Date A Live (Indonesia):Pengamatan Ratatoskr Kasus 1

From Baka-Tsuki
Revision as of 11:33, 19 October 2013 by SoulTranslator (talk | contribs) (SoulTranslator moved page Kasus 1 to Date A Live (Indonesia):Pengamatan Ratatoskr Kasus 1: Can someone delete the source page? Sorry for the problem...)
Jump to navigation Jump to search

"Mu…"

Di rumah Shidou, sewaktu tidak ada orang di rumah, Tohka membungkuk ke depan dan menaruh tangan-nya di lutut-nya sambil menatap kulkas.

Didalam-nya ada sebuah pudding.

Bukan barang murah yang dijual di supermarket, tapi yang mahal dari toko kue. Tohka sudah terus-terusan menatapinya dari waktu ia membuka kulkas.

"Ini... Apa aku boleh makan ya..."

Secara pelan-pelan, Tohka mengulurkan tangan-nya untuk mengambil pudding itu... Tapi dia mengeleng-gelengkan kepalanya tepat sebelum ia menyentuh pudding itu.

"Tidak... Tidak... Shido mungkin ingin memakan-nya."

Lalu dia mencoba untuk menutup pintu kulkas-nya, tapi...

"T... Tapi, kalau aku hanya mencium-nya..."

Tohka menelan ludah-nya, lalu dengan pelan-pelan dia mengulurkan tangan-nya lagi.

Tetapi, sebelum ia menyentuh-nya, bayangan Shidou yang sedih karena ia tidak bisa memakan pudding-nya muncul di pikiran Tohka.

"Tidak... Tidak... Jika begini terus...!"

Tohka menahan tangan kanan-nya dengan tangan kiri-nya, menutup pintu kulkas, dan duduk di meja makan. Lalu dia mengambil lakban dan melakban seluruh tubuh-nya. Sepastinya, ia juga melakban mulutnya yang mengiler.

"............, ........................" (S-sekarang seharusnya sudah aman.)

Sepuluh menit kemudian, Shidou yang baru pulang sangat terkejut sewaktu ia melihat Tohka dan hampir memanggil polisi.

Tetapi, waktu ia mengetahui situasi-nya, dia kehilangan kata-kata dan dengan sebuah senyuman kecil, ia memuji Tohka dan mengelus kepala-nya.