High School DxD (Indonesia):Jilid 21 Penutup

From Baka-Tsuki
Revision as of 08:09, 14 September 2016 by Setia (talk | contribs) (Created page with "==Penutup== Lama tak jumpa, ini Ichiei Ishibumi. Arc keempat yang dimulai pada pertengahan tahun 2012 akhirnya berakhir. Sungguh menghabiskan waktu tiga tahun, sehingga benar...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Penutup

Lama tak jumpa, ini Ichiei Ishibumi. Arc keempat yang dimulai pada pertengahan tahun 2012 akhirnya berakhir. Sungguh menghabiskan waktu tiga tahun, sehingga benar-benar lumayan panjang. Aku sangat gugup saat menulis duapuluh jilid pertama. Kupikir para pembaca juga memikirkan itu. Jilid duapuluh satu penuh pertempuran klimaks! Sungguh, benar begitu.

Sairaorg + Saji lawan Bedeze -> Vali lawan Aži Dahāka -> Ise lawan Apophis -> Ise dan Sirzechs lawan inti Trihexa

…Sebanyak lebih dari empat pertempuran klimaks dimasukkan di dalam buku ini. Lebih dari yang lain tempo lalu. Sebagai karakter populer, Sairaorg dan Vali juga menerima power-up kedua. Maaf, itu hanya akan muncul pada akhir arc seperti ini jadi tolong maafkan aku…. Melihat kembali pada arc keempat, periode ini adalah yang paling sulit bagiku, khususnya selama periode saat aku menulis jilid enam belas ~ sembilan belas. Aku harus mempersiapkan begitu banyak heroine (+Gasper) untuk ceritanya, jadi rasanya agak terlalu kaku. Konten itu juga agak lemah, dan mungkin alasannya adalah karena itu sangat menyebalkan pada waktu menulis. Sikap ‘Terlepas dari apakah itu peran heroine, atau pertarungan antara anak-anak, aku ingin menulis itu!’ terus menumpuk, dan akhirnya meledak di jilid sebelumnya, dan bagian akhir dari pertarungan, buku ini. Dan justru karena ini, buku ini, jilid sebelumnya, dan jilid kedua ~ kedua belas DxD adalah yang paling memuaskan bagiku. Jika pembaca yang belum selesai membaca arc keempat karena terlalu lama melihat ini, maka aku ingin memberitahu kalian ‘Arc keempat akhirnya berakhir!’.

Mengubah topik pembicaraan sedikit, bagian berikutnya adalah tentang Ise, Vali dan situasi di tim [DxD]. Karena kali ini jilid Vali, aku akhirnya bisa menggali karakternya yang asli. Karena tidak akan baik kalau ia tidak dikonfirmasi sebagai rival utama Ise, adegan Azazel di dalam cerita ini ditulis disekitar sini. Banyak seperti jilid sebelumnya, fokus Vali adalah juga tentang orang tua. Tapi saat ini itu cerita sedih. Dua orang telah berdiri di ujung-ujung spektrum. Vali akhirnya Maouified! Apa yang didapat adalah transformasi power-up. Selain itu, kupikir bentuk Vali juga akan menjadi dikenal sebagai [DxD]. Jika bentuk baru Ise disebut [DxD] G (God), maka bentuk baru Vali akan menjadi [DxD] L (Lucifer). Ngomong-ngomong, wyverns yang muncul selama pertarungan Vali adalah Funnel. Mengenai [White Dragon] legendaris, ada banyak versi dari namanya. DxD menggunakan ‘Latin [White] sebagai etimologi’, dan mengandung banyak makna untuk tampil sebagai [Albion]. Sementara Ise dan Ddraig menjalani pelatihan, Vali juga power-up, dan menggunakan kesempatan ini untuk menggunakan nama sejati dari [Gwiber]. Ise juga menanggapi dalam gaya penggunaan ∞ Blaster + Longinus Smasher, medan berubah ledakan dengan senjata yang luar biasa. Sairaorg telah berubah menjadi Beast of Supremacy yang hanya disebutkan sebelumnya. Dulio dan Tobio juga telah menampilkan Balance Breaker mereka. Tetapi, tak satu pun dari kemampuan spesial mereka telah benar-benar terungkap. Juga, Elmenhilde telah muncul sekali lagi. Dia sudah muncul sekali dalam cerita pendek yang dimuat di Dragon Magazine, dan aku mungkin akan memasukkannya di dalam jilid ketiga DX.

