Difference between revisions of "High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 16 Life.3"

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
(Created page with "==Life.3 Mari Menyongsong Sinar Matahari Bersamaku== {| class="collapsible collapsed" style="text-align:left; margin:5px 20px clear:both; font-size:100%; background:transpare...")
 
Line 426: Line 426:
   
 
Kita lalu menuruni tangga dengan cepat–.
 
Kita lalu menuruni tangga dengan cepat–.
  +
  +
  +
Selama kita menuruni tangga, Xenovia bergumam.
  +
  +
  +
“…..Peningkatan kekuatan bertarung kelompok-Sitri sungguh besar sekali. Tidakkah kita bahkan akan mengalami masa-masa sulit jika kita mengadakan pertandingan lagi dengan mereka?”
  +
  +
  +
Sensei mengatakan.
  +
  +
  +
“Dalam perihal seluruh keseimbangan dalam pertandingan, pihak Sona telah berada diatas kelompok ini. Jika kau sederhananya hanya fokus pada kekuatan bertempur, maka kau akan mengalami kesulitan didalam pertandinganmu dimasa depan, Rias.”
  +
  +
  +
Rias menghela nafas keluar.
  +
  +
  +
“Aku tahu itu. Aku tak pernah memandang rendah Sona sekalipun.”
  +
  +
  +
Dia benar. Kita tidak akan pernah memandang rendah Sona-kaichou. Dia bahkan memperlihatkan kalau ia dapat mengontrol kelompok-Sitri dan kelompok-Gremory bersamaan pada pertarungan melawan penyihir pada hari itu.
  +
  +
  +
Setelah kita menuruni tangga, kita keluar pada sebuah tempat terbuka lagi.
  +
  +
  +
Ada empat lantai luas termasuk lantai terdasar didalam basement di kastil ini. Ini yang kedua.
  +
  +
  +
Orang yang berdiri didepan kita adalah–.
  +
  +
  +
“Mereka disini. Seperti yang dikatakan Raja.”
  +
  +
  +
“Yeah, kelompok-Gremory yang dibicarakan.”
  +
  +
  +
“Mereka akan menjadi lawan yang bagus untuk kita yang telah diperkuat.”
  +
  +
  +
Vampir yang jelas-jelas menunjukan sebuah atmosfer dimana mereka berada diatas ranking pasukan yang kita hadapi di lantai atas. Melainkan menggunakan armor pasukan, mereka menggunakan pakaian biasa, tapi tekanan yang keluar dari badan mereka tidak bisa dibandingkan dengan pasukan itu sama sekali.
  +
  +
  +
“Mereka pasti merupakan bawahan langsung dari petinggi fraksi kudeta. Mereka bukanlah darah-murni, tapi mereka adalah prajurit yang memiliki sifat Vampir yang kuat.”
  +
  +
  +
Sensei bergumam.
  +
  +
  +
Jadi kita mendapati prajurit yang diperkuat dihadapan kita. Lalu sekarang, siapa yang akan menghadapi mereka?
  +
  +
  +
“Apapun itu, Balance Break.”
  +
  +
  +
Aku langsung mengenakan armorku. Ini mungkin sebuah waktu yang tepat untuk mengenakan ini. Bahaya semakin meningkat dengan semakin jauhnya kita pergi menuruni tangga.
  +
  +
  +
“Lalu sekarang, apa harus kita lakukan? Oh ya, Kiba.”
  +
  +
  +
Aku memberikan saranku pada Kiba.
  +
  +
  +
“Bagaimana dengan kita menyerang mereka bersama-sama?”
  +
  +
  +
Kiba menunjukan sebuah senyum tanpa rasa takut.
  +
  +
  +
“Tidak mungkin aku bisa menolak setelah mendapatkan sebuah ajakan darimu. Oke, ayo menari bersama-sama dengan Sekiryuutei dan pedang Holy-demonic.”
  +
  +
  +
Baiklah, ayo lawan mereka dengan duo-laki-laki.
  +
  +
  +
–Ini terjadi ketika kami mengambil sebuah langkah kedepan.
  +
  +
  +
“Kita akan mengambil–”
  +
  +
  +
“–langkah pertama!”
  +
  +
  +
Mereka yang lari melewati kami adalah–duo Xenovia dan Irina! Mereka yang menyerang pertama adalah duo-prajurit dari pihak Gereja!
  +
  +
  +
Setelah mereka mendekati jarak lawan, mereka mulai menebas kearah musuh dengan melakukan sebuah serangan rumit menggunakan pedang-suci dan pedang holy-demonic yang diproduksi massal!
  +
  +
  +
“Kuh! Pedang-suci!”
  +
  +
  +
