Difference between revisions of "High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 16 Life.3"

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
Line 774: Line 774:
   
 
Lalu kita menuju ketangga untuk kebawah sambil kita membawa Koneko-chan.
 
Lalu kita menuju ketangga untuk kebawah sambil kita membawa Koneko-chan.
  +
|-
  +
|}
  +
  +
{| class="collapsible collapsed" style="text-align:left; margin:5px 20px clear:both; font-size:100%; background:transparent; width:100%;"
  +
! style="background:#ffffff; font-size:130%;" align="left"|'''Part 2'''
  +
|-
  +
|
  +
“–!”
  +
  +
Tepat sebelum kita mencapai lantai bawah, Aku merasakan kehadirannya.
  +
  +
  +
…..Ada aura yang kukenali datang dari bawah.
  +
  +
  +
Gelombang aura jahat. Ini terasa berat dan juga serasa menempel lekat dikulitku.
  +
  +
  +
Ketika kami membuka pintu di basement lantai tiga, sebuah suara tawa yang keras bergema diseluruh penjuru ruangan.
  +
  +
  +
[Guhahahahahaha! Ternyata tidak perlu menunggu sampai lama, Ddraig-chaaaaaaan!]
  +
  +
  +
Sisik hitam dan mata perak. Seekor Naga raksasa!
  +
  +
  +
“Grendel!”
  +
  +
  +
Ya, yang menunggui lantai ini adalah Naga Jahat yang kita hadapi sewaktu serangan penyihir!
  +
  +
  +
[Itu benar, ini Grendel-sama yang tidak bisa apa-apa selain ingin mencincang kalian semua!]
  +
  +
  +
Dia mengeluarkan gelombang keinginan jahatnya yang tidak berubah dari waktu sebelumnya kepada kita?
  +
  +
  +
[Semenjak mereka mengatakan Aku bisa sedikit berbuat bodoh, Aku datang kesini untuk melanjutkan apa yang terakhir kita tinggalkan! Guhahahahahaha!]
  +
  +
  +
…..Kita berakhir dengan berhadapan lawan yang Aku sendiri tidak pernah ingin melihatnya lagi sekalipun!
  +
  +
  +
Sepanjang orang ini adalah lawanku, tidak ada gunanya terus menggunakan wujud armor ini. Aku tidak punya pilihan lain selain menggunakan peningkatan!
  +
  +
  +
“Ise, kau belum saatnya menggunakan wujud [Ratu]-sesungguhnya sekarang.”
  +
  +
  +
Rias menghentikanku tepat sebelum aku menyebutkan kata-kata mantera.
  +
  +
  +
“Tapi, Rias! Aku tahu benar bagaimana kuatnya dia! Tidak mungkin aku bisa menghadapinya tanpa menggunakan wujud itu!”
  +
  +
  +
“Kau harus menggunakan kekuatanmu melawan Crom Cruach atau Rizevim Livan Lucifer yang mungkin menunggu kita setelah dari sini….. Kita tak punya pilihan lain selain melawannya sebagai sebuah kelompok.”
  +
  +
  +
…..Munculnya orang ini merupakan diluar dari prediksiku. Yah, si Vampir dari fraksi-Marius mungkin ada hubungannya dengan Khaos Brigade, tapi Aku sama sekali tidak pernah menduga kalau orang ini akan datang semenjak pengaruh yang aku miliki terhadap Crom Cruach dan Lilith sangatlah kuat!
  +
  +
  +
Tidak, mungkin Aku harus memprediksinya. Orang ini adalah seekor Naga gila yang tujuan keberadaannya hanya untuk bertarung. Jadi ini tidaklah aneh baginya untuk berada ditempat dimana akan menjadi sebuah medan pertempuran.
  +
  +
  +
Rias memberikan tanda kepada semuanya dengan matanya.
  +
  +
  +
…..Dia pasti mengatakan kita harus bertarung menghadapinya sebagai sebuah kelompok. Ya, kita harus menghadapinya sebagai satu kesatuan. Kalau tidk, kita kemungkinan tidak bisa menang!
  +
  +
  +
[JET!]
  +
  +
  +
Orang yang maju pertama adalah aku. Aku maju menuju kearahnya dengan kecepatan tinggi dengan mengeluarkan sayap Nagaku.
  +
  +
  +
[Oh, oh, oh! Ya, itu dia! Aku tak tahu apa lagi selain merasa senang semenjak kau setidaknya datang melawanku langsung!]
  +
  +
  +
Grendel tertawa senang.
  +
  +
  +
Ada seseorang yang menyaingi kecepatanku dan berjejer disampingku. –Itu Kiba. Beberapa Kesatria-Naga muncul didekatnya. Benda yang digenggam para kesatria itu adalah pedang-demonic yang Kiba ambil dari Siegfried!
  +
  +
  +
Kiba meletakan tangan kanannya kedimensi lain dan mengeluarkan sebuah pedang yang merupakan sebuah dragon-slayer mematikan.
  +
  +
  +
–Pedang Kaisar Iblis Gram!
  +
  +
  +
Sebuah pedang yang disebut sebagai dragon-slayer terkuat! Ascalonku tidak memberikan orang ini banyak dampak, tapi apa yang akan terjadi jika itu adalah Gram?
  +
  +
  +
Xenovia dan Irina datang setelah kita seperti mereka mengikuti kita.
  +
  +
  +
Serangan yang dilakukan oleh kita berempat disaat yang bersamaan!
  +
  +
  +
“Haaaaaaa!”
  +
  +
  +
“Horyaaaaaaaa!”
  +
  +
  +
Xenovia dan Irina melakukan sebuah ayunan kuat dengan Durandal dan pedang holy-demonic yang diproduksi-massal berurutan, tapi–.
  +
  +
  +
[Terlalu lemah!]
  +
  +
  +
Mereka cuma bisa memberikan sebuah goresan pada tubuh Grendel!
  +
  +
  +
“…..Jadi ini tidak cukup selain Aku menggunakan aura besar Durandal untuk melukainya…..!”
  +
  +
  +
Xenovia menggigit giginya kuat-kuat akibat fakta kalau serangannya tidak bekerja padanya.
  +
  +
  +
Tidak, tidak ada yang salah pada serangan Xenovia! Pertahanan si Grendel ini sungguh luar biasa besar! Bahkan sekarang–
  +
  +
  +
“Horyah!”
  +
  +
  +
[BoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoost!!]
  +
  +
  +
Aku memukulnya diwajah tapi dia bahkan tidak bergeming. Itu tidak bekerja jika ini hanyalah Balance Breaker biasa!
  +
  +
  +
“Haaaa!”
  +
  +
  +
Irina melebarkan sayap putihnya di udara dan menciptakan sebuah cahaya besar di tangannya. Lalu ia menembakannya seperti itu. Gelombang cahaya mengenai Grendel–.
  +
  +
  +
[Guhahahahahaha! Ini setidaknya membakarku!]
  +
  +
  +
Itu setidaknya hanya sebuah kerusakan dimana dia sedikit terbakar di kulitnya.
  +
  +
  +
Hasilnya cukup banyak, tapi itu setidaknya hanya berdampak demikian semenjak orang ini adalah lawannya!
  +
  +
  +
Kiba yang menemukan titik butanya melepaskan serangan Gram-nya!
  +
  +
  +
“Terima ini!”
  +
  +
  +
Pedangnya yang terselubung oleh gelombang aura jahat menebas kearah Grendel! Para kesatria-Naga yang mengikuti perintah Kiba juga membawa pedang-demonic untuk digunakan mengayun diwaktu bersamaan dengannya!
  +
  +
  +
Pedang-demonic kesatria-naga menebas tubuh Naga Jahat dan Kiba memotong Grendel dimana potongannya dari pundak hingga sisi sayapnya–.
  +
  +
  +
Tapi itu bukan merupakan luka yang dapat kau sebut sebagai kritikal. Darah biru menyembur keluar dari tubuhnya bersamaan dengan asap, tapi Grendel hanya tertawa tanpa rasa takut.
  +
  +
  +
“–! Kau mengatakan kalau dia hanya menerima luka setingkat itu bahkan dengan menggunakan Gram!?”
  +
  +
  +
Orang yang paling terkejut adalah Kiba.
  +
  +
  +
Grendel menunjukan sebuah tawa menjijikan ketika ia melihat itu.
  +
  +
  +
[Guhahahahahaha! Sakitnya! Kau sungguh hebat, bocah berpedang!]
  +
  +
  +
“…..Ini buruk, bahkan meski aku tidak bisa menggunakan sepenuhnya; Gram yang merupakan sebuah dragon-slayer hanya bisa melukainya sebanyak itu.”
  +
  +
  +
Bahkan Kiba menunjukan sebuah senyum pahit.
  +
  +
  +
“Si brengsek itu melebihi batas kekuatan dalam segi ketangguhan. Seperti yang Aku pikirkan, Aku perlu menjadi [Ratu]-sesungguhnya…..”
  +
  +
  +
Ketika aku mengatakan itu, panah yang terbuat dari berbagai atribut mulai menghujam kearahnya.
  +
  +
  +
Jika Aku mengikuti darimana itu berasal dengan mataku, Aku menyaksikan Rossweisse-san yang mengaktifkan banyak lingkaran-sihir di udara.
  +
  +
  +
–Tapi dia tidak bisa memberikan kerusakan yang banyak bahkan dengan serangan sihir tersebut.
  +
  +
  +
“Bahkan dengan berbagai jenis atribut berbeda tidak menunjukan tanda-tanda efektif. …..Tak peduli sekuat apapun ketahanan sisik Naga terhadap sihir, ini terlalu tidak wajar. Dia pasti menerima penguatan terhadap sihir diatas ketahanan aslinya.”
  +
  +
  +
Itu seperti apa yang Rossweisse-san katakan. Sisik orang ini terlalu keras!
  +
  +
  +
Kenyataan tentang bagaimana Aku perlu menjadi [Ratu]-sesungguhnya hingga akhirnya dapat memukulnya itu membuktikan bagaimana gilanya orang ini.
  +
  +
  +
“…..Bahkan meskipun Ise tidak bertarung dengan serius, Aku sungguh benci mendapati seseorang dengan sebuah pertahanan yang bahkan tidak bergeming melawan kekuatan tempur kita.”
  +
  +
  +
Sepertinya Xenovia juga dalam kebingungan. Irina kemudian menghela nafas.
