High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 12 Life.-3

From Baka-Tsuki
Revision as of 15:44, 28 June 2012 by SATRIA (talk | contribs) (Created page with "Aku baik baik saja! Aku takkan menangis! Oppai-Dragon akan melindungi kita! ==Life -3 : Gremory tanpa Sekiryuutei== ===Bagian 1=== Dua hari setelah Tes Promosi Iblis Kelas M...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Aku baik baik saja! Aku takkan menangis! Oppai-Dragon akan melindungi kita!


Life -3 : Gremory tanpa Sekiryuutei

Bagian 1

Dua hari setelah Tes Promosi Iblis Kelas Menengah berakhir, saat ini siang hari.

Aku, Kiba Yuuto, saat ini tengah berada di lantai istana Gremory. Istana Gremory tengah dalam kekacauan. Termasuk para pegawai, para prajurit pribadi Gremory juga tengah dalam kepanikan. Alasannya adalah karena Dunia Bawah saat ini sedang mengalami masa masa krisis.

Monster super raksasa yang diciptakan oleh Shalba Beelzebub dari golongan Maou-Lama memakai [Annihilation Maker] memulai pergerakan mereka dalam menyerang setiap ibu kota dan lokasi penting setelah muncul di Dunia Bawah. Layar lebar Televisi yang terletak di lantai ini tengah menunjukkan kehadiran para monster yang sudah memulai invasi mereka sebagai siaran darurat.

[Mohon lihat! Monster monster raksasa tiba tiba muncul dan terus maju ke arah ibu kota tanpa berhenti!]

Para wartawan tengah melaporkan para monster dari helikopter atau kapal pesawat yang digerakkan dengan generator kekuatan Iblis.

Totalnya, terdapat 13 monster yang diciptakan oleh [Annihilation Maker]. Mereka adalah monster yang dengan mudah melebihi 100 meter. Tiap tiap dari mereka 150 meter tingginya. Televisi tengah menyiarkan tentang tiap tiap dari mereka. Sepertinya kita bisa mencari tahu situasi terkini para monster dari televisi. Saat kami melihat mereka di dimensi buatan, mereka adalah sekelompok monster humanoid yang tertutupi aura hitam. Mungkin penampilan mereka telah berubah saat mereka sampai di Dunia Bawah, namun ada juga tipe humanoid yang juga tipe binatang yang berdiri di atas 4 kaki. Dari segi penampilan tak ada dari mereka yang mirip satu sama lain. Meski tipe humanoid berdiri diatas 4 kaki, kepala mereka nampak seperti makhluk akuatik, atau punya satu mata, atau punya empat lengan. Kalau aku mendeskripsikan mereka dalam satu kata, mereka seperti........”Chimera”. karena monster berkaki empat itu juga bercampur campur dengan makhluk berlainan. Mereka terus bergerak maju ke arah kota dengan langkah lamban tanpa menunjukkan tanda tanda akan berhenti. Monster monster lain juga akan sampai di tujuan mereka esok hari. Yang paling menyebalkan dari mereka adalah banyak monster monster kecil terlahir dengan merobek daging mereka. Mereka hanya berukuran manusia namun jumlahnya sangat banyak. Belasan sampai ratusan dari mereka tercipta dalam sekaligus. Mereka menghancurkan hutan, pegunungan, dan daratan yang mereka lewati dan memangsa hewan hewan yang tinggal disana. Sepertinya penduduk yang tinggal di kota da pedesaan sepanjang jalur monster telah dievakuasi. Namun seluruh kota sudah rata dengan tanah. Setelah mereka meninggalkan tempat itu, nampak begitu berhantu karena tak ada apapun yang tersisa. Makhluk makhluk yang terlalu kuat........jadi inikah kekuatan yang tercipta oleh Longinus Kelas Top, [Annihilation Maker].......Sebagai seseorang yang memiliki Sacred Gear tipe-penciptaan yang sama, kemampuannya membuatku takut. Kekuatan tak wajar yang dikatakan bisa menyaingi Tuhan. Kemampuan yang dapat menghancurkan dunia. Saat ini tengah berlangsung tepat di hadapan mata kami.

