan sebelum mataku bisa mengetahui apa yang terjadi.
 
Aku kembali ke alam nyata dan melihat sekeliling, tapi hidungku lebih dulu mencium bau mencurigakan sebelum mataku bisa mengetahui apa yang terjadi.
Line 1,397: Line 1,396:
 
Sepertinya, Mikagami-san sudah menyaksikan kematianku lewat mata kananku. Tapi aku merubah masa depanku dengan melakukan yang sama sekali berbeda. Dia pasti mengira penggunaan [Vision]ku dari situ.
 
Sepertinya, Mikagami-san sudah menyaksikan kematianku lewat mata kananku. Tapi aku merubah masa depanku dengan melakukan yang sama sekali berbeda. Dia pasti mengira penggunaan [Vision]ku dari situ.
   
''Cukup perhitungan untuk seorang wanita yang menggila.''
+
Cukup perhitungan untuk seorang wanita yang menggila.
   
 
"Jadi bagaimana aku bisa membunuhmu, hmm?"
 
"Jadi bagaimana aku bisa membunuhmu, hmm?"
Line 1,417: Line 1,416:
 
"———!"
 
"———!"
   
''Masa depan yang persis sama? Omong kosong! Aku tidak akan menerima masa depan semacam itu!''
+
Masa depan yang persis sama? Omong kosong! Aku tidak akan menerima masa depan semacam itu!
   
 
Lagi, aku melompat ke arah yang berlawanan dari [Vision], menjauhi api; sejauh mungkin agar serangan selanjutnya tidak mengenaiku tentu saja.
 
Lagi, aku melompat ke arah yang berlawanan dari [Vision], menjauhi api; sejauh mungkin agar serangan selanjutnya tidak mengenaiku tentu saja.
Line 1,435: Line 1,434:
 
Mengambil keuntungan dari percobaanku mengubah masa depan, dia juga mengubah tingkah lakunya.
 
Mengambil keuntungan dari percobaanku mengubah masa depan, dia juga mengubah tingkah lakunya.
   
''Ini buruk. Dia selangkah lebih maju dariku.''
+
Ini buruk. Dia selangkah lebih maju dariku.
   
 
Dia punya senjata, dia juga punya kemampuan khusus itu, sementara aku hanya menunggu kesempatan untuk mundur sambil menghindari kematianku. Tapi jika dia juga bisa memprediksi caraku menghindar, aku tidak bisa melindungi diri lagi.
 
Dia punya senjata, dia juga punya kemampuan khusus itu, sementara aku hanya menunggu kesempatan untuk mundur sambil menghindari kematianku. Tapi jika dia juga bisa memprediksi caraku menghindar, aku tidak bisa melindungi diri lagi.
Line 1,485: Line 1,484:
 
Kalau ia memprediksi reaksiku dengan melihatku, aku hanya harus membuatnya tidak bisa melihatku. Kalau ia bisa menebaknya cepat atau lambat, aku hanya harus menginterupsi serangan berturut – turutnya.
 
Kalau ia memprediksi reaksiku dengan melihatku, aku hanya harus membuatnya tidak bisa melihatku. Kalau ia bisa menebaknya cepat atau lambat, aku hanya harus menginterupsi serangan berturut – turutnya.
   
''Giliranku sekarang!'' Pikirku sambil segera berdiri. Demi menghindari seranganku, dia melepas pegangannya di tempat lilin itu dan mundur.
+
Giliranku sekarang! Pikirku sambil segera berdiri. Demi menghindari seranganku, dia melepas pegangannya di tempat lilin itu dan mundur.
   
''Heh. Bahkan aku tidak membutuhkan [Vision] untuk mengetahui hal itu.''
+
Heh. Bahkan aku tidak membutuhkan [Vision] untuk mengetahui hal itu.
   
 
Aku melemparkan bola kristal padanya dengan sekuat tenaga.
 
Aku melemparkan bola kristal padanya dengan sekuat tenaga.
Line 1,529: Line 1,528:
 
Mikagami-san pasti mencoba menyerangku ketika aku berlari ke arah mereka, tapi Saki mendorongku keluar dan mencegahnya menyerangku dengan memborgol tangan Mikagami-san dengan tangannya sendiri.
 
Mikagami-san pasti mencoba menyerangku ketika aku berlari ke arah mereka, tapi Saki mendorongku keluar dan mencegahnya menyerangku dengan memborgol tangan Mikagami-san dengan tangannya sendiri.
   
