Difference between revisions of "Toradora! ~ Indonesian Version:Volume1 Chapter5"
(Created page with "'''Bab 5''' “Hei, minggirkan kepalamu! Kau menutupi TV!” Kepala yang menutupi setengah layar TV dari penglihatan Ryuji menjawab tanpa menoleh, “Ah, sudah diam saja! Td...") |
|||
Line 6: | Line 6: | ||
Kepala yang menutupi setengah layar TV dari penglihatan Ryuji menjawab tanpa menoleh, |
Kepala yang menutupi setengah layar TV dari penglihatan Ryuji menjawab tanpa menoleh, |
||
− | “Ah, sudah diam saja! |
+ | “Ah, sudah diam saja! Tidak bisa kau hanya bergeser sedikit?” |
Berbicara dengan santai, Aisaka memberi sebuah jawaban yang sangat menjengkelkan. |
Berbicara dengan santai, Aisaka memberi sebuah jawaban yang sangat menjengkelkan. |
||
− | “Apa?! Aku percaya itu TVku!! Katakan itu lagi dan kau segera keluar dari sini! Bagaimana pun juga kau hanya tinggal tepat |
+ | “Apa?! Aku percaya itu TVku!! Katakan itu lagi dan kau segera keluar dari sini! Bagaimana pun juga kau hanya tinggal tepat di samping jendela itu!” |
“…” |
“…” |
||
Line 16: | Line 16: | ||
“BERHENTI. MENGABAIKAN. AKU!!!” |
“BERHENTI. MENGABAIKAN. AKU!!!” |
||
− | Teriakan Ryuji akhirnya membuat Aisaka menoleh sekitar, matanya berkelip |
+ | Teriakan Ryuji akhirnya membuat Aisaka menoleh sekitar, matanya berkelip di bawah bulu matanya yang panjang, mencerminkan sebuah tatapan dingin. |
“Aku sedang menonton TV sekarang, jadi bisa kau tenang? Sigh~ Seekor anjing bodoh tidak pernah belajar, bukan?” |
“Aku sedang menonton TV sekarang, jadi bisa kau tenang? Sigh~ Seekor anjing bodoh tidak pernah belajar, bukan?” |
Revision as of 12:50, 28 June 2012
Bab 5
“Hei, minggirkan kepalamu! Kau menutupi TV!”
Kepala yang menutupi setengah layar TV dari penglihatan Ryuji menjawab tanpa menoleh,
“Ah, sudah diam saja! Tidak bisa kau hanya bergeser sedikit?”
Berbicara dengan santai, Aisaka memberi sebuah jawaban yang sangat menjengkelkan.
“Apa?! Aku percaya itu TVku!! Katakan itu lagi dan kau segera keluar dari sini! Bagaimana pun juga kau hanya tinggal tepat di samping jendela itu!”
“…”
“BERHENTI. MENGABAIKAN. AKU!!!”
Teriakan Ryuji akhirnya membuat Aisaka menoleh sekitar, matanya berkelip di bawah bulu matanya yang panjang, mencerminkan sebuah tatapan dingin.
“Aku sedang menonton TV sekarang, jadi bisa kau tenang? Sigh~ Seekor anjing bodoh tidak pernah belajar, bukan?”
“Kenapa!!! Kenapa kau…”
Tetangga menyebalkan adalah hal pertama yang datang ke pikiran Ryuji.