High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 7 Life.1

From Baka-Tsuki
Revision as of 10:46, 18 July 2012 by SATRIA (talk | contribs) (Created page with "==Life 1 : Kedamaian yang terbaik== ===Bagian 1=== Akademi Kuou sepanjang istirahat siang. Aku tengah menyantap bento (bekal makanan di Jepang) dengan Matsuda, Motohama, dan A...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Life 1 : Kedamaian yang terbaik

Bagian 1

Akademi Kuou sepanjang istirahat siang. Aku tengah menyantap bento (bekal makanan di Jepang) dengan Matsuda, Motohama, dan Asia.

“Kalau kuingat ingat, sudah hampir piknik sekolah. Kita harus memutuskan kelompok kita.”

Motohama mengatakan itu sambil memakan telur goreng.

Oh iya, piknik sekolah sudah dekat. Kami, kelas dua, akan pergi ke Kyoto. Belakangan, begitu banyak hal terjadi sampai aku nyaris lupa. Pada saat itu seragam kami akan berganti ke seragam musim dingin. Meski hawa panas dari musim panas masih terasa.

“Hmm, apa kita membuat kelompok dengan 3 atau 4 orang?”

Saat aku mengatakan itu, Matsuda mengangguk.

“Oh iya, ternyata tempat dimana kita tidur adalah untuk 3-4 orang. Jadi kita harus membentuk kelompok dengan kita bertiga. Apalagi kita dibenci oleh siswa yang lain.”

Jangan katakan itu botak! Aku sangat memahami itu.

Setelah musim panas hidup atau mati berakhir, opini tentangku cukup banyak berubah. Meski kami bertiga dibenci oleh gadis gadis lain karena menjadi siswa SMA mesum. Sekolah ini memiliki rasio wanita lebih tinggi, karena hal itulah mereka memiliki opini yang sangat ketat.

Aku akrab dengan Asia, Xenovia, Irina, dan Kiryuu. Jadi kami makan bersama seperti ini. Tapi dengan gadis lain, tidak.

“Trio mesum. Apa kalian ingin berpasangan dengan kelompok kami saat piknik? Itu adalah surga karena akan terdiri dari empat Bishojo tahu?”

Gadis yang mengenakan kacamata mengatakan itu. jangan katakan ‘surga’ dengan muka mesum begitu!

“Yeah, selain kamu mereka adalah trio-bishojo.”

Matsuda mengatakan itu sambil mengangguk, dan kepalanya kemudian dipukul oleh Kiryuu.

“Diam! Oke, mari abaikan saja cowok ini. Hyodou, itu Asia, tahu?”

“Ise-san, apa kamu mau berpasangan denganku?”

Asia bertanya sambil tersenyum. Mou! Kalau Asia-chan memintaku seperti itu, aku akan bingung!

“Tentu saja, tentu aku mau!”

“Ya!”

Peluk!

Aku dan Asia melupakan makan siang kami dan berpelukan!

“K-Kalian nampaknya jadi lebih ‘dekat’ setelah festival olahraga berakhir.......kalian berbicara dua puluh empat jam tujuh hari sembari mengirimkan tatapan cinta.......”

Kiryuu mengatakan itu sambil menekan kacamatanya ke atas.

“Fufufu. Asia dan aku membagi satu jiwa dalam satu tubuh. Kami selalu bersama, iya kan?”

Aku kemudian meminta Asia menyuapiku sosis Vienna sambil berkata ‘Aaah’.

“Ya. Aku akan selalu bersama Ise-san!”

Ya. Rasanya jarak diantara aku dan Asia menjadi lebih kecil setelah festival olahraga. Sebelumnya aku menganggap hubungan kami seperti kakak beradik, dan aku mencoba melindungi Asia sebagai kakaknya........

Y-Ya. Setelah ciuman, aku juga mulai menganggap Asia sebagai seorang gadis.......ketimbang adik perempuan, saat ini aku lebih sering memandangnya sebagai seorang gadis. Di saat yang sama aku jadi semakin menyayanginya. Aku menyayanginya seperti sebelumnya, namun setelah merebut kembali Asia dari Diodora, aku menyadari betapa pentingnya Asia bagiku.

Aku terus berpikir kalau “Aku harus tetap dengannya selamanya!”. Berbeda dari kekasih. Namun lawan jenis di dalam keluarga. Namun itu juga berbeda dari adik perempuan.

Kupikir aku akan terus bersama Asia sampai hari kematian kami. Meski aku tak tahu berapa ratus atau ribu tahun lamanya. Namun aku akan memperhatikan Asia untuk seumur hidupku.

Oh, dan kutambahkan satu hal lagi. setelah insiden itu, Asia sering memberiku ciuman pagi di pipiku setiap pagi!

“Oke, jadi seperti itu, jadi kami akan berpasangan dengan kalian. Aku tak bisa meninggalkan Asia dengan cowok lain karena dia masih murni dan tak bisa menolak permintaan orang lain. Dan kalau begitu, Xenovia-chi dan Irina-san juga akan bergabung kan?”

Xenovia berhenti memakan bento sangat besar dan mengangguk oleh ide Kiryuu.

“Ya. Aku juga ingin bersama dengan Ise.”

“Akan lebih menyenangkan bersama Ise-kun!”

Irina yang tengah memakan roti juga setuju.

“Siaaaaaaaaaaaaaaal! Kenapa hanya Ise saja yang populer seperti ini!? Astaga, Tuhan sungguh kejam! Aku juga ingin dipeluk oleh bishojo!”

Matsuda merengek. Iya iya, Tuhan memang sudah mati. Dan ketimbang populer, aku hanya berada dalam lingkungan yang nampak seperti itu.

Namun sepertinya aku populer dari sudut pandang berbeda, jadi aku takkan mengatakan apa apa. Tunggu, apa aku populer kalau hanya terbatas pada Asia? Namun cinta diantara aku dan Asia berbeda dari harem yang mesum. Jadi terasa rumit bagiku.

“Hmm, belakangan nampaknya ada begitu banyak “flag” untuk Ise.....kalau aku bisa melihat hal semacam itu dengan jelas, aku akan mematahkannya dengan martil.......”

Motohama mengatakan itu seperti kutukan sambil membetulkan posisi kacamatanya.......matamu seram........

“Kalau begitu, mari bergerak berkelompok dengan tujuh orang ini. Kiyomezu-dera! Dan Kinkau-ji! Dan Ginkaku-ji tengah menanti kita!”

Kiryuu menyatakan itu dengan kacamata berkilau.

Yang pasti, anggota untuk piknik sekolah kami telah diputuskan. Laki lakinya adalah aku, Matsuda, dan Motohama. Kami bertiga. Ceweknya antara lain Asia, Xenovia, Irina, dan Kiryuu. Mereka berempat. Kelihatannya kami akan berkeliling Kyoto dengan anggota ini. Kalau kuingat ingat disana ada kuil bernama Tenryuu-ji (Kuil Naga Langit). Aku memiliki satu dari kedua Naga Langit Ddraig bersemayam di dalamku jadi mungkin bagus untuk pergi ke sana.

Jadi piknik sekolah sudah semakin dekat huh.

Hmm, mungkin aku harus pergi berbelanja dengan Asia dan yang lain untuk membeli barang barang yang diperlukan.


Bagian 2