  +
  +
  +
“Maafkan aku, tapi Aku tidak berpikir Aku bisa memberi kerusakan efektif padanya sejak kekerasannya terlalu tangguh. Meski itu sepertinya satu-satunya hal yang ada di mata Naga itu adalah Ise-kun….”
  +
  +
  +
Yeah, orang itu sepertinya benar-benar tertarik padaku. Itu karena dia mengarahkan tatapan mata berbahayanya hanya padaku.
  +
  +
  +
[Ada yang salah, Ddraig!? Ayo datang padaku dengan kekuatan penuh! Berubahlah menjadi kondisi crimson-mu ituuuuuu! Atau kalau tidak kau bahkan tidak bisa bersaing melawankuuuuuuuu!]
  +
  +
  +
…..Jadi dia mengharapkanku menggunakan [Ratu]-sesungguhnya. Baiklah, Aku mulai berpikir kalau harus menggunakannya.
  +
  +
  +
Jika dia sekeras ini, maka kita tidak bisa membuat pukulan telak padanya. Aku bisa berpromosi kewujud itu dan membuat sebuah jalan untuk kita dengan tujuan mundur bersama dengan semuanya!
  +
  +
  +
Ketika Aku memutuskan apa yang akan aku lalukan, Rias mengatakan ini.
  +
  +
  +
“Ada satu jurus dimana kita bisa memberi sebuah kerusakan kritikal pada Naga itu.”
  +
  +
  +
Akeno-san menanggapi kata-kata Rias.
  +
  +
  +
“Rias, kau pasti berencana menggunakan itu.”
  +
  +
  +
“Ya, Akeno. Aku yakin kalau itu adalah satu-satunya jalan. Akan tetapi, aku perlu waktu untuk menggunakannya. Kesempatan untuk kemenangan kita akan meningkat jika kita bisa mendapatkan waktu agar aku dapat meningkatkan kekuatan-demonicku.”
  +
  +
  +
Dia pasti berbicara tentang bola besar yang terbuat dari kekuatan kehancuran yang dia tunjukan diruangan latihan sebelumnya! Itu pastinya seperti sebuah kekuatan penghancur yang luar biasa!
  +
  +
  +
“Itu merupakan sebuah hal sepele jika itu yang kau inginkan, Rias.”
  +
  +
  +
Aku menanggapinya. Kiba juga berjejer disampingku.
  +
  +
  +
“Ya, kita bisa memberimu waktu sebanyak mungkin yang kau inginkan.”
  +
  +
  +
“Yeah, jika Buchou punya sebuah rencana, maka kita harus menyerahkan ini padanya. Kita tidak bisa membiarkan kekuatan kita terbuang percuma disini.”
  +
  +
  +
“Ayo lakukan ini, Rias-san!”
  +
  +
  +
Xenovia dan Irina juga setuju padanya.
  +
  +
  +
“Kalau begitu semuanya. Aku minta kerjasama kalian.”
  +
  +
  +
Setelah Rias mengatakannya, dia mengaktifkan lingkaran-sihir dibawah kakinya dan mulai mengumpulkan kekuatan-demonicnya!
  +
  +
  +
Disaat bersamaan, kekuatan-kehancuran mulai berkumpul diatas kepalanya. Jika itu menjadi semakin besar, maka itu kemungkinan akan berubah menjadi bola yang besar.
  +
  +
  +
Baiklah, kalau begitu kita harus memberinya waktu hingga saatnya!
  +
  +
  +
“Semenjak Aku telah menciptakan sebuah pelindung untuk melindungi Asia, Gasper dan Koneko, Aku akan juga bergabung.”
  +
  +
  +
Sensei melepaskan jaketnya dan berjejer disamping kita.
  +
  +
  +
Pasukan garis depan melompat maju kedepan setelah semuanya berkumpul!
  +
  +
  +
Xenovia dan Irina melakukan sebuah serangan kombo dari kedua sisi kiri dan kanan sambil aku melakukan pukulan padanya dari depan! Kiba menebasnya dari titik buta dan Rossweisse-san melepaskan sihirnya sekali ia menemukan sebuah kesempatan.
  +
  +
  +
[Menariiiiiiiik! Tunjukan! Datanglah dan tunjukaaan!]
  +
  +
  +
Grendel kesenangan menerima serangan berkelompok dari kita dimana ia menunjukan gerakan gesit yang tidaklah sesuai dengan badannya besar! bersamaan dia menerima serangan sihir Rossweisse-san bahkan tanpa bertahan darinya, dia memukul Xenovia dan Irina yang mencoba memotongnya dengan mengayunkan tangannya kearah sisi. Kiba mencoba untuk memotongnya sembari mengarah pada kakinya, tapi dia melakukan loncatan ringan dan melepaskan semburan apinya kearah kiba yang berada dibawahnya!
  +
  +
  +
“Ku!”
  +
  +
  +
Kiba memotongnya menjadi separo dengan Gram. Aku meluncur mendekat kelantai untuk menangkap Kiba dan mundur ketempat Xenovia dan Irina berada.
  +
  +
  +
Sesaat aku menurunkan Kiba, Aku menyentuhnya dan Xenovia untuk men-transfer kekuatan berlipat.
  +
  +
  +
“Kiba, Xenovia! Aku akan mentransfernya! Jadi terimalah!”
  +
  +
  +
[BoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoost!!]
  +
  +
  +
[Transfer!!]
  +
  +
  +
Sesaat Aku mentransfernya, aura Kiba dan Xenovia meningkat!
  +
  +
  +
“–Baiklah, ini akan bekerja!”
  +
  +
  +
“Yeah, Ayo maju! Rapidly!”
  +
  +
  +
Kiba dan Xenovia menggenggam pada senjata mereka sekali lagi dan melanjutkan serangannya pada Grendel!
  +
  +
  +
Mereka berdua menggenggam pada “pedang holy-demonic + Gram” dan “Ex-Durandal” masing-masing–tapi mereka menghilang menyeluruh dan yang tertinggal hanya suara mereka memotong melalui udara!
  +
  +
  +
[Oho! Cepat! Kalian ini benar-benar cepat!]
  +
  +
  +
Sepertinya bahkan Grendel tidak bisa mengikuti kecepatan Kiba dan Xenovia. Itu bahkan sepertinya tidak ada pukulannya yang akan menyentuh mereka, jadi Kiba dan Xenovia memotong seluruh tubuh Grendel tanpa membuat sebuah suara!
  +
  +
  +
Banyak luka muncul di sisik hitamnya akibat serangan pedang. Dalam segi jumlah serangan dan kerusakan yang dilakukan, Kiba dan Xenovia memimpin. Tak lupa itu akan menjadi akhir untuk Kiba jika ia terkena pukulan Grendel semenjak ia tidak bisa membiarkan dirinya terpukul akibat pertahanannya.
  +
  +
  +
Meski begitu, alasan kenapa sepertinya tidak ada serangan Grendel akan mengenai Kiba sama sekali itu karena itu tidak mengubah fakta kalau kita merasa yakin tentang pertarungan kecepatan tinggi Kiba dan Xenovia.
  +
  +
  +
Alasan kenapa Xenovia bisa mengimbangi dengan kecepatan Kiba itu karena kemampuan dari Excalibur Rapidly. Tidak ada satupun yang bisa menghentikan tarian pedang dua [Kesatria] yang dimana kecepatan mereka jauh meningkat karena Gift!
  +
  +
  +
-Keyakinan absolut kalau serangan Grendel tidak akan menyentuh mereka!
  +
  +
  +
[.....Apa~, Apa-apaan kecepatan orang-orang ini.....! Seranganku tidak kena! Kenapa ini tidak mengenainya!?]
  +
  +
  +
Bahkan Grendel menunjukan tanda-tanda kesulitan akan serangan Kiba dan Xenovia.
  +
  +
  +
Ada asap yang keluar dari luka ditubuhnya. Mungkin serangan dari “Gram + pedang holy-demonic” dan “Ex-Durandal” membentuk efek dragon-slayer…..? Atau ada sebuah batas pada ketahanannya terhadap itu?
  +
  +
  +
Setelah Grendel menjentikan lidahnya, dia meloncat kebelakang, dan membuat perutnya membesar dengan menghirup banyak udara kedalamnya! Dia berencana untuk menyemburkan nafas api! Dia pasti menyerah menyerang mereka sendiri-sendiri dan memutuskan untuk menyerang semuanya sekaligus!
  +
  +
  +
Kiba dan Xenovia berdiri berdampingan, mereka lalu mengayunkan Gram dan Durandalnya kebawah masing-masing.
  +
  +
  +
“Ayo lalukan ini, Xenovia.”
  +
  +
  +
“Yeah, ini adalah waktu dimana kita perlu menggunakan kekuatan penghancur kita!”
  +
  +
  +
Mata pedang dari Pedang Kaisar Demonic Gram dan Ex-Durandal berselimutkan aura yang luar biasa!
  +
  +
  +
Mereka berdua mengayunkan kebawah pedang mereka disaat bersamaan dengan Grendel menyemburkan keluar apinya!
  +
  +
  +
Gelombang yang diciptakan dari dua pedang legendaris dan sebuah bola api besar yang diciptakan oleh Naga Jahat mengenai satu sama lain langsung! Saat dimana kedua serangan bertabrakan, udara bergetar yang menyebabkan sebuah kejutan keras yang tersebar keseluruh penjuru lapangan.
  +
  +
  +
Gelombang yang dibuat dari serangan mereka berdua mengalahkan api Grendel dan membungkus tubuh besarnya!
  +
  +
  +
[Guoooooooooooooooooooooo!]
  +
  +
  +
Grendel meraung keras! Dua serangan besar seperti canon yang datang dari Gram dan Ex-Durandal! Lawan yang hanyalah kuat saja akan jatuh dengan sebuah serangan tersebut. Tapi–yang kita hadapi sekarang ini bukanlah lawan yang hanyalah kuat saja.
  +
  +
  +
Setelah serangan yang disebabkan oleh gelombang itu berakhir, apa yang muncul setelahnya adalah–Grendel yang seluruh tubuhnya berasap keluar.
  +
  +
  +
–Dia masih berdiri!
  +
  +
  +
Dirinya keluar darah biru dari seluruh tubuhnya, tapi dia tidak menunjukan tanda-tandan akan jatuh dan–.
  +
  +
  +
Dia membuat sebuah suara berat dan jatuh berlutut dilantai!
