Difference between revisions of "High School DxD (Bahasa Indonesia):EX Bab 1"
Line 3: | Line 3: | ||
Mulai saat ini, apa yang diceritakan terdiri dari keadaan rahasia yang hanya diketahui sedikit orang yang sangat penting—. |
Mulai saat ini, apa yang diceritakan terdiri dari keadaan rahasia yang hanya diketahui sedikit orang yang sangat penting—. |
||
− | Meskipun |
+ | Meskipun adalah keadaan penting, ini adalah sesuatu yang tak perlu diumumkan dengan cara apa pun…… waktunya mungkin akan tiba ketika kebenaran yang terkandung di informasi ini menjadi berguna. |
− | + | Dari itu, dalam suatu kasus yang terjadi padaku, aku sengaja mencatat ini untuk bertindak sebagai perantara. |
|
− | Meskipun aku sungguh-sungguh menginginkan bahwa ini tak akan pernah dirilis, aku akan |
+ | Meskipun aku sungguh-sungguh menginginkan bahwa ini tak akan pernah dirilis, aku akan mulai mempertimbangkannya. |
-DxD- |
-DxD- |
||
− | Peristiwa terjadi antara pertempuran sengit dengan ‘Khaos Brigade’, dan sekitaran waktu ketika ketenangan akhirnya sudah pulih. |
+ | Peristiwa terjadi antara pertempuran sengit dengan ‘Khaos Brigade’, dan sekitaran waktu ketika ketenangan akhirnya sudah mulai pulih. |
Aku—Azazel, demi mengkonfirmasi sesuatu yang sudah dilaporkan oleh para muridku, larut malam itu, disertai Rias dan yang lainnya karena mereka bergerak pada saat itu. |
Aku—Azazel, demi mengkonfirmasi sesuatu yang sudah dilaporkan oleh para muridku, larut malam itu, disertai Rias dan yang lainnya karena mereka bergerak pada saat itu. |
||
Line 312: | Line 312: | ||
Aku sendiri secara pribadi, takut pemutarbalikan sejarah, akan tidak begitu banyak menginjakkan kaki ke daerah seperti itu. Makanya, aku tidak pernah serius berusaha untuk mencapainya……namun orang yang telah meneliti hal seperti itu, mungkin tak lain dari diriku di masa depan. |
Aku sendiri secara pribadi, takut pemutarbalikan sejarah, akan tidak begitu banyak menginjakkan kaki ke daerah seperti itu. Makanya, aku tidak pernah serius berusaha untuk mencapainya……namun orang yang telah meneliti hal seperti itu, mungkin tak lain dari diriku di masa depan. |
||
− | Keduanya telah menyebut diri mereka anak-anak Ise……dilihat dari kemungkinan, ibu dari anak lelaki berambut hitam itu Akeno, sedangkan ibu dari pemilik Pedang Suci itu Xenovia, atau itulah setidaknya. Penampilan mereka adalah anak lelaki tampan yang tampak seperti ibu mereka. |
+ | Keduanya telah menyebut diri mereka anak-anak Ise……dilihat dari kemungkinan, ibu dari anak lelaki berambut hitam itu Akeno, sedangkan ibu dari pemilik Pedang Suci itu Xenovia, atau seperti itulah setidaknya. Penampilan mereka adalah anak lelaki tampan yang tampak seperti ibu mereka. |
Saat aku memikirkan sebanyak ini, aku bertanya pada kedua anak lelaki ini. |
Saat aku memikirkan sebanyak ini, aku bertanya pada kedua anak lelaki ini. |
||
Line 328: | Line 328: | ||
……Begitu, jadi begitu ya. |
……Begitu, jadi begitu ya. |
||
− | Seperti yang aku curigai, makhluk-makhluk itu bukan dari dunia ini. Kalau seseorang bilang mereka adalah makhluk dari dimensi paralel, itu akan menjadi sesuatu yang amat sangat aku setujui. Dan di atas itu, mereka berasal dari masa depan. |
+ | Seperti yang aku curigai, makhluk-makhluk itu bukan dari dunia ini. Kalau seseorang bilang mereka adalah makhluk dari dimensi paralel, itu akan menjadi sesuatu yang amat sangat aku setujui. Dan di atas itu, mereka berasal dari masa depan. Itu juga sesuatu yang bisa aku setujui. Bahwa makhluk seperti itu mendadak mulai muncul dan yang lainnya, ini tidak terjadi sama sekali. Karena para Iblis yang mengamati celah dimensi, aku akan diberitahu kalau ada fluktuasi dimensi. |
Itu tidak terjadi di waktu ini——. Makhluk yang anak-anak ini katakan sangat menakjubkan, sampai-sampai aku berpikir mereka akan menimbulkan berbagai argumen kalau orang itu bukan dari diriku sendiri. |
Itu tidak terjadi di waktu ini——. Makhluk yang anak-anak ini katakan sangat menakjubkan, sampai-sampai aku berpikir mereka akan menimbulkan berbagai argumen kalau orang itu bukan dari diriku sendiri. |
||
Line 464: | Line 464: | ||
Mengetahui bahwa aku mengamati reaksi lucu dari mereka berdua, Zen dan Kurenai membersihkan tenggorokan mereka. Mengubah topik, Kurenai mulai bicara langsung. |
Mengetahui bahwa aku mengamati reaksi lucu dari mereka berdua, Zen dan Kurenai membersihkan tenggorokan mereka. Mengubah topik, Kurenai mulai bicara langsung. |
||
− | “Kebenarannya adalah, ada masalah lain yang sangat penting, sesuatu yang datang ke periode waktu ini.” |
+ | “Kebenarannya adalah, ada masalah lain yang sangat penting, sesuatu yang membuat kami datang ke periode waktu ini.” |
− | Juga |
+ | Juga terlihat dari sikapnya, Zen menunjukan ekspresi mengangguk setuju. |
“Dari perspektifku itu adalah sesuatu yang tentunya bisa dikatakan baik untuk pihakmu. Sebenarnya adalah——” |
“Dari perspektifku itu adalah sesuatu yang tentunya bisa dikatakan baik untuk pihakmu. Sebenarnya adalah——” |
||
− | + | Saat Zen bicara sejauh ini, aku terganggu oleh komunikasi darurat. Sebuah lingkaran sihir komunikasi mini muncul ditelingaku. |
|
Suara Akeno bisa terdengar. |
Suara Akeno bisa terdengar. |
||
Line 478: | Line 478: | ||
——!! |
——!! |
||
− | ……Wilayah Sona, itu berada di distrik yang berdekatan dengan Kota Kuou. Jadi “UL” sekarang muncul di sana huh. |
+ | ……Wilayah Sona, itu berada di distrik yang berdekatan dengan Kota Kuou. Jadi “UL” sekarang muncul di sana, huh. |
“Mengerti, aku juga akan menuju ke sana segera!” |
“Mengerti, aku juga akan menuju ke sana segera!” |
||
− | + | Setelah mengatakan itu, aku menghentikan komunikasi. |
|
Kurenai dan Zen——sudah penuh dengan semangat. |
Kurenai dan Zen——sudah penuh dengan semangat. |
||
Line 492: | Line 492: | ||
“Iya.” |
“Iya.” |
||
− | “Karena ini adalah rencana |
+ | “Karena ini adalah rencana kami ketika datang ke sini.” |
− | Wajah keduanya——ekspresi |
+ | Wajah keduanya——ekspresi bersemangat yang persis seperti Ayah mereka. Terlihat mereka sudah benar-benar terbawa oleh gairah hati mereka. |
Aku bicara sambil mengangkat satu jari. |
Aku bicara sambil mengangkat satu jari. |
||
Line 500: | Line 500: | ||
“Tapi, akan lebih baik kalau kalian tidak berakhir bertemu orang tua kalian. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi kalau kalian bertemu.” |
“Tapi, akan lebih baik kalau kalian tidak berakhir bertemu orang tua kalian. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi kalau kalian bertemu.” |
||
− | + | Mereka berdua saling pandang sebelum bicara. |
|
− | “Tentu saja, itu niat |
+ | “Tentu saja, itu niat kami.” |
− | “Tapi, kalau Anda bisa membiarkan |
+ | “Tapi, kalau Anda bisa membiarkan kami melihat dari kejauhan. Akan menyenangkan melihat orang tua kami ketika mereka masih muda……” |
Yah, itu salah satu kenikmatan nyata perjalanan waktu. |