''Kenapa kau melakukannya? Apa artinya kalau hanya aku yang bisa selamat?''
+
Kenapa kau melakukannya? Apa artinya kalau hanya aku yang bisa selamat?
   
 
Sesaat sebelum aku dapat menyusul mereka, sebagian dari langit – langit yang rusak terjatuh di depanku. Aku segera menarik kakiku dan mundur. Menjauh dari Saki.
 
Sesaat sebelum aku dapat menyusul mereka, sebagian dari langit – langit yang rusak terjatuh di depanku. Aku segera menarik kakiku dan mundur. Menjauh dari Saki.
Line 1,550: Line 1,549:
   
 
<center>◆</center>
 
<center>◆</center>
  +
<div style="font-family: Times New Roman, Times New Roman, Times, serif">
 
   
 
Untuk mencegahnya menyelamatkan diri, aku mencoba menyerangnya dengan tempat lilin itu, tapi aku tertarik mundur seperti terikat oleh batu.
 
Untuk mencegahnya menyelamatkan diri, aku mencoba menyerangnya dengan tempat lilin itu, tapi aku tertarik mundur seperti terikat oleh batu.
Line 1,588: Line 1,587:
 
"Aku terbiasa dengan hal – hal semacam ini. Lagipula,.. mungkin lebih baik seperti ini."
 
"Aku terbiasa dengan hal – hal semacam ini. Lagipula,.. mungkin lebih baik seperti ini."
   
''Aku tidak paham. Aku tidak paham sama sekali. Apa yang dibicarakannya? Mengapa dia begitu tenang? Gadis ini benar – benar aneh!''
+
Aku tidak paham. Aku tidak paham sama sekali. Apa yang dibicarakannya? Mengapa dia begitu tenang? Gadis ini benar – benar aneh!
   
 
"Ugh!"
 
"Ugh!"
Line 1,692: Line 1,691:
 
Huh? Mengapa aku merasa familiar dengan ini...?
 
Huh? Mengapa aku merasa familiar dengan ini...?
   
</div>
 
 
<center>◆</center>
 
<center>◆</center>
   
Line 1,752: Line 1,750:
   
 
"Saki! Saki!"
 
"Saki! Saki!"
[[Image:Tsukumodo_V2_233.jpg|400px|right]]
 
   
 
Api masih terus menjalar dan dinding di sekitar kami akan segera runtuh. Sebenarnya aku bermaksud untuk menyelamatkan diri secepatnya, tapi aku lebih tidak bisa menahan diri untuk mengetahui dia baik – baik saja atau tidak.
 
Api masih terus menjalar dan dinding di sekitar kami akan segera runtuh. Sebenarnya aku bermaksud untuk menyelamatkan diri secepatnya, tapi aku lebih tidak bisa menahan diri untuk mengetahui dia baik – baik saja atau tidak.
Line 1,788: Line 1,785:
 
Langit – langit tepat di sebelah tumpukan itu tertangkap mataku.
 
Langit – langit tepat di sebelah tumpukan itu tertangkap mataku.
   
''Sedikit saja aku terlambat, Saki akan terkubur disana.''
+
Sedikit saja aku terlambat, Saki akan terkubur disana.
   
 
Ketika pemikiran itu terlintas di benakku, tumpukan itu bergerak dan sesuatu keluar dari bawahnya. Itu adalah muka menyeringai yang menatap kami tajam seperti api yang menyelimuti kami.
 
Ketika pemikiran itu terlintas di benakku, tumpukan itu bergerak dan sesuatu keluar dari bawahnya. Itu adalah muka menyeringai yang menatap kami tajam seperti api yang menyelimuti kami.
   
''Aku tidak boleh menatap matanya...!''
+
Aku tidak boleh menatap matanya...!
   
 
Tapi kedua nyala mata itu mati seketika seakan itu adalah nyala terakhirnya.
 
Tapi kedua nyala mata itu mati seketika seakan itu adalah nyala terakhirnya.
Line 1,811: Line 1,808:
   
 
<center>◆</center>
 
<center>◆</center>
  +
<div style="font-family: Times New Roman, Times New Roman, Times, serif">
 
   
 
Aku melihatnya.
 
Aku melihatnya.
Line 1,823: Line 1,820:
 
Tapi ada perbedaan jelas yang baru saja kusadari.
 
Tapi ada perbedaan jelas yang baru saja kusadari.
   
Ah, itulah mengapa aku lebih tertarik ke gadis itu..
+
Ah, itulah mengapa aku lebih tertarik ke matanya...
   
</div>
 
 
<center>◆</center>
 
<center>◆</center>
   

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)