  +
  +
  +
Itu bekerja! Serangan yang dilakukan Kiba dan Xenovia pastinya mengenainya! Serangan itu pasti sangat luar biasa semenjak Grendel yang benar-benar tangguh jatuh berlutut!
  +
  +
  +
“Tolong menyingkir!”
  +
  +
  +
Suara Akeno-san mencapai kita jadi kami membuat jarak dari Grendel. Tiga halilintar-dan-cahaya yang berbentuk seekor naga terbang kearah Grendel dan seluruh tubuhnya tersetrum!
  +
  +
  +
[Gagagagagagagagagagagagagagaga!]
  +
  +
  +
Grendel menjadi lumpuh! Setelah halilintar-dan-cahaya berakhir, Grendel melepaskan asap dari mulutnya.
  +
  +
  +
Dia masih membentuk mulutnya menakutkan.
  +
  +
  +
[.....Itu sungguh enak! Sudah cukup lama semenjak Aku terluka dan lumpuh sebanyak ini! Ini benar-benar menghibuuuuuuuuur!]
  +
  +
  +
Meskipun dia terluka disekujur tubuhnya, Dia berdiri sambil tertawa meski tubuhnya terbakar!
  +
  +
  +
Kita Kelompok Peneliti Gaib terkejut setelah menyaksikan ini!
  +
  +
  +
“…..Dia masih bisa berdiri setelah menerima kerusakan sebanyak itu…..!”
  +
  +
  +
“…..Dia sepertinya benar-benar menikmatinya. Jadi Naga-Jahat ini akan menerima kematian sambil dia tertawa huh…..!”
  +
  +
  +
“…..Tidak diragukan kenapa orang-orang berkata kalau kau harus menghindari bertarung dengannya.”
  +
  +
  +
Kiba, Xenovia, dan Akeno-san menunjukan ekspresi kaku pada ketidaknormalan Grendel terhadap pertarungan. Orang ini bahkan menikmati kematiannya sendiri! Aku tidak tahan jika harus mendapati orang seperti ini sebagai lawan kita!
  +
  +
  +
“Kalau begitu, makan ini?”
  +
  +
  +
Sensei menciptakan sebuah tombah cahaya raksasa dan melepaskannya dengan mengarahkan kearah perut Grendel!
  +
  +
  +
[Oho! Tunjukan!]
  +
  +
  +
Grendel mencoba menerimanya kedepan, tapi tombak cahaya terpecah sebelum itu mengenainya dan berubah menjadi banyak panah cahaya yang kemudian menyerangnya!
  +
  +
  +
Jadi banyak sekali panah mengenai perut Grendel! Oh, sebuah tombak cahaya yang bisa mengubah wujudnya! Seperti yang diduga dari mantan Gubernur! Dia tidak akan menembakan sebuah tombak biasa!
  +
  +
  +
[Chi, dasar Fallen Angel licik!]
  +
  +
  +
Grendel mengeluh. Dia masih memiliki senyum tanpa rasa takutnya walaupun menerima luka sangat banyak ditubuhnya.
  +
  +
  +
Dari sana kita bertukar serangan ketat dan bertahan melawan Grendel untuk beberapa menit! Semua serangan kita mengenai lawan kita! Tapi pertarungan dimana kita lihat tidak ada akhirnya terus berlanjut semenjak dia tidak mundur kebelakang. Bahkan pukulan kuat, tendangan dan apinya datang kepada kita–.
  +
  +
  +
“–Tameng solid!”
  +
  +
  +
“–Tembok yang melindungi kita!”
  +
  +
  +
Rossweisse-san dan Akeno-san membentuk sebuah pertahanan solid untuk kita dengan sihir pertahanan dan sifat dari [Benteng]!
  +
  +
  +
[Bertahan, bertahan, dan bertahan lagi untuk melindungi dirimu sendiri! Tapi kau terlalu lambat!]
  +
  +
  +
Dia menunjukan sebuah gerakan gesit yang tidak cocok dengan tubuh besarnya sambil mengaum, jadi anggota yang lain selain Sensei dan Kiba yang memiliki kecepatan dewa menerima pukulannya dan berakhir terpelanting kelantai dan tembok beberapa kali!
  +
  +
  +
“Pulihlah!”
  +
  +
  +
Penyembuhan Asia mencapai kita saat itu juga dimana kita terhindar dari bahaya, tapi stamina kita tidak kembali meskipun luka kita disembuhkan. Kita bisa melihat kalau mental dan stamina kita semakin habis bersamaan dengan kita menerima pukulannya.
  +
  +
  +
–Pertempuran lama akan menjadi ketidakuntungan bagi kita! Sepanjang kita tidak memberikan pukulan telak padanya, dia malah akan mendorong kita!
  +
  +
  +
Dia bahkan tidak mempedulikan kerusakannya sendiri! Orang ini akan terus berdiri selain kita melenyapkan total jiwanya! Dan dia akan terus mendatangi kita!
  +
  +
  +
Ini sepertinya kita akan bisa menanganinya jika Sensei dan Aku menjadi serius….. Tapi akan ada hambatan setelah ini jika kita tidak menyimpan tenaga kita. Tapi itu tidak ada gunanya jika berakhir dengan kematian…..!
  +
  +
  +
Aku setidaknya ingin sensei pergi maju kedepan ketika dia menemukan sebuah kesempatan….. Tapi Grendel membuat sebuah serangan licik dengan menyemburkan api berjangkauan luas dan mengayunkan ekornya disaat bersamaan!
  +
  +
  +
“Kalau gitu, Aku akan mengambil satu matamu.”
  +
  +
  +
Sensei yang menemukan sebuah celah melempar tombak cahayanya yang mana menusuk dalam pada mata kiri Grendel!
  +
  +
  +
[Guo! Oooooooooooo!]
  +
  +
  +
Grendel mengeluarkan banyak sekali darah biru dari satu matanya! Aku menduga dia akan tersentak dengan satu matanya yang dirusak, tapi dia hanyalah menunjukan sebuah senyum penuh dengan kenikmatan.
  +
  +
  +
[Baiklah! Inilah masalahnya! Sebuah pertengkaran satu sama lain tidak akan terjadi jika itu tidak berubah menjadi seperti ini! Ini tidak masalah; ini pastinya akan menjadi sebuah pertarungan untuk membunuh satu sama lain! Jadi jangan menyesal bahkan jika satu atau dua orang mati, dasar kau bocah-bocaaaaaaah!]
  +
  +
  +
…..Tombol orang ini berubah menyala dengan menerima kerusakan dimatanya!
  +
  +
  +
Atau mungkin, Aku hanya bisa berpikir kalau serangannya menjadi lebih tajam dan ketegangannya meningkat sewaktu ia menerima luka! Aku yakin tidak bisa mengatasinya. Pertarungan seperti ini tentunya!
  +
  +
  +
Ini terjadi ketika Aku sedang berpikir langkah selanjutnya yang harus aku ambil.
  +
  +
  +
“–Terima kasih. Sekarang tidak apa-apa. Teknikku telah selesai.”
  +
  +
  +
Suara Rias mencapai kita.
  +
  +
  +
Ketika Aku membalikan badan–Aku menyaksikan Rias yang membuat sebuah bola kehancuran raksasa.
  +
  +
  +
Rias menghela nafas sambil ia berjalan kearah kita dengan bola kehancuran.
  +
  +
  +
“Aku benci jika ada banyak musuh dimana seranganku tidak bekerja padanya. Akan tetapi, Aku tidak bisa menunjukan sisi kesedihanku pada pengikutiku sendiri,kan?–Oleh karena itu Aku juga menciptakan satu. Sesuatu yang bisa kau sebut sebagai gerakan spesial.”
  +
  +
  +
“Semuanya, menjauhlah! Pindah kebelakang Rias!”
  +
  +
  +
Semuanya bergerak menjauh dari Grendel pada suara Akeno-san! Kita bergerak kebelakang Rias.
  +
  +
  +
“Hancurlah!”
  +
  +
  +
Rias melepaskan bola kehancuran raksasa kedepan!
  +
  +
  +
Bola tersebut bergerak perlahan. Dalam sebuah kecepatan dimana aku rasa itu lambat. Tapi itu menunjukan kekuatannya seperti menggerakan udara semenjak itu mengikis hilang lantai.
  +
  +
  +
[Huh? Apa-apan itu? Itu benar-benar lambat!]
  +
  +
  +
Bahkan Grendel melepaskan sebuah suara idiot padanya.
  +
  +
  +
Tapi–, bola itu mulai menunjukan aura hitam dan crimson yang berputar didalamnya.
  +
  +
  +
…..Ketika Aku mengamatinya untuk melihat efek seperti apa yang dimilikinya, Aku bisa mengatakan kalau tubuh Grendel ditarik sedikit demi sedikit olehnya.
  +
  +
  +
Dia juga menyadari kalau tubuhnya ditarik oleh bola itu dan mencoba menahannya, tapi itu tidak bekerja dan tubuhnya roboh dimana dia mengambil langkah kedepan.
  +
  +
  +
Dia bahkan mencoba menahan dengan menggunakan lututnya…..tapi malahan seluruh tubuhnya bergerak.
  +
  +
  +
[.....Guo!? Aku ditarikny!? Sebuah kekuatan ketertarikan!]
  +
  +
  +
Grendel bersentuhan dengan bola tersebut.
  +
  +
  +
Lalu sisik hitam solid Grendel–hancur berkeping-keping!
  +
  +
  +
[Guohooooooooooooooooooooooooooo!]
  +
  +
  +
Naga Jahat berteriak. Bola kehancuran raksasa menutupi tubuh Naga Jahat tanpa ampun!
  +
  +
  +
–!W-Wow! Tubuh Grendel mulai roboh!
  +
  +
  +
[Chii!]
  +
  +
  +
Grendel menjentikan lidahnya dan mencoba kabur dengan melebarkan sayapnya, tapi Naga holy-dan-cahaya menyerangnya!
  +
  +
  +
[Gugagagagagagagagagagagagagagagaga!]
  +
  +
  +
Grendel roboh dengan keras.
  +
  +
  +
Akeno-san yang sayap Fallen Angelnya keluar menunjukan senyum sadis.
  +
  +
  +
“Ara ara, kau perlu dimusnahkan disana, tau?”
  +
  +
  +
Rias mengatakan ini sambil mengibaskan rambutnya.
  +
  +
  +
“Ada sebuah perubahan pada kekuatan-demonicku akibat pengarus kekuatan Ise.–Aku juga menamainya sebagai “Bintang pemusnah”. Itu sebuah kehancuran massal yang melenyapkankan semua dan tidak memiliki atribut apapun ataupun kelemahan. –Hancurlah!”