Yah, itu salah satu kenikmatan nyata perjalanan waktu. |
||
− | Setelah |
+ | Setelah kami semua berdiri bersama-sama di atas lingkaran sihir tipe transportasi, kami melompat——. |
-DxD- |
-DxD- |
||
Line 514: | Line 514: | ||
Kami terbang melalui langit malam. |
Kami terbang melalui langit malam. |
||
− | Baik sayap Kurenai dan Zen adalah naga. Dari ini akan terlihat bahwa darah Ise kuat |
+ | Baik sayap Kurenai dan Zen adalah sayap naga. Dari ini akan terlihat bahwa darah Ise kuat pada mereka. Meskipun kedua wajah mereka mirip ibu mereka. Nah, terlalu menyerupai wajah Ise mungkin hal bagus bahwa itu tidak terjadi. |
− | Berdasarkan |
+ | Berdasarkan laporan kedua dari Akeno, aku diberitahu bahwa tim Sona telah diserang oleh beberapa “UL” dan telah melarikan diri. |
Di sisi Kurenai dan yang lain, karena tampaknya ada perangkat yang bisa mendeteksi keberadaan mereka, mereka memegang perangkat kecil didekatnya dan memverifikasi reaksinya. |
Di sisi Kurenai dan yang lain, karena tampaknya ada perangkat yang bisa mendeteksi keberadaan mereka, mereka memegang perangkat kecil didekatnya dan memverifikasi reaksinya. |
||
Line 522: | Line 522: | ||
Menunjuk titik tertentu, Kurenai melaporkan, “Dia ada di sana.” |
Menunjuk titik tertentu, Kurenai melaporkan, “Dia ada di sana.” |
||
− | + | Kami bertiga turun ke daerah pegunungan terpencil yang jaraknya cukup jauh dari Kota Kuou. |
|
− | Kami mengonfirmasi bahwa ada beberapa objek bergetar di depan kami. Mendekat untuk melihat |
+ | Kami mengonfirmasi bahwa ada beberapa objek bergetar di depan kami. Mendekat untuk melihat ——kami melihat tubuh “UL” berjumlah sebanyak sepuluh atau lebih——Tampaknya, pertempuran sepertinya sudah mulai, karena aku bisa merasakan gelombang kekuatan Iblis! |
− | Ada aura merah |
+ | Ada aura merah berasal dari cahaya yang meninggalkan jejak saat bergerak, menukik ke arah bawah “UL”! |
Sesampainya di dekatnya, aku heran dengan tontonan di depan mataku. |
Sesampainya di dekatnya, aku heran dengan tontonan di depan mataku. |
||
− | Beberapa “UL”, |
+ | Beberapa makhluk “UL”, terlihat diam sambil melepaskan aura besar dan menakutkan dari pusat mereka, tampak untuk menghadapi mereka pendekar pedang kecil yang seluruh tubuhnya melepaskan aura merah saat ia menatap lurus kearah mereka. Pendekar pedang itu mengenakan tudung, sehingga wajahnya tak terlihat. |
− | Menyertai “UL” |
+ | Menyertai “UL” ……ada gelombang aura yang tidak kulewatkan sama sekali. Memang, itu adalah Dewa Jahat Loki. Bahkan penampilannya sepenuhnya belum berubah seperti hari ini di masa sekarang. |
− | Pendekar pedang bertubuh kecil, mengacungkan sebuah pedang panjang merah |
+ | Pendekar pedang bertubuh kecil, mengacungkan sebuah pedang panjang merah yang sepenuhnya dibalut aura berwarna merah, pedang itu menyayat dua tubuh “UL” dalam sekali ayunan. |
− | + | Sang pendekar pedang bertubuh kecil melepaskan aura merah berbicara pada Loki. |
|
− | “BAJINGAN……! SETELAH DATANG KE SINI AKHIRNYA AKU BERHASIL MENGEJAR |
+ | “BAJINGAN……! SETELAH DATANG KE SINI AKHIRNYA AKU BERHASIL MENGEJAR KETERTINGGALAN DARIMU……! ……KAU ORANG YANG SUDAH MEMPROVOKASI KELUARGA SANG CRIMSON!” |
− | Pendekar pedang bertubuh kecil tiba-tiba melepaskan tudungnya. Tepat pada saat itu, bulan purnama yang |
+ | Pendekar pedang bertubuh kecil tiba-tiba melepaskan tudungnya. Tepat pada saat itu, bulan purnama yang disembunyikan oleh awan menunjukkan wajahnya. Disinari oleh cahaya rembulan, yang berdiri di sana adalah seorang pemuda pendekar pedang berambut crimson——. |
Kurenai mengambil langkah maju dan bicara kepada pemuda berambut crimson. |
Kurenai mengambil langkah maju dan bicara kepada pemuda berambut crimson. |
||
Line 550: | Line 550: | ||
“Yo, Nii-chan. ——Karena kalian terlambat, kupikir aku harus sedikit membersihkan tempat ini.” |
“Yo, Nii-chan. ——Karena kalian terlambat, kupikir aku harus sedikit membersihkan tempat ini.” |
||
− | + | Mengatakan itu seperti seorang pemberani, lalu lelaki muda itu sekali lagi memotong “UL” dengan gagahnya! |
|
− | “Saudara |
+ | “Saudara lain——banyakkah anak-anak Ise yang datang ke sini?” |
Aku bertanya pada Kurenai. |
Aku bertanya pada Kurenai. |
||
Line 566: | Line 566: | ||
“Secara khusus, aku telah datang jauh-jauh ke dunia tiga puluh tahun di masa lalu untuk menghabisi kalian semua.” |
“Secara khusus, aku telah datang jauh-jauh ke dunia tiga puluh tahun di masa lalu untuk menghabisi kalian semua.” |
||
− | Membuat lingkaran sihir didekatnya, Loki menembakkan bola |
+ | Membuat lingkaran sihir didekatnya, Loki menembakkan bola berkekuatan Iblis——. Menggunakan pedang merahnya, Ex meniadakan serangan! |
− | + | Melihat hasil ini Loki menggertakkan giginya. |
|
“…………!!! Seranganku benar-benar ditiadakan huh!!” |
“…………!!! Seranganku benar-benar ditiadakan huh!!” |
||
− | Aku |
+ | Aku terkejut saat melihat perlengkapan pada lengan kiri Ex. |
…… Bukankah itu gauntlet persis seperti Boosted Gear!? |
…… Bukankah itu gauntlet persis seperti Boosted Gear!? |
||
− | “Rambut crimson…… gauntlet seperti Boosted Gear……. |
+ | “Rambut crimson…… gauntlet seperti Boosted Gear……. Jadi, anak itu adalah——” |
Kurenai mengangguk mendengar kata-kataku. |
Kurenai mengangguk mendengar kata-kataku. |
||
− | “Ya, itulah adik |
+ | “Ya, itulah adik kami——Ex Gremory” |
Zen melanjutkan. |
Zen melanjutkan. |
||
− | “Nama lain Ex |
+ | “Nama lain Ex adalah '''‘God Slayer of the Scarlet Blade’'''—.Orang itu, dia adalah ace muda dari pasukan kesatuan sistem mitologi, serta pendekar pedang terkuat dari keluarga Gremory. Bagaimanapun juga, guru pedangnya adalah Kiba Yuuto si pedang Suci Iblis, dan guru naganya——” |
− | + | Menrapikan rambut crimsonnya dan membawa pedang crimsonnya, Ex mendekati Loki selangkah demi selangkah. |
|
− | “Loki, maaf saja, tapi aku sudah dilatih oleh Hakuryuukou Vali. Aku tidak lunak |
+ | “Loki, maaf saja, tapi aku sudah dilatih oleh Hakuryuukou Vali. Aku tidak lunak seperti ayahku Sekiryuutei. ——Aku pasti menghancurkan lawanku.” |
− | Pendekar pedang muda berambut crimson, mempersiapkan pedangnya sembari seluruh tubuhnya melepaskan aura crimson, kebencian |
+ | Pendekar pedang muda berambut crimson, mempersiapkan pedangnya sembari seluruh tubuhnya melepaskan aura crimson, kebencian memenuhi tatapannya pada Loki. |
“——Ini adalah balas dendam untuk Asia kaa-san. Dalam nama Keluarga Bangsawan Gremory, aku akan memusnahkanmu.” |
“——Ini adalah balas dendam untuk Asia kaa-san. Dalam nama Keluarga Bangsawan Gremory, aku akan memusnahkanmu.” |
||
− | Anak ini, yang memiliki |
+ | Anak ini, yang memiliki wibawa ibunya Rias dan keberanian ayahnya Ise, pastinya anak dari mereka—— |
Revision as of 19:52, 9 August 2016
Sekiryuutei Berambut Crimson
Mulai saat ini, apa yang diceritakan terdiri dari keadaan rahasia yang hanya diketahui sedikit orang yang sangat penting—.