Vampir yang mulai merengek mengubah tubuh mereka menjadi sebuah kabut dan menghindari serangan pertama.–Tapi serangan dari Xenovia dan Irina tidak berhenti disana sejak holy-aura terbang keluar dari bilah pedang!
  +
  +
  +
Vampir laki-laki yang berada di belakang mengubah tubuhnya menjadi seekor kelelawar dan langsung menghindari auranya.
  +
  +
  +
“Menyebar!”
  +
  +
  +
Xenovia melakukan serangan kedua dengan mengubah bilah pedang Durandal menjadi sebuah cambuk untuk menebas jatuh Vampir disampingnya.
  +
  +
  +
“Nuwah!”
  +
  +
  +
Vampir itu tidak bisa menghindarinya dan terkena serangannya itu…..tapi dia tidak menerima banyak kerusakan dari pedang suci.
  +
  +
  +
Normalnya, Vampir itu lemah terhadap serangan suci mirip seperti Iblis. Sejak dia tidak mendapatkan kerusakan kritikal cukup banyak itu berarti kalau mereka telah mengatasi kelemahan mereka akibat penggunaan Holy Grail.
  +
  +
  +
Xenovia dan Irina menghela nafas.
  +
  +
  +
“Hmm, meskipun kami mengayun pedang kita dengan lembut, Aku tidak merasa baik tentang Durandal tidak bekerja dengan benar pada Vampir.”
  +
  +
  +
“Tapi mereka bukan lawan yang tidak bisa kita kalahkan. Kita pastinya bisa menang jika kita menyerang mereka lagi dan lagi. …..Masalahnya adalah kalau kita tidak bisa membuang banyak waktu seperti itu.”
  +
  +
  +
Ya, apa yang kita temukan sekarang ini adalah meskipun mereka merupakan Vampir yang diperkuat, mereka bukanlah sebuah ancaman untuk kita. Kecuali, akibat diperkuan menggunakan Holy Grail, tidak diragukan lagi kalau mereka adalah lawan yang menyebalkan untuk dihadapi. Dengan memperhitungkan faktor dimana kita terkurung di ruang didalam basement dan kita berada pada sebuah situasi dimana kita tidak bisa membuang-buang tenaga, kita perlu menghindari menggunakan serangan mencolok dan menyerang mereka menggunakan serangan sederhana.
  +
  +
  +
“Ada pilihan untukku untuk tinggal disini dan bertarung…..tapi mereka yang dilantai bawah sepertinya–”
  +
  +
  +
Kiba melihat kebawah ke lantai–dan itu sepertinya dia mencoba untuk melihat jauh kelantai bawah.
  +
  +
  +
Ya, Orang yang menunggu kita dilantai bawah pastinya Naga-Jahat. Ada kemungkinan kalau itu adalah Crom Cruach atau Lilith yang merupakan sisi separuh Ophis yang selalu disamping Rizevim.
  +
  +
  +
Jika aku harus bertarung melawan keduanya, maka kita akan mengalami kesulitan jika Kiba tidak bersama kita. …..Kita tidak tahu jika kita bisa mengalahkan Crom Cruach, dan jika separuh Ophis yang lain juga dibawah sana…..
  +
  +
  +
Kita tidak ingin menggunakan stamina yang tidak perlu disini.–Tapi disini ada beberapa lawan menyebalkan tepat didepan kita.
  +
  +
  +
Lalu sekarang, pilihan apa yang kita miliki? Sambil kita mencari sebuah pilihan terbaik yang kita miliki, Koneko-chan mengambil sebuah langka kedepan.
  +
  +
  +
“…..Tolong serahkan ini padaku.”
  +
  +
  +
Mengatakan itu, dia menutup matanya dan menarik sebuah nafas dalam.
  +
  +
  +
“…..Ini sepertinya apa yang diajarkan Nee-sama akanlah menjadi berguna disini.”
  +
  +
  +
Lalu cahaya putih mulai muncul bersinar disekeliling tubuh Koneko-chan.
  +
  +
  +
Itu mulai menyelimuti tubuh kecil Koneko-chan, dan dia juga melepaskan touki-nya seperti jika ia menanggapinya.
  +
  +
  +
Koneko-chan yang memiliki touki disekeliling tubuhnya dan itu mengeluarkan cahaya dari tubuhnya. Cahaya secara berangsur-angsur menjadi semakin besar dan banyak. Cahaya itu mulai membentuk sebuah wujud.
  +
  +
  +
…..Orang yang muncul sekali cahaya itu memudr adalah…..seorang Onee-san yang terlihat seperti Kuroka!
  +
  +
  +
Dia mengenakan kimono putih sembari ia memiliki telinga-kucing dan dua ekor-kucing tumbuh keluar.
  +
  +
  +
Onee-san itu berbicara.
  +
  +
  +