  +
  +
  +
Bola kehancuran raksasa meningkatkan cahayanya dan menyelimuti Naga Jahat.
  +
  +
  +
Apa yang tersisa setelah bola kehancuran menghilang adalah–Grendel setelahnya dimana dia hanya tersisa separuh dari kepalanya.
  +
  +
  +
Ini mengerikan, tapi Grendel masih hidup bahkan ketika dia kehilangan tubuhnya!
  +
  +
  +
Dia bahkan menunjukan senyum menjijikan meski hanya memiliki separuh kepalanya.
  +
  +
  +
[.....Begitu ya. Ini persis seperti apa yang si brengsek Euclid katakan. Kekuatan-demonic yang dibawa oleh sanak saudara Keluarga Bael itu bahkan bisa mengikis habis kesadaran dan jiwa Naga Jahat. Ini benar benar bekerja!]
  +
  +
  +
Grendel mulai tertawa keras.
  +
  +
  +
[Guhahahahahaha! Ini bukan masalah semenjak Aku hanya akan mendapatkan tubuh baru lagi! Selama jiwaku selamat, ini mungkin bagiku untuk mengubah tubuhku tak peduli berapa kalipun! Holy Grail sungguh benda yang baik sekali!]
  +
  +
  +
…..Mendapatkan sebuah tubuh baru? Serius? Jadi dia bisa dihidupkan kembali bahkan dalam kondisi itu selama jiwanya masih ada huh…..
  +
  +
  +
–!
  +
  +
  +
Aku lalu menyadarinya. Begitulah, Aku juga sama. Hanya dengan jiwaku tersisa di dimensional gap, tapi Aku kembali dengan sebuah tubuh baru. Jadi kau memberitahuku kalau Holy Grail bisa melakukan hal yang setara…..
  +
  +
  +
Grendel masih menunjukan taringnya dan tertawa tanpa rasa takut meski dalam kondisi seperti itu.
  +
  +
  +
[Tapi tebaklah! Ini bisa jadi menyenangkan tetap bertarung dengan kondisi seperti iniiiiii! Dengan kata lain, tidakkah kau menganggap kalau pertandingan utama akan dimulai dari sini? Itu mungkin akan menyenangkan untuk menghilang setelah sebanyak mungkin menggigit lawan! Guhahahahaha!]
  +
  +
  +
[......!]
  +
  +
  +
Semuanya mundur saat melihat Grendel yang tidak menunjukan tanda-tanda kehilangan ketertarikannya untuk bertarung.
  +
  +
  +
Dia masih mencoba untuk bertarung dalam kondisi seperti itu…..! Ini tidak lagi tentang dia itu gila! Dia tidaklah waras! Dia tidak normal!
  +
  +
  +
Rias berdiri didepan kita dan menciptakan sebuah kekuatan-demonic kehancuran ditangannya.
  +
  +
  +
“Bahkan kita tidak ingin bertarung lebih lama. Ini lebih baik untuk eksistensi jahat sepertimu untuk menghilang. Dengan kekuatanku saat ini, Aku pasti bisa melenyapkan jiwamu juga. Bahkan meski aku tidak bisa melenyapkanmu total, Aku harus bisa menghentikanmu dari bangkit kembali untuk sementara.”
  +
  +
  +
Rias mencoba untuk melepaskan serangan penutup–.
  +
  +
  +
Ini terjadi kemudian.
  +
  +
  +
Ada seorang individu yang masuk ke area ini–.
  +
  +
  +
Semuanya menyadari kehadiran dan tekanannya jadi kita melihat kearahnya!
  +
  +
  +
…..Orang yang berpakaian serba hitam berdiri disana.–Crom Cruach. Naga yang dikatakan sebagai satu-satunya yang terkuat diantara Naga Jahat.
  +
  +
  +
Orang itu mengatakan ini sambil berjalan kearah kita.
  +
  +
  +
“–Grendel. Mundur sekarang.”
  +
  +
  +
Grendel menyadari masuknya orang itu.
  +
  +
  +
[--!Jadi itu kau, Boss Crom. Chi! Aku sedang berpikir sejauh mana aku bisa melakukannya seperti ini! Apa kau mencoba menghalangi jalanku!?]
  +
  +
  +
“meski begitu, tubuhmu itu tidak akan bertahan lama. Cepat dan dapatkan tubuh penggantimu.”
  +
  +
  +
[Diaaaaaaaam! Ini akhirnya sedang menjadi menariiiiiiiik!]
  +
  +
  +
Grendel masih menyentak bahkan dengan separuh sisa kepalanya. Akan tetapi, Crom Cruach hanyalah memberikan tatapan tajam padanya.
  +
  +
  +
“Jika kau ingin penpadatmu bisa diterima, maka kau harus mengalahkanku.–Itulah bagaimana semua akan berubah, tau? Akankah kau melawanku? Aku tidak masalah jika ini berubah seperti itu.”
  +
  +
  +
[..........!!]
  +
  +
  +
Tidak hanya kami, tapi bahakan Grendel menjadi tidak bisa berkata-kata pada keseriusan orang itu.
  +
  +
  +
Setelah sesaat diam, Grendel berbicara.
  +
  +
  +
[Chi, Aku tidak berencana melawanmu disini. Jika aku maupun, Aku ingin melakukannya ketika aku dalam kondisi terbaik. Baiklah, Aku akan bertukar tempat denganmu.]
  +
  +
…..Grendel itu mematuhinya.
  +
  +
  +
Itu membuktikan sebagaimana kuat dan tangguhnya yang dimiliki orang itu.
  +
  +
  +
–!
  +
  +
  +
Lalu orang itu langsung menghilang. Kita menjadi kaget dan melihat sekitar kita. Crom Cruach muncul didekat Grendel–yang juga didepan kita tanpa kita menyadarinya.
  +
  +
  +
Ketika orang itu menjentikan jarinya, sebuah lingkaran-sihir teleportasi muncul dibawah Grendel.
  +
  +
  +
Dia berencana untuk teleport!
  +
  +
  +
Xenovia melepaskan aura dari pedang sucinya seperti jika ia tidak akan membiarkannya kabur, tapi itu ditahan oleh Crom Cruach.
  +
  +
  +
Sambil dia menghilang didalam cahaya teleportasi, Grendel mengaum.
  +
  +
  +
[Oi,kalian bocah brengsek! Kalian itu sungguh tidak beruntung. Kalian tidak akan bisa mengalahkan Boss Crom bahkan jika kalian menyerangnya bersama-sama. Yah, jika kalian selamat, maka ayo bertarung lagi. Bertarung sampai mati gitu, tau? Guhahahahahahahahahahahaha!]
  +
  +
  +
Hanya mengatakan itu, Grendel menghilang karena lingkaran-sihir teleportasi.
  +
  +
  +
Crom Cruach yang masih tinggal mengatakan ini pada kita.
  +
  +
  +
“Aku tidak bisa membiarkan kalian semua melewati tempat ini.”
  +
  +
  +
…..Kita membentuk gaya bertarung. Sepertinya aku tak punya pilihan selain berubah menjadi [Ratu]-sesungguhnya. Atau selain itu, sepertinya kita bahkan tidak bisa menjadi lawannya!
  +
  +
  +
Ini terjadi ketika Aku baru akan mengucapkan mantera. Aku bisa merasakan kehadiran kuat yang turun kebawah ketempat basement ini!
  +
  +
  +
[--!Dia disini, kawan!]
  +
  +
  +
Ddraig juga bereaksi! Orang yang turun kebawah sini dengan kecepatan tinggi menghancurkan pintu dengan kasar dan melayang kemari!
  +
  +
  +
Sebuah cahaya keluar didalam lapangan luas ini! Sebuah cahaya berputar disampingku. Orang yang berdiri setelah cahaya menghilang–adalah Vali! Dia telah mengenakan armornya.
  +
  +
  +
Vali berdiri disampingku dan menatap pada Crom Cruach.
  +
  +
  +
“Kau pasti Crom Cruach.”
  +
  +
  +
“Ya, benar. Hakuryuukou saat ini.”
  +
  +
  +
Mereka berdua menatap satu sama lain tanpa berkata-kata. Aura bertarung yang tidak dapat dijelaskan keluar dari tubuh mereka dan itu bahkan menjadi semakin tebal.
  +
  +
  +
Sensei lalu mengatakan ini pada Vali.
  +
  +
  +
“Vali! kau terlambat. Kau pergi dari wilayah Carmilla sebelum aku, tapi kenapa kau datang terlambat?”
  +
  +
  +
Itulah persis yang Sensei katakan. Kita diberitahukan tentang Vali sebelum kita datang kemari. Dan Aku sudah merasa curiga sejak ia tidak ada disini sampai sekarang.
  +
  +
  +
Lalu Vali mengatakan.
  +
  +
  +
“Banyak hal terjadi. Aku telah diganggu dalam perjalananku. Orang dari Lucifugus, Euclid Lucifugus itu.”
  +
  +
  +
–!
  +
  +
  +
Euclid Lucifugus! Adalah alasan kenapa Vali tidak datang kesini sampai sekarang itu karena dia menghadapi orang itu?
  +
  +
  +
Sensei bertanya padanya sekali lagi.
  +
  +
  +
“Dimana Bikou dan lainnya?”
  +
  +
  +
“…..Kelompok penyihir liar, “Hexennacht”, itu? Aku tertangkap oleh orang pemegang Holy Cross yang berhubungan dengan mereka. Jadi mereka menghadapi wanita itu.”
  +
  +
  +
“Jadi Holy Cross juga secara resmi bekerja sama dengan Khaos Brigade….. Aku benar-benar merasa jijik mendengar benda pusaka berada dalam situasi itu. Sekarang semua benda pusaka didalam Longinus berhubungan dengan Khaos Brigade, Tuhan dalam Kitab…..!”
  +
  +
  +
Sensei meludah seakan dia benar-benar merasa jijik.
  +
  +
  +
…..Jadi bahkan pemegang Holy Cross dari Hexennacht juga bekerja sama dengan Khaos Brigade! Semuanya dari Holy Spear, Holy Grail dan Holy Cross salah digunakan!
  +
  +
  +
…..Aku bahkan ingin satu dari mereka datang kepihak kita! Dengan tujuan itu terjadi, kita tidak bisa menyerahkan Holy Grail dengan segala cara!