Meskipun adalah keadaan penting, ini adalah sesuatu yang tak perlu diumumkan dengan cara apa pun…… waktunya mungkin akan tiba ketika kebenaran yang terkandung di informasi ini menjadi berguna.
Dari itu, dalam suatu kasus yang terjadi padaku, aku sengaja mencatat ini untuk bertindak sebagai perantara.
Meskipun aku sungguh-sungguh menginginkan bahwa ini tak akan pernah dirilis, aku akan mulai mempertimbangkannya.
-DxD-
Peristiwa terjadi antara pertempuran sengit dengan ‘Khaos Brigade’, dan sekitaran waktu ketika ketenangan akhirnya sudah mulai pulih.
Aku—Azazel, demi mengkonfirmasi sesuatu yang sudah dilaporkan oleh para muridku, larut malam itu, disertai Rias dan yang lainnya karena mereka bergerak pada saat itu.
Aku sudah diberitahu tentang hal itu dari mereka.
—Baru saja, makhluk-makhluk aneh sudah sering muncul di wilayah kekuasaan Gremory.
Itulah yang sudah dibahas denganku. Setidaknya makhluk itu bukanlah Iblis Liar.
Ketika aku pertama kali mendengar tentang itu, aku punya harapan yang tinggi bahwa itu adalah ‘Khaos Brigade’, atau kalau bukan mereka maka pemilik Sacred Gear di sekitarnya yang sudah dipengaruhi oleh ‘Khaos Brigade’.
Kebetulan pada saat larut malam dua hari setelah diskusi itu. Dari Akeno, pada saluran darurat—
‘Sensei, makhluk yang kita sebutkan sebelumnya sudah muncul. Untuk kepentingan identifikasi, bukannya Anda seharusnya ada di sini?’
Setelah menerima komunikasi itu, aku tiba di lokasi perkiraan yang sudah diberitahu dengan melompat melalui lingkaran sihir transportasi. Dalam diskusi tersebut, Irina juga telah menyatakan minat untuk berpartisipasi dalam pertempuran melawan musuh misterius ini.
Mengingat segera setelah transportasi aku merasakan kekuatan Iblis Rias dan yang lainnya—gelombang aura mereka, aku menyebarkan sayap dan terbang ke lokasi mereka.
Lokasi itu sebuah rumah kosong di pinggiran Kota Kuou. Di lokasi yang sepi ini, cahaya dari lampu listrik itu gagal menerangi area tersebut. Sepertinya pertempuran sudah dimulai, karena aku bisa mengonfirmasi penggunaan serangan kekuatan Iblis.
Saat aku tiba di posisi Rias dan yang lainnya, dia baru saja menyampaikan pidato Gremory-nya.
“Bajingan, mereka yang telah menerobos ke dalam wilayahku. Dalam nama Bangsawan Gremory, kalian semua akan musnah! ……Meskipun aku mengatakannya pada situasi ini aku ragu kalau kalian mampu memahami kata-kataku.”
Sebagai hasil dari keputusan Rias, Ise dan yang lainnya menetapkan sikap mereka. Entah bagaimana, tampaknya seolah-olah mereka sudah berdebat sampai tadi. Ise juga sudah mengenakan armornya.
Aku memandang ke depan dan ke kiri, di mana diterangi cahaya di bawah lampu listrik——sesuatu dengan tubuh berwarna perak berdiri di sana…….
Itu hampir humanoid. Dengan hampir, maksudku bahwa ia punya empat kaki dan berdiri dengan dua kaki seperti manusia, tapi semua yang bisa dikatakan pada kesamaan antara penampilan mereka. Dia makhluk tak dikenal yang entah tersusun dari apa.
Seluruh tubuhnya berwarna perak, permukaan keras seperti exoskeleton serangga, yang memancarkan kilau cemerlang. Pada pandangan pertama tampak seperti sebuah mesin, tapi kulit luar makhluk itu membentuk lengkungan halus, yang akan membuat kita menganggap bahwa ia adalah makhluk hidup.
Bagian belakang kepala menonjol dari kepala itu sendiri, seperti rumor ‘alien bertubuh abu-abu’ yang menyebar di antara manusia, ada lima dari apa yang tampaknya menjadi mata makhluk itu (yang mengingatkanku pada mata serangga), dan tak ada hidung atau mulutnya bisa ditemukan.
Lebih dari apa pun——auranya tak bisa dirasakan sama sekali. Dari makhluk ini, aku bisa merasakan sesuatu yang dikeluarkan dari tubuhnya. Tapi, energi yang kita rasakan darinya, itu jelas-jelas jenis energi yang sama sekali berbeda. Bahkan tak ada indikasi bahwa ia bernapas.
Bersiap-siap melawan makhluk misterius itu, masing-masing anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib sama-sama menunjukkan ekspresi yang sangat kompleks, yang tampak bingung dengan tubuh makhluk di hadapan mereka.
……Yah, aku juga tidak tahu bagaimana berkomentar setelah melihat lawan yang sama sekali tak terlukiskan itu. Untuk memulainya, selama hidupku yang panjang, ini adalah kali pertama aku bertemu makhluk semacam itu.
Benar juga, makhluk itu…… adalah subjek yang merangsang keingintahuan penelitiku.
Ise bertanya soal lawan tak menyenangkan itu.
“……Sensei, makhluk ini, apa itu? Mesin? Iblis?”
