Difference between revisions of "Hakomari (Indonesia):Jilid 1 Catatan Pengarang"

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
m
Line 1: Line 1:
  +
==Catatan Pengarang==
Hello, namaku Eiji Mikage.
 
  +
Halo, namaku Eiji Mikage.
   
 
Sudah lebih dari tiga tahun sejak karyaku yang sebelumnya. Jika ada pembaca yang menantikan buku terbaruku, aku mohon maaf. Dan juga, terima kasih karena tidak melupakanku.
 
Sudah lebih dari tiga tahun sejak karyaku yang sebelumnya. Jika ada pembaca yang menantikan buku terbaruku, aku mohon maaf. Dan juga, terima kasih karena tidak melupakanku.
Line 84: Line 85:
 
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
 
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
 
|-
 
|-
| Back to [[Utsuro no Hako Bahasa Indonesia:Volume1 Epilogue|Epilogue]]
+
| Balik ke [[Utsuro_no_Hako Bahasa Indonesia:Jilid 1 Epilog|Epilog]]
| Return to [[Utsuro no Hako to Zero no Maria Bahasa Indonesia|Main Page]]
+
| Kembali ke [[Utsuro no Hako to Zero no Maria Bahasa Indonesia|Halaman Utama]]
 
|-
 
|-
 
|}
 
|}

Revision as of 03:58, 1 August 2012

Catatan Pengarang

Halo, namaku Eiji Mikage.

Sudah lebih dari tiga tahun sejak karyaku yang sebelumnya. Jika ada pembaca yang menantikan buku terbaruku, aku mohon maaf. Dan juga, terima kasih karena tidak melupakanku.

Ada saat dimana aku terhenti, tapi itu bukan berarti kalau aku berhenti menulis. Alasan mengapa aku tidak menerbitkan buku selama tiga tahun adalah karena kelemahanku sendiri.


Aku menulis buku ini dengan maksud untuk memuaskan para pembaca. Dasar mengenai maksudku untuk menulis novel juga telah berubah.

Tapi aku juga merasa khawatir dengan semua perubahan ini. Tidakkah kualitas tulisanku akan menghilang? Tidakkah pembacaku yang setia akan merasa terkhianati olehku? Tidakkah karyaku akan terpendam dibawah berbagai buku hebat lainnya?

Ini adalah rasa khawatir - dan takut - yang kuhadapi disaat aku menulis «Utsuro no Hako to Zero no Maria».

Tapi rasa khawatir dan takut ini menghilang sebelum kusadari.

Karena aku menyadari kalau buku ini tidak lain adalah buku milikku sendiri.

Aku percaya kalau ini telah menjadi sebuah buku, aku akan bisa mengatakan «Cobalah baca» pada para pembaca yang menyukai karya-karyaku yang sebelumnya, pada para pembaca yang tidak menyukainya, dan juga para pembaca yang tidak mengetahuiku hingga sekarang.

Bagaimana? Bukankah menarik, setelah kau mencoba membacanya?

Jika jawabannya «YA», maka tidak ada rasa senang yang lebih besar bagiku.


Ngomong-ngomong, ini adalah buku-ku yang ke-4h dan juga buku pertamaku yang menyertakan ilustrasi.

Sejujurnya, awalnya aku khawatir kalau pandangan pembaca akan berubah karena ilustrasinya, tapi ketika aku menerima sebuah surat dengan sebuah gambar di dalamnya, aku mengubah pikiranku.

Itu adalah sensasi dimana karakter yang kubuat sendiri berhenti menjadi milikku seorang.

Itu adalah sensasi dimana karakter buatanku lepas dari kendaliku.

Saat itu, aku tidak tahu bagaimana penampilan karakterku hingga aku hampir selesai menulis, jadi efek yang terasa hanya sedikit saja, tapi aku akan memasukkan "kemandirian dari karakterku" di karyaku yang berikutnya.

Aku tidak sabar untuk mengetahui bagaimana hasilnya.


Terlebih lagi, aku menerima banyak bantuan dari orang-orang saat menulis buku ini. Untuk mengatakannya dengan jelas, beban dari rasa terima kasihku berbeda kali ini. Karena aku akhirnya bisa merasakan dengan kuat untuk pertama kalinya kalau aku bisa menyelesaikan buku seperti ini.

Karena itu, kalimat terima-kasihku akan panjang. Mohon dimaafkan.

Semua orang di tim editor dari ASCII Media Arts. Sang proofreader. Sang designer. Terima-kasih pada kalian semua.

415-san yang telah menggambarkan ilustrasinya untukku. Awalnya aku khawatir dengan ilustrasinya, tapi segera setelah aku melihat ilustrasi dari 415-san, rasa khawatirku menghilang. Sejak itu hari-hariku berubah dimana aku ber-ilusi sambil memandangi ilustrasinya dengan senyuman menyeringai diwajahku seharian penuh.

Teman-temanku dan orang-orang yang bekerja denganku di tempat kerja sambilanku telah membantuku mengembangkan diriku.

Keluargaku yang telah menjagaku ketika aku mendapat masalah saat membuat buku ini.

Yuu Fujiwara-san. aku benar-benar berterima-kasih karena telah menyemangatiku ketika aku hampir membusuk karena manuscript ku ditolak terus-menerus.

Dan tentu saja Kawamoto-san yang menginstruksikanku. Jika bukan karenamu, buku ini tidak akan pernah ada. Aku takjub kau tidak meninggalkanku, melihat bagaimana diriku di masa lalu - tidak bercanda. Kau membantuku tumbuh di berbagai aspek, bukan hanya mengenai buku. Aku benar-benar berterima-kasih. Salam dan hormat juga untuk selanjutnya.

Dan kemudian juga aku ingin berterima-kasih pada para pembaca yang mengambil buku ini ke tangan kalian.

Novel ada karena ada pembaca yang membacanya. Kalian semua juga merupakan bagian dari novel ini... yang mungkin agak sedikit tidak sopan untuk dikatakan, tapi apapun itu, kalian adalah bagian yang tidak dapat tergantikan.

Kuharap aku bisa menyampaikan rasa terimakasihku kepada semua orang dengan paling tidak agak menarik.

Kuharap kita bisa terus berasosiasi untuk waktu yang lama mulai sekarang jika mungkin.


Ah, selain itu, mohon maaf karena telah menulis kata pengantar yang membosankan seperti ini!


- Eiji Mikage



Comments

Eiji Mikage
Aku tinggal di Saitama. Ukuran sepatuku adalah 24.5cm. Sepatu laki-laki tidak memiliki ukuran yang minimal. Ketika aku pergi bowling dengan beberapa teman pada suatu hari, penyewaan sepatunya hanya memiliki sepatu yang bergambar Hello Kitty untuk sepatu yang seukuran dengan kaki-ku. Sial.


415
Aku tinggal dengan damai di ujung kota Tokyo Metropolitan area dengan sebuah pensil mekanik di tanganku.
Ruanganku selalu berantakan dengan semua manga dan dokumen disana, jadi aku mencoba untuk membuat kamarku terlihat indah selama lebih dari sebulan sebagai goal tahun ini.



Balik ke Epilog Kembali ke Halaman Utama