High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 14 Life 1

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Life.1 Aku Juga Melakukan Hal - Hal Iblis Hari Ini.

Bagian 1

Akhir - akhir ini, Aku mulai menikmati kehidupan sekolahku.

Mungkin karena kami banyak di serang oleh musuh yang kuat. Aku juga punya pengalaman kehilangan tubuhku, sesuatu yang gak akn terlepaskan darimu, dan juga sesuatu yang harus di lakukan saat itu.

Aku mulai merasa damai walu cuma belajar biasa. Sebelum renkarnasi, Aku selalu berpikir “Cepatlah~”.

Nggak, Ini serius, Damai itu hebat. aku cuma ingin menghabiskan waktu untuk kehidupan sekolahku di siang hari, dan pekerjaan iblis di malam hari.

……Yah, kehidupan iblis itu luar biasa di bandingkan tahun lalu……tapi aku melalui hal yang luar bisa lebih dari itu……

Apa-apaan sih Dewa-Jahat itu, Keturunan faksi Maou lama, dan Longinus! Beri aku istirahat! Aku oke hanya dengan menghabiskan hidupku dengan Rias, Asia, dan yang lainya, selagi melakukan hala-hal echi sesekali! Punya pertempuran di Rating Games sudah cukup!

……Yah, alasan kenapa aku bisa ber-promosi ke Iblis kelas menengah dengan cepat yah Terimaksih pada para musuh……

……jadi ini gak akan jadi mimpi menjadi Iblis kelas Tinggi dengan tingkat ini, ya.

Sampai Azazel-sensei memberitauku tentang “Pikirkanlah apa yang akan kau lakukan setelah menjadi Iblis kelas tinggi dan karirmu setelah mendapat promosi”.

ini waktu istirahat dan aku melihat langit melalui jendela.

……Kaririku. Tapi dia benar. Aku pelajar kelas dua di sekolah menengah, dan ini sudah musim dingin. Sudah ada pertemuan karir dengan orang tuaku, dan aku sudah mengisis formulir karir apa yang aku inginkan.

Karir ku sebagai manusia—untuk masuk perguruan tinggi akademi kuou. ini gak akan jadi masalah selama aku gak melakukan kesalahan besar. selanjutnya karirku sebagai Iblis……

Raja Harem! sudah jelas, tapi mungkin aku harus lebih hidup realistis.

Pertama membuat mimpi Rias jadi nyata, dan aku akan ssemua yang aku punya untuk itu! Rias ingin menjadi pemenang di Rating Game. untuk membantunya, Aku akan bertarung dengan semua yang ku punya saat game resmi Rias dimulai.

Itu lah hidupkuku sebagai budaknya Rias. Dana satu lagi. Apa yang akan aku lakukan ketika aku jadi Iblis kelas tinggi—

Aku akan mendapat Evil-Pieces dan jadi mandiri. Itu pemikiranku……tapi aku gak punya detai lebih, dan aku hanya punya ide samar tentang itu……

Dari Azazel-sensei, Aku diberi tau aku harus mulai menyiapkan dana kampanye ketika aku nanti mandiri. Aku juga di beritau ini jika aku memiliki Budak sendiri, Wilayah sendiri, maka aku harus siap merawat mereka atau nanti gak akan ada gunannya.

Dana. Itu gak seperti aku gak punya. Beberapa uang dari keluarga Gremory yang membuat [Oppai Dragon] di depositokan ke akun ku, hanya beberapa keuntungan dari hak cipta.

Akun bank iblisku. Adalah sesuatu yang Rias siapkan saat aku menjadi Iblis. ini sesuatu dari semua orang dalam kelompok punya. Uang yang di hasilhak dari pekerjaan Iblis di depositokan di sanan. Dalam kasusku, Penghasilan dari [Oppai Dragon] masuk ke sana.

Dan jumlah penghasilannya sungguh gila…… karena terlalu dini untuk digunakan pelajar SMA, Grayfia-san lah mengaturnya untukku. Aku juga merasa akan gila ketika aku menggunakan uang saat aku liat berapa banyaknya itu, jadi kalau Grayfia-san yang mengaturnya itu sangat membantu.