Aku menjawab dalam sekejap.
“Aku tak tahu. Ini kali pertama aku melihatnya juga. Ia tampaknya bukanlah mesin atau Iblis. Pokoknya…… bukannya kita harus menangkapnya untuk pemeriksaan. Kalian, apa kalian bisa menangkap tanpa merusaknya sebanyak mungkin?”
Menerima instruksiku, Rias agak bingung, tapi mengangguk menanggapi.
“……Menyadari ia sudah menantang kita, tak mungkin kita hanya mengabaikannya saja. ——Koneko.”
“……Iya.”
Mendengar perintah Rias, Koneko mengambil satu langkah maju.
……Untuk memulainya, ia memilih penyerang ya. Sangat mudah dipahami bahwa ini adalah metode bagus untuk menilai jenis bahannya.
Aku memberikan instruksi tambahan untuk Koneko.
“Koneko, berikan sebuah pukulan diisi Touki dengan jumlah yang wajar.”
“……Mengerti.”
Sementara menampilkan beberapa gerak kaki ringan, Koneko menunggu lawan menunjukkan pembukaan……. lawan tak bergerak sama sekali. Ia tak menampilkan gerakan sekali pun. Itu terlalu menakutkan.
Koneko menutup jarak dan melepaskan sebuah pukulan ke perut lawan.
——Terdengar suara seperti logam dipukul palu bergema di seluruh area.
Benturan logam? Sudah kuduga, itu logam——mesin?
“…………”
Koneko melompat mundur, kembali ke tempat kami. Dia menatap lekat-lekat tinjunya yang baru digunakan untuk memukul.
Koneko bicara dengan bisikan tenang.
“……Itu mirip dengan benjolan karet.”
……Itu, mengejutkan. Suara benturan itu adalah logam yang rasanya seperti karet? Sifat sejatinya bahkan sudah menjadi semakin sulit untuk dipahami!
——Lalu, lawan mulai bergerak. Dengan kepalanya bergetar sedikit——lima mata pucat bergeser ke warna merah yang berbahaya!!
“Itu! Semuanya berpencar! Azazel kamu juga, menghindar!”
Rias cepat-cepat mengeluarkan perintah kepada semua orang.
Merasakan bahaya untuk diri sendiri juga, aku menyebarkan sayap dan terbang ke langit malam! Menjatuhkan pandanganku ke bawah pada makhluk misterius itu, selagi aku mengamati dengan sabar——sembari pola yang sebelumnya tak terlihat mengungkapkan dirinya pada seluruh tubuhnya, beam merah ditembak dari lima matanya masing-masing!!
Orang-orang yang ada di sini, meskipun mereka juga telah melakukan pekerjaan bagus menghindari pembantaian itu, tampaknya tidak memperhatikan serangan setengah hati itu. ——Tapi, beam merah yang telah ditembak, cahaya fleksibel membelokkan lintasannya!!
Akeno berteriak.
“Waspadalah! Cahaya itu bisa bergerak bebas seperti cambuk!”
Cahaya merah, yang tampaknya memiliki kehendak sendiri karena bergerak ke kiri dan ke kanan di udara seperti jejak ban membekas di jalan raya, menukik ke bawah pada kami.
“Kuu!”
Menerima satu tembakan, Rossweisse menyebarkan lingkaran sihir pertahanan di depan pukulannya——. Bukan, tidak hanya lingkaran sihir Rossweisse tidak memukul beam merah itu, beam itu melewati langsung lingkaran sihir seolah-olah tidak mempedulikannya! Beam itu melewati lingkaran sihir pertahanan!? Ketika menghadapi lingkaran sihir Rossweisse, setidaknya beam itu pasti sudah dikembangkan dengan langkah-langkah defensif terhadap setiap fenomena. Formula sihir yang dia susun mampu berurusan dengan serangan fisik dan serangan sihir.
——Dan beam itu menembusnya?
Kalau begitu, beam itu bukan fisik atau sihir, bukankah itu berarti beam itu adalah serangan yang berasal dari sistem yang sama sekali berbeda dari yang diketahui? Tidak,tidak, itu mustahil! selain sistem sihir Mitologi Norse tidak ada sistem mitologi lain yang maju di area ini. Makanya untuk beam itu melewati lingkaran sihir Rossweisse yang merupakan seorang elite——.
Rossweisse langsung menggunakan gerak tubuh defensif untuk menghindari beam merah itu, membentuk jarak agak jauh darinya.
Para anggota lain dari Klub Penelitian Ilmu Gaib bergerak di seluruh langit dengan beam merah lainnya.
“Kuh! Sungguh mengganggu!”
“Mou! Apa ini!”
Xenovia dan Irina yang menghunus senjata khusus mereka untuk membelah beam merah.
……Serangan dari pedang suci mampu membelahnya?
“Sial! Dragon Shot!”
Ise menembakkan bola ekstra besar dengan kekuatan Iblis yang ditujukan untuk lawan. Ditembak pada kecepatan yang luar biasa, serangan dari Sekiryuutei menyerang langsung pada makhluk perak misterius——. Ia bahkan tidak mencoba untuk menghindarinya.
Sehingga menimbulkan suara dan asap ledakan, lawan——di tengah kawah yang diciptakan oleh benturan, tersebar menjadi potongan-potongan. Keempat anggota badan sudah terlepas, dan kepalanya putus dari tubuh.
……Apa itu berhasil? Tidak, meskipun aku bilang makhluk itu tersebar tidak ada cairan tubuh mengalir darinya. ……Apa-apaan makhluk ini……?
Rias menyipitkan mata tanpa menurunkan kewaspadaannya.
“……Dengan ini.”
Di saat Rias bicara, makhluk misterius yang seharusnya tersebar——dari tubuhnya, dari anggota tubuh yang putus, banyak objek seperti tentakel tipis meluas. Tentakel dari penampang lengan mendekati mereka memanjang dari penampang batang tubuh——dan menyatu bersamaan!!
Lengan dengan batang tubuh, kaki dengan pinggang, masing-masing berturut-turut diikat ke yang lain, mengembalikan ke tampilan aslinya!
“Kuh!”
Bergegas, Kiba memutuskan tentakel yang menyatu dengan Pedang Suci Iblis-nya——tapi tidak lama mereka kembali meregenerasi lagi.
Rossweisse bicara pada saat ini.
“Ini sama seperti sebelumnya. Untuk sementara, ia bisa dikalahkan, tapi kemudian segera hidup kembali. Selain itu, kalau soal serangan biasa, mereka tidak bisa menimbulkan satu pun kerusakan pada tubuhnya.”
……Meskipun ia menerima serangan telak dari Ise, tubuhnya hanya tersebar tanpa luka di permukaan, yang masih mengeluarkan kekuatan sialan. Nah, kalau orang-orang ini menjadi serius tanpa memedulikan sekitar, tampaknya tidak hanya makhluk ini, tapi seluruh lingkungan kemungkinan besar tidak akan mampu bertahan.
Aku bicara pada Rossweisse.
“Bekukan.”
Tampak memahami instruksiku, Rossweisse melebarkan lingkaran sihir, yang mana udara dingin mengisi lingkungan sekitar, membekukan makhluk misterius itu. Pergerakan tentakel secara bertahap melemah. Kehilangan kecerahan di lima matanya, akhirnya berhenti berfungsi——.
Turun untuk mengelilingi makhluk perak ini, kita melanjutkan rencana perlawanan selagi merasakan firasat buruk.
Ini, untuk kita, adalah kontak pertama kita dengan makhluk misterius——.