Diantara para monster terdapat satu yang jauh lebih besar dari yang lain yang tengah bergerak menuju ibu kota di wilayah Maou, Lilith, dan monster yang sama sekali tak pernah kami duga. Ia adalah tipe humanoid dan ukurannya jauh melebihi monster monster yang lain. Aku bisa memahami ukuran dahsyatnya bahkan dari layar televisi.

Pemerintah dari Dunia Bawah memberi nama monster yang paling besar itu sebagai “Jabberwock”. Kedua belas monster yang lain diberi nama “Bandersnatch”. Ini semua diberi nama oleh Azazel-sensei dengan mengambil nama makhluk makhluk dari karya Lewis Caroll. Dibalik layar televisi, para prajurit dari Dunia Bawah sudah memulai serangan mereka pada “Bandersnatch”. Membentangkan sayap mereka entah langsung menyerbu ke depan, atau dari sisi, atau dari belakang atau menyerang mereka di saat yang sama dengan menyerang mereka memakai rentetan tembakan dari kekuatan Iblis. Kekuatan Iblis yang memenuhi seluruh area disekitar mereka ditembakkan ke arah monster. Tim Penyerang yang mengulangi serangan mereka adalah para Iblis Kelas Tinggi dan para budak mereka. Monster normal pasti akan lenyap setelah menerima serangan seperti itu. namun.........

[Bagaimana bisa begini!? Serangan para Iblis Kelas Tertinggi dan tim mereka tak bekerja!]

Aku bisa mendengar suara wartawan yang ketakutan. Ya. Yang ditunjukkan di televisi adalah para monster yang belum terpengaruh oleh serangan para Iblis Kelas Tertinggi dan budak budak mereka.

.......Seperti saat kami berada di dimensi buatan waktu itu. serangan kami hanya merusak kulit mereka. Mereka tak bisa diberi kerusakan kritis. Tim Penyerang yang diluncurkan seluruhnya adalah Iblis kelas Tertinggi yang memegang peringkat top dalam Rating Game. Biarpun begitu, mereka masih tak bisa memberi luka yang bisa memberi efek. Juga karena mereka cukup disibukkan dengan monster monster kecil yang tercipta........Biarpun begitu, para monster raksasa memiliki tubuh sangat keras. Untuk tiap tiap monster, pasukan telah diluncurkan oleh golongan yang bersekutu dengan Iblis seperti Malaikat Jatuh yang mengirim pasukan mereka, Brave-Saint yang dikirim oleh Surga, dan pasukan Valkyrie yang terdiri atas Gadis gadis petarung yang dikirim dari Valhalla, dan tentara berjumlah besar yang dikirim oleh golongan Yunani. Berkat itu, kami berhasil menghindari skenario terburuk yang mungkin terjadi.

Namun masih ada sejumlah masalah.

Salah satunya adalah “Jabberwock” yang jauh lebih kuat dari monster monster ini.

Tadi malam kelompok yang dipimpin Dihauza Belial telah diluncurkan, namun.........meski mereka bisa menimbulkan kerusakan pada Jabberwock mereka hanya bisa mengulur waktunya selama beberapa detik. Jabberwock meregenerasi dirinya dengan cepat dan menyembuhkan dirinya. Ia kemudian melanjutkan perjalanannya seolah tak ada apapun terjadi.

Kebenaran itu menjadi hal mencengangkan yang menyebar melalui berita dan berdampak membuat penduduk bahkan merasa lebih tak nyaman. Semua orang berpikir dan percaya kalau “Kalau Kaisar dan para budaknya diluncurkan, maka mereka pasti bisa mengalahkan monster raksasa.” Tak perlu meragukan kekuatan Kaisar Belial dan para budaknya. Bahkan kami, kelompok Gremory, tak bisa mengalahkan mereka biarpun kami berada pada kondisi terbaik kami. Itulah betapa kuatnya mereka. Namun bahkan orang orang seperti mereka tak bisa melakukannya.