  +
  +
  +
Vali bertanya padaku yang sedang memiliki kebulatan tekad baru.
  +
  +
  +
“–Hyoudou Issei, apa kau percaya diri untuk mengalahkan Crom Cruach?”
  +
  +
  +
“Menilai dari aura yang menutupi tubuhnya…..Aku juga menyadari dia sangat-sangatlah kuat.”
  +
  +
  +
“Dalam kondisi sekarang ini, dia jelas-jelas diatasmu.”
  +
  +
  +
Ya ya, Aku juga berpikir seperti itu. Aku tak tahu kenapa, tapi mendapati orang ini mengatakan padaku sesuatu yang aku sendiri sudah tahu benar-benar membuatku jengkel.
  +
  +
  +
“Kau bisa mengatakan kalau Aku juga punya kesempatan untuk mengalahkannya, tapi bisa jadi juga tidak.”
  +
  +
  +
…..Sekarang itu langka, Untuk orang ini menilai dirinya sendiri rendah. Ini membuktikan sebagaimana kuatnya Naga humanoid didepan kita ini.
  +
  +
  +
Vali lalu melanjutkan.
  +
  +
  +
“–Tapi, Aku…..punya beberapa urusan dengan orang yang mungkin keberadaannya ada ditempat setelah ini. Jadi Aku tidak ingin membuang tenagaku sebanyak mungkin. …..Aku juga mengejar naga ini, tapi ini urusan yang berbeda. Sekarang ini Aku perlu bertemu dengan orang lain itu. Oleh karena itu–”
  +
  +
  +
Jadi Vali juga tidak ingin membuang tenaganya. Jadi dia mengejar Rizevim daripada Crom Cruach? Orang yang merupakan kakeknya. Aku juga mendengar dia menyimpan kebencian padanya.
  +
  +
  +
Aku juga menyadari apa yang Vali coba katakan.
  +
  +
  +
“Jadi kau ingin bertarung bersama?”
  +
  +
  +
“Kau tidak ingin?”
  +
  +
  +
“Tidak, itu mungkin bukan sebuah ide buruk. Aku telah mengalami masa sulit untuk menyelamatkan teman Gya-suke. Sebenarnya adalah Aku juga tidak ingin membuang tenagaku melawan orang ini.”
  +
  +
  +
Aku sejujurnya tidak ingin melawan Naga Jahat. Perdamaian adalah yang terbaik. Tubuhku akan hilang jika aku bertarung melawan seekor Naga brutal sepertinya.
  +
  +
  +
Itu tidak boleh…..Aku bisa membiarkan hal bodoh terjadi seperti kehilangan tubuhku sebelum berhubungan sex dengan Rias, Akeno-san, Xenovia, dan Irina!
  +
  +
  +
Vali tersenyum sambil tidak tahu apa yang terjadi didalam kepalaku.
  +
  +
  +
“Jadi kita punya kesepakatan.”
  +
  +
  +
Yeah, kita yakin melakukannya. Terakhir waktu melawan Loki.
  +
  +
  +
Sensei lalu mengatakan.
  +
  +
  +
“…..Jika orang-orang ini tidak bisa mengalahkannya, maka tidak ada hal lain yang bisa kita lakukan. Rias, kita harus memulihkan stamina kita yang telah kita buang melawan orang yang kita hadapi sebelumnya. Mari serahkan ini pada dua Heavenly Dragon. Kita akan membiarkan mereka berdua menggunakan kekuatannya!”
  +
  +
  +
“…..Aku juga ingin bertarung bersama mereka, tapi itu akan lebih baik jika Aku sedikit beristirahat dengan tujuan menembakan itu lagi. Meski demikian, jika Dua Heavenly Dragon akan mengamuk, maka bantuan kita akan menjadi sebuah halangan bagi mereka malahan.”
  +
  +
  +
Rias mengangguk malas-malasan padanya.
  +
  +
  +
Setelah Aku memastikannya, Aku memulai mantraku.–Ini adalah bagian dimana aku akan mengerahkan semuanya!
  +
  +
  +
“-Aku, orang yang bangkit sebagai Sekiryuutei yang memegang kebenaran Raja yang agung! Memiliki harapan tanpa batas dan mimpi yang tidak dapat hancur dan berjalan dijalan kebenaran! Aku akan menjadi Kaisar Naga Crimson–”
  +
  +
  +
“Dan Aku akan memimpinmu kejalan surga yang bersinar dalam cahaya Crimson!”
  +
  +
  +
Armorku berubah merah dan berlimpahan dengan kekuatan.
  +
  +
  +
Baiklah, Aku sudah benar-benar siap sekarang! kalau begitu, Aku akan melakukan yang terbaik melawan Crom Cruach!
  +
  +
  +
Si Vali itu…..tidak berubah menjadi perak. Yah, Aku dengar kalau wujudnya itu membuang banyak tenaga ketimbang wujudku ini. Jadi dia pasti berpikir untuk menggunakannya melawan Rizevim jika dia ingin menggunakannya.
  +
  +
  +
“…..Maafkan aku, Hyoudou Issei. Aku tidak bisa menggunakan Juggernaut Overdrive. Tepat sebelumnya, aku telah membuang banyak tenaga dimana aku tidak bisa menggunakannya sekarang.”
  +
  +
  +
–!Serius? Jadi dia telah menggunakan tenaga yang dia butuhkan untuk berubah kewujud itu sebelum ia datang kesini!
  +
  +
  +
…..L-Lalu, apa kau memberitahuku kalau dia membuang banyak tenaga dalam pertarungannya melawan Euclid…..?
  +
  +
  +
“Oh yah, kalau begitu ayo setidaknya kita melewati Crom Cruach.”
  +
  +
  +
…..Kau mungkin berlimpahan dengan rasa percaya diri, tapi Aku rasa ketidaknyamananku malahan bertambah.
  +
  +
  +
Yah, kita masih mendapati Dua Heavenly Dragon berkumpul disini sekarang. Aku yakin kalau kedua kekuatan kita telah meningkat daripada waktu kita melawan Loki!
  +
  +
  +
Crom Cruach tersenyum senang melihatku dan Vali berdiri berdampingan satu sama lain.
  +
  +
  +
“…..Ini benar-benar mengagumkan. Untuk Dua Heavenly Dragon yang telah bertarung satu sama lain untuk berdiri bersama didepanku. Aku tidak akan mendapatkan kesempatan lebih baik daripada ini.–Jadi aku akan membuat diriku menikmatinya.”
  +
  +
  +
Ki di sekeliling Naga humanoid meningkat. …..Dia bersiap-siap bertarung.
  +
  +
  +
Aku melompat kedepan dari posisiku, maju diudara dengan zig-zag, dan melepaskan sebuah tendangan dari sisi sampingnya!
  +
  +
  +
“Horyah!”
  +
  +
  +
Tendanganku yang tenaganya meningkat bersamaan dengan teriakanku mengarah ke sisi sampingnya–tapi dia menghindar dengan melakukan langkah ringan dan melepaskan tinjunya pada punggungku!
  +
  +
  +
“Kaha……!”
  +
  +
  +
Aku mendapati diriku ditinju dipunggungku! Aku bisa merasakan banyak kejutan bahkan dari atas armor Crimsonku dan mendapati diriku sendiri terpelanting kelantai!
  +
  +
  +
…..Kerusakannya tidaklah serius, tapi itu membawa cukup banyak benturan hanya dari sebuah sikutan yang dia lakukan hanya dengan tangan-kosongnya! Tidakkah orang ini benar-benar berita buruk?
  +
  +
  +
–Lalu, Vali yang pergi menuju belakang orang ini menciptakan sebuah lingkaran-sihir dengan tangannya.
  +
  +
  +
“–Terima ini.”
  +
  +
  +
Dia menembakan kekuatan-demonicnya seperti cannon yang luar biasa! Orang itu mengeluarkan sebuah sayap Naga raksasa yang muncul dari punggungnya dan membungkus tubuhnya sendiri! Jadi dia berencana untuk bertahan terhadap serangan kekuatan-demonic dengan sayapnya!
  +
  +
  +
Kekuatan-demonic Vali mengenai sayapnya! Orang biasa akanlah jatuh dengan itu! Itulah bagaimana tebalnya serangan yang dilakukannya!
  +
  +
  +
Setelah debu mereda, apa yang Aku saksikan adalah seorang pria yang menahan serangan dengan sayapnya.
  +
  +
  +
…..Dari apa yang terlihat, dia tidak mengalami kerusakan sama sekali. Bahkan Vali membuat tanggapan menyindir saat melihatnya dan mengatakan, “Ya ampun ya ampun”.
  +
  +
  +
kalau begitu, ayo lakukan serangan berikutnya!
  +
  +
  +
“Vali, Aku ada rencana. Dukung aku jadi seranganku akan mengenainya.”
  +
  +
  +
“Hou, itu terdengar menarik.”
  +
  +
  +
Vali setuju dengan pendapatku.
  +
  +
  +
Setelah dia setuju, Vali terbang kedepan dimana dia mendekatkan jaraknya dengan Crom Cruach saat itu juga dan mulai melakukan serangan ketat dengannya.
  +
  +
  +
Aku terbang mendekat kelantai dan mengarahkan satu cannonku yang terletak pada sayap kiriku padanya. Aku lalu mentransfer kekuatan pada Ascalon yang terpasang di sarung tangan kiri! Aku meningkatkan kekuatan dragon-slayer dan mentransfernya ke cannon!
  +
  +
  +
Crimson Blaster yang ditambahkan dengan kekuatan dragon-slayer didalamnya! Ini sebuah serangan yang datang hanya dari satu cannon, tapi meski begitu, aku akan tahu sejauh mana aku bisa lakukan dengan serangan ini!
  +
  +
  +
Pada awalnya, teknik ini aku ciptakan sebagai serangan balik melawan Grendel selama wujud [Ratu]-sebenarnya. Sebuah teknik yang aslinya aku rencanakan untuk ditembakan pada Naga solid! Meski aku perlu menembaknya sembari aku memfokuskan tenagaku dan mengarahkannya dengan benar dengan tujuan untuk mencegah basement ini ikut hancur.
  +
  +
  +
Vali menembakan sebuah kekuatan-demonic secara massal, meski Crom Cruach hanyalah mengayunkan sayapnya kearah samping tanpa usaha keras dan memantulkannya.