-DxD-
Sejak menangkap makhluk misterius itu, beberapa hari telah berlalu.
Menampilkan wajahku di ruang Klub Penelitian Ilmu Gaib, aku memberikan laporanku kepada para anggota. Benar, mereka semua baru saja selesai dengan pekerjaan Iblis mereka.
Menyebarkan lingkaran sihir tipe proyeksi dari tanganku, aku menunjukkan semua orang gambar 3D dari makhluk tersebut. Sederhananya, itu adalah informasi yang selesai pada makhluk perak itu. Yah, sembari masih belum ada yang bisa dikatakan selain belum dikenal.
Ise berbicara sambil menyaksikan proyeksi gambar 3D yang berputar.
“……Makhluk itu, sebenarnya apa?”
Aku menggeleng.
“Entahlah. Bahkan untuk diriku sendiri yang telah hidup begitu lama, ini adalah kali pertama aku melihat sesuatu seperti ini. Bahkan dari pemeriksaan sederhana, itu bukan makhluk yang berafiliasi dengan mitologi sistem. Bahkan pak tua Odin dan Zeus sudah hampir menyerah. Mereka bilang kita perlu menyerahkan sampel tambahan. Makhluk ini telah menarik perhatian besar lembaga penelitian setiap kekuatan.”
Untuk saat ini, fasilitas penelitian Grigori terus melanjutkan investigasinya. Sebagai bagian dari hubungan yang melibatkan aliansi Tiga Kekuatan Besar, peneliti dari kedua pihak baik Surga dan Iblis telah dikirim, dan sedang menyelidikinya bersamaan……tapi mereka bahkan tidak bisa memastikan komposisi bahan. mereka semua menyerah.
……Nah, sampai batas tertentu itu bisa ditentukan hanya dari pemeriksaan visual. Artinya, itu bukan zat yang ditemukan di dunia ini.
Rias kemudian bertanya.
“Bagaimana dengan laporan dari Onii-sama dan Ajuka Beelzebub-sama?”
“Sirzechs juga tidak tahu apa-apa soal makhluk itu. Ajuka juga…… aku diberitahu dia masih menyelidiki.”
Meskipun aku mengatakan itu soal Ajuka, kalau Maou itu maka bisa menjadi mungkin dia sudah mengerti apa itu.
“……Makhluk itu seolah-olah perpaduan dari bahan organik dan logam, seperti kombinasi mesin dan organisme……”
Begitulah kata Koneko.
……Memang, persepsi itu tidak bisa dibilang salah, tapi terlalu gegabah untuk membuat penilaian berdasarkan sudut pandang terbatas kita.
Sembari aku mematikan proyeksi.
“Nah, itulah laporan dari apa yang kita ketahui. Untuk berjaga-jaga, kontaklah denganku kalau kalian menemukan sesuatu seperti itu lagi. Sampai saat ini tidak masalah untuk melanjutkan seperti biasa.”
Begitu saja, aku meninggalkan ruang klub.
Setelah meninggalkan ruang klub, aku melanjutkan jalan kaki ke ruang luas yang didirikan di bawah Kota Kuou. Ini tempat yang dibuat oleh keluarga Rias. Dirancang untuk kepentingan dalam keadaan darurat, serta termasuk ruangan sangat besar demi memungkinkan kereta bolak-balik ke Dunia Bawah, itu terdiri dari ruang yang tak terhitung jumlahnya dengan berbagai ukuran. Kalau seseorang masuk ke tempat remang-remang ini, tampaknya hampir pasti mereka akan tersesat.
Sama sepertiku, aku hampir tidak berhasil mencapai ruang yang satu ini.
Faktanya, malam ini, aku datang ke sini atas permintaan komunikasi tertentu.
‘Aku punya urusan dengan hal-hak yang sering terjadi di kota Anda. Aku akan menunggu Anda di bawah tanah Kota Kuou. Aku minta Anda datang sendirian. Soal lokasinya——’
——Begitulah kata suara dari seorang pemuda yang telah bertransmisi ke jalur pribadiku.
……aku tidak memberitahu orang lain selain para pemimpin Grigori jalur rahasia ini. Aku bahkan tidak mengajari Rias dan yang lainnya bagaimana menggunakan jalur ini……siapa orang ini?
Meskipun aku curiga, aku sedang menunggu di sini. ……Meskipun aku harus bawa ‘Slash Dog’ sebagai penjaga, aku sendirian seperti yang telah diperintahkan. Menurut penilaianku lebih baik aku patuh dengan setia. Nah, dalam hal apapun aku selalu bisa melarikan diri melalui formula lingkaran sihir tipe transportasi yang sudah aku persiapkan sebelumnya.
Setelah menunggu beberapa menit——.
Merasakan kehadiran di belakang, aku melihat ke belakang——dan yang muncul adalah dua makhluk perak itu.
……Jebakan? Geez, dan padaha aku sudah sangat berhati-hati. Aku sangat naif sudah mempercayai jalur komunikasi itu. Mungkinkah ini karena pengaruh Ise dan yang lainnya?
Nah, itu adalah sesuatu yang ditanggung di belakang huh. Aku membentuk tombak cahaya di tanganku.
Sembari aku bersiap melawan mereka, aku merenungkan. ……makhluk-makhluk ini, mereka adalah makhluk-makhluk yang sudah mempelajari jalur komunikasiku? Tidak, itu akan memperlihatkan siapa pun atasan makhluk-makhluk yang menyadari jalur komunikasiku. Ketika jalur komunikasi yang hanya para pemimpin Grigori sadari…… tidak ada alasan untuk mencurigai bawahan siapa pun.
Selagi mendesah, telingaku mendeteksi suara aneh.
<GIGAGAGAGAGAGA>
<GUGEGEGEGEGEGEGE>
……Hoh, hal-hal seperti ‘suara’ sedang dipancarkan. Karena tidak ada mulut, aku benar-benar tidak tahu dari mana itu keluar…….
Aku menunjuk ujung tombakku ke lawan dan berkata.
“Jadi kau akan mengatakan aku sudah ditargetkan secara terpisah. ……Kalian, karena kalian belum bertindak terhadap salah satu sistem mitologi lainnya, tujuan kalian pasti kami, kan?”
Untukku yang bertanya, makhluk-makhluk itu bicara sambil bergetar sedikit sekali.
<Gigagagagaga, Aza, zel, Rias, Gremory, gigagaga>
<Gugegegegege, Hyoudou Asia, Hyoudou Issei Gremory, gugegegege>
Suara itu terdengar mekanik. ……Sudah kuduga, itu mesin? Daripada itu, barusan ia telah mengatakan nama kita. Fakta bahwa mereka menargetkan kami, kini jelas tapi…….Ada sesuatu yang suara itu katakan kini mengkhawatirkanku.
——Hyoudou Asia? Hyoudou Issei Gremory?
Apa aku salah dengar? Atau pihak lain sudah salah paham? Meskipun itu mungkin terjadi…….
Dua makhluk perak, lima matanya mulai bersinar dengan cahaya merah berbahaya. Mereka bermaksud untuk menggunakan serang ringan tentakel sebelumnya!! Mempersiapkan tombakku, aku sedang mempertimbangkan mengeluarkan lingkaran sihir untuk melarikan diri!
——Lalu, pada saat itu. Sebuah suara pihak ketiga terdengar di seluruh ruangan.
“Untuk berpikir makhluk-makhluk ini akan sangat cepat datang ke pertemuan. Apa ini pertanda baik, atau buruk?”