Masalah lainnya adalah golongan Maou lama yang memulai kudeta mereka memanfaatkan krisis ini sebagai kesempatan. Lebih tepatnya invasi monster adalah bagian dari rencana mereka dan mereka tengah mengamuk di kota kota disekitarnya. Para prajurit dari Dunia Bawah juga diluncurkan, untuk mengurus mereka semua. Dunia Iblis tengah dalam kekacauan saat ini. Kami juga menerima laporan kalau karena kekacauan ini ada sejumlah budak Iblis kelas Tinggi yang memberontak melawan majikan mereka di beberapa lokasi. Aku bisa dengan mudah membayangkan kalau para pemilik Sacred Gear yang dijadikan budak secara paksa tengah melepaskan kemarahan mereka pada situasi ini. Kalau aku berkata dengan cara Sensei, maka situasi ini adalah pasar obral “Balance Breaker”. Para prajurit dari beragam golongan juga dikirim untuk mengurus mereka.—namun kami takkan mampu kehilangan lebih banyak tenaga bantuan lebih dari ini. Kami harus menghentikan pergerakan monster terlebih dahulu. Kalau kami sampai kehilangan ibu kota dan lokasi penting lainnya, maka takkan ada kesempatan lebih bagus untuk menyerang Dunia Bawah ketimbang momen itu.

........Ya. Pada poin ini, Dunia Bawah tengah mengalami kekacauan serius. Kudeta oleh golongan Maou lama melalui pemakaian monster raksasa.........sepertinya seorang yang menjadi dalang di balik layar adalah Dewa dari Alam Kematian, Hades........dan kami juga tak tahu dimana Khaos Brigade golongan Pahlawan merencanakan gerakan mereka selanjutnya. Dalam dimensi buatan itu, sepertinya golongan Pahlawan dibodohi oleh Hades dan golongan Maou lama, namun apa yang akan para keturunan Pahlawan lakukan di saat seperti ini?

Bagaimanapun juga mereka adalah teroris, jadi mereka akan mengambil tindakan yang kami tak mampu prediksi. Alasan kenapa Tuhan dan Maou-sama tak bisa turun tangan dan mengurus monster sendiri adalah karena kami tak tahu dimana Cao Cao akan mengincar mereka. Tombak itu memiliki kekuatan untuk dengan mudah melenyapkan Maou dan Tuhan. Kalau Tuhan atau Maou sampai terbunuh, kami takkan tahu apa yang akan terjadi pada keseimbangan tiap tiap golongan. Dan kami bahkan tak tahu kapan Hades akan mengirim para Grim Reapernya.......

Yang beruntung adalah evakuasi para penduduk sudah dianggap sebagai prioritas utama dan sampai saat ini belum ada korban jiwa dalam jumlah besar. Kalau para Iblis sampai berkurang jumlahnya lebih dari ini, maka masa depan Iblis akan berada dalam situasi berbahaya. Lebih dari itu, tak mungkin Sirzechs-sama akan memperlakukan keselamatan penduduk sebagai prioritas kedua. Namun kalau terus begini maka Dunia Bawah akan.........jadi ini pasti dendam yang Shalba Beelzebub dan golongan Maou lama miliki kepada pemerintahan Dunia Bawah saat ini.

“Sepertinya para budak Maou-sama akhirnya akan diturunkan untuk mengurus “Jabberwock” dan “Bandersnatch”.”

-! Suara tiba tiba! Saat aku menoleh, Raiser Phenex tengah berdiri disana. Aku tengah berpikir keras sambil menonton televisi dengan serius jadi aku tak menyadari dia sudah sedekat ini. Raiser Phenex menghela nafas panjang.

“Aku datang kemari untuk menyertai kakakku. Aku juga datang untuk mengecek Ravel dan Rias sekalian. Namun karena situasi sudah seperti ini........aku hanya bisa bersimpati padamu Kiba Yuuto.”

Raiser Phenex menyipitkan matanya dan memasang wajah serius.