Berikutnya adalah tentang bos dari arc keempat. Rizevim sudah menyiapkan panggung untuk kejadian yang pembaca sangat benci. Dengan demikian, Aži Dahāka, Apophis dan Trihexa adalah kandidat terbaik untuk musuh-musuh akhir dari arc keempat. Aku sangat menikmati menulis pertarungan dari Aži Dahāka dan Apophis. Karakter Aži Dahāka terinspirasi dari King Ghidorah. Dan karena itu, ada nuansa bos ketika aku sedang menulisnya. Aku sangat senang untuk bisa menulis tentang naga berkepala tiga mirip monster tersebut. Apophis sendiri adalah kegelapan tak terduga. Bagaimanapun Issei menyerang, ia tak bisa menyebabkan luka sama sekali. Selain meminjam kekuatan serangan yang sangat kuat, hanya dewa bernama sehabis matahari akan mampu mengalahkan dia. Trihexa dianggap menjadi monster sejati. Ini bisa dengan mudah menghancurkan seluruh dunia. Kali ini, ia juga menyebabkan sejumlah besar kerusakan pada wilayah masing-masing golongan, dan juga kekuatan yang paling menghancur di DxD. Jika rencana Azazel tidak ada, maka banyak dewa akan dihabisi. Kekuatannya kira-kira setara dengan Great Red yang serius dan Ophis di perdananya, atau bahkan mungkin lebih unggul dari mereka. Ia juga melihat kelainan Ise, yang mewarisi kekuatan kedua Dragon God.

Izinkan aku untuk berganti lagi, bagian ini adalah tentang dunia lainnya [ExE]. Setting ini akhirnya telah terungkap. High School DxD tidak akan digantikan oleh [ExE]. Tapi, sudah ditentukan bahwa mereka akan datang berkontak dalam tiga puluh tahun mendatang. Jadi, apa yang akan berkembang? Silakan menunggu dengan sabar. Ngomong-ngomong, DxD adalah pandangan asli dari dunia, dan tak ada hubungannya dengan mitos yang asli. Bahkan, ini telah menyentuh cerita tambahan DxD. Dibundel dengan BD/DVD musim ketiga dari anime [High School DxD BoRN] adalah cerita pendek ekstra [High School DxD EX], di mana invasi dari dunia lain dan anak-anak Ise dari masa depan ditulis, totalnya ada enam bagian. Cerita pendek ekstra dan media optik melengkapi mereka yang terbatas pada barang produksi pertama. Karena saya tidak yakin tentang stok awal setiap toko, jika pembaca ingin membelinya, silahkan mempertimbangkannya.

Berikutnya adalah sambutanku. Miyama-Zero-sama, editor H-sama. Kali ini aku mengganggu kalian sampai deadline, jadi aku sangat menyesal. Berkat kalian, script yang sudah aku selesaikan bisa dipublikasikan.

Arc keempat sebagian besar sudah berakhir. Iya, paruh kedua dari jilid berikutnya akan menjadi awal dari arc terakhir! Arc kelima dan terakhir akan ada tema utama ‘DxD final pertempuran yang menentukan’ dan ‘upacara meriah’. Paruh pertama jilid berikutnya akan bertindak sebagai epilog dari arc keempat, serta upacara kelulusan dari Rias, Akeno dan kelas 12 lainnya. Ini akan menjadi akhir dari generasi. Jilid Duapuluh Dua akan ada Rias dan Akeno sebagai fokusnya. Juga, disebutkan di dalam jilid kedua DX jilid Duapuluh Dua akan ada awal yang menarik untuk dinanti. Sebuah flag telah terkubur di buku ini. Kupikir para penggemar akan sangat bersemangat untuk melanjutkan. Dengan demikian, paruh kedua dari jilid berikutnya akan menjadi awal dari arc kelima dan terakhir. Aku sangat berterima kasih kepada pembaca yang bisa menemani DxD sampai akhir.