  +
  +
  +
–Lalu, peluru kekuatan-demonic ang terpantul itu mulai menarik kembali diudara seperti jika mereka memiliki pikiran sendiri, dan kali ini itu terbang kedepan dari titik butany. Jadi si Vali itu mengendalikan peluru kekuatan-demonicnya! Dia sungguh-sungguh berbakat!
  +
  +
  +
Akan tetapi, Crom Cruach bahkan menggunakan kekuatan yang dia ciptakan dari perputaran tendangannya untuk menendang itu jauh-jauh! Tapi inilah kesempatannya! Dia tidak dapat berdiri dengan benar sejak dia telah menahan semua serangan Vali!
  +
  +
  +
Aku memegang cannon dengan tangan kiriku! aku mengirim kekuatanku ke cannon!
  +
  +
  +
“Crimson Blaster + Ascalon!”
  +
  +
  +
[Fang Blast Booster!!]
  +
  +
  +
Aura Crimson yang telah terfokus menembak dari cannon dan menuju langsung pada lawan!
  +
  +
  +
Aku tidak akan bisa tertawa jika dia tidak menerima kerusakan, tapi bagaimana dengan itu!?
  +
  +
  +
Crom Cruach membuat sebuah sayap Naga raksasa dari punggungnya sekali lagi dan membuatnya melindungi tubuhnya sekeras batu!
  +
  +
  +
Crimson Blasterku mengenainya! Cannon yang menembakan aura dimana tidak aku kurangi sedikitpun membungkus seluruh humanoid Naga Jahat.
  +
  +
  +
Setelah kilatan cahaya yang tercipta ketika mengenainya mereda, apa yang muncul didepan mataku adalah–.
  +
  +
  +
Crom Cruach yang dengan satu sayap raksasanya tercabik-cabik hingga akarnya! Jika aku melihat baik-baik, ada sebuah asap Crimson keluar dari sisi tubuh kanannya. Akibat dari tembakan cannon, kulitnya juga tercabik-cabik, dan Aku bisa melihat sisik hitam dibawahnya.
  +
  +
  +
Kulit diseparuh wajahnya juga tercabik, dan apa yang menjadi kelihatan adalah mata emas seekor Naga dan taring yang tajam. Yah, mengambil satu sayapnya adalah sebuah keberhasilan besar. Aku sungguh senang. Teknik yang aku ciptakan untuk memukul balik melawan Grendel ternyata sungguh efektif.
  +
  +
  +
Jika ini seperti itu, maka waktu selanjutnya aku melawan Grendel, Aku akan bisa melukainya.
  +
  +
  +
…..Tapi Aku perlu menyadari ini selama pertarungan singkat ini.
  +
  +
  +
–Orang ini adalah lawan yang berbeda level dariku.
  +
  +
  +
Bahkan meski itu merupakan sebuah Crimson Blaster dari satu sayapku, dia masih saja berdiri seperti jika tidak terjadi apa-apa bahkan meski dia menerima pukulan dari kekuatan yang didalamnya ditambahkan kekuatan dragon-slayer…..
  +
  +
  +
Jadi ini persis apa yang Vali katakan. Dia adalah eksistensi dimana jelas-jelas diatasku pada saat ini. Aku bahkan tidak akan bisa menjadi lawannya jika aku sendirian. Dia bahkan bisa menghindar serangan yang baru saja aku lakukan.
  +
  +
  +
“Menyisihkan Sekiryuutei itu, Aku rasa Hakuryuukou masih belum melepaskan kekuatan penuhnya. Kenapa kau tidak melepaskannya?…..Tidak, mungkin kau tidak bisa? tepat sebelumnya, kau mengatakan kau tidak ingin membuang tenagamu percuma.”
  +
  +
  +
Aku juga bertanya padanya dengan mengacungkan jariku padanya.
  +
  +
  +
“Kenapa kau juga tidak menunjukan wujudmu sesungguhnya? Kau aslinya seekor Naga raksasa,kan?”
  +
  +
  +
Ya, Aku yakin kalau orng ini setidaknya mengambil wujud seorang manusia. Wujud sesungguhnya pasti seekor Naga raksasa.
  +
  +
  +
Aku bisa menduga kalau dia adalah seekor Naga yang memiliki ukuran yang sama besar dengan pak tua Tannin dan Grendel.
  +
  +
  +
Crom Cruach tertawa dengan hidungnya.
  +
  +
  +
“Jika kau bertanya padaku apakah ada sebuah perbedaan kekuatan diantara wujud asliku dengan wujud manusia, maka itu tidaklah begitu jauh. Wujud ini lebih nyaman untuk digunakan dalam hal-hal kecil. Meskipun wujud sebenarku lebih baik dalam hal ketebalan….. …..Tapi itu adalah sebuah serangan baik. Akan tetapi, kau masih kurang daya tempur untuk mendobrakku makhluk yang disebut Naga Kegelapan.”
  +
  +
  +
…..Aku juga menyadari kalau itu benar-benar tepat. Tapi bahkan untukku yang dipanggil sebagai kekuatan idiot dikatakan kalau aku “kurang daya tempur”. Jika itu masalahnya, Aku ingin bertanya padanya sebesar apa kekuatan yang aku perlukan untuk bisa melawannya satu lawan satu.
  +
  +
  +
Vali lalu mengatakan.
  +
  +
  +
“Akibat adanya keterlibatan Kristianiti, Aku juga mendengar kau dihancurkan akibat kepercayaan orang yang berasal dari daerahmu terhadap eksistensimu, tapi Aku tidak pernah berpikir kau akan dihidupkan kembali dengan Holy Gril dimana kau mendapatkan kekuatan sebesar ini.”
  +
  +
  +
Crom Cruach menunjukan tatapan keraguan pada kata-kata Vali.
  +
  +
  +
“Dihancurkan? Tidak, mengesampingkan Naga Jahat yang lain, Aku tidak pernah sekalipun dihancurkan. Meski itu benar kalau aku meninggalkan tempat itu akibat mendapati campur tangan kristianiti adalah hal yang menyebalkan.”
  +
  +
  +
Kali ini Vali mengangkat kepalanya.
  +
  +
  +
“Kau tidak pernah dihancurkan? Lalu apa yang telah kau lakukan hingga sekarang? Jangan bilang kau menerima serangan Hyoudou Issei tadi tanpa adanya penguatan dan hanya dengan tubuh alamimu?”
  +
  +
  +
Crom Cruach memberi jawaban langsung.
  +
  +
  +
“–Aku setidaknya pergi berkeliling mengamati dunia manusia dan Underworld sebagai bagian dari latihanku dan pengalamanku.”
  +
  +
  +
“–! Jadi kau bekerja keras melatih tubuh dan pengetahuanmu didunia manusia dan Underworld!”
  +
  +
  +
Itu sepertinya Vali benar-benar terkejut. Tapi–dia hanyalah menunjukan sebuah tawa.
  +
  +
  +
“Kukuku. Hahahahahahahaha. Begitu ya, tak heran mereka menyebutmu sebagai Naga yang mengatur pertarungan. Sepertinya ada seekor Naga yang menginginkan pertarungan lebih dari diriku sendiri. Aku menduga alasan kenapa kau bersama Rizevim adalah untuk bertarung melawan lawan yang kuat, benar?”
  +
  +
  +
Crom Cruach tersenyum pada kata-kata Vali.
  +
  +
  +
“Aku ingin melihat tempat akhir dimana Naga dapat mencapainya.”
  +
  +
  +
“Jadi kau adalah tipe yang sama denganku. Aku bahkan menjadi semakin tertarik padamu sekarang, Crom Cruach.”
  +
  +
  +
…..Tipe yang sama huh. Aku yakin benci hal ini. Orang yang selalu mendapati bertarung didalam kepalanya… Aku menduga orang ini juga tidak memiliki ketertarikan pada wanita, benar? tidak, Aku benar-benar tidak menyukai ini!
  +
  +
  +
Dan orang seperti itu selalu berakhir menjadi tertarik padaku! Biarkan aku istirahat! Aku tidak masalah dengan hanya melakukan hal-hal ecchi dan bersenang-senang dengan anak-anak perempuan Kelompok Peneliti Gaib!
  +
  +
  +
Yah, mengesampingkan itu.
  +
  +
  +
Dia tidak hancur ataupun tidak mendapat penguatan oleh Holy Grail. Lalu alasan kenapa serangan itu bekerja hanyalah karena dia tidak bisa mengatasi kekuatan dragon-slayer.
  +
  +
  +
Ddraig lalu memberitahuku.
  +
  +
  +
[Tapi, kawan. Dia setidaknya hanya menerima sebuah kerusakan dalam tingkatan tanpa penguatan sama sekali. Meskipun kenyataannya kalau kau dengan wujud armor Crimsonmu. Dia mengendap kedalam dunia manusia dan Underworld bahkan setelah Albion dan Aku disegel kedalam Sacred Gear untuk melanjutkan melatih dirinya. sejujurnya, Aku tidak bisa benar-benar memperhitungkan seberapa kuatnya dia sekarang. Dia tidaklah dihidupkan kembali setelah dihancurkan, dan terus lanjut hidup dan melatih dirinya sendiri di era saat ini. Ada kemungkinan kalau dia telah mencapai kelas Heavenly Dragon. .....Jadi ini tidaklah bijak untuk bertarung dengannya sekarang.]
  +
  +
  +
Meskipun kau mengatakan hal itu, kita tidak bisa lanjut kebawah jika kita tidak mengalahkannya, kau tau?
  +
  +
  +
Sial…..seperti yang aku pikirkan, Aku mungkin harus bertarung melawannya bersama dengan semuanya. Sembari Vali bertarung didalam situasi terbaiknya. Meski keraguan terbesarku adalah jika dia benar-benar mendengarkanku…..
  +
  +
  +
Lalu Aku bisa mendengar pembicaraan yang lainnya dibelakangku.
  +
  +
  +
“Jadi itu percuma bahkan dengan Ise dan Vali.”
  +
  +
  +
“Sepertinya begitu, Xenovia. Jika saatnya tiba, bahkan kita harus maju kedepan!”
  +
  +
  +
“Tentu saja, Irina.”
  +
  +
  +
Sepertinya mereka berdua ingin sekali melakukannya dan bahkan tenaga yang mereka gunakan sewaktu melawan Grendel belum kembali.
  +
  +
  +
“…..Jadi ini efek balik dari menggunakan Gram di pertarungan sesungguhnya. Menjadi dalam kondisi seperti ini hanya karena aku tidak bisa benar-benar menggunakan Gram…..”
