Date A Live (Indonesia):Jilid 7 Epilog

"Itsuka Shidou-sama di hari ke-3 Festival Tenou,jam 2:50 siang, tolong datang ke ruang tunggu di belakang panggung utama, adaada hal yang aku ingin bicarakan denganmu. kalau kau tidak datang aku akan marah!! Salam, Miku"

... dan juga, surat ini jelas sangat berbeda dengan sebelumnya (dan disertai tanda ciuman) dikirim untuk shidou, di sore setelah kejadian dengan industri DEM.

"Melakukan semua hal ini... untuk apa?"

Shidou membaca surat itu sekali lagi, sambil menggaruk kepalanya. Senin, 25 September. Hari ke-3 Festival Tenou - hari ketiga setelah perang dengan industri DEM cabang jepang.

Setelah menerima pemeriksaan selama seharian di <Fraxinus>, Shidou tiba di alun-alun Tenguu di tempat Festival Tenou.

Dibandingkan dengan hari pertama, jelas terlihat lebih sedikit orang. Tentu saja, hari ke-3 Festival Tenou, seharusnya hanya untuk murid dari kesepuluh sekolah yang boleh ikut serta, juga disebut Festival Malam.

—Pada akhirnya, keributan besar yang terjadi di alun-alun Tenguu, dianggap disebabkan oleh senyawa halusinogen yang disebarkan dalam serangan teroris.

Walaupun Shidou merasa ini sangat tidak masuk akal, Pengikut Miku yang terbangun kemarin pagi tidak mengingat apapun tentang dimanipulasi, dan tidak pergi untuk menyelidikinya. Namun tidak logis jika mereka yang tahu kebenaran ini akan langsung percaya begitu saja. Tidak ada yang tewas dalam peperangan itu sudah menjadi sebuah mujizat tersendiri.

Kerusakan yang disebabkan oleh DEM Industries cabang Jepang dan ditambah dengan beberapa gempa ruang sangatlah besar. Meskipun ada kamera pengintai yang merekam kejadian itu, Mereka tidak akan begitu saja menampilkan pertarungan antara spirit dan wizard ke publik.

Kurumi yang sudah membantu Shidou, sudah menghilang entah kemana. Shidou piker dia akan datang kepadanya dan meminta sesuatu… tapi sejak saat itu Kurumi tidak muncul didepan shidou lagi. (Shidou berjalan disekitar area festival, perlahan-lahan.)

Karena gangguan, hari kedua Festival Tenou dihentikan, seharusnya festival hari ketiga juga dibatalkan. Akan tetapi karena antusiasme siswa dan bantuan dari <Ratatoskr>, akhirnya festival dapat dilanjutkan kembali. Dan kelihatan nya, kegiatan hari kedua yang dihentikan akan diadakan kembali besok… hal itu membuat jadwal diubah untuk festival tengah malam dan diikuti dengan festival budaya, tetapi siswa tampak nya tidak keberatan.