Difference between revisions of "Mahouka Koukou no Rettousei (Indonesia):Volume 1 Preamble"
m |
|||
(One intermediate revision by the same user not shown) | |||
Line 1: | Line 1: | ||
− | == |
+ | ==SMA Sihir adalah——== |
− | |||
[[File:Mahouka Koukou no Rettousei 01 011.jpg|thumb|x210px|right]] |
[[File:Mahouka Koukou no Rettousei 01 011.jpg|thumb|x210px|right]] |
||
Line 30: | Line 29: | ||
− | Di antara semua sekolah tersebut, dari SMA Satu sampai SMA Tiga mampu menampung 200 orang siswa yang dibagi dalam dua jenis kelas, jalur 1 dan jalur 2 ( SMA Tiga menggunakan istilah “ kelas spesialis “ dan “ kelas biasa “ ). Perbedaan antara jalur 1 dan jalur 2 ada pada ketersediaan instruktur; jika kita kesampingkan masalah ketersediaan instruktur, maka kurikulum antara kedua kelas itu adalah sama. Sedangkan SMA Empat sampai SMA Sembilan, mampu menampung 100 orang siswa, dan mencukupi ketersediaan instruktur untuk setiap siswa. Meskipun |
+ | Di antara semua sekolah tersebut, dari SMA Satu sampai SMA Tiga mampu menampung 200 orang siswa yang dibagi dalam dua jenis kelas, jalur 1 dan jalur 2 ( SMA Tiga menggunakan istilah “ kelas spesialis “ dan “ kelas biasa “ ). Perbedaan antara jalur 1 dan jalur 2 ada pada ketersediaan instruktur; jika kita kesampingkan masalah ketersediaan instruktur, maka kurikulum antara kedua kelas itu adalah sama. Sedangkan SMA Empat sampai SMA Sembilan, mampu menampung 100 orang siswa, dan mencukupi ketersediaan instruktur untuk setiap siswa. Meskipun kemampuan instuktur mereka sedikit lebih rendah dibandingkan dengan instruktur dari SMA Satu sampai SMA Tiga. Walaupun setiap sekolah mengikuti pedoman kurikulum yang ditetapkan oleh ''University of Magic'', ada beberapa sekolah yang mempunyai karakteristik khusus. Misalnya, SMA Tiga menitikberatkan pada praktek pertempuran sihir dan SMA Empat berfokus pada Manufaktur sihir yang sangat kompleks yang sangat berharga dalam bidang teknik sihir. Terlepas dari perbedaan fokus pada jenis-jenis sihir, ada juga sekolah yang memiliki spesialisasi sihir yang dapat digunakan pada lingkungan tertentu. Misalnya SMA Tujuh, di samping dari kurikulum normal juga mengajarkan sihir tingkat tinggi yang dapat digunakan di atas air atau laut, sementara SMA Delapan memadukan pelajaran praktik di luar ruangan pada sihir yang berguna pada kawasan yang sangat dingin atau kawasan pegunungan di mana lingkungan hidup sangat ekstrim. |
− | |||
− | |||
<noinclude> |
<noinclude> |
||
− | |||
<br/> |
<br/> |
||
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;" |
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;" |
||
|- |
|- |
||
+ | | Balik ke [[Mahouka Koukou no Rettousei (Indonesia):Volume 1 Ilustrasi|Ilustrasi]] |
||
− | | Back to [[Mahouka_Koukou_no_Rettousei:Volume_1_Illustrations|Illustrations]] |
||
− | | |
+ | | Menuju ke [[Mahouka Koukou no Rettousei (Indonesia)|Halaman Utama]] |
− | | |
+ | | Lanjut ke [[Mahouka Koukou no Rettousei (Indonesia):Volume 1 Chapter 0|Chapter 0]] |
|- |
|- |
||
|} |
|} |
Latest revision as of 05:28, 26 May 2016
SMA Sihir adalah——[edit]
Sekolah-sekolah menengah atas yang dibentuk pemerintah dengan tujuan untuk mendidik kaum "Penyihir", para praktisi sihir modern.
Secara menyeluruh, terdapat sembilan SMA Sihir yang berdiri di negara ini.
Lokasi dari masing-masing sekolah tersebut adalah sebagai berikut.
SMA Satu : Hachioji (Kanto, Tokyo)
SMA Dua : Nishinomiya (Kinki, Hyogo)
SMA Tiga : Kanazawa (Hokuriku, Ishikawa)
SMA Empat : Hamamatsu (Tokai, Shizuoka)
SMA Lima : Sendai (Tohoku, Miyagi)
SMA Enam : Izumo (Sanin, Shimane)
SMA Tujuh : Kochi (Shikoku, Kochi)
SMA Delapan : Otaru (Hokkaido)
SMA Sembilan : Kumamoto (Kyushu, Kumamoto)
Di antara semua sekolah tersebut, dari SMA Satu sampai SMA Tiga mampu menampung 200 orang siswa yang dibagi dalam dua jenis kelas, jalur 1 dan jalur 2 ( SMA Tiga menggunakan istilah “ kelas spesialis “ dan “ kelas biasa “ ). Perbedaan antara jalur 1 dan jalur 2 ada pada ketersediaan instruktur; jika kita kesampingkan masalah ketersediaan instruktur, maka kurikulum antara kedua kelas itu adalah sama. Sedangkan SMA Empat sampai SMA Sembilan, mampu menampung 100 orang siswa, dan mencukupi ketersediaan instruktur untuk setiap siswa. Meskipun kemampuan instuktur mereka sedikit lebih rendah dibandingkan dengan instruktur dari SMA Satu sampai SMA Tiga. Walaupun setiap sekolah mengikuti pedoman kurikulum yang ditetapkan oleh University of Magic, ada beberapa sekolah yang mempunyai karakteristik khusus. Misalnya, SMA Tiga menitikberatkan pada praktek pertempuran sihir dan SMA Empat berfokus pada Manufaktur sihir yang sangat kompleks yang sangat berharga dalam bidang teknik sihir. Terlepas dari perbedaan fokus pada jenis-jenis sihir, ada juga sekolah yang memiliki spesialisasi sihir yang dapat digunakan pada lingkungan tertentu. Misalnya SMA Tujuh, di samping dari kurikulum normal juga mengajarkan sihir tingkat tinggi yang dapat digunakan di atas air atau laut, sementara SMA Delapan memadukan pelajaran praktik di luar ruangan pada sihir yang berguna pada kawasan yang sangat dingin atau kawasan pegunungan di mana lingkungan hidup sangat ekstrim.
Balik ke Ilustrasi | Menuju ke Halaman Utama | Lanjut ke Chapter 0 |