......Dia......sepertinya kematian Ise-kun sudah mencapai orang ini juga. Ya. Kami kehilangan salah satu teman terpenting kami, Hyodou Issei sang Sekiryuutei, pada poin permulaan krisis ini. Ise-kun pergi untuk merebut Ophis yang diculik oleh Shalba Beelzebub seorang diri. Kami mencoba memanggilnya kembali dengan Gerbang-Naga setelah kembali ke dunia kami........namun yang kembali pada kami adalah evil piece. Hanya 8 pion evil piece.

......Hanya Evil Piece yang kembali, namun beserta evil piece aura Samael juga terdeteksi. Jadi kami hanya bisa berpikir kalau Ise-kun menerima kutukan Samael sepanjang pertarungannya melawan Shalba. Dia tak bisa kembali karena alasan itu........kami tak tahu bagaimana kekuatan kutukan Samael dilepaskan namun aura Samael memang melewati Gerbang Naga. Shalba pasti sudah bersekutu dengan Hades.

......Tak mungkin dia selamat setelah menerima kutukan Samael karena dia memiliki kekuatan Iblis rendah untuk bertahan melawannya. Kami diberitahu secara jelas oleh Azazel-sensei. Di masa lalu terdapat kasus dimana hanya evil piece yang terpanggil, dan aku dengar kalau itu terjadi maka orang yang dipanggil pasti sudah tidak hidup lagi. Budak yang memiliki kehendak kuat untuk mengembalikan hanya evil piecenya bisa membuat fenomena itu terjadi. Dan evil piece yang kembali sudah berhenti berfungsi dan takkan pernah bisa digunakan lagi.

Kami juga meminta Surga untuk mengecek apa yang terjadi pada Roh Sekiryuutei. Itu karena Sekiryuutei Ddraig pergi untuk mencari pemilik baru secara otomatis saat pemilik sebelumnya mati. Informasi seperti itu terekam dalam database Sacred Gear.........meski nampaknya para pemilik Longinus saat ini menjadi sangat kompleks dibandingkan dengan para pemilik di masa lalu dan karena alasan itu informasi seperti itu masih belum datang. Institut penelitian Longinus dari Grigori juga sedang mencari tahu informasi apapun yang tersedia saat ini. Tapi.......kami diberitahu sebelumnya kalau menerima informasi yang pasti akan memerlukan waktu yang lama. Dan keberadaan Ophis yang seharusnya bersama Ise-kun juga tak diketahui. Dia mungkin masih berada di celah dimensional atau dia mungkin lenyap oleh kutukan Samael. Pencarian Dewa-Naga masih berjalan, namun dikatakan kalau kesempatan dia dikirim pada Hades oleh Shalba sangat rendah – itu karena tak mungkin Ise-kun tak berhasil menghabisi Shalba.

Kalau itu dia, dia pasti akan bisa menjatuhkan Shalba. Biarpun dia mempertaruhkan nyawanya padanya. Termasuk aku, semua orang mempercayai itu. Tapi tak peduli bagaimanapun kami mencari, tak ada petunjuk yang bisa menolak informasi kematiannya............!

Kematiannya belum dilaporkan dan hanya satu kelompok orang orang yang mengetahuinya. Tapi kami.......! Tak mungkin kami bisa menerimanya semudah itu........!

“Aku sangat prihatin mendengarnya. Apa kamu mampu menemui Buchou?”

Aku entah kenapa berhasil mengangkat kepalaku dan menanyai Raiser Phenex, namun dia menggeleng kepalanya.

“Aku tak bisa. Dia tak membuka pintu. Dia bahkan tak merespon saat aku memanggilnya........Yah, dia tidak dalam situasi dimana aku bisa menemuinya. Karena lelaki yang dia cintai berakhir seperti itu.”

Kemudian ada seseorang yang meletakkan cangkir teh di atas meja.—Itu Koneko-chan.

“.......Silahkan tehnya.”

Koneko-chan yang memasang ekspresi seperti biasanya beranjak dan duduk di kursi di sudut setelah meletakkan cangkir di atas meja.

“Dengar Ravel. Apapun yang terjadi kamu tak boleh sedih.”

