Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid3 Bab2

From Baka-Tsuki
Revision as of 12:35, 21 September 2012 by TakoMiko (talk | contribs)
Jump to navigation Jump to search

Bagian 2

"Kamito, mereka datang!,kita serang dari tengah"

"Ah, aku mengerti"

Bersamaan dengan suara lonceng Bell pertandingan berbunyi-

Kamito dan Claire mulai berlari memasuki hutan Astral Zero.

Simulasi latihan Tarian Pedang dan pertandingan ketiga mereka sejak Fianna bergabung.

Mereka mengambil formasi bertempur dimana Kamito dan Claire sebagai penyerang dan Fianna di belakang memberi comando.

Kali ini tidak perlu mengantisipasi 5 orang anggota team lawan, mereka cukup mengalahkan satu orang yang menjadi pimpinan lawan. Adalah keputusan claire memilih Fianna untuk di posisikan di belakang memberi comando daripada dirinya di depan sebagai penyerang.

"haa,Haa..tungg-u, kalian berdua"

Fianna berlarian mengambil nafas, untuknya yang tidak pernah menerima latihan bertempur, berlari sangat melelahkan.

"kau semakin berat bernafas, Putri?"

"mau bagaimana lagi, dada ku tidak seringan punya mu Claire"

"Apa kau bilang!"

Melihat dada Fianna berayun tiap kali ia berlari, Claire mengigit bibirnya.

"hey, jangan berdebat, -Mereka datang!"

Begitu keluar dari kedalaman hutan- Kamito berteriak.

Dari depan terlihat tiga bayangan Kontraktor Roh, sepertinya mereka yang akan menyerang.

Claire kembali dengan wajah serius, mempercepat lajunya.

Lawannya peringkat ke-7 dari Ranking pertandingan antar team. <<Team Aquans>>

Team yang terbentuk dari kumpulan angkatan senior terbaik. Mereka tidak boleh gegabah.

Melihat lawan mendekat, Claire tersentak kaget.

Ia mengenal wajah dua dari tiga orang yang menghadang.

"Mereka berdua, jika aku ingat-"

kamito juga menyadarinya.

Mereka adalah Kontraktor Setan Cermin dan Roh Adamantine.

Beberapa minggu lalu, mereka adalah orang yang sama, ikut terlibat dalam Ritual Roh Militer di kota tambang.

Dan merekalah yang terus menyiksa Claire ketika ia tidak bisa menggunakan Roh-nya.

Tapi keadaan berbalik saat Scarlet kerasukan Roh Sinting, tapi-

Tidak mengira mereka telah masuk ke-dalam 10 besar.

"..tiga dari depan, dua sisanya pasti bersembunyi di hutan"

"Aku yang hadapi mereka bertiga, kau urusi sisanya"

"kau yakin?"

"jangan remehkan aku"

Kamito mengembalikan senyuman Claire dengan senyuman yang di pasakan.

"Akan ku selesaikan dalam 30 detik"