[Dengan mengumpulkan ki-alami disekitar, Aku membuat diriku mengalami pertumbuhan dengan paksa dengan menyesuaikannya menggunakan touki-ku.]
  +
  +
  +
Serius!? I-Ini adalah suuaara Koneko-chan!
  +
  +
  +
Rias mengatakan ini padaku yang terkejut dan tak bisa berkata-kata.
  +
  +
  +
“Itu adalah sebuah teknik senjutsu yang mengijinkan Koneko mengalami sebuah pertumbuhan sementara jadi dia bisa menggunakan kekuatan nekomata dengan kehendak hatinya dan itu dilakukan dengan mengambil ki diluar kedalam tubuhnya.–Koneko mengatakan itu disebut Shirone-mode.”
  +
  +
  +
Jadi dia memaksa dirinya sendiri untuk menjadi wanita dewasa dengan menggunakan senjutsu! dan itu disebut Shirone-mode!
  +
  +
  +
L-Lebih penting lagi! Itu besar! Oppainya besar!
  +
  +
  +
Payudaranya berkembang dewasa sangat banyak dimana itu bisa dikatakan hanya dengan melihat dari atas kimononya! Itu sama seperti Kuroka! Ah, jadi ketika Koneko-chan tumbuh dewasa, dia akan berubah menjadi seorang wanita cantik yang luar biasa seperti ini!
  +
  +
  +
Shirone-mode Koneko-chan maju kedepan tanpa membuat sebuah suara sama seperti seorang hantu.
  +
  +
  +
Ketika dia mengayunkan tangan kanannya kearah samping, apa yang muncul disana adalah–sebuah roda besar.
  +
  +
  +
Roda yang terselubungi oleh api putih.
  +
  +
  +
[--Kasha. Ini adalah satu dari kemampuan nekomata.]
  +
  +
  +
Kasha! Aku tahu setidaknya nama dari benda itu! Sensei lalu mengatakan ini.
  +
  +
  +
“Kasha adalah seekor youkai yang memancing mereka yang mati ke dunia lain dan itu disebut sebagai wujud lain nekomata. Untuk mereka yang terbangun dari kematian dan berubah menjadi Vampir, api itu akan menjadi serangan kritikal akibat dari sifat teknik tersebut. Masalahnya adalah jika itu akan bekerja pada mereka yang telah kehilangan kelemahan mereka…..”
  +
  +
  +
Koneko-chan membuat banyak kasha muncul di udara dan dia mereka membuatnya pergi terbang kearah prajurit Vampir yang berdiri didepan dirinya!
  +
  +
  +
Kasha berputar di udara sangat cepat dan pergi terbang menuju mereka dengan sangat cepat!
  +
  +
  +
“Aku tak pernah melihat serangan seperti ini, tapi sesuatu seperti ini adalah–”
  +
  +
  +
Dia meremehkan serangan Koneko-chan tanpa rasa takut–. Bahkan jika mereka menghindari kasha itu, itu mengubah jalurnya diudara dimana pada akhirnya mengenai si Vampir!
  +
  +
  +
“U-Uwaaaaaaaaaaaaah!”
  +
  +
  +
Vampir itu berubah menjadi abu sambil berteriak kesakitan! Oh, sekali pukul mati!
  +
  +
  +
Lawannya menjadi terkejut setelah melihat hal itu.
  +
  +
  +
“K-Kenapa!? Kenapa dia terbakar!? Kita seharusnya telah mendapatkan sebuah tubuh dimana api tidak akan bekerja pada kita!”
  +
  +
  +
Jika dia tiba-tiba berubah menjadi abu setelah mereka berpikir telah mengatasi kelemahan mereka, maka itu alami bagi mereka menjadi terkejut.
  +
  +
  +
Koneko-chan mengatakan ini tanpa adanya rasa ampun.
  +
  +
  +
[Itu percuma. Api itu tidak akan menghilang sampai membakar habis mereka yang mati. Aku mengubah ki-alami yang berada didalamnya menjadi sebuah kekuatan pemurnian dengan menggunakan senjutsuku. Ini bukan tentang kelemahan. Selama kau tidak mengubah alasan dan prinsip dari keberadaanmu, api tersebut akan terus membara kalian semua.]
  +
  +
  +
–Kekuatan pemurnian.
  +
  +
  +
Jadi Koneko-chan mendapatkan kemampuan semacam itu dengan latihan yang dilakukannya bersama Kuroka!
  +
  +
  +
Sensei mengangguk.
  +
  +
  +
“…..Ini pada dasarnya adalah kebalikan dari api terkutuk Saji. Miliknya adalah mengutukmu kedalam keabadian dengan menggunakan kekuatan negatif sedangkan milik Koneko adalah memurnikan dan membuatmu menghilang dengan kekuatan positif.”
  +
  +
  +