Dua orang lagi muncul. Satu adalah pria. Yang lainnya adalah Ravel-san. Aku familiar dengan pria itu. Meski hanya dari televisi. ia adalah putra tertua dari keluarga Phenex dan merupakan kepala selanjutnya. Ruval Phenex. Dia memiliki wajah menawan, dan tak seperti Raiser yang berdandan seperti preman, dia mengenakan pakaian ala ningrat yang pantas. Dia sepertinya sangat lembut dan dia bersinar hanya dengan berdiri. Ia adalah seseorang yang telah berada di Top 10 dari Rating Game sebelumnya. Ada juga rumor kalau dia akan dipromosikan menjadi Iblis Kelas Tertinggi segera. Begitu. Jadi Raiser Phenex datang sebagai pengantar orang ini. Setelah dia menghibur Ravel-san, ia menyadariku.

“Kamu pasti [Kuda] Rias-san. Karena situasinya seperti ini, kamu seharusnya baik baik saja.”

Ia mengeluarkan beberapa botol kecil dari kantongnya sambil mendekatiku.—itu semua adalah air mata Phoenix.

“Kami datang untuk memberikanmu ini sekalian melihat adik kami dan Rias-san. Karena kita berada dalam situasi seperti ini, kami hanya bisa memberikan ini pada pasukan penyerang balik. Aku merasa prihatin pada pemuda pemuda berbakat seperti kelompokmu.---Segera aku juga akan pergi untuk menyerang balik para monster bersama dengan adik bodohku.”

Jadi Phoenix bersaudara juga akan memulai pengejaran monster. Tentu keluarga Phoenix akan menjadi dukungan besar di garis depan pertarungan.

“.........Maaf karena bodoh.”

Raiser Phenex sangat tak senang pada ucapan kakaknya........Keluarga Phenex punya banyak kakak beradik (empat saudara), yang sangat langka diantara Iblis Kelas Tinggi akhir akhir ini. Putra ketiga dan tertua berpartisipasi dalam Rating Game, dan kudengar kalau putra kedua adalah boss dari media.

Aku menerima air mata dari Ruval.......dia pasti memberikan ini pada kami karena percaya kalau kami juga akan maju ke garis depan. Ruval tersenyum sambil melakukan pukulan karate di kepala Raiser Phenex.

“Rias-san dan juga [Ratu] Rias-san keduanya sangat depresi oleh kematian Sekiryuutei-kun. Seorang yang masih tenang di saat seperti ini hanya kamu. Budak yang memiliki kecintaan besar terhadap rekan rekannya namun bisa bertahan dari kematian rekannya. Cukup bagus.”

“Terima kasih banyak.”

High school dxd v12 001.jpg

........Sebenarnya aku sudah tak bisa menahannya lebih lama lagi. Itu karena seperti ucapannya, Buchou dan Akeno-san yang tak berada disini tengah tidak dalam kondisi bagus. Buchou terus mengunci diri di dalam kamar di istana sambil memeluk evil piece Ise-kun dan karena Akeno-san juga kehilangan pendukung psikologisnya, dia tengah duduk di sofa di ruang tamu dengan ekspresi kosong. Keduanya sama sekali tak merespon saat aku mengajak mereka bicara. Sulit membayangkan bagaimana perasaan mereka saat ini karena keduanya sangat bergantung pada Ise-kun.........Asia-san juga terus menangis sepanjang waktu ini di ruang tamu.

“........Aku ingin pergi ke sisi Ise-san saat ini juga.........tapi kalau aku pergi ke sisinya.......Ise-san pasti akan marah.........dia berjanji kalau dia akan terus bersama denganku........berarti kupikir aku akan mampu bersamanya kalau aku pergi ke sisinya........Ise-san........aku harus apa...........?”

Dia juga tengah bertarung mati matian melawan kesedihannya.

Xenovia dan Irina-san masih berada di Surga. Aku tak yakin apakah kematian Ise-kun sudah dilaporkan pada mereka.