Pada saat itu, salah satu makhluk perak——mulai dari kepala, terbelah vertikal! Penyebabnya adalah pedang suci yang berkedap-kedip dengan aura suci yang luar biasa!
Makhluk yang telah dipotong rapi kini runtuh menjadi dua, dan dari belakangnya seorang lelaki muda menghunus pedang suci terlihat! Soal pedang suci, bentuknya persis seperti Durandal.
Selain itu suara lain terdengar!
“Menunduk, Zen.”
Mendengar suara itu, lelaki muda dengan Durandal melompat ke samping. Pada saat yang sama halilintar terbentuk di atas kepala makhluk perak yang tersisa.
“—Halilintar Suci”
Bersamaan dengan suara tersebut, halilintar suci menyilaukan jatuh pada makhluk perak itu! Sambaran halilintar menghanguskan seluruh tubuhnya! Ketika sambaran halilintar berhenti, semua yang tersisa di sana adalah abu dari mahluk humanoid tersebut.
Mereka dengan mudah menangani makhluk yang bahkan tidak mampu kami lukai dengan mudah!
Dua anak lelaki yang telah mengalahkan dua makhluk perak berdiri di hadapanku.
Seiring dengan anak lelaki pemilik pedang suci, ada seorang anak lelaki yang ramping dengan rambut hitam. ……Mereka masing-masing memiliki wajah yang tidak asing.
Anak lelaki berambut hitam membungkuk padaku.
“Sangat menyenangkan bertemu dengan Anda, Azazel…… Gubernur Jenderal Pertama-dono.”
“Halilintar Suci…… pedang suci menyerupai Durandal. Kalian ini——”
Menanggapi pertanyaanku pada anak lelaki berambut hitam mulai dengan pengenalan diri.
“Gubernur Jenderal Pertama Azazel-dono , namaku adalah Himejima Kurenai.”
Pada saat ini anak lelaki pemilik pedang suci melanjutkan.
“Aku Zen Quarta.”
……Aku terkejut mendengar nama keluarga keduanya, sementara secara bersamaan aku mulai memahami juga.
Anak lelaki berambut hitam——Himejima Kurenai bicara.
“Kami berasal sekitar tiga puluh tahun dari sekarang——dan kami adalah anak-anak dari Sekiryuutei Hyoudou Issei.”
-DxD-
Aku tidak terkejut dengan pengakuan mendadak dua anak lelaki yang telah bicara padaku, melainkan aku dapat untuk mengatasi apa yang mereka bilang relatif cepat.
……Nah, secara umum, tidak akan aneh kalau 30 tahun dari sekarang kekuatan, sihir, atau teknik Iblis diteliti oleh Grigori dikembangkan untuk memungkinkan perjalanan melintasi waktu.
Aku sendiri secara pribadi, takut pemutarbalikan sejarah, akan tidak begitu banyak menginjakkan kaki ke daerah seperti itu. Makanya, aku tidak pernah serius berusaha untuk mencapainya……namun orang yang telah meneliti hal seperti itu, mungkin tak lain dari diriku di masa depan.
Keduanya telah menyebut diri mereka anak-anak Ise……dilihat dari kemungkinan, ibu dari anak lelaki berambut hitam itu Akeno, sedangkan ibu dari pemilik Pedang Suci itu Xenovia, atau seperti itulah setidaknya. Penampilan mereka adalah anak lelaki tampan yang tampak seperti ibu mereka.
Saat aku memikirkan sebanyak ini, aku bertanya pada kedua anak lelaki ini.
“……Mengenai apa itu, akan lebih baik kalau kalian bisa menjelaskannya dengan singkat.”
Anak lelaki berambut hitam——Himejima Kurenai bicara.
“Barusan, makhluk-makhluk misterius yang merajalela tempat ini——mereka adalah makhluk yang datang dari masa depan.”
Anak lelaki yang memiliki Pedang Suci——Zen Quarta melanjutkan.
“Mengenai identitas sebenarnya——mereka adalah makhluk dari dimensi paralel. Di antara kami sendiri, kami telah menamai mereka sebagai “UL”. Itu adalah singkatan untuk “Underworld’s Lifeform”.”
……Begitu, jadi begitu ya.
Seperti yang aku curigai, makhluk-makhluk itu bukan dari dunia ini. Kalau seseorang bilang mereka adalah makhluk dari dimensi paralel, itu akan menjadi sesuatu yang amat sangat aku setujui. Dan di atas itu, mereka berasal dari masa depan. Itu juga sesuatu yang bisa aku setujui. Bahwa makhluk seperti itu mendadak mulai muncul dan yang lainnya, ini tidak terjadi sama sekali. Karena para Iblis yang mengamati celah dimensi, aku akan diberitahu kalau ada fluktuasi dimensi.
Itu tidak terjadi di waktu ini——. Makhluk yang anak-anak ini katakan sangat menakjubkan, sampai-sampai aku berpikir mereka akan menimbulkan berbagai argumen kalau orang itu bukan dari diriku sendiri.
“Soal dimensi paralel ini, kebetulan, ada hubungan ke Chichigami yang Ise temui?”
Aku bertanya seperti itu. Selama pertempuran dengan Dewa Jahat Loki, Ise, melalui penggunaan Pailingual, telah berkomunikasi dengan Seirei yang melayani Chichigami. Karena itu, selain dunia mitologi seluruhnya menyadari kami, itu menangkap kepentingan sekelompok peneliti yang mengatakan ‘Apakah ini tidak menunjukkan adanya suatu dimensi paralel yang sama sekali berbeda?’
“Iya, itulah yang terjadi.”
——Begitulah jawaban sangat tenang Kurenai.
……Aku tak bisa melakukan apa-apa selain membawa tanganku ke dahiku. Apakah ini tak bisa dihindari? Ataukah…….
“Kalian bilang bahwa sesuatu terjadi di masa depan?”
Menggelengkan kepala untuk menenangkan pikiranku, aku bertanya. Nah, justru karena sesuatu telah terjadi di masa depan, tampaknya efek tersebut bahkan mencapai periode ini. Untuk memulainya aku mungkin harus menanyakan situasinya.
Kurenai mulai menceritakan.
“Demi kepentingan untuk tidak menciptakan terlalu banyak time-paradoks, aku tidak bisa menjelaskannya secara detail, tapi, tiga puluh tahun dari sekarang, pertempuran besar yang disebut ‘The Malevolent God War’ terjadi di dunia kita.”
“……Yah, mungkin untuk menebak inti dari maksud utamanya. Hal-hal seperti Dewa Jahat dan Iblis telah bekerja sama dan meluncurkan invasi terhadap kami, benarkan?”
Kataku dengan sarkasme. Zen Quarta juga tersenyum pahit.
Dia bicara sedikit.
“Ya, sebagai hasil dari perdamaian yang telah Anda kumpulkan, masing-masing dari masyarakat masa depan rela bekerja sama dengan masyarakat lain. Tentu, selama masa ini ada juga pertempuran biasa tapi…… melalui pengorbanan Ayah dan yang lain mereka semua bisa dikalahkan.”
Itu……tidak menyenangkan sama sekali. Dari sekarang dan seterusnya aku harus menempatkan semua usahaku ke tindakan perdamaian. Tidak, karena mungkin akan terlalu banyak tekanan untuk mencoba dan mengubah sejarah, aku harus mengeluarkan pikiran seperti itu dari pikiranku.
Kurenai melanjutkan.