Kekuatan untuk memurnikan! Hmm, sebuah kemampuan yang cocok untuk Koneko-chan yang ketat pada hal-hal berbau mesum!
  +
  +
  +
“Kalau begitu kita harus melakukan serangan!”
  +
  +
  +
Satu dari Vampir yang berhenti dari terus menghindari mencoba untuk menyerang Koneko-chan secara langsung!
  +
  +
  +
–Tapi, sesaat tinjunya menyentuh Koneko-chan, Vampir itu langsung berubah menjadi abu!
  +
  +
  +
[.....Sekarang ini Aku sendiri adalah kekuatan pemurnian itu sendiri. Kau tahu kau akan menghilang hanya dengan menyentuhku?]
  +
  +
  +
Menghilang sederhananya hanya dengan menyentuhnya! Itu terlalu menakjubkan sejak itu adalah kekuatan pemurnian!
  +
  +
  +
“W-Wow…..”
  +
  +
  +
Aku menelan air liurku dan Sensei mengatakan ini padaku.
  +
  +
  +
“Bahkan Iblis sepertimu tidak boleh menyentuhnya, kau tahu? Kau akan dimurnikan. Itu bekerja sangat efektif pada mereka yang memiliki keinginan jahat. Itu mungkin akan bekerja pada Naga Jahat juga. Jelasnya keefektifan akan mencerminkan pada bagaimana baiknya Koneko bisa menggunakannya….. Tapi itu sepertinya melawan Vampir yang diperkuat ini, mereka bahkan tidak bisa melakukan apapun kepadanya.”
  +
  +
  +
Yeah, hanya seperti apa yang Sensei katakan, banyaknya kasha yang dikendalikan oleh Koneko-chan mulai melenyapkan satu per satu musuh.
  +
  +
  +
“Siiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiial!”
  +
  +
  +
Yang terakhir berdiri berubah menjadi abu dan menghilang sambil dia berteriak.
  +
  +
  +
Koneko-chan mengatasi semua prajurit Vampir yang berada disini hanya seorang diri!
  +
  +
  +
Setelah memastikan kalau dia telah ngatasi mereka semua, Koneko-chan mengeluarkan nafas. Aku bisa melihat kalau dia lelah.
  +
  +
  +
“Itu sungguh mengagumkan, Koneko-chan! Oh, tapi Aku tidak bisa menyentuhmu sepenuh hati…..”
  +
  +
  +
Meskipun Aku berlari ke sisinya, Aku tidak bisa menyentuh Koneko-chan yang mengeluarkan cahaya putih.
  +
  +
  +
Lalu Koneko-chan mengatakan ini dengan muka memerah sambil menggoyangkan badannya kecil.
  +
  +
  +
[.....Ise-senpai. .....Aku telah tumbuh lebih besar sekarang.]
  +
  +
  +
“K-Kau pastinya telah…..tumbuh lebih besar.”
  +
  +
  +
Tentu saja tinggi badannya lebih tinggi, tapi terutama payudaranya yang telah tumbuh paling banyak! Uoo, jadi Koneko-chan akan berubah menjadi seorang gadis cantik seperti ini dengan tubuh yang mengagumkan dimasa depan! Yah, Ini adalah sesuatu yang tidak bisa aku tahan melainkan dengan menantikannya!
  +
  +
  +
[.....Aku tidak bisa mempertahankan wujud ini dalam waktu lama, tapi suatu hari nanti Aku pastinya akan berubah menjadi seperti ini dan menjadi pengantinmu--]
  +
  +
  +
Cahaya disekelilingnya menghilang setelah dia mengatakan sampai disitu, jadi dia berubah kembali menjadi wujudnya yang seharusnya, gadis loli. Dia terjatuh kelantai dengan tiba-tiba seperti jika dia telah kehilangan semua tenaga yang dimilikinya.
  +
  +
  +
“…..Fue.”
  +
  +
  +
Rias memeluk Koneko-chan sebelum dia terjatuh.
  +
  +
  +
“Kerja bagus, Koneko.”
  +
  +
  +
Rias mengelus kepalanya.
  +
  +
  +
Apapun itu, itu pastinya sungguh pertumbuhan yang menakjubkan, Koneko-chan. Dan kekuatan pemurnian huh. Jika dia berlatih lebih keras, itu sepertinya dia bisa memberikan kerusakan pada Naga Jahat.
  +
  +
  +
“Itu merupakan pertarungan pertamanya menggunakan wujut tersebut. Jadi dia pasti telah kehilangan semua staminanya.”
  +
  +
  +
Sensei memberikan analisisnya.
  +
  +
  +
Tapi berkat itu, ini sepertinya kita bisa melalui area ini dengan mudah.
  +
  +
  +
Lalu kita menuju ketangga untuk kebawah sambil kita membawa Koneko-chan.
 
|-
 
|-
 
|}
 
|}

Revision as of 06:33, 23 December 2013

Life.3 Mari Menyongsong Sinar Matahari Bersamaku