Aku mendengar alasan kenapa Xenovia (seseorang yang menyadari ketiadaan Tuhan) mampu berada di Surga dimana dia akan memberi pengaruh pada [Sistem] disana adalah karena pengaruh dari Azazel-sensei dan sistem pohon raksasa dari Mitologi Norse, Yggdrasil. Namun dia hanya bisa berada di sana untuk waktu singkat. Biarpun kami menerima banyak kerjasama dari golongan berbeda, masih akan memerlukan waktu untuk membuka sistem Surga yang sangat lembut dan memiliki banyak rahasia.

Rossweisse-san dan Gasper-kun juga tak memanggil kami setelah pergi untuk menjadi lebih kuat. Mereka masih belum diberitahu soal kematian Ise-kun.

.........Kelompok Gremory semuanya terpecah belah. Sampai belakangan ia adalah tim terkuat yang tak perlu kalian minta lebih, namun sekarang bahkan tak kelihatan bayangannya. Biarpun anggota yang tak ada disini sekarang kembali, kami tak tahu apa kami bisa kembali ke situasi semula.......kehilangan Ise-kun yang menjadi dasar utama dari Tim ini sangat besar..........mampukah aku mendukung Tim ini? Ise-kun tolong beri aku sedikit keberanianmu. Keberanian yang kamu miliki yang membuatmu terus berdiri dalam melawan siapapun..........

Ruval kemudian mengatakannya.

“Keluarga kami juga ingin Ravel menjadi budak Sekiryutei-kun dan mungkin mengirim dia padanya kalau kami mampu.”

“Ya. Aku paham itu.”

Ise-kun tak menyadarinya, namun niat dari keluarga Phenex bisa dipahami dari banyak sudut pandang.

“........Apa yang akan terjadi pada masa depan Ravel masih belum diputuskan, namun bisakah kamu mengizinkan dia berada disini dulu? Sepertinya dia punya teman baru. Kupikir nama mereka Koneko-san dan Gasper-kun? Dia sering mengobrol dengan mereka melalui lingkaran sihir. Dia nampaknya sangat senang.”

“Ya. Kami akan mengurus Ravel-san baik baik.”

Ruval tersenyum oleh ucapanku.

“Ya, mari kita berangkat Raiser. Kamu akan harus menunjukkan api mengagumkan dari Phoenix karena kamu juga laki laki dari keluarga Phenex. Kamu tak mau diejek sebagai orang baru naik lebih dari ini kan?”

“Aku paham kakak. Sampai nanti Kiba Yuuto. Uruslah Rias dan yang lain.”

Ruval dan Raiser Phenex pergi setelah mengatakan itu.

Ruangan ini menjadi sunyi sekali lagi. Ravel-san duduk di samping Koneko-chan. Matanya penuh air mata dan dia menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

“........Ini terlalu tak tertahankan bagiku...........aku akhirnya bisa lebih dekat dengan laki laki yang sangat kuhormati dan sangat kusayangi.........”

High school dxd v12 021.jpg

Ravel-san memiliki rasa perhatian besar pada Ise-kun. Dia pasti sangat menghormatinya dengan dalam. Dia biasanya memasang kepribadian tsun, namun dia selalu memandang Ise-kun sebagai pahlawan. Dia pasti ingin hidup dibawahnya sebagai budaknya. Koneko-chan kemudian bergumam.

“.......Aku entah kenapa sudah siap untuk ini.........tak peduli betapa kuatnya Ise-senpai dan Yuuto-senpai, akan ada waktu dimana mereka mencapai batasannya.”

-!.......Koneko-chan. Kamu punya keyakinan seperti itu? jadi dia sudah bersiap. Itu adalah cara berpikir yang wajar mengingat kami sudah melalui banyak situasi hidup dan mati sampai saat ini.

Ise-kun dan aku pernah mengobrolkan ini diam diam sebelumnya.

-Tentang hal hal kalau kami mati.

Mendengar Koneko-chan, Ravel-san berdiri dengan marah. Dia berbicara balik pada Koneko-chan sambil menangis.

“........Kamu menerimanya terlalu cepat.......! Aku tak bisa menjadi sekuat Koneko-san.......!”