“Mereka, orang-orang yang telah mendukung Iblis dan Dewa Jahat dari belakang——adalah Dewa Jahat dari dimensi paralel. ‘UL’ yang Anda temui beberapa waktu lalu, mereka adalah prajurit yang diproduksi oleh Dewa Jahat dari dimensi paralel. Anggaplah mereka sebagai makhluk yang merupakan perpaduan dari mekanik dan makhluk hidup.”
……Dewa Jahat dari dimensi paralel, huh. Entah bagaimana, tampaknya dunia masa depan punya tumpukan masalah sendiri. Mulai sekarang aku akan direpotkan dengan ini.
Sambil mengangguk, aku bertanya lagi.
“Keadaan masa depan sudah menjadi jelas. Nah kemudian, untuk alasan apa para ‘UL’ dan kalian datang ke periode waktu ini? Bukannya ada alasan?”
Aku langsung ke inti permasalahan. Memang, Insiden dari masa depan sudah dibuat jelas. Tapi, kenapa hari ini juga dipengaruhi oleh itu? Kenapa ‘UL’ dan kalian datang ke periode waktu ini?
Kurenai bicara dengan tenang.
“—Dewa Jahat Loki dari Eropa Utara, disertai dengan ‘UL’, sudah melarikan diri ke periode ini.”
……Loki kembali lagi huh. Kubilang, ini adalah masalah yang cukup rumit.
Zen kemudian bicara.
“Dewa Jahat Loki yang tiga puluh tahun dari sekarang, selama perang, berhasil keluar dari penjara melalui celah yang dia ditemukan. Dengan demikian, ia akhirnya bergabung dengan perang di sisi lawan. Menggunakan teknik dari dimensi paralel, dia mampu menyeberangi ruang-waktu, akhirnya tiba di periode ini.”
……Singkatnya Loki dari masa depan datang ke periode waktu ini. Soal orang itu di masa sekarang, ia tampaknya masih dikurung di penjara Asgard.
Aku bertanya untuk kali kedua.
“Dalam hal ini, makhluk-makhluk itu——apa alasannya mereka dikirim dari dimensi paralel ke periode waktu ini bersamaan dengan Loki?”
“——Untuk mengubah sejarah. Para Dewa Jahat dari dimensi paralel, para Dewa Jahat dari masa depan, dan Iblis, mereka berusaha untuk mengutak-atik sejarah dimensi ini, kesimpulan keseluruhannya menjadi penyebab kematian kami.”
Zen bicara.
“Karena itu, rencana orang tua kami, Rias kaa-san dan yang lainnya adalah untuk menulis ulang peristiwa asli, menjadi bentuk yang diinginkan.”
Kurenai kemudian bicara sambil cemberut.
“Periode waktu kita dari——dunia masa depan, adalah dunia paralel, atau setidaknya itu menurut seseorang yang memiliki divisi yang bisa mengamati timeline. Berdasarkan apa yang orang itu bilang, waktu ini tidak terganggu, akan tetapi sejarah jadwal lain sudah berbeda dengan setiap langkah yang Anda ambil ke depan.”
“Ada waktu tertentu di mana Seirei dari Chichigami tidak muncul. Karena tidak ada kontak dengan Chichigami, tampaknya tidak ada dugaan tentang keberadaan dimensi paralel.”
Itu adalah yang Zen katakan.
Saat aku mengelus daguku, aku berpikir keras tentang semua ini.
“Sejauh ini, ini telah menjadi cerita yang lumayan konyol…….”
Orang itu Loki, setelah bertindak keras sekali dalam periode ini, adalah tipe pria yang akan mengubah sejarah tiap timeline. Nah, ia adalah orang yang berusaha untuk membawa Ragnarok di masa depan.
Zen bicara dengan ekspresi tegang.
“Biarpun Anda merasa sulit untuk percaya……itu adalah kebenaran.”
Tidak peduli seberapa sulit mempercayai itu aku harus mempertimbangkannya.
Tapi, aku hanya bisa mengangguk dengan tenang.
“Tidak, aku percaya kalian.Namun keberatanku sirna karena melihat wajah Tuan Muda kalian membuat jelas bahwa kalian adalah anak-anak dari orang-orang itu.”
Apa yang orang-orang ini katakan tentang apa yang terjadi dengan keadaan sekarang, aku langsung merasa bahwa itu cocok. Di atas segalanya, setelah merasakan aura gelombang orang-orang ini…… itu pasti mereka. Pada saat ini, tidak ada ruang untuk curiga.
Kurenai menghela napas lega.
“Ini sama seperti ibu kita bilang. Kalau kita membicarakan hal itu dengan Anda, Anda pasti akan bisa memahami.”
Biarpun ia merasa lega, ada sesuatu yang ingin kutanyakan sedari awal.
“Kebetulan, siapa yang mengirim kalian ke sini? Seseorang yang bisa memanipulasi waktu, bukankah itu lumayan hebat? Mungkinkah itu…… Ajuka, atau sejumlah besar penelitianku menghasilkan mesin waktu?”
Dalam semua kemungkinan, teknik yang mereka punya untuk bepergian melintasi waktu adalah baik dariku maupun Ajuka Beelzebub. Ajuka muncul di pikiran karena potensi tak terbatas dari lingkaran sihir tipe multiguna yang ia gunakan. Kalau bukan dia, maka bisa saja aku untuk alasan yang sama.
Zen merasa malu dengan apa yang kukatakan.
“……Um, Anda berdua sih tapi……”
Kurenai melanjutkan sementara agak mengelak.
“Tentu saja ini adalah teknik persamaan formula sihir Ajuka-sama dan teknik Gubernur Jenderal pertama Azazel tapi, soal menggunakan itu, aku akan bilang itu adalah atasan kami……”
“Aku percaya orang itu mungkin akan datang ke sini tapi……”
Mereka berdua tampak agak malu-malu. Rupanya ‘atasan’nya ini sangat menakutkan.
“Apakah seseorang yang kukenal?”
Kurenai mengangguk pada pertanyaanku.
“Iya. Kurang-lebih, itu adalah seseorang dari keluarga Rias kaa-sama.”
Keluarga Rias. Kalau begitu…….
“……Waktu, ya. ……Tentu saja tidak.”
Aku hanya bisa memikirkan satu orang tapi…… dia menakutkan? Sesuatu yang seperti itu bisa terjadi, hanya tiga puluh tahun ke depan……. Nah, mengingat bahwa orang-orang ini tahu jalur komunikasiku yang hanya para pemimpin Grigori sadari, itu pasti telah disampaikan kepada mereka oleh seseorang di masa depan.
Zen bicara kepada Kurenai.
“Kurenai nii-san, soal masalah kita bertemu dengan Gubernur Jenderal pertama Azazel atas kemauan kita sendiri, dia akan marah, orang itu……”
Kurenai menghembuskan napas.
“Begitu ya, Zen. Tentu saja, dia akan menyilangkan lengannya mengatakan, ‘Bajingan, bagaimana kau bisa melakukan sesuatu seperti ini?’, Selalu kehilangan kesabarannya sembari *gogogogo* terdengar di latar belakang. Tapi, karena ada alasan itu, tampaknya boleh untuk dikatakan.”
Mengetahui bahwa aku mengamati reaksi lucu dari mereka berdua, Zen dan Kurenai membersihkan tenggorokan mereka. Mengubah topik, Kurenai mulai bicara langsung.
“Kebenarannya adalah, ada masalah lain yang sangat penting, sesuatu yang membuat kami datang ke periode waktu ini.”
Juga terlihat dari sikapnya, Zen menunjukan ekspresi mengangguk setuju.