Ketika kau mulai mandiri, aku akan menggunakan itu untuk modalku! Aku gak tau apa itu cukup, tapi aku harus menambah penghasilan sebanyak yang aku bisa!

Tapi guru pedang Kiba, Okita-san mengajariku bagaimana cara hidup iblis renkarnasi. Dia berkata manusia yang direnkarnasi jadi iblis terlalu terburu-buru.

Karena kita hidup lebih lama, sepertinya mereka kesulitan saat tujuan awal mereka sampai ke mereka.

Sepertinya mereka melalui sindrom dimana mereka terbakar, dan itu menjadi mungkin kalau mereka jadi lebih emosian. Jadi dia berkata berkerjalah sambil menikmati hidup iblis yang lambat adalah cara yang bagus untuk menjadi Iblis renkarnasi.

Jadi jika aku jadi Raja Harem dengan cepat, Apa aku akan terbakar……? Aku masih gak tau itu, tapi meskipun aku hidup selama sepuluh ribu tahun, dan jika aku menjadi Raja Harem dalam ratusan atau rubuan tahun, aku……

……Ya, Hidupku terasa masih lebih lama. Dalam rangka menjaga itu gak akan terjadi, Akan jadi buruk kalau punya banyak mimpi. Aku ingin berpartisipasi dalam Rating Game, dan juga mendapat beberapa title!

Tapi pertama-tama, ini gaka akan berarti jika aku gak jadi Raja Harem. Ini terasa kayak aku gak akna punya mimpi baru dan ambisi kecuali aku membuat hal didepanku jadi kenyataan. Jika aku masih hidup, Aku mungkin bisa menemukan sesuatu yang ingin kau capai! Nggak, Aku akan menemukannya!

Yup! Aku pikir aku tau apa tujuanku untuk sekarang itu samar-samar!

Aku akan hidup sebagai budak Rias! Juga aku akan mencari walaupun itu satu yen untuk mimpi di masa depan!

Ini harusnya baik-baik saja! Ya! karena aku tau apa yang ingin ku lakukan, Aku akan menghabiskan waktu sekolahku dengan damai!

Saat aku membuat pose kemenangan diriku sendiri, seseorang memukul kepalaku dengan keras!

“Ouch! Siapa sih!?”

Ketika aku berbalik, —Matsuda dan Motohama berdiri di sana! Aku gak tau kenapa tapi tubuh mereka bergetar karena marah.

“Kau! Aku dengar kau juga kenal dengan Ravel Phoenix-san dari kelas satu!”

Ravel?

“Huh? Yeah, nah, Aku tau dia sebelum dia pindah ke sekolah ini. Aku juga diberitau oleh keluarganya untuk menjaganya, itulah kenapa aku melihatnya terus.”

Aku sudah melihat Ravel beberapa kali saat aku pergi ke dunia bawah, dan aku juga dimintai oleh Phoenix momma untuk menjaganya. Dia adalah juniorku, jadi aku harus menjaganya. Tunggu, sekarang Ravel, adalah managerku, yang merawatku sebagai gantinya.

Mendengar kata-kataku, seluruh tubuh Motohama mulai gemetar.

“Ja-jadi itu di ketahui orang tuanya……Apa yang terjadi…… Asia-chan, Rias-senpai, Himejima-senpai, Toujou Koneko-chan, Xenovia-chan, dan Irina-san…… mereka semua Madonna dan idola dari sekolah ini……! Lebuh dari itu bahkan Ravel Phoenix-san……!”

“Kalian berdua, reaksi itu, bisakah kalian berhenti? Bahkan melihat mu dari sisi sudah ketinggalan jaman.”

TOrang yang muncul adalah si kacamata cabulyang dikenal juga Kiryuu. Kiryuu terus bicara dengan mata tertutup.

“Memang salah untukku berkata ini, tapi apa kalian tau orang cantik cenderung jatuh cinta dengan orang aneh, jadi ada bagian dari Hyoudou yang membuat mereka tertarik.”

