Date A Live (Indonesia):Jilid 8 Bab 1

Bab 1 : Penyihir Oktober

Bagian 1

(Lagi Dikerjakan... 25%)

“Ufufu--. Hei, darling. Tidak apa-apa kalau kau ingin mendekat. Ayo kesini.”

“Tidak………dengar dulu, Miku.”

“Ada apa--? Ah, oh ya. Aku menemukan restoran ala Italia yang bagus baru-baru ini. Apa kau sibuk sore ini? Kalau tidak, ayo kita pergi berdua.”

“Ah, tidak, aku harus membuat makan malam untuk Tohka dan yang lain………”

“Oh---, kalau begitu ayo kita pergi bersama dengan Tohka-chan dan yang lain juga. Aku bukan perempuan yang berpikiran sempit lo. Aku akan mentraktir kalian, jadi jangan khawatir.”

“Tidak, itulah mengapa, Miku……………”

Melihat anak perempuan yang sedang memeluknya dengan senyuman tak berdosa, Itsuka Shidou sedang menunjukan muka yang bingung.

Ia mempunyai rambut ungu kebiruan yang berkilau dan terlihat seperti benang sutra, dan kulit mulus yang tidak pernah melewatkan perawatan. Tanpa ragu, dia adalah gadis yang sangat cantik.

Anak perempuan ini yang bernama Izayoi Miku, satu tahun lebih besar dari Shidou, tapi tidak seperti senior yang lain, Miku mempunyai pola bicara seperti anak-anak.

Walaupun begitu, badannya masih bertumbuh dengan benar dan karena dadanya yang besar tertekan kepada Shidou setiap kali Miku bergerak, Shidou tidak tahu apa yang dia harus lakukan. Keringat keluar dari mukanya sementara dia tidak mempunyai pilihan selain melihat matanya Miku.

Terlebih lagi, pelukan tidak berdosa Miku bukan satu-satunya hal yang membuat Shidou kaku.

“……………………”

*Jiiiii--* tatapan seperti itu sedang menusuk badan Shidou.

……ya. Adik Shidou, Itsuka Kotori, sedang duduk di depan Shidou dan Miku.

Dia adalah anak perempuan dengan rambut yang diikat menjadi dua dengan pita hitam, mata bulat yang terlihat seperti biji pohon ek, dan Chupa Chups yang ada di dalam mulutnya. Dia memakai jaket merahnya di bahunya sementara menyandarkan kepalanya di tangannya dan menatap Shidou dan Miku bermesraan (satu sisi) dengan hati yang tidak senang.

Sekarang, Shidou dan yang lain berada di salah satu ruangan kapal terbang <Fraxinus>.

Ruangan itu gelap, hampir seperti semua sinar telah di hilangkan dari ruangan itu. Kursi-kursi yang Shidou dan Miku duduki ditaruh di tengah, dan meja-meja panjang ditaruh disekitar mereka. Tempat itu terasa seperti tempat wawancara kerja atau mungkin tempat penghakiman…………yaa, tapi Miku tidak terlihat begitu terganggu.

“……………apa boleh dimulai sekarang, Miku?”

“Eh? Apa maksudnya boleh dimulai sekarang?”

Ketika Miku mengatakan itu dengan muka seseorang yang tidak bermaksud jahat, Kotori mengeramkan giginya dan memukul meja.

"Itu. Lah. Mengapa!! Aku sedang berbicara tentang interogasinya! Bukankah kau bilang 'Aku tidak mau kalau aku tidak duduk dengan darling' jadi kami membolehkanmu duduk dengan Shidou!"

“Aah, saat kau mengatakannya, iya ya."

Miku berkata dengan nada santai . Kotori meneggelah keluar napas lagi sebelum melanjutkan kata-katanya . ' Mengenai tentang kemampuan Anda , malaikat , saya punya banyak hal yang ingin saya tanyakan tapi

Aku akan membawa mereka kembali nanti untuk saat ini . Pertama , hal yang saya harus

mengkonfirmasi tidak peduli apa yang

Setelah mengatakan bahwa , Kotori menunjuk jari-jarinya di Miku .

Keberadaanmu yang membuat kamu Roh

Saat ketika Kotori mengatakan pipi mengendur Miku berkedut .

Anda bukan Roh asli, tapi awalnya manusia tidak ada kesalahan di sana kan ?

Mendengar kata-kata Kotori , Miku mengangkat alisnya sedikit dan membuat ekspresi menyakitkan . Dan entah bagaimana , Shidou merasa napasnya semakin liar .

Untuk sesaat ia berpikir ......... . ada berbagai keadaan mengapa dia tidak bisa menjawab pertanyaan Kotori tetapi , ia segera berpikir kembali

Waktu saat Miku menjadi Roh . Saat itulah Miku kecewa pada manusia dan merasa putus asa untuk dunia . Kemungkinan besar ia mungkin ragu-ragu untuk menempatkan peristiwa yang terjadi selama waktu itu di mulutnya .

Apakah kamu baik-baik saja,Miku ? Jika sulit bagimu, kamu bisa beristirahat terlebih dahulu sebelum ----- "

Tidak , aku baik-baik saja . "

Ketika Shidou mengatakan , Miku mengayunkan kepalanya ke samping .

" Aku punya darling. Termasuk segala sesuatu di masa lalu , aku memutuskan untuk bergerak maju " Miku ............ .. "

" ya,Itu benar . Beberapa bulan sebelum sekarang ......... .saya dikhianati oleh semua orang . Suaraku hilang dalam psychogenesis jenis aphonia dan di depan saya yang telah kehilangan semua harapan untuk hidup [ dia ] muncul

Setelah Miku mengatakan , ia merasa melihat Kotori berubah sedikit lebih tajam . Shidou juga sedikit membawa alisnya bersama-sama . Tapi Miku , dengan cara tidak memperhatikan Kotori dan negara Shidou , ia terus berbicara .

[ Hei , apakah kamu ingin kekuasaan ? Apakah kamu ingin kekuatan cukup besar untuk mengubah dunia ?[ dia ] mengatakan itu kepada saya , dan mengeluarkan violet objek permata seperti bersinar bagi saya . Dan kemudian , ketika saya mengulurkan tangan saya untuk menerimanya , permata yang masuk ke tubuh saya seolah-olah itu mencair Dan di Detik berikutnya , aku memperoleh suara jahat [ suara ] yang dapat membuat orang melakukan apa yang saya katakan

aku mengerti Kotori mengerang di wajah yang sulit dan membuat batang dari permennya berdiri di mulutnya Tolong beritahu saya semuanya sebanyak mungkin tentang itu [ dia ] atau apa pun . " Bahkan jika Anda mengatakan semuanya .....

Bagian 3

---

Bagian 4

---