“Dari perspektifku itu adalah sesuatu yang tentunya bisa dikatakan baik untuk pihakmu. Sebenarnya adalah——”
Saat Zen bicara sejauh ini, aku terganggu oleh komunikasi darurat. Sebuah lingkaran sihir komunikasi mini muncul ditelingaku.
Suara Akeno bisa terdengar.
‘Azazel-sensei, sangat penting. Makhluk-makhluk yang biasa, mereka muncul di wilayah Sona-kaichou.’
——!!
……Wilayah Sona, itu berada di distrik yang berdekatan dengan Kota Kuou. Jadi “UL” sekarang muncul di sana, huh.
“Mengerti, aku juga akan menuju ke sana segera!”
Setelah mengatakan itu, aku menghentikan komunikasi.
Kurenai dan Zen——sudah penuh dengan semangat.
“Apakah akan baik-baik saja kalau kalian datang?”
Menanggapi pertanyaanku, mereka berdua mengangguk.
“Iya.”
“Karena ini adalah rencana kami ketika datang ke sini.”
Wajah keduanya——ekspresi bersemangat yang persis seperti Ayah mereka. Terlihat mereka sudah benar-benar terbawa oleh gairah hati mereka.
Aku bicara sambil mengangkat satu jari.
“Tapi, akan lebih baik kalau kalian tidak berakhir bertemu orang tua kalian. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi kalau kalian bertemu.”
Mereka berdua saling pandang sebelum bicara.
“Tentu saja, itu niat kami.”
“Tapi, kalau Anda bisa membiarkan kami melihat dari kejauhan. Akan menyenangkan melihat orang tua kami ketika mereka masih muda……”
Yah, itu salah satu kenikmatan nyata perjalanan waktu.
Setelah kami semua berdiri bersama-sama di atas lingkaran sihir tipe transportasi, kami melompat——.
-DxD-
Kami terbang melalui langit malam.
Baik sayap Kurenai dan Zen adalah sayap naga. Dari ini akan terlihat bahwa darah Ise kuat pada mereka. Meskipun kedua wajah mereka mirip ibu mereka. Nah, terlalu menyerupai wajah Ise mungkin hal bagus bahwa itu tidak terjadi.
Berdasarkan laporan kedua dari Akeno, aku diberitahu bahwa tim Sona telah diserang oleh beberapa “UL” dan telah melarikan diri.
Di sisi Kurenai dan yang lain, karena tampaknya ada perangkat yang bisa mendeteksi keberadaan mereka, mereka memegang perangkat kecil didekatnya dan memverifikasi reaksinya.
Menunjuk titik tertentu, Kurenai melaporkan, “Dia ada di sana.”
Kami bertiga turun ke daerah pegunungan terpencil yang jaraknya cukup jauh dari Kota Kuou.
Kami mengonfirmasi bahwa ada beberapa objek bergetar di depan kami. Mendekat untuk melihat ——kami melihat tubuh “UL” berjumlah sebanyak sepuluh atau lebih——Tampaknya, pertempuran sepertinya sudah mulai, karena aku bisa merasakan gelombang kekuatan Iblis!
Ada aura merah berasal dari cahaya yang meninggalkan jejak saat bergerak, menukik ke arah bawah “UL”!
Sesampainya di dekatnya, aku heran dengan tontonan di depan mataku.
Beberapa makhluk “UL”, terlihat diam sambil melepaskan aura besar dan menakutkan dari pusat mereka, tampak untuk menghadapi mereka pendekar pedang kecil yang seluruh tubuhnya melepaskan aura merah saat ia menatap lurus kearah mereka. Pendekar pedang itu mengenakan tudung, sehingga wajahnya tak terlihat.
Menyertai “UL” ……ada gelombang aura yang tidak kulewatkan sama sekali. Memang, itu adalah Dewa Jahat Loki. Bahkan penampilannya sepenuhnya belum berubah seperti hari ini di masa sekarang.
Pendekar pedang bertubuh kecil, mengacungkan sebuah pedang panjang merah yang sepenuhnya dibalut aura berwarna merah, pedang itu menyayat dua tubuh “UL” dalam sekali ayunan.
Sang pendekar pedang bertubuh kecil melepaskan aura merah berbicara pada Loki.
“BAJINGAN……! SETELAH DATANG KE SINI AKHIRNYA AKU BERHASIL MENGEJAR KETERTINGGALAN DARIMU……! ……KAU ORANG YANG SUDAH MEMPROVOKASI KELUARGA SANG CRIMSON!”
Pendekar pedang bertubuh kecil tiba-tiba melepaskan tudungnya. Tepat pada saat itu, bulan purnama yang disembunyikan oleh awan menunjukkan wajahnya. Disinari oleh cahaya rembulan, yang berdiri di sana adalah seorang pemuda pendekar pedang berambut crimson——.
Kurenai mengambil langkah maju dan bicara kepada pemuda berambut crimson.
“—Ex, jadi kamu datang ke sini huh.”
Pendekar pedang muda yang dipanggil Ex menampilkan senyum tak kenal takut.
“Yo, Nii-chan. ——Karena kalian terlambat, kupikir aku harus sedikit membersihkan tempat ini.”
Mengatakan itu seperti seorang pemberani, lalu lelaki muda itu sekali lagi memotong “UL” dengan gagahnya!
“Saudara lain——banyakkah anak-anak Ise yang datang ke sini?”
Aku bertanya pada Kurenai.
“Ya, kita semua, demi menyelamatkan Asia kaa-san, akan melakukan apa saja.”
Untuk kata-kata ini aku bertanya lagi.
“Asia, ya? Apakah, terjadi sesuatu padanya……?”
Saat aku sedang bertanya, Ex bicara dengan Loki.
“Secara khusus, aku telah datang jauh-jauh ke dunia tiga puluh tahun di masa lalu untuk menghabisi kalian semua.”
Membuat lingkaran sihir didekatnya, Loki menembakkan bola berkekuatan Iblis——. Menggunakan pedang merahnya, Ex meniadakan serangan!
Melihat hasil ini Loki menggertakkan giginya.
“…………!!! Seranganku benar-benar ditiadakan huh!!”
Aku terkejut saat melihat perlengkapan pada lengan kiri Ex.
…… Bukankah itu gauntlet persis seperti Boosted Gear!?
“Rambut crimson…… gauntlet seperti Boosted Gear……. Jadi, anak itu adalah——”
Kurenai mengangguk mendengar kata-kataku.
“Ya, itulah adik kami——Ex Gremory”
Zen melanjutkan.
“Nama lain Ex adalah ‘God Slayer of the Scarlet Blade’—.Orang itu, dia adalah ace muda dari pasukan kesatuan sistem mitologi, serta pendekar pedang terkuat dari keluarga Gremory. Bagaimanapun juga, guru pedangnya adalah Kiba Yuuto si pedang Suci Iblis, dan guru naganya——”
Menrapikan rambut crimsonnya dan membawa pedang crimsonnya, Ex mendekati Loki selangkah demi selangkah.
“Loki, maaf saja, tapi aku sudah dilatih oleh Hakuryuukou Vali. Aku tidak lunak seperti ayahku Sekiryuutei. ——Aku pasti menghancurkan lawanku.”
Pendekar pedang muda berambut crimson, mempersiapkan pedangnya sembari seluruh tubuhnya melepaskan aura crimson, kebencian memenuhi tatapannya pada Loki.
“——Ini adalah balas dendam untuk Asia kaa-san. Dalam nama Keluarga Bangsawan Gremory, aku akan memusnahkanmu.”
Anak ini, yang memiliki wibawa ibunya Rias dan keberanian ayahnya Ise, pastinya anak dari mereka——