Koneko-chan menerima frustasi dari sesama teman sekelasnya. Wajah tanpa emosinya yang biasa mulai berubah, dan dia akhirnya mulai bergetar dan menangis.

“........Aku juga.............aku juga sudah mencapai batasku dalam banyak hal........! Dia mati setelah aku menyatakan perasaanku.........! Ise-senpai bodoh.......! Dia bodoh.....!”

Koneko-chan menyembunyikan matanya dengan lengan bajunya sambil menangis. Dia pasti sudah memaksakan dirinya untuk tetap tenang. Dia terus menyimpan kesedihannya bahkan saat dia menyajikan teh.

........Hal hal yang dia simpan dalam tubuh kecilnya mulai mengalir keluar sekaligus. Melihat itu, Ravel-san dengan lembut memeluk Koneko-chan.

“Koneko-san..........maafkan aku.”

“.........Hiks.......Ravel. Ini terlalu menyakitkan untuk ditahan..........ini sudah keterlaluan..........”

Bagi kedua siswa kelas 1 itu, kematian Ise-kun sangat menyakitkan bagi mereka.

.......! Aku harus menahan diriku lebih lama lagi. Biarpun aku menangis sekarang.........tak ada yang akan dimulai. Ini belum waktunya untuk itu.

“Kiba Yuuto.........-kun.”

Suara orang lain. Saat aku menoleh, salah satu pemimpin Malaikat Jatuh, Barakiel-san, tengah berdiri disana.


“Begitu. Maka Akeno........”

Kami berjalan sepanjang koridor sambil aku menjelaskan situasi pada Barakiel-san. Aku membawanya ke ruang tamu dimana Akeno-san berada. Barakiel-san adalah ayah Akeno-san. Dia memasang ekspresi menyakitkan. Dia sedih mengetahui kabar tentang Ise-kun dan Akeno-san.

Aku meminta Koneko-chan dan Ravel-san untuk mengurus Asia-san. Keduanya tidak dalam kondisi untuk melakukan itu, namun dengan seseorang yang juga mencintai Ise-kun berada dengan Asia-san sepertinya adalah hal yang benar untuk dilakukan.

......Aku sendiri payah. Aku adalah [Kuda] yang seharusnya mendukung para gadis namun aku tak bisa membantu satupun gadis dari kelompok kami........

Karena itu aku berpikir untuk melindungi mereka dengan pedangku. Itulah hal terbaik yang aku bisa lakukan saat ini untuk para gadis. Kami sampai di depan pintu dimana Akeno-san berada dan aku mengetuk pintu. Tak ada respon dari dalam. Barakiel-san dan aku membuka pintu dan masuk. Tak ada cahaya di dalam dan sangat gelap. Akeno-san tengah duduk di sofa yang terletak di sudut ruangan dengan mata kosong. Barakiel-san mendekatinya dan mengguncang bahu putrinya.

“........Akeno.”

Mungkin karena dia mendengar suara dari ayahnya namun akhirnya dia merespon untuk yang pertama kalinya.

“........Tou........-sama........”

Dia bergumam sambil mengkonfirmasi wajah ayahnya. Barakiel-san hanya mengangguk dengan tenang dan memeluk Akeno-san.

“Aku sudah dengar ceritanya.”

Mendengar itu, emosi Akeno-san mulai kembali dan dia meletakkan wajahnya di dada ayahnya.

“Tou-sama.......aku.......”

Suaranya bercampur tangisan. Barakiel-san dengan lembut membelai kepala putrinya.

“Kamu bisa menangis sekarang. Ayahmu akan berada disini sampai kamu tenang. Namun kamu adalah [Ratu] dari kelompok Gremory, yang berubah menjadi perwakilan seluruh Iblis muda. Kamu harus menggunakan kekuatan itu untuk Dunia Bawah segera.”

“.........Hiks.......Ise.......Kenapa........”

Akeno-san menangis di lengan Barakiel-san.

...........Kalau Barakiel-san ada disini mungkin Akeno-san bisa lebih baikan. Aku akan mengganggu kalau aku tetap disini lebih lama. Merasakan itu, aku meninggalkan ruangan.


Bagian 2