  +
  +
  +
Kiba bernafas tersengal-sengal dan tanganya gemetaran. Dia bahkan mengeluarkan darah dari hidungnya.
  +
  +
  +
Jadi efek dari Pedang Kaisar Demonic telah muncul ditubuhnya! Kita tidak bisa memaksakan Kiba melakukannya berlebihan sekarang!
  +
  +
  +
Aku ingin membuat rekan-rekanku bisa lewati tempat ini sembari Vali dan Aku membuat celah, tapi Crom Cruach membuktikan kalau dia menjadi penjaga yang superior daripada Grendel. Dia mengirimkan perhatiannya kepada kita semua yang berada disini.
  +
  +
  +
Asia mengatakan ini dengan suara khawatir.
  +
  +
  +
“Untuk Ise-san dan Vali-san mengalami masa sulit dalam bertarung…..!”
  +
  +
  +
–Lalu, Sensei meletakkan tangannya di pundak Asia.
  +
  +
  +
“Chi, kita tidak bisa membiarkan waktu terbuang lebih banyak disini! Asia!”
  +
  +
  +
“I-Iya!”
  +
  +
  +
“Kita akan menggunakan cara terakhir! Panggil dia! Panggil Fafnir!”
  +
  +
  +
–!K-Kau akan memanggilnya!? Akankah si pantsu-brengsek akan berguna didalam situasi seperti ini!?
  +
  +
  +
“I-Iya! D-Dimengerti!”
  +
  +
  +
Asia setuju padanya dan mengaktifkan sebuah lingkaran-sihir bersinar emas, Gerbang Naga.
  +
  +
  +
“–Tanggapilah suaraku, Raja Emas. Merangkaklah dari tanah dan terimalah hadiahku! Tolong keluarlah! Naga Raksasa! Fafnir-san!”
  +
  +
  +
Dia mengatakan mantera untuk pemanggilan, jadi lingkaran-sihir bersinar kian terang.
  +
  +
  +
Yang muncul setelah cahaya berkilat adalah seekor Naga besar dengan sisik emas.
  +
  +
  +
Ini adalah hal pertama yang dikatakan Naga itu.
  +
  +
  +
[.....waktunya Opantie?]
  +
  +
  +
–!Hmm,telah dari awalnya aye~. Moodku langsung turun.
  +
  +
  +
“Tidak, bukan begitu–,M-Maksudku! inilah waktunya Opantie!”
  +
  +
  +
Asia mencoba mengatakan tidak tapi dia lalu mengatakan iya!
  +
  +
  +
“…..A-Apa, apa yang terjadi!?”
  +
  +
  +
Vali menjadi penasaran jadi dia mencoba membalikkan badan.
  +
  +
  +
“J-jangan menjadi penasaran tentang itu, Vali! Kau tidaklah harus penasarn tentangnya!”
  +
  +
  +
Aku merasa Aku tidak bisa membiarkan Vali melihatnya, jadi Aku mencoba untuk menghentikannya membalikan badannya.
  +
  +
  +
[Albion, jangan dengarkan dia! Kau akan mati, hatimu yang akan mengalaminya!]
  +
  +
  +
Ddraig memperingatkan Albion.
  +
  +
  +
[A-Apa maksudmu, si merah....? Jangan katakan kalau itu payudara!? Itu payudarakan!? Haahaa...Aku tidak bisa bernafas.....]
  +
  +
  +
Albion sepertinya sedang bernafas tersengal-sengal! Sepertinya mereka mengalami kesulitan juga!
  +
  +
  +
[T-Tidak, itu adalah sesuatu hal lain yang juga mengerikan.....Fafnir tidaklah lagi Fafnir yang kita tahu selama ini!]
  +
  +
  +
Ddraig benar-benar mengatakan dengan cara kejam! Begitulah, jadi Fafnir-san dari masa lampau jugalah berbeda!
  +
  +
  +
Sensei mengatakan ini pada Fafnir.
  +
  +
  +
“Fafnir! Ketika Aku melakukan perjanjian denganmu, ada sebuah benda yang aku berikan,kan? Itu merupakan replica juga dari peluru sihir Tathlum diantaranya! Bawa itu keluar! Semenjak kita menghadapi Crom Cruach disini, benda yang berasal dari mythology yang sama dengannya harusnya bekerja!”
  +
  +
  +
Hmm, jadi sebuah benda digunakan untuk perjanjian. Jika Aku mengingat kembali, Aku dengar Sensei memberikan berbagai benda berbeda pada Fafnir ketika dia melakukan perjanjian dengannya. Itu benar-benar sebuah dukungan jika ada benda yang dapat digunakan untuk melawan Crom Cruach!
  +
  +
  +
Fafnir menjawab permintaan Sensei.
  +
  +
  +
[Oke. Tapi, Aku mau benda tertentu.]
  +
  +
  +
“Celana dalamkan! Baiklah, Asia! Berikan celana dalam berhargamu padanya! Jika kita bisa meminjam Tathlum dengan itu, maka itu adalah sebuah tawaran yang murah! Fuhahahahaha! Kembali diwaktu Aku melakukan perjanjian dengannya, Aku memberinya berbagai benda dan barang dari koleksiku padanya! Jadi Asia bisa kita meminjam berbagai benda legendaris hanya dengan satu buah celana dalam!”
  +
  +
  +
“I-Iya!”
  +
  +
  +
Asia mulai mencari kedalam tas kecilnya dan mengeluarkan sebuah celana dalam.
  +
  +
  +
Akan tetapi, sesaat Fafnir melihat celana itu, dia menunjukan muka tidak senang.
  +
  +
  +
Apa, kenapa kau merasa tidak puas!? Bukankah celana dalam Asia-chan adalah harta karun!?
  +
  +
  +
[--Tidak. Aku, tidak sedang mood menggunakan celana dalam.]
  +
  +
  +
Banyak dari anggota disini terkejut mendengar tanggapannya dan mata kita hampir meloncat keluar!
  +
  +
  +
–Jadi itu bukanlah celana dalam! Jadi ini tergantung moodnya!?
  +
  +
  +
“Serius!? L-Lalu apa yang kau inginkan!? Bra Asia!?”
  +
  +
  +
Sensei yang mengalami keterkejutan paling besar pada hari ini. Sepertinya itu juga tidak diduganya!
  +
  +
  +
“H-Hey Azazel! Asia bukanlah toko pakaian dalam tau!? Celana dalam dan branya bukanlah barang yang bisa kita berikan begitu mudah!”
  +
  +
  +
“Dia benar! Apa yang kau pikirkan tentang pakaian dalam perawan!?”
  +
  +
  +
Rias dan Akeno-san memberikan kritikannya! Kasih sayang yang diberikannya pada Asia yang mereka anggap sebagai adik perempuannya sangatlah kuat!
  +
  +
  +
Akan tetapi, Aku sampai pada sebuah ide!
  +
  +
  +
“Tidak, Sensei. Jika prediksiku benar, maka itu bisa jadi celana dalam yang baru saja dia keluarkn! Jika Aku adalah Fafnir, maka itulah apa yang akan aku pilih!”
  +
  +
  +
Bagaimana dengan itu Fafnir!? Barang yang kau inginkan pastinya celana dalam itukan–.
  +
  +
  +
[Aku ingin pakaian renang sekolah Asia-tan.]
  +
  +
  +
…………..
  +
  +
  +
I-Itu apa yang dia inginkan huh~. Aku benar-benar tidak bisa memprediksinya~. Kau benar-benar mesum~. Aku menyerah sekarang~. Serius. kau hanya perlu hancur saja, dasar kau Raja Naga mesum!
  +
  +
  +
Selain itu, ini bukanlah pantai atau kolam renang lokal! Ini adalah kastil Vampir kau tahu!? Bahkan kita tidak membawa sebuah pakaian renang sekolah bersama kita!
  +
  +
  +
“Kau idiot! Tidak mungkin kita membawa pakaian renang sekolah disini–”
  +
  +
  +
Dengan berbicara setelahku, Asia menjawab dimana itu tercampur dengan tangisnya.
  +
  +
  +
“Aku ada! Aku membawanya kesini[[User:Ravelive|Ravelive]] ([[User talk:Ravelive|talk]])!”
  +
  +
  +
Sebuah pakaian renang sekolah yang dikeluarkan dari tas kecilnya! Bagian yang menawan adalah namanya “Asia” yang tertulis disana dengan huruf hiragana! Dia juga menggunakannya ketika kita menggunakan kolam renang!
  +
  +
  +
[Apa!?]
  +
  +
  +
Semuanya juga terkejut dengan mendengarnya! Kenapa bisa pakaian renang sekolah muncul keluar dari sana!?
  +
  +
  +
Xenovia memegang Asia dipundaknya dan bertanya serius padanya.
  +
  +
  +
“Kenapa dengan itu, Asia!? Kenapa kau membawa pakaian renang sekolah disini!? Apa kau berencana untuk berenang!?”
  +
  +
  +
Asia menjawab dengan suara sedih.
  +
  +
  +
“…..Ini karena Aku telah diberitahu untuk membawanya sebelum datang kesini oleh Sona-kaichou.”
  +
  +
  +
[Sangat besar sepertinya, apa yang Fafnir akan minta untuk harta karun selanjutnya mungkin pakaian renangmu, Asia-san. Kembali sewaktu dikolam, Raja Naga emas itu memberikan tatapan tidak normal padamu. Tidak ada yang salah kalau benda yang sangat dia inginkan saat ini adalah pakaian renang.--Jadi bawalah itu bersamamu. itu pastinya
  +
akan menjadi berguna.]
  +
  +
  +
Disaat itu. Pada saat itu ketika dia mengucapkan sebuah kalimat sampah yang berupa,”Aku, ingin minum air kolam renang dimana Asia-tan berenang didalamnya”.
  +
  +
  +
Semenjak saat itu, si Raja Naga mesum ini sudah menginginkan pakaian renang Asia.
  +
  +
  +
Dan Sona-kaichou melihatnya! Dia memprediksinya! Dia mengetahuinya!
  +
  +
  +
Rias bergumam keras. Diama dia terlihat sangat cemburu.
  +
  +
  +
“…..Seperti yang diduga dari Sona! Bisa membaca sampai jauh kedepan…..!Bisakah Aku melampaui Sona!?”
  +
  +
  +
Xenovia lalu melepaskan sebuah teriakan kekaguman disampingnya.
  +
  +
  +
“Seperti yang diduga dari ketua OSIS! sebuah nasihat yang tenang dan akurat!”
