Difference between revisions of "Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid6 Prolog"
Jump to navigation
Jump to search
(Created page with "==Prolog== Dunia sedang terkikis oleh hitam «Harapan». "...... tia ..... Restia!" Aku memanggilnya, menjangkau Dengan tanganku, tapi itu tak lagi menjangkaunya. Aku tida...") |
Gwilthyunman (talk | contribs) m (Gwilthyunman moved page Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid6 Prolog Draft to Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid6 Prolog: Done editing) |
||
(6 intermediate revisions by 5 users not shown) | |||
Line 1: | Line 1: | ||
==Prolog== |
==Prolog== |
||
− | Dunia sedang terkikis oleh |
+ | Dunia sedang terkikis oleh «Permintaan» hitam. |
− | "...... tia ..... Restia!" |
+ | "...... tia ..... Restia! " |
− | Aku memanggilnya, menjangkau |
+ | Aku memanggilnya, menjangkau dengan tanganku, tapi itu tak dapat lagi meraihnya. |
− | Aku |
+ | Aku tak ingin sesuatu seperti gelar yang terkuat. |
− | Jika dia tinggal di sisiku dan tersenyum untukku, aku pasti sudah puas. |
+ | Jika dia tinggal di sisiku dan tersenyum untukku, aku pasti sudah puas. |
− | + | Meskipun—Meskipun aku hanya ingin memenuhi keinginannya. |
|
− | "Kamito, aku minta maaf, |
+ | "Kamito, aku minta maaf, sungguh .... maaf ....." |
− | Dari dalam |
+ | Dari dalam kumpulan kegelapan yang pekat dan menggeliat, aku mendengar suaranya. |
− | Dia mungkin telah menangis - |
+ | Dia mungkin telah menangis - |
− | Saat aku berpikir itu aku terjun langsung ke |
+ | Saat aku berpikir itu, aku terjun langsung ke «permintaan» hitam tanpa sedikit pun keraguan. |
+ | |||
+ | - Pada hari itu, tiga tahun lalu. |
||
− | + | '' tepatnya apakah itu, yang telah aku minta?'' |
|
+ | <noinclude> |
||
− | Obat apa itu, bahwa aku telah berharap? |
||
+ | |||
+ | {| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;" |
||
+ | |||
+ | |- |
||
+ | |||
+ | | Back to [[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid6 Ilustrasi|Ilustrasi Novel]] |
||
+ | | Return to [[Seirei Tsukai no Blade Dance Indonesia|Halaman Utama]] |
||
+ | |||
+ | | Forward to [[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid6 Bab 1|Bab 1 - Fajar Pertama]] |
||
+ | |- |
||
+ | |||
+ | |} |
||
+ | |||
+ | </noinclude> |
Latest revision as of 17:18, 28 February 2014
Prolog[edit]
Dunia sedang terkikis oleh «Permintaan» hitam.
"...... tia ..... Restia! "
Aku memanggilnya, menjangkau dengan tanganku, tapi itu tak dapat lagi meraihnya.
Aku tak ingin sesuatu seperti gelar yang terkuat.
Jika dia tinggal di sisiku dan tersenyum untukku, aku pasti sudah puas.
Meskipun—Meskipun aku hanya ingin memenuhi keinginannya.
"Kamito, aku minta maaf, sungguh .... maaf ....."
Dari dalam kumpulan kegelapan yang pekat dan menggeliat, aku mendengar suaranya.
Dia mungkin telah menangis -
Saat aku berpikir itu, aku terjun langsung ke «permintaan» hitam tanpa sedikit pun keraguan.
- Pada hari itu, tiga tahun lalu.
tepatnya apakah itu, yang telah aku minta?
Back to Ilustrasi Novel | Return to Halaman Utama | Forward to Bab 1 - Fajar Pertama |