High school dxd v14 031.jpg

Apa yang kau maksud dengan bagian……!? Ya-yah, banyak insiden yang terjadi gila yang aku terlibat didalam!

“ “Ah, Begitu ya.” ”

Dua Idiot mulai mengepalkan tinju mereka seakan mereka memahaminya! Sial! Apa-apan ini cara aneh untuk mrngrti ini!?

Tapi Matsuda memegang kepalanya.

“Nggak, seperti yang kupikir, Ini gak adil! Jika hal itu benar bahkan aku dan Motohama, Yang juga mesum idiot, pasti akan mendapat keajaiban juga!”

“benar! Kau tau aku dan Matsuda bahkan nggak dapat satu flag oun dengan gadis cantik!? Apa artinya ini!? Apa yang terjadi!?”

Motohama berpendapat saat menangis.

“Tenanglah, Hyoudou pasti sudah mencapai semua flag. itu berarti dia lebih mesum idiot lebih dari kalian, jadi menyerahlah. Oke?”

Kiryuu menghibur Matsuda dan Motohama dengan menepuk-nepuk kepala mereka.

Si Kiryuu Sialan! Aku gak pernah tau kau bisa menghibur orak kayak gitu! Jadi kau bilang padaku aku mesum idiot!? ………… Ng-nggak setuju adalah sesuatu yang nggak bisa aku bantah! Jika aku bisa bergaul dengan Rias dan yang lain karena itu, yah aku tersanjung!

“Akan lebih bagus jika Matsuda dan Motohama mendapat berkah dari Tuhan……”

Mata Xenovia dipenuhi oleh kesedihan.

“Lain kali, Aku mungkin akan membicarakanya dengan Michael-sama.”

Apa itu bagus untuk mu, Irina!? Apa kau mau bilang kalau itu baik-baik saja untuk mendapat berkah Michael-san untuk mereka berdua!?

“Matsuda-san, Motohama-san, apa kalian mau pergi bersama lain kali? Meskipun kalian lagi sedih, Aku yakin kalian akan lebih baik jika kalian bersebang-senang dengan semua orang.”

Asiaaaaaa! Kau bertindak kayak orang dari gereja tanpa menyadarinya! Saat aku lihat perbedaan budaya dari Trio Gereja memang benar, Mata Kiryuu mulai memandangku. kacamatanya bersinar.

“Ngomong-ngomong Hyoudou. Apa rumor itu benar?”

“Rumor apa?”

“aku dengar kau apnggil Rias-senpai tanpa honorifics dan mulai memanggilnya “Rias”.”

Kata-kata Kiryuu baru saja mulai mengambi perhatian dari semua prang di dalam kelas!

Semua orang melihatku dengan mata tajam dan mulai berkata seperti , “Yang kau sebutkan itu, rumor yang beredar di sekitar’, dan “Kerja bagus bertanya apa yang ingin aku tanyakan!”.

Beneran nih!? Jadi rumor seperti itu sudah beredar di sekolah!? Ah, Ku oikir aku memanggil Rias “Rias” di sekolah tanpa menyadarinya! Seseorang melihat itu……? Aku nggak bisa membiarkan pertahananku turun!

Aku telah berdiskusi dengan Rias kalau aku akan memanggilnya “Buchou” di sekolahdan tempat dimana siswa biasa akan muncul, tapi apa aku berbuat kesalahan!?

Aku berpikir keras apa yang harus ku lakukan, dan lalu—,

“Ise-kun, Asia-san, Xenovia, Irina-san, Aku datang mau membahasa tentang sepulang sekolah—”

Kiba muncul di depan pintu masik kelas! waktu bagus!

“Y-Ya! Kiba! Aku akan datang sekarang! Hey, kalian semua ayo kita pergi!”

Aku meninggalkan kelas selagi menodorong Asia dan yang lainya keluar!

“Hey, Hyoudou! Jadi, mana yang benar?”

Kiryuu, Aku nggak bisa jawab itu! Aku ingin, tapi jika aku lakukan aku akan dianggap musuh oleh semua siswa! Biarkan aku bekencan dengannya secara rahasiiiiaaaa~!”

Bagian 2

Bagian 3