Oregairu (Indonesia):Jilid 7 Bab 7
Bab 7: Tidak terduganya, Miura Yumiko sedang mengawasi dengan sangat dekat
Itu adalah hari kedua dari karya wisatanya.
Hari ini adalah hari dimana orang-orang akan bergerak bersama dalam kelompok mereka masing-masing dan rencananya adalah untuk mengunjungi Uzumasa sampai ke area Rakusei[1].
Tujuan paling awal pada hari ini adalah Desa Film Uzumasa. Desa itu merupakan taman hiburan yang dibangun dengan mendetil dan sering dipakai sebagai lokasi pemfilman untuk sandiwara historis. Sebagai sebuah tujuan turis yang terkenal, tidak hanya tempat itu mereplikasi jalanan Yoshiwara dan Ikedaya, tempat itu juga membanggakan sejumlah besar atraksi yang menyenangkan, ditujukan pada turis seperti rumah hantu dan mansion ninja yang memperbolehkanmu merasakan sejarah secara langsung melalui cosplay.
Kita berpindah ke Uzumasa dari penginapannya lewat jalur bus kota.
Kartu bus sepanjang harinya merupakan sekutu yang hebat untuk semua murid dan turis yang berkunjung. Cukup dengan biaya lima ratus yen, kamu dapat menaiki bus kotanya sebanyak yang kamu inginkan. Itu benar-benar merupakan kartu bebas dari mimpimu. Terutama, karena jaringan busnya cukup luas, secara harfiah kamu dapat pergi ke hampir semua model atraksi turis di kota.
Namun, ada sebuah aspek buruk dari semua ini.
Dengan musim semi masih dalam puncaknya, bus-busnya sangatlah padat. Peluang untuk menaiki bus sekitar seratus lima puluh persen, bisa kubilang. Karena bus begitu ekonomis dan praktis, banyak turis akan memilih untuk menggunakannya. Hatiku sedang diambang kehancuran melihat kepadatan manusia saat jam pulang-pergi pekerja. Aku tidak akan bekerja. Tidak, aku tidak akan…
Jika aku harus berhadapan dengan perasaan mengerikan ini setiap kalinya, persetan sana kerja!
Translation Notes
- ↑ Kyoto Barat