  +
  +
  +
“Aku juga mengagumi Sona-kaichou~!”
  +
  +
  +
Bahkan Irina mengeluarkan airmatanya mengalir dari matanya akibat sangat tersentuh.
  +
  +
  +
Apa-apaan. Ini benar-benar mengerikan! Kalian tahu kita sedang ditengah pertempurang melawan seekor Naga Jahat legendaris!?
  +
  +
  +
“Jadi Fafnir mau berenang.”
  +
  +
  +
Dan sepertinya Crom Cruach juga mengalami kesalahpahaman~!
  +
  +
  +
Rossweisse-san menghela nafas.
  +
  +
  +
“Sekarang, tidak ada hal yang bisa aku sampaikan.-Hanya satu kata, mengerikan.”
  +
  +
  +
Ya, itu benar adanya…..
  +
  +
  +
“Aku akan memberinya untukmu!”
  +
  +
  +
Asia yang memutuskan keinginannya menyerahkan pakaian renangnya pada Fafnir.
  +
  +
  +
Fafnir mendekatkan wajahnya dan–.
  +
  +
  +
[mengunyah Pakaian renang Asia-tan]
  +
  +
  +
Dia mulai memakan pakaian renang–. Dia mengunyahnya!
  +
  +
  +
[Halus, dan terasa segar.]
  +
  +
  +
Aku tidak tahan lagi pada Raja Naga ini! Seseorang, bawakan sebuah dragon-slayer yang benar-benar bisa membunuhnya!
  +
  +
  +
Suara Albion menjadi semakin serius.
  +
  +
  +
[.....C-Celana dalam..... Celana dalam, pantat, tapi! Aku bukanlah Ketsu-Ryuukou.....!]
  +
  +
  +
[Berpeganglah! bertahankanlah dirimu, siputih!]
  +
  +
  +
Ddraig mencoba membawa kembali perasaan Albion. Albion lalu mengatakan ini dengan suara suram.
  +
  +
  +
[.....Dengar, Ddraig. Ini bukanlah tempat untuk mengatakannya, tapi.....]
  +
  +
  +
[Ada apa, Albion?]
  +
  +
  +
[--Kau bukanlah satu-satunya yang menderita dari Oppai Dragon. Aku juga kesakitan.]
  +
  +
  +
[--!Uu, siputih! K-Kau datang untuk memahamiku.....!?]
  +
  +
  +
huh, Ddraig-san kita, untuk sebuah alasan mulai menangis akibat sanga tersentuh…..
  +
  +
  +
[Yeah, tentu saja aku harus. Payudara dan pantat, kenapa kita yang dipanggil sebagai Dua Heavenly Dragon harus menderita untuk hal seperti itu sebanyak ini? Pada satu titik aku memendam dendam pada kau dan Hyoudou Issei, tapi Hyoudou Issei dan Vali bukanlah satu-satunya yang salah disini.--Besar kemungkinan kalau era saat ini adalah buruk bagi Dua Heavenly Dragon.]
  +
  +
  +
[Uu. Aku tahu! Aku bisa memahaminya! Ya! Era ini terlalu pahit untuk kita, Naga legendaris! Bahkan Fafnir dalam kondisi seperti itu!]
  +
  +
  +
…..Ini hanya aku atau mereka berdua mendapati pemahaman satu sama lain?
  +
  +
  +
Mereka berdua berbagi pendapat dengan suara tangisan.
  +
  +
  +
[Ya, Ayo lakukan pembicaraan sampai hati kita tersembuhkan.]
  +
  +
  +
[Yeah, itu mungkin ide yang bagus. .....Begitulah, jadi Aku bukanlah satu-satunya yang menderita.]
  +
  +
  +
Huh, Ini hanya aku, atau sepertinya ada sebuah penyelesaian yang sedang terjadi diantara mereka berdua…..?
  +
  +
  +
“…..Mereka bersikap seperti aku dan Vali yang salah disini.”
  +
  +
  +
Aku mengatakan argumenku, tapi Ddraig berbicara kepadaku dengan dingin.
  +
  +
  +
[Maafkan aku kawan. Biarkan aku berbicara dengan Albion sementara. Diskusi ini benar-benar penting bagiku sekarang.]
  +
  +
  +
[Ya, Aku juga ingin kau membiarkanku sendiri untuk sementara juga, Vli. Ada hal yang hanya Naga bisa dapat mengerti.]
  +
  +
  +
“Begitu ya…..baiklah. Ngomong-ngomong, ada apa dengan situasi itu?”
  +
  +
  +
Vali yang berpikir cepat mengarahkan jarinya kepada Fafnir.
  +
  +
  +
–Naga legendaris yang sedang makan pakaian renang sekolah.
  +
  +
  +
“Jangan tanya. Ada beberapa hal yang bahkan aku sendiri mengalami kesulitan menjawabnya.”
  +
  +
  +
Serius, jangan tanya aku tentang itu. Aku akan menangis…..Aku juga perlu memberikan kepedulian untuk mendengar Asia setelah ini juga. Naga legendaris kita menciptakan banyak masalah.
  +
  +
  +
Xenovia dan Irina memeluk Asia.
  +
  +
  +
“…..Sejak Aku akan menikahi Ise-san, Aku ingin punya lima anak. Ufufu, ya ampun papa, untukmu memainkan “eroge” lagi, kau benar-benar papa yang nakal…..”
  +
  +
  +
“Asia mulailah lari dari kenyataaaaan!Uu,Asiaaaa!”
  +
  +
  +
“Asia-san, bertahanlah! luka yang kau alami tidaklah serius!”
  +
  +
  +
…..Asia! Aku akan memukul Fafnir setelah ini, jadi tolong saat ini bertahanlah!
  +
  +
  +
Fafnir yang telah menyelesaikan mengunyah membuka mulutnya lebar-lebar.
  +
  +
  +
[Aan. kejutan dan barang memukau untuk minggu ini, sekarang meluncur.]
  +
  +
  +
Apa yang muncul dari mulutnya setelah dia mengatakan itu adalah–sebuah benda besar seperti gentong.
  +
  +
  +
Sensei mengambil itu dengan tangannya dan meletakannya diatas pundaknya. Itu seperti sebuah cannon bazooka.
  +
  +
  +
“Fufufu, ini adalah replica dari Tathlum. Lalu sekarang, Aku akan membuat diriku meluncurkan ini untuk melihat sebanyak apa ini akan bekerja terhadap Crom Cruach!”
  +
  +
  +
Sensei mengarahkan sasarannya, dan sebuah tembakan terang ditembakan keluar dari gentong!
  +
  +
  +
Setelah itu ditembakan keluar, itu bergerak berkeliling dengan zig-zag di udara seperti memiliki pikiran sendiri dimana itu menuju kedepan terbang kearah Crom Cruach!
  +
  +
  +
“Hou, Tathlum huh. Ini mengingatkan kembali. Peluru sihir yang akan mengenai. dan itu tidak mungkin dihindari. Bagiku di masa lalu, ini akan menjadi sebuah benda yang mengancam. Akan tetapi, untuk diriku saat ini–”
  +
  +
  +
Crom Cruach membuat sebuah kuda-kuda dengan kedua tangannya,– Kedua tangannya menjadi kekar dengan kasar, dan berubah menjadi tangan seekor Naga raksasa!
  +
  +
  +
Melawan peluru replica Tathlum yang datang langsung padanya dari depan, dia membuat kuda-kuda dengan telapak tangannya seperti dia ingin menepuk seekor lalat.
  +
  +
  +
Sesaat dia mencoba menangkap pelurunya–peluru Tathlum mengubah alurnya dan menghindari dari tangkapan tangan Crom Cruach dengan bergerak dibawahnya!
  +
  +
  +
Pada suatu titik dimana dagunya menunjukan celah–peluru Tathlum mengenainya dengan menciptakan suara ledakan keras! Disaat bersamaan sebuah cahaya emas terang bersinar yang menyelimuti seluruh ruangan disekitar kita!
  +
  +
  +
Akibat dari terangnya cahaya Aku menutup mataku…..dan apa yang muncul di mataku setelah cahaya itu menghilang adalah Naga Jahat yang asap ledakan keluar dari kepalanya.
  +
  +
  +
…..Apa itu bekerja? Peluru Tathlum mengenainya telak. Lalu sekarang, seberapa besar kerusakan yang diterimanya?
  +
  +
  +
Apa yang ditunjukan setelah asap menghilang adalah–Crom Cruach yang menghentikan peluru Tathlum dengan menggigitnya menggunakan mulut Naganya yang besar!
  +
  +
  +
Sensei menghela nafas sepertinya ia juga terkejut.
  +
  +
  +
“…..Jadi dia menghentikannya…..”
  +
  +
  +
Setelah Crom Cruach memuntahkan peluru Tathlum ketanah, Dia mengubah wujud muka dan tangannya kembali kebentuk seorang manusia.
  +
  +
  +
Kerusakan yang dia dapatkan hingga sekarang hanyalah pakaiannya dan sayapnya.
  +
  +
  +
Crom Cruach berbicara setelah menarik nafas.
  +
  +
  +
“…..Sekaranglah waktunya. Sepertinya sudah saatnya.”
  +
  +
  +
Dia berbalik badan dan menyenderkannya ketembok didekatnya. Motivasinya untuk bertarung hilang sepenuhnya.
  +
  +
  +
Vali yang menjadi penasaran bertanya padanya.
  +
  +
  +
“Apa kau ingin berhenti?”
  +
  +
  +
“Aku hanya diminta memberi waktu setidaknya sepuluh menit.–Aku pastinya ingin bertarung dengan serius disaat berikutnya aku menemuimu.”
  +
  +
  +
Setelah itu, Crom Cruach berhenti berbicara dan menjadi diam. Pertarungan ketat yang kita lakukan berakhir dengan tiba-tiba sama seperti jika itu tidak terjadi.
  +
  +
  +
Setelah kita melihat satu sama lain, kita meninggalkan tempat secepatnya.
  +
  +
  +
Dia bahkan tidak mengejar kita.
  +
  +
  +
Ketika Aku melirik kearahnya sedikit, dia menatap pada Gasper…..
  +
  +
  +
…..Naga Jahat, tidak, Aku berpikir banyak hal yang Aku tidak bisa pahami tentang Naga.
 
|-
 
|-
 
|}
 
|}

Revision as of 14:17, 6 January 2014

Life.3 Mari Menyongsong Sinar Matahari Bersamaku